Pemimpin Umum
Annisa Syifa Sugaryadi Pemimpin Redaksi Wulan Meri Susanti
Pemimpin Litbangkes Ananda Cindy Adista Putri Pemimpin Usaha Puput Octaviani
Redaktur Pelaksana Fahrika Maulinda Saputri. Reporter Media Cetak Amri Satriawan Ash Shodiq, Chairunnisa Putri Islamy, Resya Tamara Agustin. Redaktur Media Daring Siti Nurjanah. Reporter Media Daring Sandi Saputra, Fitri Handayani, Sulistiawati. Redaktur Multimedia Elka Trisna Marsejasela. Layouter Kurniawan Dwi Yuliyanto, Adryan Daffa Dzulfiqar. Videografer Arif Su’admaji. Kabid Kaderisasi Muhammad Ega Putra Anzani. Sekbid Kaderisasi Nurul Isnaini. Abid Kaderisasi Shelo Mitha Salma. Kabir Kesekretariatan Siti Amanda Anisatuz Zahra. Sekbir Kesekretariatan Mita Ardelia. Abir Kesekretariatan Rahma Nurkholiz. Kabir Usaha Mutiara Sirlinda. Sekbir Usaha Nuraisyah Fatihasari. Kabir Ruslan Salsabilla Awaliyah Ramdhana. Sekbir Ruslan Zahra Gidant. Abir Ruslan Intan Antika Sari.
Cover Adryan Daffa Dzulfiqar
Website : www.naturalunila.com Instagram : @natural_unila Youtube : NATURAL TV Unila PENGURUS NATURAL MEDIA SOSIAL NATURAL
Pers Mahasiswa! Salam Pers!
Tak terasa dua tahun sudah pandemi melanda Indonesia dan masyarakat Indo nesia diharuskan melanjutkan aktivitas secara berjauhan. Hanya terhubung dalam jaringan internet, segala macam kesulitan dihadapi oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar, pengajar, bahkan pegawai. Indonesia terus bertahan melalui pandemi yang panjang. Sampai akhirnya, penantian masyarakat pun menuju titik terang.
Sejak awal tahun 2022, pemerintah mulai memberikan kelonggaran dalam be raktivitas meski tetap dengan protokol kesehatan dan pembatasan kerumunan yang harus dipatuhi. Hingga akhirnya, tahun ajaran baru semester ganjil 2022 ini, pimpinan Universitas Lampung dengan resmi meleluasakan pembelajaran tatap muka secara keseluruhan.
Lama bertemu secara daring, mahasiswa Universitas Lampung khususnya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam akhirnya dapat berjumpa secara langsung. Mengingat pembelajaran yang tadinya terbatas oleh layar gawai, tentunya mahasiswa membutuhkan adaptasi seiring dengan kembali berjalannya kegiatan.
Oleh karena itu, Natural hadir untuk membantu mahasiswa baru mengenal lebih dalam kehidupan kampus tercinta. Natural menghadirkan buletin atau tabloid fakultas guna memberikan info terbaru mengenai perkembangan kampus, terutama Fakultas MIPA. Selain itu, Buletin Info Natural juga menyajikan berita-berita menarik seputar sains dan teknologi.
Buletin Info Natural Edisi ke-99 mengajak pembaca untuk mengetahui perihal sarana dan prasarana Fakultas MIPA yang telah dipersiapkan untuk menunjang perkuliahan tatap muka. Tak hanya itu, pembaca juga akan disuguhkan informasi tentang hepatitis akut dan teknologi peringatan dini gempa yang telah dikembangkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Tidak hanya mahasiswa, Buletin Info Natural juga ditujukan untuk seluruh warga Fakultas MIPA Universitas Lampung. Sebagai lembaga pers mahasiswa satu-satunya di FMIPA Unila, Natural hadir sebagai poros informasi seputar Sains, Iptek, dan informasi kampus di FMIPA Unila yang kritis, informatif, dan independen.
Pers Mahasiswa!
Salam Pers!
