RABU, 24 JULI 2013
7
TEKS: RAUDHA/UNIV.BRAWIJAYA - FOTO: DOKUMENTASI PRIBADI
Berjemur di Bawah Jam 7 Pagi
SEBELUM KE DOKTER: Bunda bisa memilih terapi infra red saat si buah hati terkena batuk atau pilek.
SELAIN itu, Bunda juga bisa melakukan lima langkah berikut ini untuk meringankan batuk pilek buah hati: Buat anak Nyaman. Orang tua harus selalu berada di dekat anak yang sakit, supaya membuatnya merasa nyaman. Selalu bersihkan kamar anak, perhatikan sirkulasi udara, supaya tidak gelap atau pengap. Kamar yang hangat dan udara lancar akan membuat istirahatnya cukup. Terus berikan ASI dan minum air putih hangat sesering mungkin. Ini akan membantu proses pengeluaran dahak lebih cepat. Dengan cara ini otomatis bisa mengurangi batuk, dan hidung mampat. Baik juga dilakukan kompres hangat sekitar hidung, kening, muka dan dada selama 30 menit. Fungsinya sama, bisa membuat pernapasan anak lega, dan mengeluarkan slem. Berjemur di bawah sinar matahari pagi di bawah jam 7, baik dilakukan. Fungsinya bisa untuk melawan virus, menghilangkan atau mengeluarkan dahak, juga meredakan batuk. Untuk melonggarkan pernapasan yang mampat bisa menteteskan ke lubang hidungnya cairan garam fisiologis, 2-3 tetes sudah cukup. Saat batuk-batuk, upayakan dia tidur dalam posisi tengkurap atau telungkup. Dengan posisi ini napasnya akan lega, dan bisa meredakan batuk. (net/han)
BAYI BATUK? Terapi Infra Red Aja Dulu Bayi dan balita sangat rentan tertular penyakit dikarenakan sistem imunnya yang belum sesempurna orang dewasa. Batuk berdahak adalah penyakit yang sering diderita oleh masyarakat karena sangat cepat penyebarannya. Terlebih pada saat-saat pergantian musim, ketika kondisi tubuh sedang drop, capek dan lemah karena kurang istirahat dan olah raga. Asupan vitamin yang cukup tentunya bisa membantu menguatkan stamina tubuh di samping istirahat yang cukup dan olah raga yang teratur. Ketika ada seorang anggota keluarga yang terkena flu atau batuk, anggota keluarga yang lain akan tertular juga, tergantung sistem ketahanan tubuh masing-masing tentunya. Bayi adalah objek yang paling rentan tertular karena sistem ketahanan tubuhnya yang masih lemah. Apabila orang
dewasa terkena sakit batuk berdahak, ia bisa mengeluarkan dahak tersebut, baik melalui hidung ataupun mulut. Berbeda dengan bayi yang menderita batuk dan pilek, mereka belum mampu untuk mengeluarkan dahak. Hal ini tentu akan sangat mengganggu dan menambah parah sakitnya.
Saat ini, untuk mengobati batuk pilek pada bayi, terapi batuk infra red bisa dijadikan sebagai alternatif. Mojo Baby Spa Malang pun menyediakan model pengobatan fisioterapi yang satu ini. Meita Marianna, owner Mojo Baby Spa, menjelaskan bahwa terapi batuk pilek infra red adalah terapi menggunakan alat berenergi panas yang berguna untuk meningkatkan sirkulasi darah, mencairkan dahak bayi saat batuk, rileksasi otot, dan dapat meningkatkan metabolisme tubuh. “Ini salah satu jenis teknik fisioterapi menggunakan alat infra merah yang tujuannya untuk mengencerkan dan mengeluarkan dahak dari paruparu,” ucapnya. Terapi batuk infra red, menurut Meita, ternyata tidak bisa dilakukan untuk semua jenis penyakit batuk. Terapi hanya
untuk batuk berdahak karena virus. Bukan batuk karena alergi ataupun tubercolosis. “Terapi IR cuma untuk batuk yang berdahak karena virus, bukan batuk tubercolosis ataupun alergi. Karena kalau alergi diterapi, itu cuma bisa menenangkan bayi sesaat. Selama alergi tidak dihilangkan, maka tidak bisa sembuh,” jelas wanita berusia 31 tahun ini. Terapi batuk pilek infra red bisa dilakukan pada bayi usia mulai dari 3 bulan ke atas. Terapi yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini, menurut Meita, relatif aman selama dilakukan secara benar oleh petugas medis terlatih. “Nanti baju bayi akan dibuka, kemudian bagian perut dan punggung akan disinar secara bergantian. Setelah itu perut dan punggung bayi akan ditepuk-tepuk supaya spuntum
(dahak) bisa lepas”, paparnya. Setelah terapi infra red selesai, menurut Meita, tidak ada obat apapun yang akan diberikan pada bayi. Sang ibu hanya cukup memberi si kecil air putih hangat yang banyak atau sedikit mengencerkan susu si kecil. Hal ini dilakukan supaya dahak yang sudah lepas bisa cepat keluar melalui feses ataupun muntah. Di Mojo Baby Spa Malang, biaya yang dikenakan untuk sekali terapi adalah Rp 95 ribu. Harga tersebut sudah termasuk massage yang berguna untuk memperlancar sirkulasi darah, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan pertumbuhan, serta meningkatkan berat badan bayi. “Massage setelah terapi infra red juga membantu proses pemulihan si kecil,” tambah ibu satu anak ini.(mg4/han)
