88 Nabiil Ikbaar Hernanda architecture portfolio selected works 2020-2022
foreword
The following projects aim to represent the knowledge i have accumulated over the last five semesters of my architectural education at Universitas Gadjah Mada. These selected projects show my perception of architectural design and presentation. The works themselves feature conceptual brainstorming and design development.
2
table of contents
curriculum vitae
architecture design studio 3 tourism information center : bale nyale art gallery : ngringin
architecture design studio 4 net zero energy office
architecture design studio 5 4 star hotel : kula hotel
parametric design competition : international velux award 2022 for students of architecture fluorescent parasol competition : etalase arsitektur unnes 2022 coworking space : philic garden architecture poster graphic design
3
3
2 4 5 6 7
8 9 1 10 6 14 20 22 24 28 30 4
about me
profile
Enthusiastic, highly-motivated architecture student who is passionate about artistic design. Proficient in a range of architecture and design software. Always pay attention to details. Willing to learn new skills in order to enhance my abilities
2020-present 2017-2020 2014-2017 2008-2014
Nabiil Ikbaar Hernanda Nabiil September 21 , 2002 Perum. Taman Paulan Indah no. 17 Paulan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah 0811 265 3333 nabiil2109@mail.ugm.ac.id nabiil_ikbaar nabiil2109 Bachelor
4
Name Nickname Birth Date Address Phone Email Line Instagram education
Universitas
SMA
1
SMP
Degree of Architecture at
Gadjah Mada
N
Surakarta
N 1 Surakarta SD Muhammadiyah 1 Surakarta
Sub-Coordinator of Media Division of KMTA Wiswakharman
Exhibition Division of Unit Fotografi (UFO) Universitas Gadjah Mada Lecturer Assistant at Digital Architecture Course
Creative Division of Wiswakharman Expo 2022
Media Division of Kuliah Kerja Arsitektur 2022
Coordinator of Documentation, Design, and Decoration Division at Pameran Pra-Pelantikan UFO UGM 29
Coordinator of Documentation, Design, and Decoration Division at Pameran Angkatan UFO UGM 28
Media Division of KMTA Wiswakharman
Documentation Division of Wiswakharman Expo 2021
Media Division of KPU FT UGM 2021 achievements
Participant (Team) of International Velux Award 2022 for Students of Architecture
Participant (Team) of “Etalase” Architecture Competition by Universitas Negeri Semarang
5 experiences 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2022 2021 2021 2021 achievements 2022 2022 software skill AutoCAD SketchUp CorelDRAW Photoshop Illustrator Revit Rhino Grasshopper 3ds Max soft skill Problem solving Communication Attention to detail Visualization Critical thinking
bale nyale
tourism information center
analisis tapak
Site
konsep
Terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)
Mandalika, TIC ini terinspirasi oleh budaya setempat yaitu Upacara Bau Nyale, ritual mencari cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan dari Putri Mandalika. TIC ini menganalogikan Nyale (cacing laut) untuk menghasilkan bentuk yang unik. Secara filosofi, TIC ini bagaikan Nyale di pinggir pantai yang dicari para wisatawan karena fungsinya yang sangat penting yaitu sebagai pusat informasi.
Jalur pejalan kaki Jalur kendaraan Suara kendaraan Suara ombak view
transformasi desain
Angin Sun path Rumput Pohon Public toilet
Mengambil potongan tubuh nyale (filum annelida)
Bentuk awal berupa susunan cincin-cincin dengan rongga di dalamnya.
Modifikasi bentuk untuk membuat celah-celah cahaya.
eksterior 6
Karya terpilih dalam pameran visitasi Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) 2022
denah
7
potongan tampak interior
ngringin
art gallery
Karya terpilih dalam pameran visitasi Korea Architectural Accrediting Board (KAAB) 2022
konsep
Terinspirasi dari jalan keliling yang mengitari Embung Tambakboyo. Galeri seni ini memberikan pengalaman baru di mana pengunjung dapat menikmati karya seni serta pemandangan alam dalam satu perjalanan di dalam galeri. Terdiri dari 2 lantai, art gallery ini mewadahi ruang pamer untuk karya dua dimensi dan tiga dimensi. Dengan desain yang simpel dan subtle, art gallery ini ingin menonjolkan keindahan karya seni yang sedang dipamerkan.
transformasi desain
Bentuk L menyesuaikan potensi vegetasi yang ada di site, orientasi, serta kontur.