Buletin Info Natural Edisi 98
SALAM REDAKSI 2
SONGSONG KULIAH LURING, FMIPA PERSIAPKAN
FASILITAS KAMPUS
Semua jurusan di Fakultas Matematika dan Ilmu Penge tahuan Alam (FMIPA) Universi tas Lampung (Unila), menyatakan kesiapannya menyongsong perkuli ahan luring yang rencananya akan dilaksanakan mulai semester ganjil 2022. Mendukung hal tersebut, juru san yang ada di FMIPA Unila menya takan siap apabila surat keputusan perkuliahan luring turun dari pihak rektorat.
“Untuk semester ganjil 2022
dakan perkuliahan full offline,” ujar Didik Kurniawan selaku Ketua Juru san Ilmu Komputer FMIPA Unila. Kesiapan dari semua jurusan di FMIPA ini dapat dilihat dari ruangan, peralatan yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, laboratorium, dan lain sebagainya. Jurusan Kimia telah melakukan pengecekan ruangan dan beberapa renovasi. Pengecekan dilakukan mulai dari kondisi papan tulis, Wi-Fi, hingga ke proyektor. “Kita ada 6 ruangan, untuk ruang seminar ada 2 dan ada 3 ruang laboratorium, untuk yang dipakai riset, ruang workshop dan ruang material, dan juga ada 2 ruangan untuk komputer hanya saja masih terbatas. Di atas ada ruangan mahasiswa untuk tim robot. Alham dulillah untuk ruangan sudah bagus dan sudah siap, fasilitas perkuli ahan juga sudah siap,” kata Gurum Ahmad Pauzi selaku Ketua Jurusan Fisika seraya mengungkapkan kesia pan jurusannya menyambut kuliah daring. Sementara itu, Juru san Ilmu Komputer telah melakukan pengecekan ruangan yang hasilnya telah mema dai untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Juru san ini juga telah mencoba
Edisi Mahasiswa Baru
Oleh Arif Su`admaji, Mutiara Sirlinda &
Dok. Natural
BERITA UTAMA
3
mengajukan permo honan kepada fakultas untuk mempersiapkan proyektor dan papan tulis baru sebagai ganti dari perangkat lama yang telah mengalami kerusakan.
Jurusan Matematika juga telah melakukan pengecekan beberapa peralatan seperti proyektor, pendingin ruangan dan kipas angin. Pera latan yang sudah tidak berfungsi juga sudah diperbaiki. Untuk ruang kelas, jurusan ini sudah melakukan pemetaan ruangan. Tidak kalah dengan jurusan lain, Jurusan Biologi juga telah siap menyambut kuliah luring. Dilihat dari jurusan ini yang telah melakukan renovasi gedung, ruangan perkuliahan, dan beberapa laboratorium.
Jurusan-jurusan di FMIPA Unila telah siap antara 80 – 90% untuk menyambut kuliah offline. Hal itu seperti yang dinyatakan oleh Mulyono selaku Ketua Jurusan Kimia yang menyebutkan bahwa Jurusan Kimia telah siap 90% dan sisanya akan ditinjau kembali pada hari-H pelaksanaan kuliah secara luring.
“Iya kita tetap mengikuti aturan yang ada, jika aturannya harus dengan menerapkan protokol kesehatan maka kita ikuti. Kita juga istilahnya tidak mau mengambil resiko dengan memaksakan tidak
menggu nakan pro tokol kesehatan yang ada yang justru bisa me nimbulkan bahaya. Maka dari itu kita menyesuaikan dari perintah dari pihak rektorat nantinya,” Ucap Aang Nuryaman selaku Ketua Jurusan Matematika FMIPA Unila.
Dengan adanya rencana pengadaan kuliah luring di FMIPA Unila, setiap jurusan berharap seluruh ma hasiswa dapat mencapai kompe tensi yang diinginkan di perkuliahan nantinya. Artinya, mahasiswa mendapatkan ilmu yang diharap kan bukan hanya sekadar mendapat nilai yang bagus, tetapi juga berkompeten turun ke lapangan.
“Semoga kita segera dinormal kan seperti sedia kala, karena skill yang diperoleh mahasiswa sangat terbatas selama perkuliahan online ini,” harap Kanedi selaku Ketua Juru san Biologi.
