Fakta Menjadi Pramugari Garuda Indonesia Garuda Indonesia telah berhasil mempertahankan titel sebagai maskapai dengan awak kabin terbaik di dunia selama lima tahun berturut-turut. Nah, Anda tertarik menjadi bagian dari pramugari Garuda
Indonesia?
Selain
gaji
dua
digit,
simak
sederet
keuntungan
menjadi pramugari Garuda Indonesia. Menjadi pramugari Garuda Indonesia menjadi sebuah kebanggaan tersendiri karena Garuda Indonesia memiliki pelayanan yang lebih memuaskan dibandingkan dengan dua maskapai saingannya yaitu Singapore Airlines dan Qatar Airways. Selain bisa bekerja di maskapai terbaik, banyak keuntungan yang didapat dari seorang pramugari Garuda Indonesia. Apa saja benefit yang didapatkan oleh para pramugari? Simak ya! 1. Gaji dua digit Menjadi seorang pramugari telah menjadi dambaan hampir setiap orang. Terdapat banyak keuntungan menjadi seorang pramugari yang ditawarkan maskapai terutama Garuda Indonesia. Salah satunya adalah gaji yang cukup menggiurkan. Gaji seorang pramugari Garuda Indonesia mencapai Rp15 juta per bulan. Gaji tersebut diperoleh dari gaji pokok, tunjangan terbang, tunjangan makan, tunjangan lembur, dan uang saku. Apabila dibandingkan dengan maskapai lain, Garuda Indonesia merupakan salah satu maskapai yang besaran gajinya paling tinggi dibandingkan dengan Lion Air, Batik Air atau AirAsia. 2. Jalan-jalan ke luar negeri Tugas seorang pramugari Garuda Indonesia yaitu melayani penumpang yang terbang ke tempat tujuan baik domestik maupun ke luar negeri. Setiap kali terbang ke negara tujuan di luar negeri ia secara langsung bisa berjalan-jalan secara gratis di negara tersebut. Setiap tujuan ke luar negeri, para crew kabin akan tinggal minimal satu hari untuk istirahat di negara tujuan. Mereka memanfaatkan untuk menikmati liburan meskipun dalam waktu singkat. Mereka pun banyak memanfaatkan waktu tersebut untuk foto-foto atau belanja. Meskipun tidak semua pramugari ditugaskan terbang ke luar negeri. Karena jam terbang diatur oleh atasan mereka. Sebagian besar, pramugari yang terbang ke luar negeri adalah mereka yang bertugas sudah cukup lama atau senior. Namun, di bawah Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru yaitu Bapak Ari Askhara, ia akan membuat kebijakan bahwa setiap pramugari dan pramugara harus merasakan terbang ke luar negeri.