Octavia Nur Aulia | Architecture Portfolio 2022

OCTAVIA NUR AULIA

Work Selection 2018-2022

Auliya Islamic Center

Studio

Voor

Tugas Akhir

House RP Meeting

Collaboration

Auliya Islamic Center

Lokasi : Semanggi, Surakarta

Tahun : 2020

Project : Studio Perancangan Arsitektur 5

Pembimbing : Dr. Ir. Qomarun, M.M

Luas Lahan : 3 Ha

Luas Bangunan : ±25.500 m2

Islamic center sebagai tempat atau wadah ke giatan keislaman yang bersifat pendidikan, pela tihan maupun beribadah. Desain pada project ini menggunakan pendekatan futuristik dan lokali tas yang memanfaatkan potensi material alam wilayah Surakarta.

Issue response:

Kegiatan memenuhi kewajiban beragama

Kegiatan kebutuhan duniawi

Kegiatan hubungan terhadap lingkungan

Mass Composition

Bentuk diambil dari orang yang bersu jud sebagai salah satu gerakan sholat.

Dibagi menjadi 3 zona, bagian kepala sebagai pusat berib adah, tengah sebagai penghubung dan kaki sebagai menunjang ke giatan utama.

Issue

Permukiman kumuh pada Semanggi pada wilayah Surakarta sudah menjadi rahasia umum dan budaya kemiskinan kota, sedikitn ya terdapat 6.683 rumah. Salah satu dampak dari permukiman kumuh sendiri adalah tercip tanya daerah Prostitusi dikarenakan pengeta huan tentang agama dan keadaan ekonomi yang kurang. Dengan adanya Islamic Center pada wilayah tersebut dapat membangkitkan pengetahuan agama dan memberikan ruang public agar dapat memperbaiki isu social pada wilayah tersebut.

Idea Concept

Bangunan Islamic center berfilosofikan Unity for Return. Makna yang dimmak sudkan dari kesatuan hubungan dengan Allah (habluminallah), hubungan dengan manusia (habluminannas) dan hubungan dengan alam (habluminalalam). Diharap kan dapat membawa kebaikan pada daer ah sekitar dari isu yang diangkat pada daerah semanggi.

Ketiga zona digabungkan untuk dijadikan kesatuan satu sama lain.

Massa utama dengan orientasi bagian area ibadah mengarah ke kiblat.

Atap

Lantai 3

r. seminar, r. workshop, kantor (r. tamu, r. rapat, r. kepala, r. sekretar is dan r. devisi), r. cctv, r. cleaning service, pantry, gudang, lavatory, shift.

Lantai

r. sholat wanita, serambi, r. pesant ren kilat, sitting grup, r. mushaf alqur’an, r. karya mushaf al-qur’an, r. training kepemimpinan, perpus takaan, r. seni islam, mini muse um & galeri, r. pembinaan umat, gudang, lavatory, shift.

Lantai

r. sholat pria, r. takmir, r. audio, r. mihrab, serambi, r. wudhu, food court, r. siaran radio, r. rekaman siar agama, r. informasi, r. atm, cafe, r. latihan manasik haji, r. kur sus bahasa arab, r. tpa, lavatory, gudang, shift.

Parkir Basement

Jl.KyaiMojo

Permukiman

Islamic center direncanakan di area Semanggi, Surakarta. Orientasi yang ditampilkan membentuk dua wajah yang sama sebagai dua akses. Akses utama melalui jalan Kyai Mojo agar dapat mudah dikenali orang-orang baik dari dalam maupun luar wilayah Surakarta. Selain itu, akses juga dapat dilalui dari arah permukiman, konsep ini di maksudkan agar islamic center dapat menyapa semua orang dari berbagai sudut dan memudahkan untuk berkunjung.

Permukiman

Lahan Kosong

Floor Plan

Denah didominasi bentuk melingkar menyesuaikan dari gubahan masa. Bentuk lingkaran dapat mencip takan kesatuan pada setiap ruang pada massa bangunan. Denah dibagi menjadi 3 hall sebagai re spon zona dari kebutuhan kegiatan. Sirkulasi yang tercipta pada zona yaitu linier, hall C menjadi transisi antar hall A dan hall B agar men capai tujuan dari kegiatan yang di tawarkan.

