NEWS OF MEDICAL EDUCATION
Safe Travel di Masa Pandemi Alvin Daniswara 2 Desember 2021
Halo sobat NOME! Gimana nih kabarnya? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Akhir-akhir ini, masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti semasa sebelum pandemi. Masyarakat kita sudah mulai beradaptasi dengan suasana pandemi ini dan sudah banyak dari mereka yang telah mendapatkan vaksin COVID-19. Berdasarkan data yang dikutip dari kompas.com, kasus COVID-19 di Indonesia telah menurun sebesar 98,57% dari puncaknya di bulan Juli. Dari 545.000 kasus aktif menjadi hanya 8.214 kasus aktif saja pada bulan ini. Melihat data tersebut, pastinya kita yang sudah menahan selama setahun lebih untuk bepergian sudah tidak tahan lagi dan ingin segera memenuhi hasrat kita untuk pergi berlibur melepas stres dari work from home, kelas online, nugas online, dan lain-lain. Eits, tunggu dulu, jangan sampai kita lengah dan praktik protokol kesehatan kita kendor. Kita harus tetap waspada karena pandemi masih belum selesai. Jadi bagaimana caranya agar kita bisa bepergian dengan aman di masa pandemi ini? Menurut World Health Organization (WHO), semua orang yang merencanakan perjalanan harus mencari informasi tentang potensi bahaya pada destinasi mereka dan memahami cara terbaik untuk melindungi kesehatan mereka sehingga dapat meminimalkan risiko penularan penyakit. Berdasarkan saran dari WHO tersebut, kita semua yang ingin bepergian harus dapat memahami risiko apa yang kita ambil dalam bepergian. Misalnya, penyakit endemik di destinasi pilihan kita, kendaraan apa yang kita pakai, seberapa lama kita akan bepergian, kondisi tubuh kita, dan ditambah kondisi pandemi saat ini. Idealnya, seseorang disarankan untuk konsultasi dengan dokter 4-8 minggu sebelum perjalanan dilakukan. Kenapa? Karena dengan konsultasi orang yang akan bepergian akan menerima edukasi tentang risiko kesehatan dan menentukan kebutuhan vaksin atau obat tertentu. Hal ini sangat disarankan terutama bagi orang-orang dengan penyakit kronis dan yang ingin bepergian ke negara berkembang lain atau tempat terpencil.