Tips Bisa dengan Uap Hingga Minyak Pijat BILA si kecil menderita batuk dan pilek jauh lebih bijak bila bunda memberikan obat alami atau tindakan lain yang bisa meredakan gejalanya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir efek samping yang ditimbulkan oleh obat-obatan kimia. Pengobatan alami batuk dan pilek pada anak: 1. Uap Uap bisa membantu melancarkan hidung yang menyumbat. Caranya, nyalakan air panas di kamar mandi hingga menghasilkan uap. Lalu tutup pintu dan duduklah bersama anak Anda dalam ruang tersebut selama kurang lebih 15 menit. Lakukan terapi ini dua kali sehari. 2. Madu dan lemon Saat mengalami batuk dan pilek biasanya anak akan kesulitan bernapas akibat hidung tersumbat. Untuk mengatasinya Anda bisa memberikan campuran madu dan lemon guna melegakan tenggorokan dan mengatasi infeksi. Caranya, campurkan satu sendok teh madu dan lemon dalam air hangat . 3. Kunyit Kunyit merupakan rempah-rempah yang baik untuk meredakan batuk. Caranya, campurkan satu jumput bubuk kunyit pada susu yang biasa dikonsumsi si kecil sebanyak dua kali sehari. 4. Minyak pijat Pemijatan lembut pada dada bayi menggunakan campuran minyak zaitu dan minyak essential akan membuat bayi lebih mudah bernapas. Anda dapat menggunakan minyak essential yang sehat seperti kayu putih, rosemary, dan minyak peppermint. Tips di atas merupakan salah satu cara mengobati batuk pada bayi secara alami, namun jika batuk tak kunjung sembuh dan menemui gejala seperti demam tinggi, sulit bernafas hingga pada kondisi bibir membiru segera bawa Anak ke dokter atau rumah sakit untuk penanganan secara medis.(*/han)
Tidur Nyenyak Setelah Terapi PADA anak yang mengalami gangguan infeksi saluran pernapasan, sering terjadi peningkatan produksi lendir yang berlebih pada paru-parunya. Lendir atau dahak sering menumpuk dan menjadi kental sehingga sulit untuk dikeluarkan. Terganggunya transportasi pengeluaran dahak ini dapat menyebabkan penderita semakin kesulitan untuk mengeluarkan dahaknya, sehingga anak menjadi tidak nyaman dan gelisah serta rewel. Boleh dibilang, batuk-pilek merupakan salah satu penyakit langganan bayi dan balita. Biasanya, begitu si kecil menunjukkan gejala-gejala mau flu seperti bersin-bersin, orang tua langsung memberinya obat-obatan. Bahkan, ada yang langsung membawanya ke dokter. Semata, agar gejalanya tak berkepanjangan. Padahal sebenarnya pemberian obat antibiotik kepada bayi atau balita sangat tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan tubuhnya menjadi imun dan kebal terhadap obatobatan tersebut. Veni Oktavianti, ibu rumah tangga ini mengungkapkan bahwa putrinya, Amirah Balqis, yang berusia 11 bulan pernah menjalani terapi infra red guna mengobati penyakit batuk
pilek yang dialami sang buah hati. Veny mengaku awalnya sempat panik ketika mengetahui Balqis terserang flu dan batuk. “Waktu Balqis flu dan batuk, saya bingung harus dibawa kemana. Kalau ke dokter kan takutnya dikasih
obat. Terus teman saya ada yang menyarankan supaya Balqis diterapi infra red aja. Kebetulan anak teman saya itu juga pernah diterapi, dan katanya langsung sembuh”, ujar ibu berusia 27 tahun ini. Terapi batuk pilek infra red yang
DUA KALI TERAPI: Amirah Balqis sembuh dari batuk setelah dua kali terapi.
dijalani Balqis selama kurang lebih 20 menit, menurut Veny, benar-benar membuahkan hasil. Setelah diterapi, batuk pilek yang diderita Balqis mereda dan membuatnya bisa tidur nyenyak. “20 menitnya itu cuma penyinaran aja, di bagian perut sama punggung. Waktu lagi disinar untungnya Balqia nggak nangis. Biasanya dia takut sama orang asing. Setelah itu, perut dan punggungnya ditepuk-tepuk sekitar 10 menitan,” ucapnya. Penerapan fisioterapi melalui pemberian terapi inhalasi dan pemanasan dengan sinar infra merah serta memanipulasi dada dan punggung dengan tepukan, tekanan, dan latihan pernafasan memang akan mengefektifkan system pengeluaran dahak di saluran pernafasan. Sehingga dahak banyak yang dikeluarkan dan anak jadi lebih lega bernafas, batuk pun dapat berkurang. “Setelah paginya diterapi, malemnya Balqis langsung bisa tidur nyenyak. Biasanya sebelum tidur dia rewel karena hidungnya kan mampet. Seminggu kemudian Balqis diterapi lagi. Alhamdulillah cuma dua kali terapi, batuk pileknya Balqis udah sembuh”, tutur Veny.(mg4/han)
MASSAGE Memijat MASSAGE: M ij t bayi b i dengan d minyak i k pijat ij t juga j dapat mengurangi keluhan hidung tersumbat, hingga memudahkan bayi bernapas. REDAKTUR: DEWI YUHANA, LAYOUTER: SITI