DENAH LT.1 (HALL A & C)

Alur: Hall A

Kegiatan utama (beribadah)

Hall C

Kegiatan Penghubung (istirahat)

Hall B

Kegiatan Penunjang (pendidikan dan pelatihan)

DENAH LT.2 (HALL A & C)

DENAH BASEMENT (HALL B)

DENAH LT. 2 (HALL B)

Auliya

DENAH LT. 1 (HALL B)

DENAH LT. 3 (HALL B)

TAMPAK SAMPING KANAN

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING KIRI

POTONGAN A-A (HALL A & C)

POTONGAN B-B (HALL A & C)

POTONGAN A-A (HALL B)

POTONGAN B-B (HALL B)

Minaret DENAH

Minaret dikonsepkan dengan lafal Allah yang memiliki makna kedudukan Allah SWT. maha tinggi sebagai Rabb pencipta alam. Mengingatkan setiap kegiatan yang ada pada islamic center atas ridho Allah.

POTONGAN

TAMPAK

“Life with God is not immunity from difficulties, but peace within difficulties.”

- C. S. Lewis

Voor De Zonsondergang

Lokasi : Gondang, Sragen Tahun : 2022

Project : Tugas Akhir Pembimbing : Ir. Alpha Fabela Priyatmono, M.T

Luas Kawasan : ±107.000 m2

Proyek tugas akhir dengan kegiatan upaya re vitalisasi kawasan bersejarah dimana dalam keadaan terbengkalai di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen. Kawasan yang dahulu bekas Pabrik Gula Kedungbanteng, bangunan utama pabrik telah hilang yang hanya menyisakan ru mah-rumah pegawai berstatus cagar budaya. Pengembangan dilakukan dengan mende sain kawasan menjadi kegiatan wisata dengan pendekatan sustainable tourism

Voor De Zonsondergang

merupakan bahasa belanda yang berarti “sebelum tenggelam matahari”.

Sebelum tenggelam : Upaya penyelamatan warisan cagar budaya dimana dalam kondisi terbengkalai, sehingga menye babkan kehadiran sejarah yang kehilangan cerita.

Matahari : Manfaat dari upaya yang dilakukan, diharapkan dapat memberikan cahaya kembali pada sejarah yang patut diketahui dan dipertahankan, dapat menyinari impact positif pada lingkungan maupun masyarakat.

Issue Background Haritage

Peninggalan masa kolonial Kawasan eks-Pabrik Gula Kedungbanteng berstatus Cagar Budaya merupakan salah satuPotensi wisata Cagar Budaya di Gondang Sragen.

Keterbengkalaian

Kondisi situs Cagar Budaya yang memprihatinkan karna sudah mengalami keterbengkalaian bertahun-tahun, sudah banyak kerusakan dan pelapukan pada situs.

RTRW

Pengembangan dengan upaya penataan dan menghidupkan kembali menjadi kawasan wisata sesuai dengan RTRW mengembangkan wilayah Sragen menjadi pariwisata berkelanjutan.

Location:

Kawasan Eks-Pabrik Gula Kedungbanteng, Gondang Baru, Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57254.

Site Description

Kawasan peninggalan eks- Pabrik Gula Kedungbanteng, pabrik berdiri pada tahun 1880 dengan masa operasional hanya 1 tahun. Berhentinya operasional pabrik dikarenakan terjadi perselisihan an tara management pengelola pabrik dengan pihak kontraktor yang membangun pabrik tersebut. Tersisa bangunan kolonnial bekas ru mah-rumah sinder atau rumah dinas pegawai. Beberapa bangunan telah difungsikan kembali menjadi kantor kecamatan, puskesmas, gudang senjata, gudang beras dan kantor dinas sosial. namun se bagian masih dalam keadaan terbengkalai dimana keadaan ban gunan sudah mengalami banyak kerusakan material.

Sejarah: 25 April 1924

Juni 1921

Pembangunan pabrik

Peresmian pabrik Masa istirahat

19 Juni 1929 Kembali bergiling

1932

Penutupan pabrik

Voor De Zonsondergang

Site Analysis And Concept

Dalam perencanaan dan perancangan wisata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis lokasi agar dapat mencapai kenyamanan maupun visual yang dapat menarik perhatian masyarakat, antara lain:

Matahari Hujan

Analisa

Sebagian besar kawasan merupakan lahan kosong menjadi faktor intensitas cahaya cukup tinggi.

