Aluminium Sulfat
Rahasia Bahan Kimia yang Bisa Menjaga KualitasAir Bersih!
PengertianAluminium Sulfat
Aluminium sulfat adalah senyawa kimia berbentuk garam dengan rumus Al₂(SO₄)₃. Senyawa ini memiliki bentuk padatan berupa bubuk, granula, atau kristal berwarna putih hingga keabu-abuan. Aluminium sulfat memiliki sifat higroskopis, larut dalam air, dan menghasilkan larutan dengan pH asam.
Sejak lama, aluminium sulfat dikenal luas dalam industri karena memiliki kemampuan sebagai koagulan. Artinya, ia mampu menggumpalkan partikel-partikel halus di dalam air sehingga mudah dipisahkan. Fungsi inilah yang membuat aluminium sulfat menjadi bahan penting dalam pengolahan air, terutama untuk menjaga kualitas air bersih agar aman digunakan oleh masyarakat maupun industri.

Ciri khas aluminium sulfat adalah kemampuannya untuk:
• Menetralkan muatan partikel dalam air.
• Membentuk flok atau gumpalan besar dari partikel kecil.
• Membantu proses pemisahan kotoran sehingga air lebih jernih.
Aluminium sulfat sudah digunakan sejak abad ke-18, pertama kali dalam industri tekstil sebagai pengikat warna. Kini, penggunaannya meluas ke berbagai bidang termasuk pengolahan air bersih, industri kertas, pertanian, hingga pengolahan limbah.
ManfaatAluminium Sulfat
Aluminium sulfat memiliki manfaat yang sangat luas. Beberapa di antaranya:
1. Pengolahan Air Bersih
• Menghilangkan kekeruhan dengan cara menggumpalkan partikel halus.
• Menurunkan kadar kotoran tersuspensi.
• Membantu desinfeksi karena memisahkan bakteri bersama flok.
2. Industri Kertas
• Meningkatkan kualitas kertas.
• Membantu daya rekat serat dan bahan kimia dalam pembuatan kertas.
3. Industri Tekstil
• Digunakan sebagai mordant untuk mengikat zat warna pada kain agar tidak mudah luntur.
4. Pertanian
• Digunakan untuk menurunkan pH tanah sehingga lebih sesuai bagi tanaman tertentu seperti hortensia dan blueberry.
5. Pengolahan Limbah
• Membantu mengurangi pencemar dalam air limbah industri.
KegunaanAluminium Sulfat dalam Menjaga KualitasAir Bersih
Fungsi utama aluminium sulfat dalam dunia modern adalah sebagai koagulan dalam pengolahan air bersih.
Mekanisme Kerja
• Ketika dilarutkan dalam air, aluminium sulfat menghasilkan ion Al³⁺.
• Ion ini menetralkan muatan negatif partikel koloid dalam air.
• Partikel-partikel kecil yang sebelumnya melayang kemudian bergabung membentuk flok besar.
• Flok tersebut mengendap ke dasar wadah dalam proses sedimentasi.
Dengan cara ini, air menjadi lebih jernih, bebas dari kotoran tersuspensi, dan kualitasnya meningkat.
Tahapan PengolahanAir denganAluminium Sulfat
1. Koagulasi: aluminium sulfat ke air baku.
2. Flokulasi: partikel menggumpal membentuk flok.
3. Sedimentasi: flok mengendap di dasar.
4. Filtrasi: air disaring melewati pasir/kerikil/arang aktif.
5. Desinfeksi: tahap akhir untuk membunuh mikroorganisme berbahaya.

KeunggulanAluminium Sulfat
• Efektif dalam menjernihkan air.
• Harga ekonomis dibandingkan koagulan lain.
• Mudah diaplikasikan dalam skala besar.
• Sudah sesuai standar mutu nasional (SNI) dan internasional (WHO, AWWA).
KelemahanAluminium Sulfat
• Air menjadi lebih asam sehingga perlu penyesuaian pH.
• Residu aluminium harus dikendalikan karena bisa berdampak pada kesehatan jika berlebih.
• Kurang efektif pada kondisi air dengan kadar organik sangat tinggi.
Spesifikasi TeknisAluminium Sulfat
Parameter
Spesifikasi Umum
Kandungan Al₂O₃ 15% – 17%
Bentuk
Bubuk / granula / cair
Warna Putih keabu-abuan
Kelarutan Larut sempurna dalam air
pH larutan 1% 2,9 – 3,5
Zat tidak larut dalam air Maksimal 0,5%
Dampak Lingkungan dan Keamanan Penggunaan
Penggunaan aluminium sulfat dalam menjaga kualitas air bersih harus dilakukan dengan dosis yang tepat. Jika berlebihan, residunya bisa memengaruhi kesehatan serta meningkatkan keasaman air buangan. Oleh karena itu, sistem pengolahan air minum biasanya dilengkapi dengan mekanisme pengendalian dosis.
Untuk lingkungan, limbah aluminium sulfat harus dinetralisasi sebelum dilepaskan agar tidak merusak ekosistem perairan.
PerbandinganAluminium Sulfat dengan Koagulan Lain Koagulan Keunggulan Kelemahan
Aluminium Sulfat
PAC (Poly Aluminium Chloride)
Ferri Klorida
Murah, efektif, tersedia luas Menurunkan pH
Residu lebih rendah, efektif di berbagai kondisi Harga lebih mahal
Efektif untuk air dengan kekeruhan tinggi
HargaAluminium Sulfat di Pasaran
Harga aluminium sulfat di Indonesia bervariasi:
• Bubuk / granula: Rp 3.500 – Rp 6.000 per kg.
• Cair (48%): Rp 2.500 – Rp 4.000 per liter.
Korosif, meninggalkan warna
Harga bergantung pada kualitas, kemurnian, dan volume pembelian.

Kesimpulan
Aluminium sulfat adalah senyawa kimia yang memiliki peran vital dalam berbagai sektor, terutama menjaga kualitas air bersih. Dengan fungsi sebagai koagulan, aluminium sulfat mampu menggumpalkan partikel halus sehingga air menjadi jernih, aman, dan layak digunakan.
Selain itu, manfaatnya juga meluas ke industri kertas, tekstil, pertanian, hingga pengolahan limbah. Meski memiliki kelemahan berupa peningkatan keasaman air, aluminium sulfat tetap menjadi pilihan utama karena efektif, ekonomis, dan mudah diaplikasikan.
Dengan pemakaian yang tepat sesuai standar, aluminium sulfat akan terus menjadi bahan kimia penting yang mendukung kesehatan, lingkungan, dan kebutuhan hidup manusia sehari-hari.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut terikait produk aquar bakteri untuk kebutuhan anda hubungi +62 813-3535-3290
Alamat : Pergudangan LMC, Jl. Raya Cikaret No.91, Pabuaran, Kec. Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16916, Indonesia.
https://youtu.be/nGsxkgVZpoY?si=nJ7rDHdQ2asHngiC
