Dalam melihat karya seni, kita tidak dapat menjadi pengamat visual tanpa melibatkan nilai yang membuat sesuatu itu disebut “karya seni”. Karena nilai inilah yang akan membedakan sebuah sandal dari sebingkai lukisan. Sekalipun sandal adalah produk yang dapat dikategorikan hasil seni-kebudayaan, tapi nilainya hanya berhenti pada fungsinya sebagai alas kaki. Beda halnya bila kita menghadapi artwork, meski lukisan hanya berupa benda sama seperti sandal, tapi nilai lebih yang membebani lukisan membuat benda itu menjadi berharga.