Respon

Pohon peneduh pada zona wisata outdoor.

Pemanfaatan pencahayaan alami dengan bukaan ses uai kebutuhan aktivitas.

Penggunaan tanaman verti kal (green wall) penurunan suhu dan meminimalisir cahaya berlebih.

Analisa

Curah hujan berkisar 57 mm/hari. Air hujan dial irkan ke irigasi untuk di manfaatkan sebagai air persawahan.

Respon

Penambahan biopori pada area hijau sebagai penanga nan genangan air.

Kolam air hujan sebagai sumber air utilitas.

Penggunaan vegetasi guna menyerap air hujan memi nimalisir adanya genangan.

Kebisingan Vegetasi

Analisa

Kebisingan tinggi.

Kebisingan sedang. Kebisingan rendah.

Respon

Mengatur jarak tata masa dari sumber kebisingan.

Penggunaan elemen air un tuk mereduksi sumber ke bisingan tinggi.

Penataan vegetasi dengan jenis berdaun rindang.

Sirkulasi

Analisa

Pohon trambesi

Pohon trambesi, pohon jati Tanaman tebu

Tanaman perdu Pohon glodokan tiang

Respon

Penataaan ulang vegetasi se bagai petunjuk alur wisata dalam kawasan.

Tanaman tebu dipadukan dengan bougenville sebagai identitas pabrik gula dan botanikus bangsa eropa.

Main entrance melalui jalan kolektor Jl. Raya Gondang. Lalu, jalan lingkungan ke arah komplek Omah Londo melalui jalan Islamic center.

Menuju bangunan kantor pengelola lalu area museum dan amphitheater, menawarkan ruang koridor suasana taman tebu.

Melalui jalan lingkungan area lapangan sebagai pusat Kawasan, mengelilingi area lapangan mengunjungi ba ngunan peninggalan Pabrik Gula Kedungbanteng.

Diakhiri jalan lingkungan area kuliner dan souvenir.

Jalan lokal

Jalur track wisata

Jalan lingkungan

Bangunan cagar budaya

Development Stage

Pendekatan

komoditas

Pengembangan sistem zonasi kawasan

Penetapan penggunaan kawasan

Travel Route

Track

Parkir Informasi & registrasi Museum & amphitheater Galeri wayang

Atribut Fisik

Souvernir

budidaya

makanan ringan

bangunan cagar budaya

tipologi desain

Tata massa

Tahap pengembangan pada atribut fisik terdapat 2 sistem yaitu merevitalisasi bangunan cagar budaya dan menam bahkan bangunan lainnya untuk mendukung tujuan kegiatan wisata heritage. Dikarenakan bangunan utama pabrik sudah tiada, maka diciptakan bangunan baru yang berfungsi sebagai museum untuk media penyimpaian informasi terkait pabrik gula.

New Building

Museum dan amphiteater

Adaptasi bentuk atap bangunan pabrik gula secara umum di Indonesia.

Elemen pelengkap pintu dan jendela bergaya kolonial dengan bentuk simetris.

Penggunaan green wall.

DENAH LT.1

Pada bagian fasad depan merupakan adaptasi arsitektur colosseum dengan bentuk yang lebih modern bermaterial baja ringan diselimuti kaca.

DENAH LT.2

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING KANAN

TAMPAK SAMPING KIRI

Bike Rental Space

Kantung-kantung sepeda dapat digunakan wisatawan, pengelola maupun masyarakat setempat. Sepeda dapat di sewa dengan memasukan uang pada mesin yang tersedia dan dapat dikembalikan di titik lokasi penye waan sepeda lainnya dalam kawasan.

Design Concept

Green planning and design

Merevitalisasi bangunan terbengkalai

Green open space

Memaksimalkan RTH, penataan landscape & koridor jalan

Green transportation

Mengutamakan pejalan kaki & pengguna sepeda

Green energy

Penggunaan sel surya sebagai sumber listrik

Green building

Pemanfaatan cahaya & pengha waan alami, tanaman vertical

Green community

Mengembangkan sumber daya alam & aktivitas setempat

Kantung sepeda

Penyimpanan sepeda

Sugar Museum Room

Interior berkonsepkan colonial modern namun sudah lebih mendominasi ke gaya minimalis modern. Dominasi warna putih sedikit aksen untuk menciptakan fokus pada koleksi yang ditampilkan.

