JAUHI PENYAKITNYA, BUKAN ORANGNYA

Page 1

Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya “Jauhi Penyakitnya, Bukan Orangnya!” merupakan kalimat stigma yang sudah sering kita dengar. Iya, stigma ini mengarahkan kepada penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV. Data terakhir Kemenkes RI menunjukkan, pada rentang Januari hingga Maret 2017 saja sudah tercatat lebih dari 10.000 laporan infeksi HIV, dan tidak kurang dari 650 kasus AIDS di Indonesia. Banyak yang salah tanggap terhadap penyakit hiv aids ini. Memang, hiv aids ini merupakan penyakit yang menular, tetapi menular melalui apa? Apa dengan bersalaman, menatap mata, dan berpelukan dengan penderita hiv aids dapat berbahaya? Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud HIV/AIDS? HIV/AIDS merupakan hal yang berbeda tetapi saling berhubungan. Human Immunodeficiency Virus atau biasa disingkat HIV adalah virus yang menyebabkan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). HIV secara drastis dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga memungkinkan penyakit, bakteri, virus, dan infeksi lainnya menyerang tubuh Anda. Tidak seperti virus lainnya, tubuh Anda tidak bisa menyingkirkan HIV sepenuhnya. Jika Anda terinfeksi HIV, Anda akan memilikinya seumur hidup. Sementara itu, AIDS adalah kondisi penyakit kronis dari infeksi virus HIV. Biasanya kondisi ini ditandai dengan munculnya penyakit lain, seperti kanker dan berbagai infeksi yang muncul seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh Anda. Penularan HIV terjadi saat darah, sperma, atau cairan vagina dari seseorang yang terinfeksi masuk ke dalam tubuh orang lain. Hal ini dapat terjadi melalui berbagai cara, antara lain: 1.Hubungan seks. Infeksi HIV dapat terjadi melalui hubungan seks baik melalui vagina maupun dubur (anal). Meskipun sangat jarang, HIV juga dapat menular melalui seks oral. Akan tetapi, penularan lewat seks oral hanya akan terjadi bila terdapat luka terbuka di mulut penderita, misalnya seperti gusi berdarah atau sariawan. 2.Berbagi jarum suntik. Berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV, adalah salah satu cara yang dapat membuat seseorang tertular HIV. Misalnya menggunakan jarum suntik bersama saat membuat tato, atau saat menggunakan NAPZA suntik. 3.Transfusi darah. Penularan HIV dapat terjadi saat seseorang menerima donor darah dari penderita HIV.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
JAUHI PENYAKITNYA, BUKAN ORANGNYA by MSCIA Brawijaya - Issuu