Srek, srek. Srek, srek

Page 1

surf stories

Srek, srek. Srek, srek.

www.nusasurfwear.com

›


daftar isi

Srek, srek. Srek, srek. (cerita pendek pendek)

www.nusasurfwear.com

›


nusa fiction surf stories

Srek, srek. Srek, srek. Disuatu tempat di daerah selatan Bukit, Bali, seorang laki-laki berkulit gelap kasar terbakar matahari memotong batang kayu dari sebuah pohon yang sangat mengesankan.Pisau gergajinya hamper setengah diameter batang, tapi dia masih menggergaji. Bolak-balik, bolak-balik. Srek, srek. Srek, srek. Diatas langit matahari begitu diam, lebih diam dari sebuah ledakan, bersinar dan berjalan tanpa bergerak. Pucukpucuk pohon terlihat lebih hijau dari hijau dan bayangannya lebih besar dari besar . Laki- laki itu diam dan dunia disekelilingnya tidak diam. Terus berbunyi Srek, srek. Srek, srek. Tanpa suara, keringat menetes melalui pemahat, lengan tegangnya. Satu lengan bersandar pada batang, tangan yang lain mencengkeram gergaji yang bekerja diantara serat kayu dan getah,maju-mundur. Maju- mundur. Srek, srek. Srek, srek. Brum, brum. Brum, brum. Laki-laki itu berhenti, dia melihat keatas dan perlahan melihat lurus. Seorang bule-surfer, duduk diatas sepeda motornya, beberapa meter dari tikungan jalan, tersenyum kepadanya lewat kacamatanya dan menunjuk kamera yang tergantung di lehernya dengan sepeda motornya yang masih menyala vroum, vroum. Vroum, vroum. laki-laki itu setuju, dengan kepala lurus dan badan berdiri tegak, lengan tergantung kebawah; gergajinya, yang lebih kecil daripada kecil, teruntai dari tangannya. Bule-surfer itu mengambil foto, tersenyum lagi,melipat tangannya di sudut yang tepat di pinggangnya, mengepalkan tangannya dan menggerak- gerakkan lengannya naikturun, naik-turun. Laki-laki itu memandang si bule, melihat kebawah 1


Sheek,sheek. Sheek, Sheek - d. l. cash

dari rumput dibawah kakinya dan keatas kearah si bule. Seperti motornya yang masih Brum, brum. Brum, brum, si bule- surfer menunjuk kearah gergaji milik si laki-laki, dan menggerakkan tangannya maju-mundur, maju-mundur. Laki-laki itu melihat si bule dan kemudian melihat hijau dibawahnya dan hijau disekitarnya. Dia melihat sebidang langit diantara hijau disekelilingnya dan melihat gergaji menggantung di lengannya. Dia melihat kembali kearah si bule. Bule itu menjatuhkan lengannya dan memandang si laki-laki. Dia lalu membawa tangannya kedepan motornya dan mematikan mesinnya. Dunia sangat sepi sekarang. Lebih sepi daripada sepi. Tidak ada vroum, vroum. Tidak ada srek srek. Si bule melepas kacamatanya sepelan mungkin, masih duduk diatas motornya, berbasa-basi dengan laki- laki itu. hari yang cerah ya Pak...sangat sepi disini Pak..sangat indah disini Pak...semoga harimu menyenangkan Pak...Dia memakai kacamatanya lagi, mengelus surfboard nya yang bergantung di rak motornya dan brum, brum, menyalakan motornya. Bule itu sudah pergi dari tikungan dan menghilang. Suasana lebih sepi daripada sepi lagi. Laki-laki itu kemudian melihat sekeliling dunianya dengan matahari yang lebih bersinar dari matahari, lebih biru daripada semua biru, lebih hijau dari semua hijau dan dengan bawangan yang lebih rindang daripada rindang dan melihat hal tersebut dan tau itu sangat indah. Ia lalu membungkuk, memanrtapkan genggamannya dari gergajinya yang hampir- setengah- panjang- batang pohon dan mulai menggergaji lagi. Maju- mundur. Maju- mundur. Srek, srek. Srek, srek.

2


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.