Cafe Room

Bangunan berstatus cagar budaya didesain berkonsepkan kolonial klasik dengan kesan elegan, warna putih mendom inasi ruangan dan beberapa warna lainnya menjadi aksen ruangan seperti warna coklat dan hijau biru warna aksen bangunan asli.

“Masa lalu tidaklah berulang, melainkan berirama.”

- Mark Twain

Nymphaea

Rental Office

Lokasi : Palur, Karanganyar

Project

Perancangan

Pembimbing : Ir. Nurhasan, M.T.

Site

m2

Proyek tugas bangunan tingkat tinggi, bangunan dengan fungsi rental office berbasis ekonomi. Terdiri dari 8 lantai sebagai kantor sewa dan memiliki fungsi tambahan tempat kuliner untuk menunjang kebutuhan kantor sewa dan pen duduk disekitar lokasi.

Issue Background

Semakin maju perkembangan zaman kebutuhan akan ruang prekonomian semakin besar, namun ketersediaan lahan semakin sempit. Kantor sewa cenderung dipilih pelaku bisnis sesuai modal dan lokasi strategis serta fasilitas yang beragam.

Design Concept

Green space of the future as an economic builder dimaksudkan menciptakan bangunan dengan sistem smart office yang menyediakan ruang hijau untuk masa depan dan kebutuhan hubungan koneksi yang tinggi di mana berfungsi sebagai pembangun ekonomi.

Location

Jl. Solo-Karang Anyar/Jalan Solo-Tawang Mangu, Jetak, Dagen, Kec. Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah 57554.

Approach

Spiritual NatureHumanisme

Vertical Zoning

(Lantai 3 - 8) kantor sewa

Zona private

(Lantai 2) kantor pengelola (Basement - Lantai 1) parkir - area kuliner

Zona semi private Zona publik

Spiritual Approach

Pendekatan design sebagai rasa syukur dan keagungan yang maha kuasa dengan pen erapan pada bentuk bangunan. Dimana tema design Nymphaea yang merupakan gubahan massa dari konsep metafora bunga teratai.

Design Process

Luas dan posisi menyesuaikan KLB, KDH, dan KDB.

Bentuk massa utama dari bentuk geometri.

Pengurangan masa pada bagian atas dari 3:5 ketinggian.

Penambahan masa mem bentuk kesan kelopak bunga.

Humanis Approach

Menciptakan ruang tidak ada perbedaan kasta dengan penggunaan konsep system smart office, ruang yang menciptakan bebas dalam pergerakan untuk melakukan pekerjaan dan di gunakan siapapun.

“Bagaimana arsitektur membangkitkan konsep memanusiakan manusia?” Penulis.

Rasa saling memiliki Rasa saling menghargai Rasa Kehangatan

Nature Approach

Elemen alam merupakan komposisi yang tak dapat dipisahkan sebagai respon kebutuhan wilayah, bentuk dari ekspresi menyatu dengan alam.

Elemen alam diaplikasikan dengan menye diakan ruang hijau baik pada landscape maupun arsitektural bangunan yang berada dibalkon.

Situation

Jl.Solo-KarangAnyar

Site Concept

Site dapat dijangkau dari dua arah yaitu depan dan samping kiri bangunan. Kendaraan dapat melalui pintu depan ataupun belakang yang mana berada pada sisi kiri. Dengan desain site yang lebih terbuka dari luar diharapkan semua kalangan mas yarakat dapat merasakan kehadiran rental office melalui sajian kuliner yang ditawarkan sebagai fungsi tambahan, bertujuan untuk membangkitkan prekonomian wilayah dan masyakat.

TAMPAK SAMPING

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK DEPAN

TAMPAK SAMPING

Structure

POTONGAN A-A

POTONGAN B-B

Terrace Garden

Taman teras berfungsi sebagai fasilitas rental office, adanya taman teras ini men jadi poin tambah dalam bidang branding terutama sasaran start up yang didirikan pemuda/i. Taman dilengkapi elemen soft dan hard yang saling menyatu membentuk konsep place suasana yang menenang kan. Pengguna kantor dapat beristirahat di taman ini dari kesibukan pekerjaan.

