Terlalu Sering Makan Gorengan itu Membahayakan diri Kita sendiri Siapa sih yang gak kenal dan nggak suka sama makanan satu ini? selain murah meriah, makanan ini juga lezat dan dapat dijangkau dengan mudah. Gorengan sudah menjadi makanan wajib bagi masyarakat Indonesia, mengingat orang Indonesia sangat suka untuk membuat makanan dengan menggoreng. Namun, tahukah anda bahwa makanan yang digoreng mengandung potensi bahaya besar bagi tubuh anda? Mungkin dari kita sebagian berfikir bahwa bahaya mengkonsumsi gorengan adalah adanya lemak jahat atau lemak trans yang akan menumpuk serta dapat menyebabkan kolesterol tinggi sehingga berbahaya bagi jantung. Namun ternyata, bahaya dari terlalu sering makan gorengan bisa lebih besar dari itu loh guys. Yuk simak berikut ulasan bahaya nya terlalu sering makan gorengan! Ternyata nih, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh suatu lembaga di Swedia waktu lalu menunjukkan bahwa makanan yang digoreng dapat mengahasilkan senyawa akrilamida yang sngat tinggi. Senyawa akrilamida yang dihasilkan akan lebih tinggi jika makanan yang digoreng tersebut makanan yang banyak mengandung karbohidrat seperti kentang goreng, ubi goreng dan nasi goreng. Tahukah anda apa akrilamida itu? Akrilamida adalah senyawa yang bisa menimbulkan kanker atau biasa disebut dengan zat karsinogenik. Sedangkan hasil penelitian juga menunjukkan makanan yang direbus dapat menghasilkan senyawa akrilamida dalam jumlah yang sedikit. Biasanya, akrilamida sangat sering digunakan di laboratorium untuk penelitian. Selain itu, diluar negeri sering menggunakan senyawa ini sebagai zat untuk menggumpalkan kotoran dalam pemurnian air PAM. Senyawa ini dinyatakan sangat berbahaya karena sangat berpotensi menimbulkan kanker dan juga dapat merusak system saraf atau neurotoksik jika dikonsumsi jangka panjang.