E-BOOK KELAS V SD/MI

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Kelas V SD/MI 1

RIDO ARITONANG

JELAJAH DUNIA HEWAN MAMALIA Muatan Pembelajaran IPA Untuk Kelas V SD/MI

RIDO ARITONANG NIM. 1911021006

Program Studi Teknologi Pendidikan Jurusan Ilmu Pendidikan Psikologi dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan Univeristas Pendidikan Genesha Singaraja 2021

i

PRAKATA Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya, Buku bahan ajar Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI kelas V, Jelajah Dunia Hewan Mamalia ini dapat diselesaikan dengan baik. Tujuan pembuatan bahan ajar ini ialah untuk membantu guru dalam menyiapkan pembelajaran terkait materi Hewan Mamalia sehingga dapat meningkatkan kemampuan Penguasaan Pengetahuan Konseptual dan meningkatkan sikap literasi siswa SD/MI kelas V. Bahan ajar ini menggunakan metode ilmiah yang menuntut proses pembelajaran yang bermakna dan memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan bahan ajar ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca bahan ajar dapat menjadi evaluasi atau perbaikan sehingga Bahan Ajar IPA “ Proses Jelajah Dunia Hewan Mamalia menjadi semakin baik.

Semoga bahan ajar ini bermanfaat untuk seluruh pihak, baik siswa, guru dan sekolah. Serta dapat menambah wawasan dan keterampilan bagi peserta didik khususnya kelas V SD/MI. Singaraja, 08 Desember 2021 Penulis

ii

DAFTAR ISI Halaman COVER HALAMAN SAMPUL .............................................................................................. i PRAKATA ................................................................................................................ ii DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... iv I.

PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

II.

PETA KONSEP............................................................................................ 2

III.

URAIAN MATERI ...................................................................................... 3 A. Defenisi Mamalia ..................................................................................... 3 B. Klarifikasi Mamalia ................................................................................. 4 C. Identifikasi Mamalia ................................................................................ 5 D. Ciri-Ciri Mamalia ..................................................................................... 5 E. Habitat Mamalia ....................................................................................... 6 F. Jenis Spesies dan Ordo Mamalia.............................................................. 7

IV.

RANGKUMAN .......................................................................................... 10

V.

EVALUASI ................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA

iii

Gambar 1. Defenisi Mamalia .................................................................................... iv Gambar 2. Ciri Mamalia ........................................................................................... iv

iv

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tinggi sehingga dikenal dengan istilah Mega Biodiversity Country. Materi mamalia merupakan salah satu pokok bahasan yang wajib dipelajari pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas V SD/MI, dalam mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alama khususnya pada materi Mamalia, siswa dituntut untuk memahami defenisi mamalia, Klarifikasi mamalia, Identifikasi mamalia, , ciri-ciri mamalia, habitat, dan jenis spesies dan ordo mamalia.

Hewan Mamalia atau disebut hewan menyusui dikarenakan Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya, dengan adanya kelenjar susu sehingga betina dapat menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Setiap jenis hewan yang sudah diketahui dalam ilmu pengetahuan telah memiliki nama ilmiah. Nama-nama ilmiah ini biasanya didasarkan pada bahasa Latin atau Yunani, dan telah dipergunakan oleh para ilmuwan di seluruh dunia terlepas bahwa mereka memiliki bahasa sendiri. Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis (Wilson dkk., 1996). Mamalia teresterial dapat menempati tipe habibat yang beraneka ragam, baik hutan maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua dan rumput laut (Alikodra, 1990).

1

1. Defenisi Mamalia

4. Ciri-Ciri Mamalia

3. Identifikasi Mamalia

2. Klarifikasi Mamalia

5. Habitat Mamalia

6. Jenis Spesies Dan Hordo Mamalia

2

A. Defenisi Mamalia Hewan Mamalia atau disebut hewan menyusui dikarenakan Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya, dengan adanya kelenjar susu sehingga betina dapat menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Tubuhnya ditutupi oleh rambut dan termasuk ke dalam hewan homoioterm atau berdarah panas.