Ruang Kantor berkonsepkan smart office untuk memudahkan kolaborasi dan meningkatkan produktivitas.

Food Court sebagai fungsi tambahan untuk memenuhi kebutuhan primer pengguna gedung.

“Is human life as simple as a boxed room?”

- Yu Sing Liem

Tamah House

Lokasi : Solobaru, Surakarta

Tahun : 2020

Project : Real Estate Syariah Pembimbing : Dr. Ir. Indrawati, M.T.

Luas Site : 9x16,5 m

Proyek tugas bangunan real estate secara team yang menawarkan perumahan dengan tiga jenis luas. Pada tugas ini, bagian saya mengajukan desain rumah mewah 2 lantai. Bangunan rumah tinggal yang memanfaatkan lahan minim namun dapat memenuhi kebutuhan ruang pengguna. Rumah dengan konsep mini malist yang menciptakan rasa aman, nyaman dan tentram sehingga menciptakan kata berla buh dalam keluarga dari sebuah ruang.

Design Concept

Meningkatkan interaksi dan menjaga komunika si yang baik satu dengan yang lain antar anggota keluarga maupun tetang ga.

Memanfaatkan sum ber daya alam untuk memenuhi kebutuhan pencahayaan, udara dan air. Menjaga kesehatan pengguna ruang.

Konsep ini bertujuan untuk mencapai kenya manan ruang penggu na. Penggunaan second ary skin sebagai respon mensiasati pencahayaan berlebihan dan tanaman vertikal sebagai penurun suhu ruang.

Pada lantai 2 merupakan zona privasi keluarga, ruang tidur orang tua dan anak berdekatan sehingga orang tua dapat mengawasi kegiatan anak kapanpun. Ter dapat ruang keluarga untuk meningkatkan interaksi antar anggota keluarga, mencip takan rasa saling percaya dan komunikasi yang baik.

Lantai 1 sebagai area publik dimana ru ang-ruang merupakan aktivitas yang me mungkinkan tamu berkunjung. Terdapat kamar tamu pada lantai dasar sebagai antisipasi jika tamu membutuhkan untuk menginap, sekedar berganti pakaian, beribadah maupun menyusui.

DENAH LT.

DENAH LT.

‘Welcome’

‘Warmth’

Facade

Desain facade menerapkan konsep minimalist dengan sen tuhan arsitektur hijau (tropis), memenuhi kebutuhan ruang real estate rumah tinggal. Dikarekan beberapa orientasi bangunan yang tidak menentu sehingga pada bagian facade menggu nakan secondary skin untuk mensiasati cahaya mahatari ma suk berlebihan.

TAMPAK SAMPING KANAN

“Architecture is a social act and the material theater of human activity.”

- Spiro Kostof

L House

Lokasi : Jakarta

Tahun : 2022

Project : Freelance (collaboration with Ilustarsi Studio)

Klien : Ibu Leoni

Luas Site : 7,5 x 18 m

Proyek pekerjaan lepas dari kolaborasi. Per mintaan dari klien dapat menciptakan desain rumah mewah 2 lantai dengan konsep mini malist modern. Tantangan pada kesempatan ini dimana lahan dengan 135 m2 mampu me menuhi kebutuhan ruang keluarga dan mampu merespon kenyamanan termal dari iklim daerah Jakarta.

Rumah mewah 2 lantai untuk kebutuhan ruang sudah di tentukan langsung dari permintaan klien, sehingga pada proyek ini tata ruang diatur berdasarkan fungsi dan zona yang membutuhkan privasi maupun publik. Adapun ruang kerja diminta menghadap ke taman belakang. Ruang-ruang berdasarkan permintaan klien dan pertimbangan suasana yang dibutuhkan terdiri dari:

Lantai 1

Carport Teras Ruang tamu Ruang keluarga Kamar tidur tamu Dapur Ruang kerja Gudang Kamar mandi Ruang laundry Ruang jemur Taman Balkon Ruang tidur utama 3 ruang tidur anak Kamar mandi

Lantai 2

DENAH

TAMPAK DEPAN

TAMPAK BELAKANG

TAMPAK SAMPING KANAN

TAMPAK SAMPING KIRI

“A house is a machine for living in.”

