SELASA, 29 OKTOBER 2013
19
Kalah dari Parma, Allegri Semprot Balotelli
TAK TERKALAHKAN: Tim Persema 1953 yang meraih kemenangan besar atas Suryanaga di Stadion Gajayana, kemarin sore.
Persema 1953 Bantai Suryanaga 13-0 MALANG-Persema 1953 meraih kemenangan besar 13-0 (60) atas Suryanaga Surabaya di Kompetisi Divisi III PSSI, fase regional Jatim Grup IV di Stadion Gajayana, Senin (28/ 10) kemarin sore. Dengan hasil ini, tim binaan Pengcab PSSI Kota Malang itu memastikan diri lolos ke babak berikutnya. Sebelumnya, tim asuhan pelatih Sugeng Widodo itu menang 20 atas Sinar Harapan Sidoarjo. Dipertandingan terakhir yang akan digelar Selasa (19/10) sore ini melawan Mojokerto FC, sudah tidak berpengaruh terhadap posisi Persema 1953. Iky Dery K sudah mengumpulkan nilai enam dari dua laga. Dipertandingan yang dimpimpin wasit Mustaham itu,
Persema 1953 langsung tampil mengebrak sejak menit-menit awal. Striker Piter Mandibodibo yang dipertandingan sebelum tidak bisa mencetak gol, kali ini tampil lebih garang. Ketika laga baru berjalan di menit ke lima, pemain berdarah Papua itu sudah mencetak gol. Tendangan kerasnya tak mampu dihalau penjaga gawang Suryanaga Redho RP. Gol cepat ini membuat pemain-pemain Persema 1953 yang mengenakan kostum Merah-Hitam-Putih makin bersemangat. Terbukti, di menit ke 18 lagi-lagi, Pieter Mandibodibo memaksa penjaga gawang Suryanaga kembali memungut bola dari jala gawangnya. Skor menjadi 2-0.
Setelah dua gol diborong pemain bernomor punggung 22, kepercayaan diri pemain semakin meningkat. Dua menit kemudian, giliran Mohammad Ridwan mencetak gol untuk Persema 1953. Di menit ke 26, Pieter kembali menunjukkan sebagai pemain yang haus gol dengan membuat hattrick. Skor menjadi 4-0. Di lima menit terakhir, Persema 1953 mampu menambah dua gol masing-masing melalui Candra Ismawan di menit 41 dan Mohammad Ridwan di menit ke 44. Hingga babak pertama usai, Persema 1953 sudah unggul 6-0. Di babak kedua, Suryanaga yang sudah kebobolan enam gol sepertinya makin frus-
tasi. Pertahanannya selalu dibuat kocar-kacir oleh pemain-pemain Persema 1953. Tak satupun serangan yang mereka bangun membuahkan hasil. Sebaliknya, gawang mereka kembali menjadi lumbung gol bagi pemainpemain Kota Malang. Terbukti di babak kedua ini, gawangnya kebobolan tujuh gol. Masing-masing diciptakan Fandi Irawan yang membobol empat gol. Masing-masing di menit 50, 57, 75 dan 88. Tiga gol lainnya diciptakan Mohammad Ridwan di menit 65, Azam Muharrom di menit 70 dan Ardi Yanuar di menit 81. Dengan hasil ini total Persema 1953 mencetak 13 gol. Pelatih Persema 1953 Sugeng
Widodo mengaku sangat puas dengan hasil yang diraih pemainnya. Apalagi, dengan kemenangan besar itu, timnya memastikan lolos ke babak berikutnya. Meski meraih kemenangan besar, Sugeng Widodo tetap berharap pemainnya tidak cepat puas. ‘’Kita berharap pemain tidak jumawah. Artinya ini menjadi proses untuk menjadi lebih bagus lagi ke depan. Ini proses saja menjadi jembatan untuk menuju lebih tinggi lagi. Mudah-mudahan anakanak tidak besar kepala dan terus menunjukkan yang terbaik,’’ kata Sugeng Widodo kepada wartawan seusai pertandingan. (jon)
