Makan Buah Sesudah u Ata
Sebelum
Buah-buahan itu baik, semua orang tentu tahu. Kandungan gizi yang ada di dalamnya sangat bermanfaat buat tubuh kita. Bahkan Jonny Bowden pernah menyatakan bahwa “Satu apel setiap hari akan menjauhkan Anda dari dokter�. Tapi pernah nggak kamu mendengar rumor kalau makan buah setelah makan dapat menimbulkan masalah pencernan? Lalu benarkah makan buah sebaiknya sebelum makan? Sebenarnya mana yang benar sih? Yuk simak penjelasannya! Dengan mengkonsumsi buah secara teratur, kita dapat memperoleh banyak manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Buah kaya dengan vitamin, mineral dan serat. Buah juga memiliki antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas dalam tubuh kita lho! Selain itu, buah juga berguna sebagai alat detoksifikasi dan penyedia gula alami. Buah-buahan termasuk makanan yang serbaguna, bisa dimakan sebagai cemilan, makanan penutup, juga menjadi pilihan makanan untuk menurunkan berat badan untuk kalian yang sedang dalam proses diet. Makan 3 porsi buah setiap hari bisa membersihkan tubuh dari racun dan membantu sistem pencernaan. Tapi dibalik sederet manfaat yang ada, apakah makan buah memiliki efek terhadap proses pencernaan makanan di tubuh kita? Sebenarnya tidak ada aturan pasti mengenai makan buah apakah harus sebelum atau sesudah makan. Tetapi kita harus tahu bahwa tiap buah memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik buah antara lain seperti: a) Buah yang memiliki sifat asam seperti limau dan jeruk. b) Buah yang memiliki banyak serat (buah-buahan yang dimakan dengan kulitnya, seperti apel, anggur, dan lain-lain). c) Buah yang memiliki banyak kandungan air (melon, semangka, dll). d) Buah-buahan berdaging (pisang, apel, mangga, dll).