Ebenezer Horward - Garden City Consept -

PLA-402 Teori Perencanaan Semester Genap 2020 2021

EBENEZER HORWARD GARDEN CITY

Disusun oleh : Afina Sofianti – 242017023 Nisa Rachmania – 242017033

2. SEJARAH KONSEP GARDEN CITY

3. HAL PENTING DAN MENARIK DARI KONSEP GARDEN CITY

4. HAL YANG MEPENGARUHI PROFESI PERENCANA

DAFTAR ISI

1. BIOGRAFI DAN LATAR BELAKANG

BIOGRAFI DAN LATAR BELAKANG KONSEP GARDEN CITY LATAR BELAKANG KONSEP GARDEN CITY Konsep Garden City dilatarbelakangi oleh kekhawatiran Horward dengan kondisi masyarakat dan kota-kota besar yang semakin memburuk karena urbanisasi pada masa revolusi industri membuatnya memikirkan sebuah ide yaitu Garden City yang ia tuliskan pada karyanya yang berjudul Garden City of To-Morrow. Garden City merupakan sebuah ide atau konsep yang dikembangkan untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik (Zuraidi & Sawab, 2011).

Konsep Garden City merupakan solusi perancangan kota dengan merencanakan dan merancang kota dengan proporsi yang seimbang antara area hunian, industri dan pertanian dengan menggabungkan 3 unsur yaitu Town, Country dan TownCountry. Karena gagasannya tersebut ia dikenal sebagai perencana kota yang sangat berpengaruh di dunia.

BIOGRAFI SINGKAT EBENEZER HORWARD Ebenezer Howard lahir pada tahun 1850 di London, Ia memulai karirnya sebagai reporter untuk pengadilan dan surat kabar di Chicago, Amerika Serikat. Pada tahun 1876 ia kembali ke Britania Raya dan bekerja sebagai reporter resmi parlemen.

Pada tahun 1898 merilis karyanya yang berjudul Garden City of To-Morrow dan kemudia mendirikan Garden City Movement di Inggris. Konsep dan gerakannya tersebut sangat mempengaruhi perencanaan kota di seluruh dunia.

EBENEZER HOWARD – GARDEN CITY | 02

SEJARAH KONSEP GARDEN CITY Terlahirnya konsep Garden City bermula sejak revolusi industri di Britania Raya pada akhir abad 18, dimana banyak industri yang membutuhkan tenaga kerja yang kemudian mendorong terjadinya urbanisasi secara besar-besaran. Urbanisasi yang terjadi menimbulkan berbagai macam masalah di kota maupun di desa. Kehidupan di kota cenderung tidak layak, terjadi masalah kemiskinan, permukiman kumuh, polusi serta penyediaan drainase dan air bersih yang tidak layak digunakan sehingga timbul sebuah wabah penyakit korela yang memakan banyak korban.

nyelesaian masalah. Namun hal tersebut diaggap tidak efektif oleh Howard karena hal tesebut tidak dapat menyelesaikan inti permasalahan, yaitu urbanisasi. Sehingga ia mencetuskan konsep Garden City yang bertujuan untuk reformasi sosial dengan cara menciptakan keterpaduan dengan mengusulkan kota-kota taman sekitar pusat kota yang terhubung dan dilengkapi oleh fasilitas serta menyediakan hunian yang layak dan terjangkau untuk masyarakat kelas rendah-menengah.

Permasalahan wabah penyakit mendorong Kerajaan melakukan sosialisasi peraturan kesehatan serta pengawasan perencanaan dan pembangunan kota sebagai upaya pe-

EBENEZER HOWARD – GARDEN CITY | 03

GARDEN CITY OF TO-MORROW EBENEZER HORWARD (1898)

Untuk menciptakan keterpaduan Howard mengabungkan 3 unsur utama yaitu Town (kota) dengan daya tarik ketenagakerjaan, kesempatan kerja dan kesempatan untuk berkembang, Country (desa) dengan daya tarik alam seperti lahan yang luas, bersih dan sehat, serta kekuatan Town- Country yang dapat menunjang satu sama lain (Loupatty & Ellisa, 2015).

Gagasan Howard tentang reformasi sosial dengan konsep Garden City-nya mempengaruhi perencanaan kota Inggris pada awal abad 20, di saat pemerintah sedang giat membangun kota-kota satelit untuk membantu desentralisasi London.

Kreasi Letchworth dan Welwyn Garden City ini menginspirasi “Kota-kota Baru” berikutnya usai Perang Dunia II, misalnya dalam meletakkan pusat lingkungan di kota satelit dan prinsip desain humanis yang banyak diterapkan di kawasan perumahan.

Perbedaannya, tingkat kepadatan maksimum menjadi 18 rumah/4.540 m2. Gerakan ini menghasilkan lebih dari 30 komunitas, diawali Stevenage, Hertfordshire dan diakhiri (yang terbesar) Milton Keynes, Buckinghamshire.

EBENEZER HOWARD – GARDEN CITY | 04

PENGARUH KONSEP GARDEN CITY TERHADAP PERENCANA Howard sendiri telah mengawali mimpinya memperbaiki kondisi hidup masyarakat sekitar tempat tinggalnya, untuk masa depan yang lebih baik. Howard memberikan perhatian penuh kepada isu sosial yang sedang berkembang di masyarakat. Ia berusaha untuk menerapkan pemikiran praktisnya dengan menyatukan berbagai macam elemen konsep, proyek, teori dan filosofi sampai menjadi sebuah masterplan. Perpaduan yang dilakukannya adalah menyatukan antara reformasi sosial kota kumuh dan integrasi alami yang menjadi dasar dari perencanaannya “kota dan desa harus hidup secara bersama-sama dan dari kebersamaan yang bahagia ini akan tumbuh suatu harapan baru, kehidupan masyarakat baru” (Garvin, 1996:313).