RD Coret Hendro dan Al Farizi JAKARTA-Timnas U-23 akhirnya mengumumkan nama-nama pemain menjelang laga uji coba melawan Timor Leste, besok (30/10). Sebanyak 12 pemain dicoret dari tim yang dipersiapkan untuk tampil di ajang SEA Games Myanmar 2013 tersebut. Pemain yang dicoret diantaranya dua pemain Arema Indonesia Hendro Siswanto dan Johan Al Farizi. Alasan pelatih Rahmad Darmawan (RD) mencoret mereka dari daftar 37 pemain yang sebelumnya menjalani pemusatan latihan di Jogjakarta karena memang dinilai belum layak. Tapi, meski sudah memilih dan melakukan pencoretan, ternyata RD mengakui sejauh ini komposisi tim belum sesuai harapannya. RD mengaku, melakukan penambahan pemain untuk mengatasi kekurangan di lini depan. Dia berharap, pemanggilan ini benar-benar bisa menjadi solusi atas tumpulnya skud Garuda muda selama ini. “Saya melakukan penambahan pemain, Yandi Sofyan akan kami coba untuk mengisi posisi striker-striker yang dilepas,” katanya, kemarin (29/10). Dengan begitu, dari 25 nama yang akan dipanggil melawan Timor Leste, RD sekaligus menambah satu nama, Yandi, dalam skuadnya. Alasannya, dia akan memaksimalkan kemampuan pemain asal Arema Indonesia itu. RD mengakui jika selama ini dia memang sedang kesulitan pemain-pemain di lini depan. Alhasil, dari beberapa kali uji coba, Skuad Garuda muda kesulitan mencetak banyak gol. Lebih parah lagi, pada uji coba melawan klub Divisi I Persibat Batang, mereka pun harus terengah-engah dan kalah 1-2. Menurut RD, Timnas sebenarnya memiliki banyak peluang di pertandingan itu. Hanya, lini depannya memang belum mumpuni. Dia berharap, dari uji coba ini timnya semakin matang dan siap berkompetisi di SEA Games yang enam pekan lagi digelar. Selain beruji coba dengan Timor
26 Nama untuk Uji Coba dan Tryout Penjaga Gawang: Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Indonesia), Andritani Ardhyasa (Persija Jakarta), Shahar Ginanjar (Persib Bandung). Bek : Alfin Ismail Tuasalamony (CS Vise), Andri Ibo (Persidafon), Manahati Lestusen (CS Vise), Diego Michiels (Sriwijaya FC), Fandry Imbiri (Persipura), Syahrizal (Persija Jakarta), M Syaifuddin (PBR), Roni Esars Feliks Beroperay (Persidafon). Gelandang: Dedi Kusnandar (Arema Indonesia), Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (PBR), Egi Melgiansyah (Arema Indonesia), Nelson Alom (Persipura), Ramdani Lestaluhu (Sriwijaya FC), Bayu Gatra Sanggiawan (Persisam Samarinda), Andik Vermansah (Persebaya 1927), Dendi Santoso (Arema Indonesia), Oktovianus Maniani (Barito Putera), Syakir Sulaiman (Persiba Balikpapan). Striker: Ferinando Pahabol (Persipura), Fandi Eko Utomo (Persela Lamongan), Aldaier Makatindu (Persisam Samarinda), Sunarto (Arema Indonesia), Yandi Sofyan Munawar (Arema Indonesia).
