selected architecture projects


Nabila Nurul Putri +62 812 7825 3110 nabilanurulp02@gmail.com

Jl. Flamboyan No. 33/69, Enggal, Bandar Lampung linkedin.com/in/nabila-nurul-putri-92002b241/

Educational Background Competition & Achievement
2015 - 2018 SMA Negeri 1 Bandar Lampung
2018 - 2022 Institut Teknologi Sumatera
Bachelor of Architecture

GPA 3.53 / 4.00
Professional Experience Organization
2021 - 2022 Yayasan Arkom Indonesia
2 months Kerja Praktik
2022 - Now Pastrada Group
Freelance Marketing
2022 Pembinaan SDM Vokasional Bidang Konstruksi
2 weeks Ahli Muda K-3 Konstruksi diselenggarakan oleh Dinas PUPR Kota Palembang
Experience
2021 - 2022 Sekretaris Divisi Industri
1 year Himars Swarnapada ITERA
2021 Ketua Divisi Virtual Exhibition
6 months Pameran Karya Tugas Akhir Arsitektur
2020 Sekretaris Divisi Kreatif
4 months PPLK 2020: Program Pengenalan
Lingkungan Kampus
2020 Ketua Pelaksana Arch:Talk
2 months Seminar Arsitektur
2020 Anggota Divisi Kesekretariatan
6 months AURORA 2.0: Architecture Seminar & Competition
2020 Bendahara
6 months ATHEN 3.0: Architecture Gathering Night
2019 Anggota Divisi Materi dan Metode
4 months PPLK 2019: Program Pengenalan
Lingkungan Kampus
2019 Panitia Bakti Sosial
2 months Baktisosiarch: Architecture Social Project
2022 JENESYS
1 week Delegasi ITERA - Indonesia topic: Japanese Food Culture
2021 Asia Summer Program (ASP)
2 weeks Delegasi ITERA - Indonesia held by Universitas Malaysia Perlis
2021 2nd Winner Speech Contest held by Universitas Widyatama Bandung
topic: mental health
2021 Sayembara UPN: Archifolks
Peserta
theme: public space for healing environment
2021 Sayembara IAI
Peserta
theme: rumah susun pre-fabrikasi rendah emisi
2019 1st Winner Speech Contest held by UPT Bahasa ITERA topic: 21st century literacy
Skills
Software Skills
SketchUp
AutoCad
Enscape
Lumion (beginner)
Adobe Photoshop
CorelDraw
Microsoft Ofce
Adobe Lightroom
VN
Capabilities
Bahasa Indonesia (native)
English (professional)
Team Work
Fast Learner
Creative Thinking
2020 - 2022 Selected Project





Table of Content





FUSIOn House 01
ACADEMIC PROJECT
Tipology 2 Story House
Location Jl. Airan III, Lampung Selatan


Area 189.5 sqm
Year 2020

Arsitektur atap J E N G K I







Rumah dua tingkat ini sangat kental dengan unsur tropis dengan perpaduan arsitektur atap jengki, material industrialis yang menyerap panas, dan penggunaan elemen penghijauan di setiap sudut rumah. Memiliki void yang terbuka besar, memaksimalkan sirkulasi udara agar tidak panas Ruang-ruang di dalamnya didesain saling bersinggungan (owing space) juga difungsikan untuk memaksimalkan sirkulasi udara, sirkulasi manusia, dan pencahayaan alami.


Selain sebagai unsur estetika, atap jengki secara pasif memberikan dampak berupa bangunan yang menjadi lebih tinggi sehingga terasa lebih sejuk. Air hujan pun akan langsung turun ke bawah karena kemiringan atap yang cukup curam.
macam material industrialis.
K o l a m i k a n
memanjang di samping kanan
r u m a h , menciptakan gemericik air.
T a n a m a n
g a n t u n g l e e
k w a n y e w
sebagai barrier
cahaya matahari
alami
Vertical garden di samping kiri rumah.












Water Flow


K O N S E P
Terinspirasi dari salah satu lokalitas Kota Palembang, yaitu keberadaan sungai Musi yang memiliki 9 cabang sungai dan menjadi pusat perniagaan sehingga Palembang dijuluki sebagai “Venesia dari Timur”. Mengambil bentuk
Bentuk dasar persegi (menyesuaikan volume kantor dengan luas 8000 m2 dan sebuah gedung pertemuan dengan kapasitas 300 orang di sampingnya).