Chairunissa
Dok. Natural
PERSIAPKAN
Buletin Info Natural Edisi 98
4
Hepatitis, Penyakit Yang Menyerang Hati
Hepatitis merupakan suatu kondisi peradangan pada hati. Penyakit ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya virus hepar atau penyakit lain. Penyakit yang disebabkan oleh virus dengan target utama hati disebut hepatotropik. Sedangkan jenis non-hepatotropik akan menginfeksi dan menyerang banyak organ. Hepatitis sendiri diketahui memiliki lima jenis, yaitu hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya, biasanya tipe ini disebabkan oleh makanan yang salah. Sedangkan untuk tipe hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E bisa disebabkan karena
aktivitas seksual (berganti pasangan), penggunaan jarum suntik, atau pema sangan infus yang salah.
Tanda dan gejala awal hepatitis dapat diprediksi dengan melihat warna kulit. Beberapa cirinya dapat dilihat melalui perubahan warna kulit menjadi kekuningan atau keabu-abuan seperti dempul, urine yang berwana kecoklatan seperti teh, demam, muntah-muntah, diare, rasa sakit di seluruh tubuh teruta ma pada bagian perut.
“Sebenarnya hati adalah organ yang sangat luarbiasa, hati ini tempat metabolisme dan pembentukan sel darah merah. Makanya seseorang dengan penyakit hati atau terkena hepa
Oleh Fahrika, Mutiara, dan Fitri
sumber:
Edisi Mahasiswa Baru5 FOKUS
Medcom.id
sumber: freepik.com
titis tipe B dan langsung drop, seseorang yang terkena sirosis hati (kerusakan hati kronis), sampai hepatomegali (pembesa ran organ hati) mungkin tidak dapat dio bati selain transplantasi hati.” Jelas dr. Hj. Erit Fitry Britaniati, Cht. Jenis hepatitis non-hepatotropik dapat disebabkan melalui penyakit lain, misalnya virus dengue dan Cytomegalo virus (virus herpes). Intinya, dalam virus hepatitis yang lain dapat disebabkan karena virus penyakit lainnya, yang dapat menyebabkan kerusakan sistermik teru tama pada hati.
“Kalau sudah terinveksi saya sarankan lebih baik langsung konsultasi ke dokter, karena nanti akan cek darah,
cek urine, cek Serum Glutamin Oxalo acetic Transaminase (SGOT) enzim yang biasanya ditemukan pada hati, Serum Glutamin Pyrivic Transaminase (SGBT) enzim yang banyak terdapat dalam organ hati, cek albumin dan bilirubin. Kemudian dapat tes HBsAg untuk mengetahui protein yang terdapat pada permukaan virus hepatitis B.” Ujar dr. erit. Selain itu, pola hidup yang dilaku kan agar terhindar dari penyakit hepati tis dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi, memperbanyak minum air putih, olahraga yang teratur, tidak ber ganti-ganti pasangan atau seks bebas, dan istirahat yang cukup.
Buletin Info Natural Edisi 98 6 FOKUS
Mari hidup sehat agar terhindar dari penyakit Hepatitis!
InaTWS, Teknologi Pendeteksi
Gempa Bumi Berbasis Sensor Seismograf
empa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi karena pergerakan lempeng-lempeng tektonik secara tiba-tiba akibat pergerakan lempeng-lempeng tek tonik. Sifat gempa bumi selalu datang secara mendadak sehingga menim bulkan kepanikan umum.