Mamalia adalah hewan atau binatang bertulang belakang (vertebrata) yang berdarah panas, dapat dibedakan dengan memiliki rambut, dan sistem reproduksinya dengan melahirkan anaknya. Kelompok ini merupakan hewan yang menyusui anaknya, dan memiliki ciri-ciri lainnya yang membedakan dengan kelompok hewan lainnya.

Mamalia memiliki susunan gigi yang bervariasi, artinya sudah dibedakan dengan adanya gigi seri (incisors), gigi taring (canine), dan gigi geraham (molar), terkecuali pada sebagian besar mamalia laut yang bergigi seragam (satu bentuk) dan trenggiling (Manis javanica) yang tidak mempunyai gigi. Tulang rahang bawah (mandible) mamalia tersusun oleh tulang tunggal, dan butir darah merah tidak memiliki inti. Tulang pendengar terdiri atas tiga tulang yaitu landasan, martil dan sanggurdi, dan ”condyles occipitalis” sudah ada sebanyak 2 buah.

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tetapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam Monotremata

yang

bertelur.

Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu jadi masih masuk ke dalam kelas Mamalia. Otak pada Mamalia dapat mengatur sistem peredaran darah, memiliki

termasuk empat

jantung ruang.

yang Mamalia

Sumber:https://www.gambarhewan.pro/2015/07/770 -gambar-hewan-kelas-mamalia-hd.html

3

memiliki lebih dari 5000 spesies yang tersebar di seluruh benua dunia. Indonesia memiliki sekitar 165 spesies endemik hewan mamalia

B. Klasifikasi Mamalia Setiap jenis hewan yang sudah diketahui dalam ilmu pengetahuan telah memiliki nama ilmiah. Nama-nama ilmiah ini biasanya didasarkan pada bahasa Latin atau Yunani, dan telah dipergunakan oleh para ilmuwan di seluruh dunia terlepas bahwa mereka memiliki bahasa sendiri. Nama ilmiah selalu ditulis miring untuk membedakannya (binomial nomenclature). Nama ini terdiri dari dua kata, yang menunjukkan genus dan spesies. Apabila populasi suatu jenis pada wilayah geografis tertentu dan berbeda secara konsisten satu dengan lainnya berdasarkan ukuran morfologi atau warna, maka mereka dikategorikan dalam nama subspesies.

Klasifikasi dan nama-nama ilmiah yang digunakan dalam panduan lapangan ini biasanya mengikuti yang diberikan dalam Mammal Species of the World Wilson dan Reeder (2005), kecuali untuk jenis-jenis dari hasil penelitian yang lebih baru (terbit atau sebaliknya), memberikan informasi baru (termasuk didalamnya deskripsi dari beberapa jenis baru). Dalam beberapa kasus, di mana nama-nama dalam Wilson dan Reeder (2005) tidak cocok dengan nama-nama yang digunakan dalam Mammals of Indomalayan Region: A Systematic Review on Taxonomic and Geographical References Corbet dan Hill (1992), dan di mana masih ada ketidaksepakatan substansial dalam literatur, maka nama yang dipergunakan 18 Panduan Identifikasi Satwa Dilindungi adalah nama-nama yang lebih tua karena ini mungkin lebih umum istilahnya bagi orang yang menggunakan buku referensi lain. Dalam kasus ini, nama alternatif biasanya disebutkan juga sebagai “taxonomical notes”. Selain referensi diatas, buku panduan lain adalah Kelelawar di Indonesia Suyanto dan Kartikasari (2001), Rodent di Jawa Suyanto (2006), dan Checklist of The Mammals of Indonesia Suyanto et al. (2002).

