Perancangan Kompleks Rumah Sakit Pendidikan Berkonsep BIO-MINIMA, Muhammad Fahri, Arsitektur UMJ

MUHAMMAD FAHRI. RUMAH SAKIT PENDIDIKAN

PORTOPOLIO PERANCANGAN ARSITEKTUR LANJUT

2021

01

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN KELAS

B

Perancangan Arsitektur Lanjut – ARSITEKTUR FTUMJ Lokasi : Arena Pekan Raya Jkt Kemayoran, Jl. H. Benyamin Sueb, RW.10, Pademangan Tim., Kec. Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410

Rumah sakit sebagai sebuah fasilitas Kesehatan memiliki peranan besar sebagai pusat layanan Kesehatan masyarakat terlebih diera pandemi COVID-19 seperti saat ini. Tidak hanya mencakup kebutuhan akan fasilitas Kesehatan namun juga dalam rangka menciptakan tenaga-tenaga Kesehatan seperti dokter dan perawat untuk mempersiapkan apabila terjadi pandemi 2.0 , maka perlu adanya sebuah wadah yang dapat mewujudkan hal tersebut.

Perancangan Rumah Sakit Pendidikan ini mengadaptasi konsep BIO – MINIMA. Konsep bangunan minimalis dengan menerapkan unsur hidup seperti tumbuhan pada tampilan eksterior dan interior bangunan. Dibangun diatas sebuah lahan dengan luas ± 35.000 meter persegi dengan luas bangunan ± 51.000 meter persegi dengan jumlah lantai sebanyak 17 lantai.

02

KONSEP BANGUNAN

Perancangan Rumah Sakit Pendidikan ini mengadaptasi konsep BIO – MINIMA. Konsep bangunan minimalis dengan menerapkan unsur hidup seperti tumbuhan pada tampilan eksterior dan interior bangunan. Konsep ini tidak hanya menampilkan keasrian bangunan dari luar namun juga dari dalam bangunan dengan menghadirkan vertical dan inner garden pada interiornya. Unsur air juga ditambahkan untuk menambah nuansa alam dengan bermacam tumbuhan dan ikan yang hidup didalam dan diatasnya.

Penerapan Konsep pada EKSTERIOR dan INTERIOR EKSTERIOR

INTERIOR

03

Vertical Garden

Vertical garden di hadirkan sebagai unsur pendukung dari konsep BIO pada bangunan. Vertikal garden tidak hanya berfungsi sebagai keindahan, disamping itu mampu meredam panas dan mengahadirkan kesan sejuk baik diluar maupun didalam bangunan.

BIO pada Kawasan Konsep BIO pada kawasan dihadirkan dalam bentuk hutan kota. Menciptakan kawasan yang menghadirkan keasrian dan kerimbunan tanaman dan pepohonan yang menyejukkan bagi pengunjung dan pasien rumah sakit disamping kondisi Kota Jakarta yang sudah terpapar polusi.

04

KONSEP FASAD Konsep fasade mengadaptasi gaya minimalis dengan menghadirkan pola-pola vertical menggunakan secondary skin. Penggunaan secondary skin ini fungsinya tidak lain sebagai peredam paparan cahaya matahari langsung dan diposisikan di arah timur dan barat.

POLA SIRKULASI Memiliki 4 jalur entrance in/out yang dibedakan berdasarkan fungsi dan tipe kendaraan. Tujuannya untuk mempermudah akses ke setiap bangunan yang dituju dan agar tidak terjadi crossing antar kendaraan. Keempat jalur tersebut antara lain : Jalur kendaraan Emergency Jalur kendaraan Publik Jalur kendaraan Pendidikan Jalur kendaraan Service Jalur kendaraan Publik, emergency, dan Pendidikan dapat diakses langsung dari Jl. Benyamin Suaeb, sedangkan untuk akses kendaraan service dapat melalui Jl. Radar.

05

POLA MASSA Penataan pola massa didesain saling bersinergi antara bangunan satu dengan lainnya. Gedung parkir berada diantara bangunan rumah sakit dengan bangunan Pendidikan.

Keterangan : Bangunan Rumah Sakit Bangunan Pendidikan Kedokteran Gedung Parkir Bangunan Service

Pola massa berdasarkan zonasi dan fungsi bangunan

Berdasarkan Zonasi dan fungsi Ruang Keterangan : Instalasi Gawat Darurat Instalasi Klinik dan Apotek Instalasi Gizi IT (Information and Technology) Farmacy, Radiologi, Lab, Kebidanan, Operasi, ICCU Instalasi Jenazah Rawat inap Pendidikan Parkir Service

Pola massa berdasarkan zonasi dan fungsi ruang

Berdasarkan fungsi ruang, penataan dilakukan dengan melihat hubungan keterkaitan antaran ruang satu dengan lainnya, misalnya antara radiologi dengan Lab.

06

TAMPAK KAWASAN

Tampak Kawasan Timur

Tampak Kawasan Selatan