Adhi Wibowo, selaku pejabat Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Badan Meteorologi, Klimatolo gi, dan Geofisika (BMKG) menuturkan bahwa Lampung memiliki potensi gempa bumi di magnitudo 8,7 pada zona subduksi , pada zona sesarnya rata-rata sekitar magnitudo 6-7. Zona subduksi merupakan zona aktif secara tektonik dan daerah yang sering terjadi gempa bumi, sedang
kan zona sesar adalah zona ter jadinya gempa bumi karena adanya patahan atau bidang reka han yang disertai pergeseran relatif blok batuan lain nya. Gempa bumi dapat terjadi akibat pergeser an lempeng bumi, gunung api dan long soran. Jika terjadi gempa bumi disuatu area maka area diseki tarnya pun dapat mengalami gempa bumi yang biasanya disebut sebagai gempa bumi susulan. Gempa bumi susulan ini disebabkan karena area tersebut merupakan area yang lemah sehingga butuh penyeimbangan kembali lokasi tersebut dengan mele paskan energi, namun energi yang dilepaskan tidak sebesar saat perta ma kali terjadinya gempa. Gempa bumi di Lampung pada tahun ini meningkat, terutama di Teluk Semangka, Tanggamus dan di daerah Kemiling, Bandarlampung. Sementara itu, gempa bumi yang paling sering terjadi yaitu dizona sesar Sumatra. Untuk daerah lainnya aktivitas tektonik yang terjadi lazim seperti biasanya. Hingga saat ini,
Edisi Mahasiswa Baru
Sumber : kompas.com
Oleh Siti Amanda, Resya & Sulistiawati
IPTEK
G
7
informasi kapan terjadinya gempa bumi belum bisa diprediksi dengan berbagai teknologi yang sudah diterapkan. Namun, BMKG menggu nakan teknologi untuk mendeteksi adanya gempa bumi di daerah ter tentu. BMKG mem perbanyak sensor untuk mencatat gempa bumi sehing ga dapat memberikan informasi lebih awal kepada masyarakat. Teknologi yang digunakan oleh BMKG saat ini adalah teknologi Indo nesian Tsunami Early Warning System (InaTWS) yang merupakan teknologi terbaru hasil produk kelu aran Jerman dan sistem yang digu nakan tingkat Internasional. Dalam penggunaan teknologi ini semuanya berbasis online. Menurut Buklet InaTWS, untuk mendeteksi gempa bumi diperlukan jaringan pengamatan darat. Pada saat gempa bumi ter jadi, gelombang gempa bumi men jalar melalui lapisan dalam bumi dan direkam oleh jaringan seismograf. Rekaman gempa bumi dikirimkan ke Pusat Monitoring Nasional melalui komunikasi satelit yang digunakan untuk menentukan lokasi dan kekua tan sumber gempa bumi. Jaringan ini terdiri dari 160 broadband seismome ter, 500 accelerometer dan akan dike lompokkan ke dalam 10 Regional Center. Dengan jumlah sensor terse but, jarak tiap sensor kurang lebih 100 km, maka dalam 3 menit pertama sumber gempa bumi dapat ditentu
kan lokasinya.
“Teknologi ini sudah tersebar di seluruh Indonesia, bahkan BMKG yang di wilayah Lampung bisa menganalisa kejadian-kejadian gempa bumi yang terjadi di luar Lampung. Hanya saja tugas pokok fungsi BMKG diwilayah tertentu saja maka hanya terfokus ke wilayah-wilayah yang sudah ditentukan. Sistem yang digu nakan pada teknologi ini sudah cukup, kita tinggal memaksimalkan sensor-sensornya dan ditambah rapatkan jaringan sensornya sehingga gempa-gempa kecil yang biasanya tidak bisa kita deteksi jadi bisa kita analisa. Jika perlu ada penambahan maka hanya penambahan untuk sensor saja” jelas Adhi.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar dapat bekerja sama dalam menjaga alat-alat BMKG yang terdapat di suatu lokasi di sekitar tempat tinggal masyarakat. Di beberapa lokasi tertentu terdapat alat sensor yang hilang, sehingga dapat mengurangi kinerja BMKG dalam menentukan episentrum.
Sumber : liputan6.com
Buletin Info Natural Edisi 98 IPTEK
8
Meningkatkan Wawasan
Dengan ON-MIPA
ON-MIPA merupakan Olimpi ade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, yang sebelumnya dikenal sebagai Kompeti si Nasional MIPA (KNMIPA). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sejak tahun 2009. ON-MIPA merupakan lomba tingkat mahasiswa yang mengujikan bidang Kimia, Biologi, Fisika, dan Matematika. Tujuan diadakannya ON-MIPA salah satunya untuk meningkatkan kemampuan akademik dan memperluas wawasan maha siswa.