Lantai Basement



SHAFT KEBAKARAN
RUANG PANEL

SHAFT KEBAKARAN
SHAFT KEBAKARAN
Lantai 1
Lantai 2
SHAFT KEBAKARAN
SHAFT KEBAKARAN
Lantai 3 - 6
SHAFT KEBAKARAN
LIFT PENGUNJUNG
SHAFT KEBAKARAN LIFT PENGUNJUNG
RUANG POMPA & GWT GUDANG
GEDUNG SERBA GUNA







K O N S E P
Livin’ in Harmony With The Woods.
Mokuzai Residence merupakan kawasan perumahan yang menawarkan hunian dengan 3 tipe, walk-up apartment, dan fasilitas umum serta sosial lainnya seperti ruko, tempat ibadah, fasilitas olahraga, kantor pengembang, ATM center, danau retensi, tempat bermain anak, dan kolam renang. Konsep rumah dan apartemen terinspirasi dari arsitektur Jepang yang banyak menggunakan material kayu. Selain sebagai unsur estetika, penggunaan kayu sangat cocok di lingkungan tropis.
A r e a Komersial
t a m a n b e r m a i n anak) & Lapangan olahraga
Gedung Serba Guna
Fasilitas Umum & Sosial
- Kolam renang
- Tempat ibadah
- Gym
- Kantor pengembang
Main Entrance
Walk-Up Apartment








walk-up apartment
Type 24 = 57 unit

Type 36 = 62 unit
Facilities:
- parking
- laundry

- cafetaria
- mini market
- swimming pool
- jogging track

ZONASI

Nemui Nyimah Cultural Center
SIRKULASI
RTH & LANDSCAPING


ORIENTASI


K O N S E P
NEMUI NYIMAH CULTURAL CENTER DIHARAPKAN DAPAT MENJADI WADAH BERINTERAKSI DAN BERTUKAR KEBUDAYAAN ANTAR SESAMA SENIMAN, PENGUNJUNG DENGAN PENGUNJUNG, ATAUPUN SENIMAN DENGAN PENGUNJUNG (CONNECTING PEOPLE) MELALUI DESAIN YANG DINAMIS DAN ‘FRESH’ SERTA TERINTEGRASI DENGAN ALAM. TERDIRI DARI DUA MASSA UTAMA, YAITU GEDUNG AUDITORIUM BERKAPASITAS 600 KURSI DAN GEDUNG PAMERAN & WORKSHOP YANG DI DALAMNYA DILENGKAPI RUANG













Ged.
Ged.















GRADASI05
COMPETITION ENTRY Collaboration

Team
Nabila Nurul Putri Vhera Kartikasari
Rana Cahyati Wibowo
Tipology Public Space for Healing Environment


Location Jl. Endro Suratmin, South Lampung
Year 2021
5 Ways to Well-Being menurut Ruben S. Seetharamdo, Ph.D.

MAIN BUILDING MASS TRANSFORMATION






Terdiri dari 2 massa yang berhadapan. Sesuai dengan konsep fusion, yaitu penggabungan dua karakter. Massa 1 di bagian depan dan massa 2 di bagian belakang.
Massa 1 diperkecil menjadi persegi dan transformasi aditif pada massa 2 bagian a t a s y a n g d i b u a t m e m a n j a n g menyesuaikan fungsi ruang.
Digabungkan dengan sirkulasi berupa jembatan sekaligus area transisi lanskap pendukung healing environment. Keseluruhan massa dimiringkan 30 derajat menghadap timur laut untuk memaksimalkan cahaya pagi (timur) dan arah angin (utara).
FRONT VIEW
LEFT SIDE VIEW


RIGHT SIDE VIEW












Omah Layang 06
COMPETITION ENTRY Collaboration
Team
Nabila Nurul Putri Divent Marjuanda Hartanto
Muhammad Farhan Firdaus
Tipology
Public Space

Location



Jl. Lingkar Utara, Kota Tegal
Year 2021

MASS TRANSFORMATION
Berakar dari perwujudan desain rumah susun yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Tidak hanya menerapkan konsep ramah lingkungan pada bangunan, pemanfaatan lahan dilakukan semaksimal mungkin dan sebagian besar dimafaatkan sebagai ruang terbuka hijau. Konsep pilotis diterapkan pada desain rusun Omah Layang yaitu berupa pengangkatan bangunan dari permukaan tanah yang kemudian akan difungsikan sebagai ruang-ruang komunal. Selain itu, konsep pilotis juga diterapkan dalam penggunaan elemen vertikal seperti pada fasad dan area terbuka hijau.

