Dalam ajaran perumpamaan Kristus prinsip yang sama tampak sebagaimana di dalam tugas-Nya sendiri ke dunia ini. Supaaya kita dapat mengenal tabiat Ilahi dan kehidupan-Nya, Kristus menjelma menjadi manusia, dan tinggal di antara kita. Yang Ilahi dinyatakan dalam kemanusiaan; kemuliaan yang tidak kelihatan dinyatakan dalam bentuk manusia yang kelihatan. Manusia dapat mempelajari perkara-perkara yang tidak diketahui dari perkara-perkara yang diketahui, perkara-perkara surga telah dinyatakan melalui benda-benda dunia; Allah ditunjukkan dalam wujud manusia. Demikian pula dalam ajaran Kristus; hal-hal yang ti- dak diketahui dilukiskan oleh hal-hal yang diketahui; kebenaran-kebenaran Ilahi digambarkan oleh perkara-perkara dunia yang dikenal baik oleh kebanyakan orang.