Peserta yang mengikuti ON-MI PA merupakan mahasiswa aktif S-1 dan berasal dari bidang Ilmu MIPA atau bidang lain yang relevan. Ter dapat tiga tahap seleksi ON-MIPA, yaitu seleksi tingkat perguruan tinggi, seleksi tingkat wilayah, dan seleksi tingkat nasional yang akan dilaksank an pada tanggal 24 September 2022 di Universitas Brawijaya, Malang. Sebanyak 168 mahasiswa sudah terdaftar sebagai peserta olimpiade
tingkat perguruan tinggi di Universitas Lampung. Seleksi ini menentukan lima mahasiswa terbaik dalam masing-masing bidang studi.
Seleksi dilaksanakan secara daring pada Kamis, 23 Juni 2022 via Zoom Meeting. Waktu pengerjaan seleksi diadakan dalam dua sesi. sesi pertama dimulai pukul 08.45 sampai 12.00 WIB,
Sumber : statistika.akprind.ac.id
Oleh Inez, Intan Antika & Zahra Gidant
INFO KAMPUS
Edisi Mahasiswa Baru
9
dilanjutkan sesi kedua yang dimulai pukul 13.00 sampai 16.15 WIB.
“Nantinya, masing-masing pengawas akan mengawasi satu layar (Zoom Meeting). Jadi dapat mengan tisipasi tindak curang dan akan dite gur secara langsung jika ada ger ak-gerik yang mencurigakan,” tutur Roniyus selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA Unila.
Peserta terpilih akan mendapat kan pembinaan selama satu minggu sebelum mengikuti seleksi tingkat wilayah.
INFO KAMPUS Buletin Info Natural Edisi 98 10
Yang saya pikirkan sekarang, jangan takut bertanya dan jangan menutup diri. Gali potensi yang ada dalam diri teman-teman. Carilah relasi dengan tujuan yang sama-sama paham untuk membangkitkan semangat. Berbuatlah dan beraksilah.
Membangun Masa Depan Dengan Beasiswa
Oleh Ega Anzani & Rahma Nurkholis
Mahasiswa Jurusan Biologi berbagi pengalamaan mendapat Beasiswa Inovator Nusantara serta mengiku ti PKM sampai tahap nasional. Rahmat Nugraha Indra dari jurusan Biologi angka tan 2019 menjelaskan bahwa beasiswa yang didapatkan bermula dari informasi kakak tingkatnya di jurusan Pendidikan Sejarah yang satu komunitas dengannya. Di dalam komunitas tersebut terdapat berbagai macam informasi termasuk beasiswa yang ia daftarkan. Selain itu, ia juga terus melihat dari persyaratan, tujuan beasiswa dan bene fit beasiswa tersebut.
Rahmat juga menjelaskan Beasiswa
Innovator Nusantara bukan dalam bentuk bantuan dana dan uang. Akan tetapi dalam bentuk pendanaan proyek innovator. Ia juga menghimbau agar mencari beasiswa
yang benar-benar benefitnya dibutuhkan. Selain itu, menimbang diri apakah bisa me menuhi persyaratan tersebut dengan kapa sitas yang dimiliki. Disisi lain, harus mem pertimbangkan benefit yang baik untuk kedepannya. Menurutnya terkadang dalam mencari beasiswa juga dibutuhkan modal percaya diri.
“Aku sebenarnya mau kasih dulu bantuannya itu bukan dalam bentuk dana atau uang, dananya itu dalam bentuk pen danaan proyek gitu seperti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa). Selain itu juga ada pembinaan selama enam bulan.” Jelasnya. Rahmat mendapatkan beasiswa sejak bulan Juni. Sehingga untuk proyek yang akan dilaksanakan sejak bulan Agus tus sampai Desember.
Selain mendapatkan Beasiswa Inno
– Rachmat
Edisi Mahasiswa Baru
Dok. PribadiINSPIRASI
11
vator Nusantara, ia juga mahasiswa yang mengikuti PKM sampai tingkat nasional pada tahun 2020. Sayangnya pada saat itu yang seharusnya bisa berangkat ke Yogya karta, dilaksanakan secara online karena terhalang pandemi.
