PENJALA Desember 2010

Page 11

Desember 2010 | 11

T

idak baik jika manusia itu sendirian. Karena itulah Tuhan menghadiahkan Hawa bagi Adam, dan Adam bagi Hawa. Keluarga, itulah hadiah pertama dari Tuhan kepada manusia. Seiring dengan pemberian hadiah pertama tersebut, Tuhan pun menurunkan perintah pertama-Nya bagi manusia: Beranakcucu dan bertambah banyak. Tuhan memerintahkan kita untuk memenuhi dunia ini dengan keluarga. Alkitab mencatat banyak kesaksian tentang keluarga-keluarga yang berhasil serta bagaimana seorang anggota keluarga bisa menyelamatkan seluruh keluarganya. Kita mengenal Nuh, yang berhasil menjaga keluarganya dari segala dosa, hingga hanya merekalah yang selamat dari air bah. Ada juga keluarga kaum orang Rekhab (Yeremia 35), yang taat menuruti perintah bapa leluhur mereka, Yonadab, untuk tidak minum anggur. Tuhan pun menghadiahi janji yang sangat manis pada mereka (Yeremia 35:19). Ada juga keluarga Filipus (Kisah Para Rasul 21:8-9), yang keempat anak perempuannya memperoleh karunia untuk bernubuat. Dan masih banyak lagi kisah tentang keluarga-keluarga yang berhasil di mata Tuhan. Sebuah keluarga akan berhasil jika setiap

anggota menjalankan perannya masingmasing, sesuai dengan yang telah Tuhan perintahkan. Seorang suami harus mengasihi istrinya; seorang istri harus tunduk pada suaminya; anak-anak harus menuruti ajaran orang tuanya; orang tua pun jangan membangkitkan amarah anak-anaknya, tapi mendidik mereka dalam nasihat dan ajaran Tuhan. (Efesus 5:22-33, Efesus 6:1-4). Keluarga Kristen masih ada di dunia sampai sekarang ini dengan menjalankan prinsip sederhana ini. Jika salah satu dari bagian prinsip itu tidak ada, maka akan membahayakan keseimbangan dalam suatu keluarga. Seorang suami akan sulit mencintai istri yang tidak tunduk dan menghormatinya; seorang istri akan sulit tunduk pada suami yang tidak mencintainya; orang tua akan sulit mengajari anak-anak yang tak mau taat; anak-anak pun akan sulit menaati orang tua yang hanya tahu membangkitkan amarah dan kebencian di hati mereka. Yang penting di sini adalah keseimbangan. Jika ada satu bagian yang kurang, maka anggota keluarga lain harus membantu menutupi kekurangan tersebut. Membangun keluarga Kristen yang berhasil di hadapan Tuhan adalah suatu seni ilmu yang wajib dipelajari semua orang.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.