4

C. Identifikasi Mamalia Dalam buku panduan identifikasi ini, terdapat bagian penting yang dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi jenis yang ditemukan dengan cepat dan sistematis. Untuk seri Mamalia, identifikasi dilakukan dengan cara sebagai berikut: Langkah pertama yang dilakukan dalam mengidentifikasi mamalia adalah menentukan kelompok atau suku yang termasuk di dalamnya. Hal ini biasanya pada awalnya pada saat menentukan bangsa atau ordo-nya (seperti primata, rodensia atau karnivora). Setelah itu menentukan hewan ini termasuk ke dalam suku atau famili, kemudian subfamili (sebagai contoh dalam primata, hewan itu masuk kedalam kelompok lutung, owa, atau kera). Cara termudah untuk melakukan ini adalah dengan melihat morfologi dan pola warna tubuh atau pelage hewan tersebut atau mengkonfirmasi dengan spesimen yang bentuknya mirip yang terdapat di koleksi Museum Zoologicum Bogoriense (MZB), Pusat Penelitian Biologi – LIPI. Selain itu, untuk mempermudah proses identifikasi, ukuran tubuh dari setiap hewan juga sangat penting dalam penentuan jenis yang dilakukan.

Catatan ukuran tubuh dari masingmasing jenis dimulai dengan seri pengukuran standar diantaranya yaitu panjang badan dan kepala (Head and Body Length – HBL), panjang ekor (Tail = T), panjang telapak kaki belakang, (Hind Foot = HF), panjang telinga (Ear – E), dan pengukuran berat badan (W).

D. Ciri-Ciri Mamalia Ciri-ciri hewan mamalia sebagai berikut; 1. Memiliki anggota gerak untuk berjalan, berenang, ataupun memegang sesuatu 2. Memiliki kelenjar susu (glandula mammae) 3. Bertulang belakang (vertebrata)

5

4. Memiliki rambut yang menutupi tubuhnya 5. Pada bagian jari mamalia memiliki kuku dan cakar untuk menangkap makanan atau memanjat.

6. Memiliki gigi taring, gigi seri ataupun gigi graham 7. Alat pernafasan adalah paru-paru 8. Pembagian organ jantung adalah 2 serambi dan 2 bilik.

9. Pengaturan suhu tubuh termasuk homoiterm

Sumber;https://www.google.com/url?sa=i&url =Fpeter-eduard%2Fpotret-induk-hewanmenyusui-anaknya-bukti-kasih-ibu

10. Berkembang biak dengan melahirkan (vivipar) secara internal.

11. Tempat perkembangbiakan embrio di dalam rahim (uterus)

E. Habitat Mamalia Habitat adalah kawasan yang terdiri dari beberapa kawasan baik abiotik maupun biotik yang merupakan satu kesatuan dan dipergunakan sebagai tempat hidup serta berkembangnya satwa liar. Habitat adalah tempat suatu makhluk hidup. Semua makhluk hidup mempunyai tempat hidup yang disebut habitat (Odum, 1993). Jenis mamalia mungkin bersifat terestrial, arboreal, aerial, caverniculous, fossorial, aquatik atau gabungan dari beberapa tipe di atas.

Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis (Wilson dkk., 1996). Mamalia teresterial dapat menempati tipe habibat yang beraneka ragam, baik hutan maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua dan rumput laut (Alikodra, 1990). Kebanyakan jenis mamalia di Indonesia hidup di hutan hujan dipterocarpacea, dengan agak lebih sedikit spesies di hutan rawa dan hutan kerangas.Banyak spesies yang bisa bertahan hidup di hutan yang berubah-ubah , dan sering mudah terlihat di hutan yang baru ditebang dan hutan sekunder bahkan perkebunan, dimna vegetasi lebih jarang (Payne dkk, 2000). Mamalia juga banyak menggunakan lahan pertanian

6

sebagai habitat, sehingga dapat menjadi hama pertanian karena mencari makan pinggiran hutan yang berbatasan dengan perkebunan atau lahan pertanian penduduk sering mendukung berbagai jenis spesies binatang dengan kepadatan yang relative tinggi (Payne dkk, 2000).