Pengurangan massa agar tidak terlalu masif serta untuk efisiensi ruang.
Penambahan balkon, untuk ruang transisi serta atap miring.
analisis tapak
siteplan
8
potongan tampak
denah
9
net zero energy
konsep
Net Zero Office Building didesain agar bangunan kantor dapat menekan serendah mungkin kebutuhan konsumsi energi per tahun sehingga penyediaan energi dapat mengandalkan sepenuhnya pada sistem energi terbarukan. Untuk mencapai hal tersebut, kantor ini mengambil langkah-langkah, seperti: pendekatan desain pasif, penggunaan ventilasi alami dan pencahayaan alami; pendekatan desain aktif dengan optimalisasi kinerja sistem tata udara, penerangan dan peralatan lainnya; menciptakan kualitas udara yang sehat dan nyaman di dalam gedung; energi terbarukan onsite, offsite, dan offset. Mengurangi emisi dari operasional gedung dengan memanfaatkan energi terbarukan dengan nol emisi.
Orientasi Lokasi
Desain dan strategi pasif
office building transformasi
1
4
Energi terbarukan dan strategi aktif
Massa merespons tapak
Massa berdasarkan program
2 3
Substraksi massa & area outdoor
10
desain
Lokasi site berada di Jl. RingRoad Utara yang selalu ramai dilewati kendaraan roda dua ataupun empat. Site menghadap timur sehingga akan lebih menerima panas ketika pagi menuju siang hari.
simulasi panas matahari
Data menunjukkan durasi sinar matahari mengenai fasad bangunan dalam kurun waktu 1 bulan. Ternyata sisi bangunan sebelah barat paling lama terkena sinar matahari. Sementara, area working space tidak terlalu banyak terkena sinar matahari sebab tertutupi dengan adanya kantilever.
1 2 3 analisis tapak
11
potongan
denah
12
interior
tampak
13
kula hotel
konsep
Kula berasal dari bahasa jawa halus yang berarti “saya” Konsep “Tradisional” yang diusung hotel ini diharapkan dapat menyu guhkan nuansa rumah jawa kepada para tamu yang datang baik lokal maupun inter nasional. Dengan fasilitas hotel bintang 4, tamu akan merasakan pengalaman mengi nap di rumah dengan suasana jawa.
Lokasinya dekat dengan bandara dan menjadi sebuah ikon yang menyambut tamu yang datang dari luar daerah yang akan berkunjung ke kota Yogyakarta. Bagi tamu mancanegara, hal ini sekaligus memperkenalkan budaya Jawa kepada mereka. Demikian pula, orang Indonesia yang baru datang dari luar negeri dapat merasakan kembali nuansa Indonesia. Desain atap joglo mencirikan bangunan tradisional jawa. Fasad motif batik parang semakin menguatkan budaya jawa. Batik parang itu sendiri menunjukkan simbol ombak laut sebagaimana lokasi site hotel ini juga berada di dekat laut.
KULA HOTEL
14
analisis tapak
Site memanjang ke arah barat-timur, serta site menghadap ke arah barat. Site dikelilingi oleh permukiman warga dengan keadaan bangunan rumah 1-2 lantai dan beratapkan miring: atap limasan, joglo. View paling indah adalah view pegunungan di sebelah utara site. View ini adalah salah satu nilai jual dari hotel yang terletak di site tersebut. Sirkulasi utama kendaraan yang ingin masuk ke hotel mengambil jalan dari arah utara. Pintu masuk hotel berada di selatan dan pintu keluar berada di belakang site untuk menghindari kemacetan.
15
siteplan & denah
16
potongan
tampak
17
aksonometri struktur
detail 18
maket perspektif
interior
19
rotated polygon tunnel
44m
Bentuk S dipilih sebagai path pavilion yang akan dilalui oleh pejalan kaki. Bentuk S dihasilkan dari curve pada Rhino dengan control point curve untuk mengatur kelengkungannya. Pavilion dirancang sepanjang 44m ditarik garis lurus.
