Pola Makan saat Lebaran

Page 1

Pola Makan Saat Lebaran Menyambut hari raya Idul Fitri tidak hanya sekedar dengan mengenakan pakaian baru nan indah tapi juga harus disambut dengan kesehatan jasmani maupun rohani yang ditunjang dari badan yang bugar, pikiran yang semakin positif dan selalu bersyukur sebagai tanda bersyukurnya kita pada sang Maha Pencipta. Namun, kesehatan bukanlah hal yang instan, kesehatan yang optimal terbentuk dari suatu proses dari serangkaian aktivitas harian anda. Lalu bagaimana kesiapan kesehatan anda menyambut hari raya Idul Fitri? Apakah setiap detik dalam bulan suci Ramadhan telah anda isi dengan semaksimal mungkin untuk menunjang kesehatan jasmani dan rohani anda? dan.. apakah anda sudah cukup sehat untuk menyambut hari kemenangan umat Muslim? Mari cari tahu. Idealnya bulan suci Ramadhan diisi dengan segala aktivitas fisik dan rohani. Faktanya, cukup banyak yang tidak mampu atau gagal menjalani ibadah puasa dengan baik. Kondisi kesehatan dan performa kerja seringkali mengalami penurunan dan banyak yang menghabiskan waktu berpuasa dengan lebih banyak tidur. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti terjadinya perubahan kebiasaan waktu makan, jam istirahat, jam aktivitas, porsi makan yang tidak teratur, kurang olahraga, hingga sumber makanan yang tidak tepat. Tidak heran apabila terjadi penaikan berat badan yang tidak disadari dan kondisi fisik menjadi tidak fit sehingga dapat mengurangi manfaat dari berpuasa. Agar ibadah puasa dapat berjalan efisien dan nikmat tentunya memerlukan strategi yang tepat dalam menjalankan ibadah puasa seperti melakukan pengaturan pola makan, dan olahraga. Bicara mengenai pengaturan pola makan, pada bulan puasa tentunya umat muslim mengalami perubahan pola makan, berikut tips dan trik melakukan pengaturan pola makan: 1. Pola Makan saat Berbuka a. Snack, dapat dikonsumsi 5-10 menit setelah minum (dengan fungsi menunggu lambung siap untuk dimasukkan makanan setelah terjadi kontraksi saat anda meminum es buah atau minuman lainnya), porsi snack yg dianjurkan dapat seperti kurma, kismis, kolak, dan takjil lain dengan saran jangan terlalu tergesa – gesa memasukkan banyak makanan. b. Makanan Utama, dapat dimakan setelah anda shalat maghrib, dengan saran porsi Protein 2 ruas telapak tangan tanpa jari (untuk laki-laki) – 1 ruas telapak tangan tanpa jari (untuk perempuan), Sayur – mayur sebanyak 2 kepalan tangan, Karbohidrat 1 ruang telapak tangan tanpa jari, dan Lemak dengan porsi sebanyak 2 ibu jari (untuk laki-laki) dan 1 ibu jari (untuk perempuan) dan air mineral yang cukup. 2. Pola Makan saat Sahur a. Snack yang dianjurkan dapat seperti yoghurt, susu, campuran jus buah dan sayur. Waktu yang tepat adalah 30 menit sebelum tidur. b. Makanan Utama sama seperti saat berbuka dengan saran menghindari minyak dan memperbanyak serat.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.