F. Jenis-Jenis Spesies atau Ordo Dalam Mamalia Jenis-jenis spesies atau ordo dalam mamalia terdiri dari 12 bagian: 1. Ordo Dermoptera ( Chinocephalidae ) Adalah hewan mamalia yang memiliki parasut berbulu (patagium) di sela empat kakinya. Parasut tersebut didapatkan dari kulit atau membran sel yang terhubung antara keempat kaki hewan tersebut. Hewan dalam ordo ini umumnya merupakan contoh hewan herbivora yang makan buah atau dedaunan. Contoh hewan di ordo ini misalnya Tupai terbang dan Gakopithecus sp. Ciri – ciri Ordo dermoptera a. Dapat terbang menggunakan 4 kakinya karena bisa membentuk seperti parasut berbulu. b. Makanan mamalia ini daun – daun dan buah.

2. Ordo Chiroptera adalah ordo mamalia yang dapat terbang, pada bagian kaki depan dan belakang terdapat membran interdigital, walaupun ukuran kaki yang di belakang lebih kecil. Biasanya mereka tergolong hewan nokturnal yang hanya aktif di malam hari. Makanan hewan ini yaitu buah – buahan.

Ordo chiroptera ini mempunyai fisik hampir mirip dengan mamalia ordo dermoptera yaitu terdapat selaput pada membran yang terhubung dengan kaki depan dan kaki belakang. Yang membedakan dari ordo chiroptera ini yakni terletak pada ukuran kaki depan yang lebih besar dibandingkan kaki belakang.

Selain memiliki kelenturan pada tulang rangkanya, sayap hewan ini disertai membran kulit tipis serta rambut – rambut yang berfungsi sebagai sensor.

Contoh hewan di ordo ini misalnya Kelelawar.

3. Ordo Primata mamalia ordo primata adalah termasuk mamalia jenis omnivora.

Selain itu ciri mamalia primata adalah bentuk jari yang lebih besar dan

7

panjang. Jari tersebut bertujuan memudahkan dalam memanjat untuk mendapatkan makanannya. Ciri – ciri Primata a. Biasanya setiap melahirkan hanya satu anak b. Tangan dengan 5 jari dan kaki jari c. Mempunyai kelenjar susu pada betina Contoh dari Ordo primata ini yaitu Simpanse, gorilla, orang utan dan monyet.

4. Ordo Rodentia adalah hewan mamalia yang tidak mempunyai taring sehingga biasanya mereka hidup sebagai pengerat. Hewan dalam ordo ini di cirikan dengan gigi seri yang tebal dan besar, dapat hidup pada segala habitat.

Beberapa contoh diantaranya adalah Rattus sp (tikus), Sciurus sp (tupai pohon), Eretyson sp (landak), mencit dan marmut.

5. Ordo Carnivora adalah kelompok mamalia yang menjadikan daging sebagai makanannya. Ciri hewan yang termasuk ordo ini adalah ia memiliki gigi taring yang tajam dan cakar yang runcing sebagai alat untuk berburu dan mengoyak daging mangsanya. Contoh dari ordo carnovira ini yaitu Harimau, serigala, singa laut, tikus rumah dan anjing.

6. F. Ordo Laghomorpha Adalah ordo mamalia herbivora pemakan tumbuh – tumbuhan, daun dan buah. Ciri – ciri laghomorpha : a. Memiliki gigi molare yang dapat terus tumbuh b. Mempunyai gigi seri 4 atau lebih c. Mempunyai ekor yang pendek, kuat dan juga digerakkan. Contoh hewan pada ordo laghomopha ini yaitu Kelinci 7. Ordo cactecea yang termasuk dalam golongan ordo ini adalah mamalia yang hidup di laut. Hewan mamalia ini mempunyai bentuk tubuh yang mirip dengan ikan, dan kaki depannya seperti dayung serta tidak mempunyai tulang belakang. Contoh hewan pada ordo ini adalah ikan paus dan lumba – lumba.