Tujuan Howard yaitu menciptakan keterpaduan antara tiga unsur utama yaitu kota dengan segala daya tariknya, alam pertanian dengan potensinya, dan kekuatan dari desa dan kota yang saling menunjang satu sama lain.

Banyak profesi perencana yang merencanakan sebuah kota/desa maupun merencanakan sebuah pembangunan tanpa memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan lingkungan secara bersamaan. Hal tersebut membuat banyak penduduk yang merasa dirugikan dengan pembangunan yang tidak memperhatikan ketiga aspek tersebut secara bersamaan. Dengan pemikiran Horward terkait konsep Garden City membuat perencana menyadari bahwa perencana tidak hanya memiliki tanggung jawab dalam pembangunan fisik kota saja. Melainkan juga bertanggung jawab terhadap isu sosial, kesehatan lingkungan kota hingga kesejahteraan seluruh masyarakatnya dengan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan seperti permukiman yang layak, sanitasi yang baik, penyediaan sarana prasana yang baik, sehingga masyarakat yang hidup di wilayah tersebut merasa bahagia dan sejahtera. Sehingga dengan adanya konsep tersebut mengubah perencana dalam merencanakan sebuah kota maupun wilayah dengan memperhatikan aspek sosial, ekonomi juga lingkungannya.

EBENEZER HOWARD – GARDEN CITY | 06

HAL-HAL PETING DAN MENARIK KONSEP GARDEN CITY

1

Keritik Howard kepada kerajaan atas solusi yang mereka lakukan untuk menyelesaikan masalah wabah penyakit korela, dapat mempengaruhi pola pikir perencana dalam menyelesaikan masalah perencanaan perkotaan, dimana Howard memberikan solusi untuk menyelesaikan permasalahan dari akarnya dengan konsep yang ia cetuskan yaitu Garden City.

2

Meurut Zuraidi dan Sawab (2011) konsep Garden City merupakan konsep awal yang terdiri dari 3 elemen yaitu desentralisasi, spasial (bentuk fiski lokasi garden dan city) serta kepemilikan masyarakat atau dalam kata lain menekankan pada green design dan social city model. Dimana bila dilihat pada masa kini konsep Garden City memiliki kontribusi terhadap perkembangan pendekatan perencanaan pada masa kini, seperti perkembangan konsep Sustanable City dan Compact City.

3

Dengan adanya konsep Garden City yang dicetuskan oleh Horward ini menjelaskan bahwa kebutuhan masyarakat kota itu tidak hanya aspek sosial dan ekonomi saja namun juga lingkungan. Dengan konsep Garden City Howard yang mengabungkan 3 unsur utama yaitu Town (kota), Country (desa) dan TownCountry ini diharapkan dapat menciptakan kondisi kota yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyakatnya di semua kalangan akan ke-3 aspek tersebut.

“Kawasan kota yang menjadi kota yang paling hidup, energi dan aktif, dengan dihiasi oleh semua keindahan dan suasana gembira sebuah kawasan desa (atau pinggiran kota) yang diperoleh dari kombinasi desa dan kota yang sempurna. Tujuan utama perancangan ini adalah untuk memberi kesempatan yang sama pada setiap penduduk kota untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak dan sehat.”

EBENEZER HOWARD – GARDEN CITY | 05

DAFTAR PUSTAKA • Fatimah, I. (t.thn.). Konsep "Garden City" Solusi Kota Hijau.

• Jean-Yves Tizot. (2018, April 1) Ebenezer Howard’s Garden City Idea and the Ideology of Industrialism , Cahiers victoriens et édouardiens [En ligne], 87 Printemps.

Dikutip April 4, 2021. dari http://journals.openedition.org/cve/3605 ; DOI : https://doi.org/10.4000/cve.3605 • Zuraidi, E. & Sawab, H. (2011). ‘Garden City’:The Suitability of Its Principles as a Model to The Contemporary Planning. NALARs, 10(1), 17–28.

• Savitri, A. (2007). GARDEN CITY: Reformasi Sosial Ala Ebenezer Howard. Dipetik April 2, 2021, dari https://anisavitri.wordpress.com/2009/02/18/garden-cityreformasi-sosial-ala-ebenezer-howard/ • Zalfa, H. (2018, September 4). Ebenezer Howard, Sang Pencetus Konsep Garden City.

Dipetik April 1, 2021, dari https://medium.com/@hanifahzlf/hanifah-zalfa • John W. Reps. (t.thn). Garden Cities of To-Morrow, Ebenezer Howard. Dipetik pada April 1, 2021, dari http://urbanplanning.library.cornell.edu/DOCS/howard • New Word Encylopedia, Editors. (t.thn). Ebenezer Howard. Dipetik pada April 1, 2021,darihttps://www.newworldencyclopedia.org/entry/Ebenezer_ Howard • Britannica, The Editors of Encyclopaedia. (2012). "Garden city". Encyclopedia Britannica. Dipetik pada April 2, 2021 dari https://www.britannica.com /topic/garden-city-

EBENEZER HOWARD – GARDEN CITY | 07