GUEST GESANG/MALANG POST
DICORET: Pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan mencoret Johan Al Farizi dan Hendro Siswanto. Leste, Timnas juga akan melakukan tryout ke Hongkong pada 10-14 November mendatang. Mereka dijadwalkan beruji coba dengan dua tim pada 12 dan 14 November, yakni Sun Pegassus FC dan The Citizen FC. “Program persiapan dengan uji coba terus berjalan. Sampai nanti, menjelang SEA Games akan ada program uji coba lainnya,”
tutur pelatih Arema Indonesia tersebut. Dari 26 nama yang dipanggil melawan Timor Leste dan tryout ke Hongkong, RD menyebut ada empat nama lagi yang akan masuk dalam entry by name SEA Games. Empat nama itu adalah Stefano Lilipaly, David Laly, Novri Setiawan, dan Rasyid Assahid Bakri. (aam/jpnn/jon)
Empat Pemain Tambahan yang didaftarkan ke SEA Games: Stefano Lilipaly (Almeire), David Laly (Persidafon), Novri Setiawan (Sriwijaya FC), Rasyid Assahid Bakri (PSM Makassar). Pemain yang dicoret: Hendro Siswanto (Arema), Johan Ahmad Farizi (Persija/Arema Indonesia), Syahroni (Persija), Muhammad Zainal Haq (CS Vise), Syamsir Alam (DC United), Agung Supriyanto (Persijap Jepara), Ricky Kayame (Persipura), Ghozali Siregar (Pro Duta), Marko Markus Kabiay (Persiram).
Platini Sarankan Piala Dunia Diikuti 40 Negara PARIS-Presiden UEFA memiliki usul mengenai gelaran Piala Dunia. Presiden UEFA, Michel Platini menghimbau FIFA sebagai induk sepakbola dunia menambah kontestan Piala Dunia di masa mendatang. Me-
nurut Platini, Piala Dunia akan lebih menarik jika diikuti 40 negara. Saat ini, even sepakbola terbesar di dunia tersebut hanya diikuti sebanyak 32 negara. Penambahan jumlah kontestan juga diyakini tak akan mere-
potkan. Platini mengkalkulasi, jadwal Piala Dunia hanya akan bertambah tiga hari jika diikuti 40 kontestan. Penambahan jumlah negara juga akan sangat menguntungkan gelaran empat tahunan ter-
sebut. Terutama dari sisi penonton yang diyakini bakal semakin membeludak. Itu bisa dijadikan ladang mengeruk pundi-pundi uang. “Ada banyak negara. Jadi kenapa mesti dikurangi? Jumlah
40 negara peserta Piala Dunia tidaklah buruk. Nantinya, Piala Dunia akan bertambah tiga hari. Namun, orang-orang akan sangat bahagia,” terang Platini sebagaimana dilansir laman Sky Sport, Senin (28/10). (jos/jpnn/jon)
MILAN-Mario Balotelli selama ini menjadi nyawa permainan AC Milan. Namun, khusus untuk laga kontra Parma, Minggu (27/10), striker berjuluk Super Mario tersebut menjadi pesakitan. Pelatih Milan, Massimiliano Allegri mengaku kecewa dengan permainan Balotelli. Menurut Allegri, Balotelli tidak memiliki semangat juang di dalam lapangan. Padahal, Milan tengah berada di ujung tanduk karena kalah dua gol di babak pertama. Di akhir laga, Milan akhirnya kalah dramatis dengan skor 2-3. Kekesalan Allegri memuncak ketika Balotelli justru melakukan diving yang berbuah kartu kuning. Allegri pun langsung mengganti Super Mario dengan Alessandro Matri di awal babak kedua. Setelah laga, Allegri tak bisa menyembunyikan kemarahannya. “Saya benar-benar kecewa dengan penampilan Balotelli. Saya menarik Balotelli karena dia tidak memberi pengaruh positif dalam pertandingan tersebut,” terang Allegri sebagaimana dilansir Mario Balotelli laman Sky Sport Italia, Senin (28/10). Pergantian yang dilakukan Allegri sebenarnya membuahkan hasil. Milan sanggup menyamakan kedudukan di babak kedua. Tapi, poin yang sudah di depan mata hilang ketika Marco Parolo menjebol gawang Milan di menit ke-90. “Balotelli memiliki beberapa kesempatan bagus. Namun, secara keseluruhan, ini bukanlah performa yang bagus darinya. Dia juga mendapat kartu kuning. Jadi, saya takut jika kami bermain dengan sepuluh pemain,” tegas Allegri. (jos/jpnn/jon)