Rahmat memberikan tips dan trik yang bisa dilakukan untuk bisa PKM sampai tahap nasional. Tips yang pertama dengan cara menentukan ide pribadi. Selanjutnya ditawarkan kepada teman yang memiliki gagasan sama, sekiranya mendapatkan partner yang mempunyai kemampuan. Tips yang kedua memilih tim terlebih dulu, dan menentukan judul bersama. Menurut nya judul juga tidak kalah peting.
“Kalau mengikuti buku panduan lebih baik yang berbeda jurusan. Misal, saya jurusan Biologi yang idenya memiliki bah an-bahan kimia. Jadi otomatis akan mer ekrut mahasiswa Kimia. Jadi kolaborasi gitu, PKM ini juga mengutamakan keberlanju tan”. Jelasnya
Rahmat juga menjelaskan bahwa dalam melakukan PKM tidak menye pelekan buku panduan. Ketelitian dalam penulisan juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Hal terpenting lainnya yang disampaikan adalah koordinasi dengan dosen pembimbing. Selain itu, dalam pem buatan PKM harus memerhatikan masalah dan solusi yang dijabarkan, poin dan sasa ran yang yang akan direalisasikan.
“Kalau di Unila untuk PKM kewirau sahaan masih banyak yang mengambil judul makanan dan minumam, sedangkan di universitas lain sudah ditingkat yang lebih tinggi.” Ujar Rahmat.
Rahmat berharap banyak mahasiswa yang bisa mencari referensi dari judul-judul PKM yang sudah sampai pada tahap nasi onal. Menurutnya judul salah satu hal terpenting yang benar-benar harus dike mas dengan sebaik mungkin serta hal menarik yang bisa mencakup semua isi.
Motivasi terbesar narasumber dan tips untuk mahasiswa lainnya dalam pem buatan PKM menurutnya harus melurus kan niat, membuat ide proyek yang tujuan nya untuk direalisasikan. Selanjutnya, membuat target dari proses pembuatan
proposal sampai pendanaan.
“Motivasi kan beda-beda ya. Kalau aku motivasi lainnya sebetulnya pengen naik pesawat gratis, pengen ketemu sama mahasiswa- mahasiswa dari universitas lain juga. Itu motivasi pribadi.”
Hal yang mengejutkan lainnya dari Rahmat, ia merupakan bagian dari Nuwo Karya, Pondok Inspirasi dan Pecinta Tum buhan.
Pondok Inspirasi merupakan komunitas diluar kampus yang beranggotakan tujuh orang dan sudah ada selama satu tahun. Komunitas ini bergerak dalam bidang kepenulisan seperti PKM, essay, karya tulis dan desain. Selain itu, komunitas ini juga terbuka untuk kolaborasi dengan komuni tas lainnya. Sempat melakukan kolaborasi untuk bakti sosial dengan berbagi Al-Qur’an bersama dengan Dompet Dhuafa. Selain itu, untuk setiap anggota memiliki benefit lain seperti melakukan pelatihan secara gratis. Komunitas ini juga memberikan aspirasi seluasnya untuk setiap anggota agar dapat mengembang kan diri.
Pada komunitas Pecinta Tumbuhan, Rahmat baru mendaftarkan diri pada tahun ini. Komunitas ini lebih fokus terhadap tum buhan dan konservasi. Ia merasa bisa sefrekuensi karena ini merupakan bidang yang sesuai dengan jurusannya yaitu Biolo gi.
Memperdalam itu, “saya membuka relasi tambahan dengan orang-orang sefrekuensi yang mencintai tumbuhan, yang tau namanya, fungsinya, dan asal muasal struktur tumbuhan serta bisa menambah pengalaman berorganisasi”. Komunitas Pecinta Tumbuhan sering melakakuan berbagi pengalaman dan berkolaborasi dengan komunitas lain untuk mengadakan webinar lingkungan hidup dan yang lainnya.
