Sinyo Sipit (Novel Perjuangan)

Page 134

memang sering mempergunakan kaki tangan para buaya Kapasan ini. Akhirnya Oen Tjhing Tiauw berhasil. Senjata-senjata itu tetap milik Jepang yang masih tersisa. Tapi bukan senjata yang sering dipakai Kenpetai. Masih dalam peti. Senjata ini adalah kiriman yang baru datang dari Jepang yang tadinya ada di gudang-gudang Tanjung Perak. Cuma di bagian luar tidak diberi catatan senjata. Tapi tekstil. Dengan tubuhnya yang pendek gemuk, Oen, dua hari kemudian berhasil membawa contoh-contoh senjata. Karena rumah Mayor Phe besar, dan bisa langsung masuk ke dalam, tak ada orang yang curiga keesokan harinya lagi, sebuah cikar masuk rumah tersebut membawa peti-peti senjata. Senjata-senjata itu setelah dibuka ternyata memang masih baru. Bantuan untuk tentara Jepang di Hindia Belanda bagian Timur. Masih ada surat pengantarnya di dalam peti itu dan daftar apa saja isinya. Tentunya dalam bahasa Jepang. Bagi mayor Phe soal bahasa ini tak ada masalah. Sedikitsedikit ia bisa membaca. Yang ia herankan justru mengapa orang Tionghoa yang sebelumnya tidak ia kenal ini begitu berani membawa senjata-senjata itu lewat cikar pada siang hari. Jika sampai ketahuan Belanda, semua pihak bisa celaka. Perundingan tidak berjalan sulit. Semuanya lancar. Ada tiga puluh peti semuanya. Dua diantaranya dibuka sebagai contoh. Transaksi jual beli berjalan dengan lancar. Tionghoa yang tak dikenal itu pulang dengan membawa koper kecil, pinjaman dari mayor Phe yang isinya duit Nica yang masih baru. Sore harinya Mayor seperti punya perasaan tak enak. Ia heran bagaimana orang bisa mempunyai persediaan senjata yang masih baru begitu banyak. Sampai tiga puluh peti. Bahkan katanya, jumlah yang lebih banyak lagi masih ada. Tinggal ada uang atau tidak. Mayor Phe jadi pucat wajahnya. Ketika pada peti kelima ia menjumpai, bahwa setelah peti dibuka, bukan senjata baru yang dilihat, tapi batu. Juga peti keenam, ketujuh dan selanjutnya. Kurang ajar. Ia tertipu!

134


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.