NSLIC/NSELRED GORONTALO CHAMPIONS BUMDes PITRA, Desa Pilolinyanga Ruli Sapriyanto Masi (24), Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) PITRA di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo adalah sosok anak muda yang visioner dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Jiwa entrepreneur Ruli tumbuh sejak mendirikan IKM Family Jaya pada 2017 dan merintis usaha olahan Kelapa bermerek Family. Ruli kini memiliki 6 karyawan dan memproduksi minyak Kelapa sekitar 3 ton per bulan. Aktif mengembangkan diri melalui berbagai pelatihan yang digelar kementerian, pemda dan mitra pembangunan telah mengasah kemampuannya dalam pemberdayaan masyarakat. Pemerintah Desa Piloliyanga pun menunjuk Ruli sebagai Ketua BUMDes di desanya itu pada 2017 karena dinilai memiliki kemampuan leadership yang baik. Pada Agustus 2019, BUMDes PITRA terpilih menjadi salah satu BUMDes terbaik tingkat nasional oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Sebagai Ketua BUMDes PITRA, Ruli bersama 25 Kepala Desa, Pendamping Desa dan Ketua BUMDes dari 17 provinsi pun berkesempatan mengikuti program studi banding ‘Benchmarking Batch II’ ke Tiongkok yang diselenggarakan oleh Kementerian PDTT dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk mendukung percepatan pembangunan desa.
GAMBARAN AWAL BUMDES PITRA BUMDes PITRA merupakan lembaga ekonomi desa yang berdiri pada 2017 di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo dan merupakan salah satu kegiatan pilot NSLIC/NSELRED. Potensi ekonomi Desa Piloliyanga 90% mengandalkan sektor pertanian, khususnya komoditas Jagung dengan luas lahan 632 Ha dan memiliki sekitar 360 petani yang tergabung dalam 22 Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Sejak Maret 2018, NSLIC/NSELRED melakukan pendampingan di Desa Piloliyanga dengan kegiatan utama yaitu peningkatan produktivitas Jagung melalui demo plot dengan melibatkan dua Gapoktan setempat. Kemudian dari hasil identifikasi dan pemetaan potensi desa yang dilakukan NSLIC/NSELRED bersama Pemerintah Desa Piloliyanga melalui diskusi dan musyawarah desa, disepakati bahwa peran BUMDes PITRA harus ditingkatkan terutama dalam menangani masalah petani terkait penyediaan sarana produksi (Saprodi) dan penampungan Jagung. Awalnya, fokus kegiatan BUMDes PITRA Desa Piloliyanga adalah usaha simpan pinjam dan Warung Serba Ada. Pada Juni 2018, NSLIC/NSELRED memfasilitasi Pelatihan Business Plan untuk BUMDes PITRA dan hasil dari pelatihan ini adalah penyusunan business plan sesuai dengan potensi desa, pengembangan komoditas dan perdagangan Jagung. Setelah itu, Pemerintah Desa Piloliyanga memberikan modal untuk pendanaan kegiatan pengadaan Saprodi dan perdagangan Jagung sebesar Rp 192 juta melalui Dana Desa. Awal 2019, BUMDes pun mulai fokus di kegiatan Saprodi dan perdagangan Jagung dengan jual-beli Jagung pada saat musim panen jagung pada Maret 2019. BUMDes PITRA Desa Piloliyanga bahkan berhasil mendapatkan omset sebesar Rp 1,2 milyar dari transaksi penjualan dengan keuntungan bersih Rp 28 juta dalam 40 hari.
Ruli Sapriyanto Masi saat Pelancuran Panduan Standarisasi Mutu dan Proses Olahan Minyak Kelapa yang digelar NSLIC/NSELRED di Kabupaten Gorontalo pada Agustus 2018.
“Pendampingan teknis NSLIC/NSELRED sangat membekali Saya terutama untuk pengembangan ekonomi lokal berbasis Jagung dan Kelapa. Hasil paling nyata adalah saat NSLIC/NSELRED mendampingi BUMDes PITRA yang Saya pimpin untuk penyusunan business plan yang sangat membantu memperbaiki manajemen BUMDes. Awal 2019, Kami berhasil mendapatkan omset Rp 1,2 milyar dari transaksi jual-beli Jagung dan Saprodi.” (Ruli Sapriyanto Masi, Ketua BUMDes PITRA Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo).