Portofolio Arsitektur & Desain Interior (Update) - Naufal Ilham Adzanto

R U T K E T I S AR

R O I R E T N I &

NAUFAL ILHAM ADZANTO

sebuah komplikasi karya dari perjalanan yang terlihat dari proses yang terekam dan hasil yang dilahirkan

01

Naufal Ilham Adzanto Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 18 Juni 1997

Sarjana Arsitektur

Pengalaman Kerja September 2021 - Desember 2021 PT. Claysia Megah Persada (Proyek 33 Unit Full Furnished One +62 812 1328 9239 Bedroom A apartemen The Smith Alam Sutera)

Project Supervisor Interior (Magang)

September 2019 - Maret 2020 PT. Nusa Raya Cipta (Proyek apartemen Carstensz Residence BSD)

QC Engineer Struktur (Magang)

+62 812 1328 9239

Prol Sarjana Arsitektur dari Universitas Bina Nusantara.

Memiliki Pengalaman dalam pengembangan desain arsitektur, dan mensupervisi proyek arsitektur dan interior melalui kesempatan magang di perusahaan pengembang properti dan kontraktor. Meminati bidang perencana kota, manajemen konstruksi, pengembangan desain arsitektur, serta menyukai pekerjaan lapangan. Pribadi yang mau belajar hal baru, dan selalu berusaha memberikan hasil terbaik dalam pekerjaan yang dijalani

Januari 2019 - Juli 2019 PT. Jaya Real Property (Proyek apartemen Alexandria Silk Town Tangeran Selatan)

- Mensupervisi pekerjaan konstruksi interior 33 unit full furnished tipe One Bedroom A - Mampu merealisasikan 33 unit full furnished tipe One Bedroom A dari target awal 3 bulan waktu pengerjaan menjadi 2,5 bulan - Membuat perhitungan BQ (Bill of Quantity) dan BAST (Berita Acara Serah Terima) untuk unit full furnished tipe One Bedroom A

- Mensupervisi pekerjaan konstruksi struktur bangunan meliputi pekerjaan Pile, Plat Lantai, dan Kolom - Mampu merealisasikan struktur bangunan sesuai target waktu pekerjaan di tiap tingkatan lantai bangunan - Terlibat dalam pengecekan mutu beton yang akan digunakan untuk pengecoran Junior Arsitek (Magang) - Menghasilkan pengembangan desain interior ruang Show Unit Studio & One Bedroom, dan Lobby Utama Apartemen - Terlibat dalam proses Tender untuk memilih kontraktor interior yang akan mengerjakan Show Unit tipe Studio & One Bedroom, dan Lobby Utama Apartemen - Monitoring pekerjaan konstruksi setiap unit apartemen oleh kontraktor dan serah terima unit dengan pihak kontraktor

+62 812 1328 9239

Pengalaman Organisasi Pendidikan

2020

Sarjana Arsitektur (S.Arch) Universitas Bina Nusantara / Jakarta / 2016-2021

Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara Anggota

SMA (IPA) SMAN 85 / Jakarta / 2013-2016

2019

Kontak

2016 Telepon +62-81213289239 Email naufalilhamadzanto@gmail.com Situs & Portofolio www.linkedin.com/in/naufal-ilham-adzanto -1b9a2512b Alamat JL. KPBD, Komplek. Peruri No. 6 RT. 09/RW. 01 Jakarta Barat 11560

Parent and Student Meet Program

Teach For Indonesia CB Kewarnegaraan Universitas Bina Nusantara Anggota Bakti Himars Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara Anggota

Kemampuan - Komunikasi

- Penyelesaian Masalah

- Trimble Sketchup 3D

- Jiwa Kepemimpinan

- Bahasa Indonesia : Bahasa Ibu

- Lumion Rendering

- Negosiasi

- Bahasa English : TOEFL-PBT 500 (2020)

- Adobe Photoshop

- Kerjasama

- Autodesk Autocad 2D

- Microsoft Ofce

02

001. Babaw Residence Tugas Akhir S1 (2021) halaman 03

005. Kamar Tidur Fauzan Bersaudara Proyek Pribadi (2021) halaman 27

002. Rumah Kost Berliana Proyek Pribadi (2021) halaman 11

006. Kamar Tidur Aditama di Permata Hijau Proyek Pribadi (2020) halaman 31

003. Kirana Art Gallery & Co Working Semester 4 Stupa 4 (2018) halaman 17

004. Munawar Tea Lounge & Co Working Semester 3 Stupa 3 (2017) halaman 21

007. Ruang Keluarga Apartemen di Setia budi Proyek Pribadi (2020) halaman 34

RUMAH KOST BERLIANA Tahun : 2020 Lokasi : Gumpang, Jawa Tengah Arsitektur 2017-2021

Berlokasi dikawasan strategis Kartasura serta dekat dengan perguruan tinggi, mem buat pemilik rumah menginginkan rumah tinggal yang juga dapat difungsikan sebagai ruang usaha yaitu kost mahasiswa.

Area kamar kost di rumah ini merupakan penambahan program baru kerumah eksisting dengan bentuk kontemporer. Ide dalam perancangan ini adalah melestarikan rumah eksisting dengan tambahan area kost diatas area rumah tinggal serta memi liki privasi yang terjaga diantara kedua area tesebut.

03

001 Babaw Residence Tahun : 2021 Lokasi : Kuningan, DKI Jakarta View merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat konsumen dalam membeli unit, Karena view menjadi penghubung antara penghuni dengan dunia luar. Pemberian view yang buruk dari dalam unit dapat mengganggu kenyaman visiologis penghuni.

Pemanfaatan potensi view eksisting di sekitar tapak Kuningan pada perancangan ini diperlukan untuk kenyamanan visiologis penghuni dari dalam unit.

Konsep utama dari perancangan ini adalah optimalisasi view yang difokuskan dari ruang tidur utama dari setiap tipe unit. Ruang tersebut dipilih karena dalam struktur unit hunian ruang tersebut memiliki tingkat kedudukan tertinggi yang berfungsi sebagai tempat aktualisasi diri dan melakukan berbagai hal privat.

Untuk mendapatkan view optimal terdapat 2 aspek yang harus diperhatikan. Pertama adalah aspek eksisting seperti penataan massa bangunan terhadap orientasi view terbaik dan bukaan view yang digunakan (tipe, Posisi, Dimensi) khususnya pada ruang tidur utama. Kedua adalah aspek interior berupa tata letak furniture terhadap bukaan view yang digunakan untuk memenuhi jarak pandang nyaman mata manusia.

04

Studio

Posisi Bukaan

Letak Bukaan

Dimensi Bukaan

Studi Banding Tipe, Letak, dan Dimensi Bukaan View

1BR - 3BR

Posisi Bukaan

Letak Bukaan

Dimensi Bukaan

Studio

Studi Banding Penataan Furniture Terhadap Bukaan View Studi banding juga dilakukan terhadap penataan furniture dari 4 tipe unit yang ada di 48 apartemen yang menjadi bahan studi banding dan ditemukan hasil paling dominan sebagai berikut: 1. Unit Studio: A. Kasur dan bukaan view berjarak >80 cm.

B. Posisi kasur terletak ditengah ruang area tidur dengan posisi kepala kasur menghadap bidang dinding ruang, posisi kasur sejajar dengan bukaan view untuk menghindari silau dari bukaan view.

2. Unit 1BR, 2BR, 3BR: A. Kasur dan bukaan view berjarak >80 cm.

B. Posisi kasur terletak ditengah ruang area tidur dengan posisi kepala kasur menghadap bidang dinding ruang, posisi kasur sejajar dengan bukaan view untuk menghidari silau dari bukaan view. .

Untuk mendapat bukaan yang sesuai dengan karakteristik view tapak dilakukan studi banding terhadap bukaan view yang digunakan pada ruang tidur utama apartemen tipe Studio, 1BR, 2BR, dan 3BR. Studi banding dilakukan berdasarkan 48 apartemen di kawasan jakarta yang memiliki karakteristik view sejenis dengan tapak, dan ditemukan hasil yang dominan sebagai berikut: 1. Unit Studio: A. Posisi bukaan didalam bidang dinding bukaan B. Letak bukaan terletak di tengah bidang dinding / terpusat.

C. Bukaan berdimensi 85% dari luas dinding.

2. Unit 1BR, 2BR, 3BR A. Posisi bukaan diantara bidang dinding bukaan B. Letak bukaan adalah panoramik / ujung sampai ujung bidang C. Bukaan berdimensi 85% dari luas dinding.

Jarak Kasur - Bukaan View

Posisi Kasur - Bukaan View

>`80 CM

1BR, 2BR, 3BR Jarak Kasur - Bukaan View

>`80 CM

Posisi Kasur - Bukaan View

05 09:00

21 Maret

12:00

U

15:00

U

U

Analisis Radiasi Matahari Berdasarkan Pergerakan Matahari Sepanjang Tahun 09:00

21 Juni

12:00

U

22 Desember

15:00

U

U

09:00

U

12:00

U

15:00

Arah view dapat dikatakan baik jika memiliki tingkat radiasi matahari yang rendah dengan pemandangan yang bagus, untuk mendapatkan arah view terbaik hal pertama dilakukan analisis terhadap radiasi matahari pada tapak berdasarkan pergerakan matahari tahunan sebagai berikut: 1. Sisi timur tapak cenderung terbayangi oleh gedung tinggi di sebelah tapak.

2. Cahaya matahari dari arah utara dan selatan tidak terganggu karena tidak ada bangunan tinggi disekitar tapak.

3. Sepanjang tahun diketahui arah barat tapak pada siang hari selalu terpapar radiasi matahari terlama karena tidak ada bangunan tinggi yang menghalangi dari arah tersebut.

U

Analisis View Eksisting Karakteristik view disekitar tapak memiliki jenis view kota dengan rincian sebagai berikut: 1. Utara memiliki view tanah kosong, perumahan mewah, kawasan perkantoran di JL. Mega Kuningan 10.

2. Selatan Memiliki view perumahan mewah, kawasan perkantoran, dan hiburan di JL. Gatot Soebroto.

3. Timur tidak memiliki view eksisting karena terhalangi gedung tinggi disebelah tapak.

4. Barat memiliki view perumahan dan ruko di JL. Gatot Soebroto.

Berdasarkan 2 analisis tersebut diketahui view terbaik berada diarah utara dan selatan tapak karena memiliki view yang bagus dengan radiasi matahari rendah. View timur dikatakan tidak baik karena view eksisting tertutup, sementara arah barat memiliki view baik namun radiasi matahari tinggi. .

S T B U

06 A

Pembentukan Massa Bangunan 16

LA

NT AI

Massa bangunan ini dibentuk untuk mendapatkan view yang optimal di sekitar tapak kuningan sehingga respon desain menitik beratkan dari pergerakan matahari dan view eksisting pada tapak, sebagai 2 aspek yang menentukan nilai view eksisting yang potensial.

C Pembentukan Massa berdasarkan Pembagian Zonasi

Pembentukan Massa Berdasarkan Site Index

Massa bangunan dibagi menjadi beberapa zonasi sebagai berikut: Zona Hunian.

Zona Retail.

Zona Fasilitas Penunjang.

Zona Pengelola & Servis.

Pada zona hunian sebagian massa ditarik keluar untuk memberikan panoramik khususnya pada ruang tidur utama di tipe 1BR hingga 3BR.

Massa awal dibentuk berdasarkan site index yang merupakan kapasitas maximal yang dapat dibangun didalam tapak, sehingga tercipta massa bangunan seperti gubahan massa disamping.

GS

B

U

U

B

Pembentukan Massa Berdasarkan Respon Terhadap Nilai Arah View Eksisting

D

Diketahui nilai arah view terbaik berada di arah utara dan selatan tapak karena memiliki view baik dengan radiasi rendah. Respon yang diberikan adalah membuat orientasi bangunan menghadap utara dan selatan, serta membuat massa pada bagian tower yang difungsikan sebagai tower hunian lebih luas pada sisi utara dan selatanya, dibandingkan sisi timur dan barat, sehingga tower hunian memperoleh view potensial dan meminimalisir radiasi matahari dari arah barat dengan sisi bangunan yang lebih kecil.

U

Pembentukan Massa Berdasarkan Penentuan Akses Akses masuk bangunan dibagi menjadi 2, dimana keduanya dari jalan utama di arah utara tapak. pemilihan jalan tersebut karena jalan tersebut adalah jalan umum yang dapat dilalui 2 arah kendaraan serta dilewati oleh kendaraan umum. Sedangkan jalan di arah barat tapak merupakan jalan perumahan dan tidak dilewati kendaraan umum.

U

07 Penataan Lantai Hunian Lantai tipikal digunakan sebagai lantai hunian. Setiap unit hunian ditata secara double loaded, dengan posisi unit hunian diletakan disisi utara dan selatan bangunan, dimana kedua arah tersebut memiliki nilai arah view dengan pemandangan bagus dan radiasi matahari minim. .

Informasi Lantai Bangunan

Keterangan Warna Koridor & R. Sevice Transportasi Vertikal Unit Hunian

A. Luas lantai tipikal: 8000 SQM. B. Radius tangga kebakaran: 40 Meter.

C. Jumlah tangga kebakaran: 2 Tangga.

D. Jumlah lift utama: 2 Lift.

E. Jumlah lift service: 1 Lift.

U DENAH LANTAI TIPIKAL SKALA 1:200

08

Visualisasi Interior Area Tidur Unit Studio Karakteristik bukaan view dan penataan furniture yang diperoleh dari studi banding diaplikasikan pada bukaan view dan penataan furniture di area tidur unit studio. Tipe bukaan view yang digunakan adalah sliding door dengan pintu kaca, tipe bukaan ini dipilih karena pada unit ini disediakan balkon sehingga bukaan view dapat berfungsi sebagai akses menuju balkon. Konsep interior nya sendiri menggunakan gaya kontemporer yang terlihat dari penggunaan warna warna netral dengan penggunaan furniture minimalis namun fungsional, walaupun menggunakan gaya kontemporer kesan elegan tetap ditunjukan melalui penggunaan lantai marmer, aksen emas, dan desain pencahayaan pada furniturenya.

Posisi Tidur

Tingkat Kenyaman Pandang Kemampuan mata manusia untuk melihat secara nyaman memiliki jangkauan maximal sebesar 70 derajat dari total pengelihatan keatas dan kebawah. Berikut ini merupakan total jarak pandang yang diperoleh pada area tidur berdasarkan bukaan view dan penataan furniture yang diaplikasikan berdasarkan studi banding: 1. Posisi Tidur : 52 Derajat.

2. Posisi Berdiri : 86 Derajat.

3. Posisi Duduk : 85 Derajat.

Dari hasil tersebut diketahui jangkauan pandang yang diperoleh memenuhi tingkat kenyamanan manusia dalam melihat suatu objek atau pemandangan, hanya pada posisi tidur yang tidak memenuhi karena pada posisi tersebut mata manusia hanya dapat melihat kearah atas tidak kearah bawah.

Posisi Berdiri

Posisi Duduk

09

Visualisasi Interior Ruang Tidur Utama Unit 1BR - 3 BR Karakteristik bukaan view dan penataan furniture yang diperoleh dari studi banding diaplikasikan pada bukaan view dan penataan furniture di ruang tidur utama pada unit 1BR, 2BR, dan 3BR yang memiliki kesamaan layout pada ruang tidur utamanya. Tipe bukaan view yang digunakan adalah kombinasi antara xed window dengan awning window, dan penggunaan smart glass untuk pengaturan privasi bagi pengguna jika dibutuhkan. Konsep interior nya sendiri menggunakan gaya kontemporer yang terlihat dari penggunaan warna warna netral dengan penggunaan furniture minimalis namun fungsional, walaupun menggunakan gaya kontemporer kesan elegan tetap ditunjukan melalui penggunaan lantai marmer, aksen emas, dan desain pencahayaan pada furniturenya.

POSISI Posisi Tidur TIDUR

Tingkat Kenyamanan Pandang Kemampuan mata manusia untuk melihat secara nyaman memiliki jangkauan maximal sebesar 70 derajat dari total pengelihatan keatas dan kebawah. Berikut ini merupakan jarak pandang yang diperoleh pada r. tidur utama berdasarkan bukaan view dan penataan furniture yang diaplikasikan berdasarkan studi banding: 1. Posisi Tidur : 45 Derajat.

2. Posisi Berdiri : 76 Derajat.

3. Posisi Duduk : 73 Derajat.

Dari hasil tersebut diketahui jangkauan pandang yang diperoleh memenuhi tingkat kenyamanan manusia dalam melihat suatu objek atau pemandangan, hanya pada posisi tidur yang tidak memenuhi karena pada posisi tersebut mata manusia hanya dapat melihat kearah atas tidak kearah bawah.

POSISI BERDIRI Posisi Berdiri

POSISI Posisi DUDUK Duduk

10 1

2

Visualisasi Bangunan Visualisasi bangunan dihalam ini meliputi: 1. Visualisasi bangunan dari depan.

2. Visualisasi bangunan dari belakang.

3. Visualisasi plaza / akses manusia.

4. Visualisasi kolam renang 5. Visualisasi restaurant 6. Visualisasi lobby apartemen

3

4

5

6

11

002 Rumah Kost Berliana Tahun : 2021 Lokasi : Gumpang, Jawa Tengah Berlokasi dikawasan strategis Kartasura serta dekat dengan perguruan tinggi, membuat pemilik rumah menginginkan rumah tinggal yang juga dapat difungsikan sebagai ruang usaha yaitu kost mahasiswa.

Area kamar kost dirumah ini merupakan penambahan program baru kerumah eksisting dengan bentuk kontemporer. Ide dalam perancangan ini adalah melestarikan rumah eksisting dengan tambahan area kost diatas area rumah tinggal serta memiliki privasi yang terjaga diantara kedua area tersebut.

12

KAMAR UTAMA

DAPUR TERAS

FOYER KOST

Lantai 1 R. KELUARGA

KAMAR ANAK

R. TAMU

CARPORT WC

TERAS RUMAH

Berdasarkan jumlah lantai bangunan Rumah Kost Berliana, terbagi atas 2 lantai, dengan area lantai 1 mayoritas berfungsi sebagai area rumah tinggal. Area yang memisahkan antara rumah tinggal dan kost terletak pada bagian carport yang berbatasan langsung dengan teras rumah tinggal dan foyer kost. Dengan adanya carport yang berfungsi sebagai area public di bangunan ini maka privasi antara area rumah tinggal dan area kost dapat tetap terjaga.

PANTRY

Lantai 2

KAMAR KOST

Lantai 2 bangunan Rumah Kost Berliana, seluruhnya difungsikan sebagai area usaha kost. Ruang yang ada di lantai ini adalah Pantry, dan 2 Kamar Kost, dengan penataan setiap ruang dibuat dengan organisasi linear yang menghadap ke sisi luar bangunan. Hal tesebut bermaksud agar setiap ruang memperoleh pencahayaan alami dan view eksisting melalui jendela atau bukaan yang diberikan pada setiap ruang.

KAMAR KOST

13

Sisi Samping Kanan Sisi samping kanan bangunan pada lantai 2 di area koridornya dijadikan ruang semi terbuka. Hal tersebut bermaksud agar ruang kost di lantai 2 memperoleh pencahayaan alami, pengudaraan alami dan view eksisting.

Carport Carport pada bangunan ini merupakan zona public, berfungsi sebagai penghubung antara area rumah tinggal dan kost. Foyer kost yang berbatasan dengan carport digunakan dinding berupa krawangan dari bahan kayu, maksud dari pengguanaan krawangan ini agar meskipun terdapat batas privasi antara kedua area namun pencahayaan alami serta penguraan alami masih diteruskan.

14

Koridor Kost Koridor kost mengunakan ukuran lebar standard untuk 2 arah manusia sehingga pengguna tidak saling berhimpitan jika menggunanakan kordidor secara bersamaan. Koridor kost sendiri berfungsi sebagai penghubung antara ruang kamar kost dengan pantry dan foyer.

Pantry Kost Pantry kost dibuat menjadi ruang semi terbuka dengan bukaan yang cukup luas, sehingga ada aktitas memasak yang menghasilkan asap banyak, udara dapat dengan cepat bertukar dengan udara luar sehingga menghindari kepengapan diruang pantry kost.

15

Kamar Kost Kamar kost pada Rumah Kost Berliana dirancang sesuai target pengguna yaitu adalah mahasiswa. Untuk memenuhi berbagai kegiatan pengguna didalam ruang terbatas, digunakan perabot multifungsi yang dapat di sesuaikan sesuai dengan kegiatan atau kebutuhan pengguna.

Kamar Kost (Kegiatan Belajar) Untuk kegiatan belajar, meja dapat dibuka, dan kasur dap-at dilipat menjadi sofa.

16

Kamar Kost (Tidur) Untuk istirahat tidur, meja dapat dilipat, kemudia kasur dapat dibuka.

Kamar Kost (Kegiatan Belajar Team) Untuk kegiatan belajar kelompok dibutuhkan ruang yang cukup luas, sehingga kasur dan meja dapat dilipat dan area yang tersedia dapat mejadi tempat diskusi 2 sampai 4 orang.

17

003 Kirana Art Gallery & Co Working Tahun : 2018 Lokasi : Kemang, DKI Jakarta Kirana Art Gallery & Co Working merupakan bangunan dengan fungsi utama sebagai galeri seni lukis dan co working, serta memiliki berbagai fungsi lain didalamnya.

Galeri seni lukis dan Co Working dipilih sebagi fungsi utama bangunan didasari atas kurangnya wadah bagi seniman lukis khususnya dijakarta selatan untuk memamerkan Karyanya. Serta maraknya tumbuh industri industri kreatif baru yang membutuhkan tempat kerja santai dengan harga sewa terjangkau di lokasi strategis.

Bangunan ini sendiri memiliki konsep yang mengadopsi bebera nilai konsep dasar dari arsitektur tradisional Bali sehingga menjadikan bangunan ini menjadi sebuah bangunan vernakular Bali yang memiliki makna didalam desainya.

18

Pembentukan Massa Bangunan

D CO

Pembentukan Massa Bangunan Berdasarkan Arah Radiasi Matahari pada Tapak

W

OR

KIN

G

ST

AU

UD

DIT OR

IO

M

FE

A

KIS

IU

KA

LU

Arah Matahari dan Kendaraan

GA

Massa galeri dan studio lukis terkena paparan panas terlama dari sisi barat. Namun karena fungsi ruang yang memfokuskan pengguna terhadap karya seni didalamnya jendela tidak diperlukan pada massa ini, sedangkan untuk massa studio lukis cahaya alami tetap dimasukan dengan bukaan yang dilapisi dengan krawangan di sisi luarnya.

LE

RI

U

TA PA K

N AA

AR

AH

AR

ND

KE

ND

AH

AR

AR

AA

N

KE

Pergerakan matahari sepanjang tahun menujukan sisi barat tapak terpapar panas paling lama. Jalan raya di sekitar memiliki jalur 2 arah kendaraan di setiap jalanya.

U

E

B CO

W

OR

KIN

G ST

UD

IO

PE

AU

NG

OL

LU

KIS

DIT OR

EL

Pembentukan Massa Bangunan Berdasarkan Ketinggian Massa (Konsep Tri Hita Kirana)

Pembentukan Massa Bangunan Berdasarkan Site Index

IU

A

M

GA

LE

RI

Konsep ini menjadikan Pura sebagai tempat tersuci berada diarah utara bangunan, serta tidak boleh ada massa yang melebihi ketinggiannya. pada bangunan ini massa coworking disebelah utara dijadikan lebih tinggi dari massa lainya layaknya pura yang berada disisi utara bangunan bali.

UT AR

A

U

F

CO

Massa awal dibentuk berdasarkan site index yang merupakan kapasitas maksimum massa bangunan yang dapat dibangun didalam tapak.

U

C

Pembentukan Massa Bangunan Berdasarkan Pembagian Massa (Konsep Tri Hita Kirana)

W

OR

KIN

G ST

UD

IO

PE

AU

NG

OL

LU

KIS

DIT OR

EL

Pembentukan Massa Bangunan Berdasarkan Penentuan Jalur Akses (Konsep Tri Hita Kirana)

IU

A

CO

W

OR

KIN

G

M

ST

LE

RI

U

Konsep ini menjadikan sisi timur dan barat sebagai sisi bernilai biasa, sehingga pada sisi ini dijadikan akses bangunan pada bangunan Bali. Akses bangunan ini dipilih dari sisi timur dan barat sesuai dengan pedoman tersebut, selain itu penentuan akses didasari posisi jalan terhadap tapak yang persis berada di sisi timur dan baratnya

IO

DIT OR

LU

KIS

IU

M

FE

GA

UD

AU KA

GA

LE

RI

U

Konsep ini membagi masa dari orientasi, sisi utara dan selatan sebagai tempat suci, sedangan timur dan barat sebagai tempat biasa, serta ditengahnya terdapat Natah (tempat berkumpul). Sisi utara dan selatan adalah massa co working dan galeri, sebagai fungsi utama. Bagian tengah terdapat auditorium bagaikan natah dengan ruang terbuka disekitarnya.

19

Perspektif Bangunan (Sudut Pandang Mata Burung) Bangunan memperoleh view dari ruang dalam ke arah luar tapak serta ke ruang terbuka yang berada di tengah bangunan, namun view ke arah luar tapak pada sisi barat dibatasi oleh penggunaan krawangan dengan maksud menghindari panas matahari namun tetap memberi cahaya alami kedalam ruang.

Krawangan Krawangan yang digunakan selain berfungsi untuk meminimalisir panas masuk ke dalam bangunan, menambah nilai estetika bagi bangunan.

Motif yang digunakan pada krawangan ini mengambil salah satu motif dari batik sekar jagat bali. .

20

Ruang Terbuka Ruang terbuka yang berada di tengah tengah keseluruhan massa selain berfungsi sebagai penghubung antar masa, juga berfungsi sebagai taman atau area hijau.

Dinding Sirip Dinding sirip diaplikasikan pada massa coworking untuk memilimalisir panas pada sisi yang berpapasan dengan arah barat, serta sebagai penambah nilai estetika bangunan. motif yang digunakan terinpirasi dari tari kecak dan kain khas bali bewarna hitam putih yang biasa dililitkan pada pura, sedangkan motif hitam dan putih yang berbeda disetiap siripnya melambangkan tempo tarian kecak. .

21

004 Munawar Tea Lounge & Co Working Tahun : 2017 Lokasi : Kemang, DKI Jakarta Kawasan Kemang seiring perkembangnya, berkembang menjadi kawasan industri kreatif yang terkenal sebagai tempat anak-anak muda dengan segmentasi tertentu. Kawasan ini memiliki tempat literasi, kafe, babershop, dan fasilitas lainya.

Bersamaan dengan hal itu perkembangan perusahaan startup dijakarta sedang marak maraknya, dimana kebanyak memilih co working sebagai tempat bekerja karena dinilai memiliki harga sewa yang terjangkau dan suasana yang santai.

Berdasarkan lokasi dan fenomena diatas, Tipe bangunan yang dirancang adalah kafe dan co working. Munawar tea lounge & co working menghadirkan kafe dengan konsep open space yang terdiri dari indoor dan outdoor sebagai pembentuk suasana yang berbeda, dan co working yang dapat menjadi wadah bagi perusahaan startup dengan lingkungan yang santai.

22

Kriteria Desain Terdapat 3 kriteria desain dalam Munawar Tea Lounge & Co Working sebagai berikut: Gathering: Mengakomodasi sekumpulan orang berdasarkan kebbutuhan dalam bebera ruang.

Scale: Skala ruang proporsional dengan jumlah dan kebutuhan pengguna.

Entrance: Jalur masuk lebih dari satu.

AREA KAFE OUTDOOR

Pembagian Zonasi & Tata Ruang Bangunan ini secara besar dibagi menjadi 3 zonasi berdasarkan fungsi yang terdiri dari Co Working, Kafe, dan Toko Merchandise Kafe. Pada co working digunakan sekat kaca dengan maksud menghadirkan kemenurusan visual ke ruang lainya namun tetap memberikan privasi.

Kafe pada bangunan dibagi 2 yaitu indoor dan outdoor, untuk ruang indoor ruang ditata tanpa sekat pembatas dihadirkan melalui penataan furniture untuk memberikan sirkulasi eksibel dalam ruang, sementara kafe outdoor disediakan area makan bar yang terhubung dengan area makan indoor melalui bukaan dan area makan taman yang dibedakan berdasarkan ketinggian lantai, pemisahan area tersebut dimaksudkan untuk menghadirkan suasana yang berbeda pada setiap area makan.

LOADING DOCK

GUDANG MER R. CHAN KAFE SAM DISE PAH

R. RAPAT AREA KAFE INDOOR

FOYER

FOYER

AREA KAFE OUTDOOR

R. BER SAMA (CO WOR KING)

23

Fasad Terdapat nilai Arsitektur traditional jawa tengah yang diaplikasikan pada fasad bangunan ini untuk mendapatkan kesan “hangat” layaknya pada rumah joglo tradisional. Kesan hangat coba dihadirkan melalui material dan ornamen bangunan ini, yaitu penggunaan material rustic berupa penggunaan beton ekspose pada lantai dan dinding, Serta selubung yang menjadi aksen bangunan digunakan material berupa papan papan kayu.

Jalur Masuk Terdapat 2 jalur masuk dan keluar bangunan yang berada di sisi kiri dan kanan bangunan yang menghadap ke arah jalan. Setiap jalur masuk dibuat menjorok kedalam dengan dinding miring, hal tersebut bertujuan signage merk dagang dapat terlihat dari berbagai arah jika dilihar dari jalan didepan bangunan, mengingat bangunan ini merupakan bangunan komersil.

24

Area Kafe Outdoor Area outdoor digunakan sebagai area makan, yang dibagi lagi menjadi area makan bar dan area makan taman yang dibedakan berdasarkan ketinggian lantai. pada area makan bar sendiri sekat yang digunakan bukan merupakan sekat permanen, melainkan menggunakan jendela yang dapat diatur sedemikian rumah sehingga dapat menghubungkan area outdoor dan indoor, serta dapt difungsikan sebagai kanopi.

Area Kafe Indoor Area kafe indor dibuat menjadi ruang open space, yang dimaksudkan untuk menghadirkan ruang lebih luas. Pembatas antara area public dan privat diruang ini dihadirkan melalui penataan furniture, yang membagi ruang menjadi areamakan makan bar, area makan sofa, dan area bar.

Area bar yang menjadi titik pusat pada ruang ini ditonjolkan melalui aksen kayu pada ceiling dan dinding nya.

25

Foyer Terdapat 2 foyer dibangunan ini yang menghubungka antara co working dan kafe, dan toko merchandise dan kafe. Masing-masing foyer selain berfungsi sebagai penghubung antar zona juga berfungsi sebagai receptionist bagi coworking dan kasir bagi toko merchandise. Setiap foyer juga dibedakan dari ruang lain melalui ornamen pada backdrop dan ceiling

Toko Merchandise Untuk memaksimalkan area yang dapat dijual pada bangunan ini, pada area diletakan toko merchandise yang berbatasan dengan area kafe indoor dan pintu masuk bangunan, dimaksudkan agar menarik pengunjung untuk membeli merchandise ketika masuk atau keluar dari area indoor kafe. .

26

Ruang Co Working Bersama Ruang co working bersama dibagi menjadi 2 area yaitu area kerja box dan area kerja sofa, yang bertujuan memberikan opsi pada pengguna sesuai sesuai suasana yang diinginkan. Selain itu penggunaan aksesn kayu pada ceiling dan area box bertujuan untuk memberikan kesan hangat pada ruang ini. Ruang ini terhubung dengan area kafe indoor melalui foyer.

Ruang Rapat Co Working Ruang rapat dan ruang lain dibatasi oleh sekat dinding bata dan sekat dinding kaca (smart glass), bertujuan untuk memberikan kebutuhan privasi pada ruang ini, kemenerusan vissual pada ruang ini bisa diatur melalui dinding kaca yang menggunakan teknologi smart glass. Aksen pada pada ruang ini senada dengan yang digunakan pada ruang lainya yaitu menggunakan material kayu pada ornamen ceiling dan sebagian furniturenya. .

RUMAH KOST BERLIANA Tahun : 2020 Lokasi : Gumpang, Jawa Tengah Desain Interior 2020-2021

Berlokasi dikawasan strategis Kartasura serta dekat dengan perguruan tinggi, mem buat pemilik rumah menginginkan rumah tinggal yang juga dapat difungsikan sebagai ruang usaha yaitu kost mahasiswa.

Area kamar kost di rumah ini merupakan penambahan program baru kerumah eksisting dengan bentuk kontemporer. Ide dalam perancangan ini adalah melestarikan rumah eksisting dengan tambahan area kost diatas area rumah tinggal serta memi liki privasi yang terjaga diantara kedua area tesebut.

27

005 Kamar Tidur Fauzan Bersaudara Tahun : 2021 Lokasi : Bintaro, Tangerang Selatan Interior kamar tidur ini dirancang dengan mengoptimalkan lahan terbatas yang digunakan oleh 2 orang. Pemilik kamar ini merupakan kakak beradik laki laki berusia 20 dan 23 tahun.

Permintaan klien adalah kamar yang cukup untuk istirahat 2 orang, berdasarkan info dari klien sang kakak jarang menghabiskan waktu didalam kamar karena kesibukan bekerja, sehingga hanya digunakan oleh kakaknya untuk istirahat, sementara sang adik merupakan mahasiswa yang saat ini banyak menghabiskan waktu kuliah online didalam kamar.

Berdasarkan info tersebut respon yang diberikan adalah mengoptimalkan lahan dari penggunaan furniture multifungsi khususnya untuk tidur orang dan penyimpanan pakaian untuk 2 orang.

Gaya interior yang klien inginkan adalah kamar yang didominasi dengan warna gelap namun dan kental akan unsur musik terutama yang bergenre jazz.

28

Konsep Penggunaan Furniture Multifungsi Berdasarkan informasi dari pengguna, furniture untuk kasur dibuat menjadi sliding bed yang memiliki kapasitas 2 orang. Serta penggunaan hidden cabinet sebagai tempat penyimpanan pakaian tambahan.

Meja kerja yang disediakan pada kamar ini hanya berjumllah 1 buah, karena aktitas sang kakak yang banyak di luar rumah. Namun jika kasur digeser akan tercipta area tambahan untuk berbagai aktitas.

29

Warna Dominasi warna gelap dimunculkan melalui panel backdrop berbhan kulit sintetis berwarna coklat gelap, serta hpl yang melapisi furniture didominasi oleh warna hitam gloss dan abu abu gloss.

Selain itu aksen yang diberikan pada hanging cabinet juga cukup kontras bewarna oren terang. Penggunaan warna orange di area meja kerja tersebut karena warna orange dapat psikologis menjadi bergairah, sehingga dengan meletaknya di area kerja maka pengguna dapat terpancing untuk selalu bersemangat dan produktif. Keseluruhan warna dinding menggunakan warna khaki untuk memberikan kesan hangat didalam kamar tidur

30

Dekorasi Dekorasi dinding disajikan dengan penggunaan frame foto bewarna monokromatik dengan penataan acak yang disesuaikan dengan proporsi bidang dinding, serta dihiasi dengan foto legenda jazz.