8. Ordo Proboscidea merupakan jenis mamalia berotot dengan tubuh panjang dan relatif besar. Ciri – ciri Ordo Proboscidea : a. Bentuk tubuh yang besar, mempunyai probossoidea dengan dua lubang hidung, serta dapat untuk memegang.

8

b. Berat badan mencapai sekitar 3,5 sampai 5 ton dengan umur bisa mencapai 50 tahun c. Leher yang pendek, kepala besar, telinga lebar Contoh hewan dari ordo ini yaitu Gajah.

9. Ordo perissodactyla adalah mamalia herbivora dengan ciri khas kepemilikan kuku dengan jumlah jari kaki ganjil. Ciri – ciri ordo perissodactyla : a. Tidak memiliki tanduk b. elapak kaki yang jumlahnya ganjil. Contoh hewan di ordo ini yaitu kuda, zebra, tapir.

10. Ordo artiodactyla merupakan jenis mamalia yang mempunyai jumlah kuku genap pada setiap kakinya. Jenis ordo mamalia ini juga bisa dikatakan herbivora. Contoh hewan mamalia artiodactyla seperti jerapah, kerbau, sapi, rusa dan kijang.

11. Ordo Marsupilia mamalia marsupilia ialah kelompok hewan mamalia yang betinanya mempunyai kantong perut ( Marsupium ) dengan itu sehingga di kenal hewan berkantung. Fungsi kantung ini sebagai tempat menyimpan anak yang baru lahir terutama yang lahir dalam keadaan prematur.beberapa Contoh hewan mamalia ini yaitu kanguru (Dendrogalus sp), wallaby, wallaroo, kuskus dan koala.

12. Ordo Insektivora adalah golongan mamalia yang menjadikan serangga sebagai makanan utamanya. Hewan ini juga dapat memakan cacing atau biji – bijian. Ciri – ciri ordo insektivora : a. Memiliki mata yang tertutup b. Neniliki cakar yang besar c. Telapak kaki bagian depan lebih lebar Contoh hewan mamalia dalam ordo ini antara lain Scalopus sp, Echinosorex albus, dan Scapanus sp.

9

Hewan Mamalia atau disebut hewan menyusui dikarenakan Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya, dengan adanya kelenjar susu sehingga betina dapat menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Tubuhnya ditutupi oleh rambut dan termasuk ke dalam hewan homoioterm atau berdarah panas.

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tetapi ada beberapa mamalia yang tergolong ke dalam Monotremata yang bertelur. Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu jadi masih masuk ke dalam kelas Mamalia.

Otak pada Mamalia dapat mengatur sistem peredaran darah, termasuk jantung yang memiliki empat ruang. Mamalia memiliki lebih dari 5000 spesies yang tersebar di seluruh benua dunia. Indonesia memiliki sekitar 165 spesies endemik hewan mamalia.

Setiap jenis hewan yang sudah diketahui dalam ilmu pengetahuan telah memiliki nama ilmiah. Nama-nama ilmiah ini biasanya didasarkan pada bahasa Latin atau Yunani, dan telah dipergunakan oleh para ilmuwan di seluruh dunia terlepas bahwa mereka memiliki bahasa sendiri. Nama ilmiah selalu ditulis miring untuk membedakannya (binomial nomenclature).

Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis (Wilson dkk., 1996).