Gambar menunjukkan proses pembentukan curve-curve pada Rhino yang nantinya akan dijadikan acuan untuk membuat massa utama dari pavilion. Curve pada awalnya berbentuk persegi lalu dirotasi dengan derajat-derajat tertentu untuk menghasilkan curve-curve berikutnya dan diletakkan sejajar. Setelah itu, seluruh curve dipotong pada bagian bawahnya menjadi bentuk poligon untuk membentuk sisi alas yang nantinya akan diletakkan pada path pavilion.
Curve-curve tersebut kemudian disusun ke dalam path bentuk S yang telah dibuat lalu disatukan menjadi sebuah surface. Setelah itu, surface tersebut dibagi-bagi menjadi frame-frame poligon dan masing-masing frame diberi ketebalan.
B
logika pembentukan
pavilion
20
transformasi desain
model 3D
maket
definisi grasshopper
21
fluorescent parasol
background
Indonesia, a country that is enchanting for its nature and wealth. Most of the country's income is based on tourism. Semarang, the capital city of Central Java, is known as a port city which means it has many beaches as a tourist attraction. Behind the natural beauty and beaches, unfortunately we still find beach areas that are not noticed, one of which is Sigandu beach. The surrounding area of the beach is shrouded in darkness at night because there is no lighting. Tourists can no longer enjoy the beauty of the beach at night because it is dark and looks scary. Meanwhile, during the day the beach area feels hot and arid due to the lack of plants and trees. Given the thermal conditions in Indonesia, which tend to be hot, it tend to receive high exposure to UV radiation. Therefore, this matter must be addressed immediately.
proyek tahun
sayembara
concept
The concept is derived from fluorescent fungus that has a capability of glowing in the dark. Fluorescene is a type of luminescene, where a substances needs to be shined with light so that it could glow. This function is perfect for Sigandu Beach area that has minimum source of lighting when its dark. The fungus shaped mass also has an umbrella-like head which form can be used for shading in daylight. This project maximize the usage of lighting in night time by enhancing brightness using lava lamp substance, also minimize direct contact with sunlight with shading.
22
tim
2022 Salsa Ayu P. Bakhits Rifqi N.
at noon at night
Parasol can create shading for the area below to reduce heat and direct contact from sunlight. It also uses solar cell for energy resource.
section
Lava lamp design can generates more lighting in darkness through its slimey substances.
1. Steel 2. Tensile membrane
Solar Cell
Lava
Glass
Lamp 7. Aquarium stand
23
3.
4.
5.
6.
philic garden
coworking space
konsep
Melihat perkembangan pekerja di indonesia yang terus berkembang pesat dimana sebagian besar merupakan generasi milenial yang sangat produktif dan cenderung mengalami stress pada lingkungan kerjanya. Implementasi biofilik garden pada coworking space pada dasarnya adalah sebuah solusi untuk menciptakan sebuah ruang bekerja, belajar, serta berkolaborasi sebagai wadah investasi bagi kesehatan dan kesejahteraan fisiologi maupun psikologi pengguna bangunan sehingga terciptanya iklim ruang kerja yang menyenangkan.
proyek tahun tim sayembara 2022 Salsa Ayu P. Bakhits Rifqi N.
Site berada di dalam kawasan perumahan yang jauh dari kebisingan jalan raya sehingga menghadirkan suasana yang asri dan tenang.
Taman depan bangunan menjadi solusi untuk meminimalisir kebisingan di depan site serta view yang dihadirkan mengarah ke barat dan utara.
Memaksimalkan bukaan dan sirkulasi pada bagian utara dan selatan serta penerapan shading pada bagian barat agar panas matahari tidak langsung masuk ke dalam bangunan.
5 Ideas Thermal control & airflow Connection with nature Rythmyc sensory Locality Material Form biophilic garden 30m 19m 19m 32m 2
analisis tapak 24
transformasi desain
Substraksi massa untuk area taman dan entrance
Massa utama kotak supaya efisien Atap dimiringkan untuk mengalirkan air hujan siteplan
25
Tampak Selatan Tampak Timur
denah
26
Tampak Utara Tampak Barat
potongan tampak
interior 27
architecture poster
architecture design studio 4
28
international velux award 2022 for students of architecture parametric design
29
graphic design
media KMTA 2022
media KMTA 2021
30
KPU FT UGM 2021
expo 2022
31
wiswakharman
88