Kipas angin

Page 1

Ternyata terlalu lama di depan kipas angin itu berbahaya! Saat cuaca panas tentunya menghidupkan kipas angin atau AC adalah pilihan yang tepat. Banyak dari kita yang tidur dengan menggunakan kipas angin dan juga menghadapkannya tepat ditubuh kita. Bahkan ada juga orang yang tidak bisa tidur tanpa menggunakan kipas angin disebelahnya. Namun, tahu nggak sih ternyata ada banyak efek samping kalau kita terlalu sering menggunakan kipas angin. Nah, dibawah ini akan dijelaskan beberapa efek samping tentang penggunaan kipas angin yang terlalu lama! 1. Penyakit Bell Palsy Jika kita sering menghadapkan wajah kita tepat didepan kipas angin dalam jangka waktu yang lama, maka wajah kita bisa terjadi bels palsy. Bels palsy adalah kondisi dimana wajah kita terasa kaku, sulit untuk di gerakkan , sulit tersenyum dan tertawa. Hal ini disebabkan karena syaraf pada wajah kita menegang karena ada tekanan oleh suhu dingin. Bels palsy ditandai dengan adanya perubahan pada wajah kita misal salah satu sisi pada wajah kita tidak simetris satu sama lain. 2. Pasokan oksigen berkurang Udara yang dihembuskan oleh angin bersifat tidak teratur atau tidak satu arah. Jika kita menghadapkan wajah kita didepan kipas angin, maka karbondioksida dari pernafasan kita bisa kembali berkumpul disekitar kipas angina tersebut, sehingga pasokan oksigen bisa berkurang. Nah, jika pasokan oksigen berkurang, maka sirkulasi pernafasan kita menjadi terganggu. 3. Tubuh kekurangan air Jika kita terlalu lama ditempat yang dingin seperti di sekitar kipas angin, maka tubuh kita akan kekurangan air. Hal ini disebabkan karena air yang ada di tubuh kita akan menguap ke udara bebas. Padahal, tubuh kita membutuhkan asupan cairan yang baik. Sehingga, bisa terjadi dehidrasi ringan jika kita terlalu sering berhadapan dengan kipas angin. 4. Kulit kering Seperti yang disebutkan pada efek sebelumnya, kipas angin bisa menyebabkan cairan di tubuh berkurang. Salah satu dampak yang bisa dirasakan akibat berkurangnya cairan tubuh adalah dengan adanya kulit yang menjadi kering. Pada dasarnya, kulit kita sangat membutuhkan asupan cairan yang cukup sehingga dapat menjaga kelembapan di kulit. 5. Otot kaku dan nyeri Jika kita sering mengahdapkan tubuh kita didepan kipaas angin, seperti tidur di depan kipas angin maka tubuh kita akan terasa kaku dan nyeri. Hal ini disebabkan karena produksi cairan lubrikasi di otot akan berkurang. Padahal cairan lubrikasi inilah yang akan menguatkan otot dan persendian kita. Jika hal in terjadi, maka otot kita akan terasa kaku dan nyeri. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab rasa nyeri pada tubuh kita setelah tidur dengan kipas angin.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Kipas angin by MSCIA Brawijaya - Issuu