10

Kerjakanlah Soal Evaluasi di bawah ini dengan baik dan benar, terdapat 10 soal Pilihan berganda dan 5 soal Esay Pilihan Berganda 1. Hewan Mamalia Merupakan ……. a. Hewan Menyusui

c. Hewan Herbivora

b. Hewan Bertelur

d. Hewan Kanivora

2. Mamalia memiliki susunan gigi yang…….. a. Bervariasi

c. Bergelombang

b. Beragam

d. Bersusun

3. Mamalia memiliki lebih dari 5000 spesies yang tersebar di seluruh benua dunia.

Indonesia memiliki sekitar …….. spesies endemik hewan mamalia a. 185

c. 165

b. 175

d. 155

4. Salah satu langkah yang harus dilakukan dalam mengidentifikasi mamalia adalah…… a. Menentukan Jenis kelamin dalam hewan mamalia b. Menentukan kelompok atau suku yang termasuk di hewan mamalia c. Menentukan beberapa jenis kelompok hewan mamalia d. Menentukan jenis makanan dari hewan mamalia

5. Ciri-ciri hewan mamalia kecuali….

a. Memiliki kelenjar susu (glandula mammae) b. Bertulang belakang (vertebrata) c. Memiliki rambut yang menutupi tubuhnya

11

d. Tidak memiliki tulang belakang (invertebrata) 6. Terdapat dua jenis habitat hewan mamalia yaitu…. a. Abiotik dan Biotok

c. Fisik dan Non Fisik

b. Alami dan Non Alami

d. Beragan dan Non beragam

7. Kebanyakan jenis mamalia di Indonesia hidup di hutan hujan…… a. Dipterocarpacea

c. Sinpterocarpacea

b. Pancaterapacea

d. Ancaterapacea

8. Terdapat berapa Jenis-Jenis Spesies atau Ordo Dalam Mamalia a. 12

c. 10

b. 11

d. 13

9. Hewan mamalia yang memiliki parasut berbulu (patagium) di sela empat kakinya merupakan ordo a. Ordo Dermoptera ( Chinocephalidae )

c. Ordo cactecea

b. Ordo Chiroptera

d. Ordo Proboscidea

10. Ordo perissodactyla adalah jensi hewan mamalia…. a. Herbivora

c. Omnivora

b. Kanivora

d. Basivora

ESSAY 1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang hewan mamalia?

12

2. Sebutkan dan jelaskan 12 jeni spesies dan ordo dalam hewan mamalia?

3. Bagaimana cara membedakan hewan mamalia dan hewan vetebrata?

4. Jelaskan tentang habitat hewan mamalia?

5. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri hewan mamalia?

13

DAFTAR PUSTAKA Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Indonesia Biodiversity Information Facility (INABIF). http://inabif.lipi.go.id. Diakses pada Desember 2021.

Defenisi Mamalia. smasoedirman24.sch.id/wp-content/uploads/2019/12/ModulMamalia.pdf

E. P. Ramadhan. 2008. Studi Keanekaragaman Mamalia pada Beberapa Tipe Habitat di Stasiun Penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Gunawan. 2007.

Keanekaragaman Jenis Mamalia Besar Berdasarkan Komposisi Vegetasi dan Ketinggian Tempat di Kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

BIOGRAFI PENULIS

RIDOARITONANG

Lahir di Kota Pinang, 30 Januari 2000 Merupakan Anak Pertama dari empat bersaudara . Ketika berumur 5 tahun, ia memulai pendidikan di SDN 1 Lumban Lobu, kemudian setelah lulus dia melanjutkan pendidikannya di SMPN 2 Lumban Julu di tahun 2011. Setelah lulus dari SMP di tahun 2014 dia melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Lumban Julu sampai tahun 2017. Pada tahun 2017, ia telah lulus SMA dan ia tidak langsung melanjutkan studinya di perguruan tinggi. Pada tahun 2017 sampai 2019 ia berjuang untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang Abdi Negara yaitu TNI. Selama tiga tahun tersebut ia berjuang untuk meraih impiannya tapi Tuhan berkehendak lain dalam hidupnya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk melanjutkan studinya di perguruan tinggi yaitu Universitas Pendidikan Ganesha di tahun 2019 bulan 7.

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

b