Menurutnya untuk menjadi seorang mahasiswa yang luar biasa harus ada yang diluangkan dan dikorbankan. Tetapi masih pada tahap kemampuan diri masing-mas ing yang tidak menggangu aktivitas akade mik.
Buletin Info Natural Edisi 98 INSPIRASI 12
Desas-Desus Melaksanakan
Perkuliahan Secara Offline
Berawal dari munculnya wabah penyakit sekitar dua tahun lalu yang akrab dise but Covid-19, hampir semua aspek kehidupan mengalami banyak sekali perubah an. Semua telah merasakan dampak dari menyebarnya virus Covid-19 di Indonesia, teru tama pada dunia pendidikan. Pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan untuk meliburkan aktivitas tatap muka di seluruh lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penu laran virus Covid-19. Seperti halnya di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) yang melakukan pembelajaran secara daring sampai saat ini. Saat ini, penyebaran virus Covid-19 pun sudah mulai menurun, sehingga semua kegia tan sudah mulai berjalan seperti sediakala. Unila juga sudah mengeluarkan kebijakan untuk memperbolehkan mahasiswa melak sanakan kegiatan secara offline dengan mengikuti aturan yang berlaku, seperti sudah melakukan vaksinasi secara lengkap dan mengikuti protokol kesehatan. Namun, kepu
tusan untuk kuliah offline mengikuti kebijakan dari masing-masing fakultas dan persetujuan dari jurusan penyelenggara.
Untuk saat ini, sudah ada beberapa fakultas di Unila yang melaksanakan kuliah secara tatap muka. Untuk FMIPA sendiri belum ada surat keputusan untuk melakukan kuliah secara offline atau tidak.
Persiapan untuk melaksanakan perkuli ahan secara tatap muka sudah disiapkan, mulai dari laboratorium, ruang kelas, dan fasili tas lainnya. Dari sisi mahasiswa juga sudah mulai mempersiapkan, seperti halnya tempat tinggal untuk mahasiswa yang jarak tempat tinggalnya jauh dari tempat berkuliah, untuk selanjutnya menunggu surat keputusan dari jurusan dan fakultas untuk melaksanakan kuliah secara offline.
Setelah dua tahun lamanya kuliah secara daring, saya sangat setuju untuk melak sanakan kuliah tatap muka. Dengan tatap muka, mahasiswa akan mendapatkan ilmu yang mudah dipahami. Selain itu akan lebih bisa berkompeten jika bekerja di lapangan.
Edisi Mahasiswa Baru
Sumber : detik.com
Oleh Ananda Cindy
OPINI
13
Oleh Salsabilla Awaliyah “Nata Rala siap-siap kuliah offline”
KOMIK Buletin Info Natural Edisi 98 14
Edisi
Oleh Mita Ardelia & Shelo Mita
TEKA-TEKI SILANG 1. Gejala hilangnya pigmen pembentuk warna kulit dan sel melanosit 4. Zat hijau daun 7. Pangkat dua 9. Penemuan Thomas Edison 11. Jurusan di FMIPA Unila 13. Luar Jaringan 2. Senyawa yang atom-atomnya berikatan dengan membentuk cincin 3. Besaran gaya, kecepatan, percepatan, dan gravitasi 5. Penyakit menular oleh virus SARS-COV-2 6. Bakteri penyebab diare 8. Pemisahan campuran berdasarkan perbedaan ukuran partikel zat yang bercampur 10. Intensitas cahaya 12. Senyawa dengan rumus sama tetapi struktur berbeda 14. Teknologi keluaran jerman yang dipakai BMKG saat ini Menurun Mendatar 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 14 13
Mahasiswa Baru
15
Parkiran Fakultas Matematika dan Ilmu Penge tahuan Alam (FMIPA) sedang dilakukan pemasangan paving untuk meratakan kondisi tanah yang miring. Pe masangan paving ini telah dilakukan sejak tanggal 09 Agustus dan direncanakan selesai 15 September 2022. Selasa (30/08), di Parkiran FMIPA.
Gedung Dekanat Fakul tas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) telah usai dilakukan nya perawatan sisi luar tembok gedung dekanat. Senin (26/09).
Oleh Sandi Saputra
BERITA FOTO