Wenger Anggap Ibra Lebih Baik Ronaldo dan Messi LONDON - Sukses Zlatan Ibrahimovic menjaringkan empat gol ke gawang Anderlecht di Liga Champions membuatnya banjir pujian. Salah satunya datang dari Arsene Wenger. Pelatih Arsenal itu menilai, Ibra -sapaan akrab Ibrahimovic- adalah striker terbaik dunia saat ini. Tak tanggung-tanggung, Wenger membandingkan striker Paris St Germain itu dengan dua superstar sepakbola saat ini Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Menurut Wenger, Ibra berada di atas Ronaldo dan Messi. Padahal, selama ini, Ronaldo dan Messi selalu disebut Zlatan Ibrahimovic sebagai pemain terbaik dunia. Keduanya juga sudah membuktikan diri dengan raihan Ballon d’Or. Ronaldo memiliki satu gelar juara dunia, sementara Messi empat kali dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia. Di sisi lain, Ibrahimovic malah tak pernah mendapatkan gelar prestisius tersebut. Tapi, hal itu tak membuat Wenger ragu akan kemampuan mantan ujung tombak Inter Milan tersebut. “Apakah Ibrahimovic lebih baik dari Messi dan Ronaldo? Untuk saat ini, saya mengatakan bahwa dia memang lebih baik,” terang Wenger sebagaimana dilansir laman Telefoot, Senin (28/ 10). Salah satu yang membuat Wenger terkesima adalah produktivitas Ibrahimovic. Sejauh ini, kapten timnas Swedia tersebut sudah menggelontorkan sebelas gol untuk Paris SaintGermain (PSG). “Di usia yang sudah menginjak 32 tahun, dia tahu bagaimana mendapatkan hal terbaik dengan bakat yang dimilikinya,” tegas Wenger. (jos/jpnn/jon)
Mourinho Kritik Jadwal Piala Capital One LONDON-Tenaga para pemain Chelsea benar-benar tengah dikuras. Usai menekuk Manchester City di Premier League, Minggu (27/10), pasukan racikan Jose Mourinho bakal bersua Arsenal di Piala Capital One di Emirates Stadium, Selasa (29/10). Bagi Chelsea, jadwal itu tentu sangat tidak ideal. Sebab, mereka menghadapi dua tim besar dalam waktu yang sangat berdekatan. Para pemain Chelsea seolah tak memiliki waktu untuk menarik nafas usai menang atas City. Hal itulah yang menjadi bahan kritikan Mourinho. Pelatih berjuluk The Special One tersebut mengatakan, jadwal Capital One sangat merugikan anak asuhnya. Kemarahan Mourinho mungkin ada benarnya. Sebab, laga itu merupakan satu dari lima pertandingan Chelsea dalam 15 hari. “Kami dipaksa harus menunjukkan permaiJose Mourinho nan terbaik seperti yang diinginkan orang-orang. Namun, kami tidak akan bisa. Para pemain yang bermain melawan City kemungkinan tidak akan bermain melawan Arsenal,” terang Mourinho seperti dilansir laman Sky Sport, Senin (28/10). Mantan pelatih Inter Milan tersebut menambahkan, jadwal itu sangat menguntungkan Arsenal. Sebab, tim berjuluk The Gunners tersebut memainkan laga Premier League di hari Sabtu (26/10). Praktis, Arsenal memiliki waktu istirahat lebih banyak. “Jika mereka menginginkan Arsenal memenangkan tropi, itu akan sangat membantu. Tapi, jika menginginkan pertandingan besar antara dua tim hebat di London, pertandingan seharusnya digelar Rabu. Bukan selasa,” kritik Mourinho. (jos/jpnn/jon) REDAKTUR : JON SOEPARIJONO, LAYOUTER : KURDI