- Le Corbusier

Ruang tidur utama

RP Meeting Hall

Lokasi : Klaten

Tahun : 2022

Project : Freelance (collaboration with Wita Karya Bersinar)

Klien : Pemerintah Desa Ringin Putih

Proyek pekerjaan lepas dari kolaborasi bersama teman teknik sipil bernama Per wita Mas Imbang. Permintaan dari klien dapat meredesain bangunan pertemuan terutama bagian fasad. Klien menghara pkan bangunan ini yang sebelumnya ti dak begitu difungsikan dapat dimanfaat kan masyarakat menjadi gedung sewa kegiatan acara seperti pernikahan, ulang tahun dan lain-lain.

Project gedung pertemuan Desa Ringin putih merupakan kegiatan redesain ba ngunan yang sudah ada. Permintaan khusus tetap mempertahankan joglo, se dangkan pada fasad kami merekomen dasikan arsitektur klasik. Dipilih arsitektur klasik agar kesan bangunan dari view luar menimbulkan efek distorsiagar seh ingga terlihat elegan dan megah. Proses pengerjaan terdiri item yaitu gambar 3D, rendering, gambar DED dan RAB.

(Dokumentasi keadaan bangunan )

DENAH

POTONGAN A-A

POTONGAN B-B

“Architecture can’t force people to connect, it can only plan the crossing points, remove barriers, and make the meeting places useful and atteactive.”

- Denise Scott Brown

Menco-19

Mart

Lokasi : Kartasura, Sukoharjo

Tahun : 2020

Project : Architecture

Svargacitra)

Team : Fika Ardela, Nalendro

Luas Site : 10 x 12 m

Dunia dihadapi dengan pandemi covid-19 yang cukup membuat kaget seluruh dunia termasuk Indonesia. Banyak dampak yang diakibatkan dari adanya pandemi tersebut. Proyek ini merupakan mini market dalam menghadapi pandemi. Tan tangan untuk menghadapi dampak sosial dan ekonomi dilingkungan mahasiswa perantauan, banyak mahasiswa yang tidak dapat balik ke kam pung halaman dikarenakan jarak yang cukup jauh.

Design Concept

Issue

Merebaknya pandemi covid-19 melahirkan banyak masalah baik di bidang sosial maupun prekonomi an masyarakat. Pada masa pandemi, masyarakat diselimuti rasa kekhawatiran untuk berinteraksi dan ke tempat umum. Padahal perputaran ekonomi tetap harus berjalan serta kebutuhan sehari-haripun harus tetap terpenuhi.

Pemanfaatan cahaya alami dan sirkulasi udara untuk mengadakan pertukaran udara dalam ruangan mensiasati potensi persebaran virus. Penggunaan kisi-kisi dan roster untuk memak simalkan pertukaran udara.

Climate Green area

Massing dibuat semi panggung untuk member ikan lahan hijau. Bertujuan untuk menurunkan suhu dan menyaring udara kotor menjadi udara bersih untuk proses filtrasi udara pada area.

Memberikan beberapa titik kebersihan dengan adanya wastafel dan handsinitizer. pengunjung dan pegawai diwajibkan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum memasuki ru ang dalam mini market.

Cleanliness Parking area

Area parkir dibagian menjadi dua titik agar meminimalisir terjadinya penumpukan penggu na pada satu titik area. Selain itu, dua titik area parkir ini untuk menjaga jarak antar pengun jung.

“Architecture can change the life of people and give them a new one right away. This is not a job for normal people to do. This should be the work of God.”

- Wang Shu

Lokasi : Sukoharjo & Surabaya Tahun : 2021

Project : Earthquake Resistant Design Competition (Petra Civil Expo)

Team : Prasandy Gilang, Mega Aprillia

Kegiatan kompetisi uji coba maket struktur, dimana kegiatan diawali pengajuan proposal berisikan design beserta perhitungan kekuatan struktur terhadap getaran gempa.

TAMPAK DEPAN

TAMPAK ATAS

DETAIL

Design Concept

Penempatan bracing dibuat menyerupai sebuah BERLIAN. Filosofi diharapkan dapat seperti intan berlian semakin banyak tekanan yang diterima, musibah atau bencana, maka sejatinya itu akan membuat semakin kuat, tangguh dan berharga layaknya intan.

“Architecture is a journey of work about the challenges of gray art based on the heart.”

- Writer

OCTAVIA Nur Aulia

A