Impelementasi rusunawa yang rendah emisi dan nol karbon juga diterapkan pada sistem pemanenan air hujan atau rain water harvesting yang akan menampung air saat curah hujan tinggi untuk selanjutnya digunakan saat curah hujan rendah atau saat diperlukan. Air hujan yang melewati tengah bangunan dapat memberikan penghawaan udara yang nyaman untuk hunian rusun ini dan mengurangi kebutuhan listrik untuk penghawaan tambahan.






CROSS VENTILATION SYSTEM




Satu lantai terdiri dari 12 unit (2KT, 1KM) dan menerapkan sistem ventilasi silang. Area balkon berfungsi sebagai ruang jemur dan bersantai, terdapat juga area urban farming vertikal. Lantai 1 rusunawa difungsikan sebagai balai pertemuan, ruang terbuka hijau pada area tengah, dan fasilitas pendukung yang terdiri dari musala, kantin, dan laundry. Denah rusun Omah Layang cukup sederhana namun cukup terpenuhi dalam aspek kenyamanan dan kemudahan para pengguna.


Desain sederhana dengan penerapan konsep pilotis pada bagian fasad, yaitu penggunaan kisi-kisi kayu yang juga berfungsi sebagai dinding penaruh tanaman vertikal dan privasi kamar tidur. Rusun Omah Layang menerapkan prinsip desain berbiaya rendah (low cost) yang cocok untuk masyarakat MBR dengan aplikasi desain pasif berupa ventilasi silang, lanskap taman pada pusat bangunan, dan penggunaan material asli yang menyerap panas seperti kayu, beton, dan bahan baku tanah liat pada penutup atap.

SECTIONS
CONSTRUCTION


Metode konstruksi yang dominan dipakai pada rusun Omah Layang adalah prapabrikasi dengan sistem modular.


Rangka atap menggunakan struktur baja ringan agar menghemat biaya beli, pasang, maupun biaya perawatan
Rangka atap menghadap kebagian dalam lahan untuk menerima rain water harvesting demi menghemat penggunaan air lain
Konstruksi kolom (30x30) dan balok (40x20) menggunakan beton precast guna menghemat waktu pengerjaan
Rumah7007


FREELANCE PROJECT Collaboration

Team
Nabila Nurul Putri
Muhammad
Farhan FirdausK O N S E P
Rumah ini berdiri di atas lahan seluas 70 m2. Pemilik rumah merupakan pasangan baru suami-istri yang ingin memiliki 1 kamar utama, 1 kamar untuk anak, dan kamar ART. Karena keterbatasan lahan, maka rumah dibuat sedikit lebih tinggi untuk pemanfaatan mezzanine yang difungsikan sebagai kamar tidur ART Ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur menjadi satu tanpa sekat (owing space) sebagai solusi untuk menghemat sirkulasi ruang.
Karena keterbatasan lahan, maka pada bagian belakang rumah dibuat taman vertikal agar cahaya matahari alami tetap bisa masuk ke dalam kamar anak.
Tipology
2-Story House
Location
Jakarta
Area 70 sqm

Year 2022
Fasad rumah sederhana dengan pemanfaatan batu bata ekspos dan sedikit aksen pada bagian kanan, tempat menaruh jendela, agar sinar matahari tetap masuk, tetapi tidak terlalu silau Tanaman gantung menjadi alternatif lahan yang sempit agar unsur tropis tidak hilang.







Hunian Sementara Pasca Bencana Gunung Semeru dirancang mengikuti standar Tata Kelola Pembangunan Hunian Sementara Pemerintah Kabupaten Lumajang (Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman) Dengan adanya keterbatasan lahan, jumlah unit harus disesuaikan dengan kebutuhan keluarga yaitu berjumlah 12 keluarga, ditambah dengan fasilitas penunjang seperti toilet umum, balai desa, dan parkir motor.
Desain hunian 3x6 dirasa cukup sederhana dan fungsional dengan 1 akses utama di bagian tengah lahan.


Balai desa dirancang terbuka agar memaksimalkan sirkulasi udara dan mencerminkan adanya sikap keterbukaan bagi siapapun yang ingin singgah atau ikut dalam acara rapat/kumpul desa. Dibatasi oleh pepohonan yang rimbun pada bagian pintu masuk sebagai penyejuk.