Penggunaan warna kromatik hitam putih pada dekorasi karena kedua warna ini memiliki warna yang kontras, layaknya musik jazz yang memiliki tempo yang kontras, yang kadang diawali dengan tempo pelan namun di tengah tengah memiliki tempo yang cepat.

31

C

D

006 Kamar Tidur Aditama di Permata Hijau Tahun : 2020 Lokasi : Permata Hijau, DKI Jakarta

A

A’ B’

B

Kamar tidur ini berlokasi di perumahan yang terletak di Permata Hijau. Pemilik dari kamar ini merupakan seorang mahasiswa laki laki berusia 21 tahun yang memiliki hobi bermain drum.

Permintaan klien adalah memiliki interior tanpa penggunaan furniture tetap (Build in furniture), material lantai tidak boleh diganti, dan minim akan pemasangan dekorasi pada dinding yang menggunakan paku.

Berdasarkan permintaan klien kamar ini dirancang dengan gaya scadinavian, yang terlihat dari warna warna terang dan kayu yang diaplikasikan pada dinding maupun furniturenya, serta dekorasi minimnya penggunaan dekorasi pada dinding dengan warna atau corak menonjol juga menambah kekentalan dari gaya desain ini.

C’

D’

Penataan interior kamar ini dikelompokan menjadi beberapa area untuk mempermudah melakukan kegiatan berdasarkan area sebagai berikut: Area wardrobe Area tidur Area musik Area kerja atau belajar

32

Area Kerja & Musik Area kerja atau belajar terdiri dari: 1. Meja dan kursi kerja.

2. Papan tulis.

3. Rak buku Area musik terdiri dari: 1. Drum elektrik 2. Amplier

Area Tidur & Wardrobe Area tidur terdiri dari: 1. Kasur 2. Nakas samping Area wardrobe terdiri dari 1. Lemari 2. Cermin 3. Hanger lantai

33

Diagram warna Aksen Dinding Cat JOTUN lady pure observe fra kun Dinding Cat JOTUN snow white Lantai Lantai tegel hitam doff polos Dekorasi Monokromatik

POTONGAN POTONGAN A-A’A-A’

POTONGAN B-B’

Furniture Duco Putih HPL MapleWood Texture Aica Duco Abu Terang & Gelap

POTONGAN D-D’

POTONGAN C-C’

34

B

KONSEP 1 A

A’

R. KELUARGA

007 Ruang Keluarga Apartemen di Setiabudi Tahun : 2020 Lokasi : Setiabudi, DKI Jakarta

KONSEP 2 R. TAMU

TOILET GUDANG

B’

Ruang keluarga ini dirancang untuk keluarga muda beranggotakan 4 orang yang membutuhkan ruang yang dapat dijadikan area multifungsi serta memiliki privasi yang terjaga. Oleh karena itu desain akan menghadirkan penataan furniture serta penggunaan furniture multifungsi di dalam ruang keluarga ini.

Gaya interior yang digunakan adalah kontemporer yang diwujudkan melalui penggunaan warna netral pada keseluruhan interiornya, dan aksen bewarna hitam yang ditonjolkan melalui furniturenya, serta dekorasi dan furniture yang minimalis namun fungsional. Ruang ini memiliki kesan hangat yang disajikan melalui penggunaan kayu pada lantai maupun furniturenya.

35

Konsep 1 (Pengaturan Privasi Ruang Keluarga) Untuk mengatur privasi di ruang keluarga, digunakan partisi geser yang dapat dibuka tutup di perbatasan antara ruang keluarga dengan rang tamu, yang dimaksudkan jika pengguna sedang membutuhkan privasi lebh maka partisi tersebut dapat di tutup sehingga aktitas di ruang keluarga tidak langsung terlihat dari ruang tamu.

Sedangkan jika membutuhkan sedang tidak membutuhkan privasi atau menginginkan ruang menjadi semakin luar partisi dapat dibuka, sehingga ruang terlihat semakin luas.

36

Konsep 2 (Area Multifungsi Dalam Ruang Keluarga) Multifungsi dalam ruang keluarga dicapai melalui furniture. Furniture yang digunakan memiliki fungsi ganda, saat furniture terbuka dapat difungsikan sebagai area makan, sementara sat furniture ditutup, makan akan terdapat ruang lebih yang dapat difungsikan untuk berbagai kegiatan

Gambar disamping menunjukan saat ruang sedang difungsikan untuk berkegiatan, serta saat ruang difungsikan sebagai area makan.

A

B

37

Potongan A-A’ Aksen Dinding (Backdrop) HPL Charcoal Black Doff Aica Dinding Finish Jotun Snow White

Potongan B-B’ Aksen Backdrop HPL Cherry Wood Medium Aica Dinding Finish Jotun Snow White

Akhiran Menghadap pengalaman baru Dengan harap pengalaman seru Bertambahnya ilmu Pun cara pandang baru Bukan suatu hasil yang perlu diagungkan Tetapi bagaimana perjalanan dimaknai Pun bagaimana proses dijalani Memori tiap proses rancanganya Menjadi dasar pemikiran selanjutnya Apapun hasil perjalanan Menjadi pengalaman berharga kedepan

tertanda, NAUFAL ILHAM ADZANTO