KAMIS, 20 JUNI 2013
PSSI KUKUHKAN Empat Anggota Exco Baru
Diuntungkan Recovery Tiga Hari PALEMBANG – Arema Indonesia menatap laga lawan Sriwijaya FC dengan optimisme. Sebab, kini Arema memiliki banyak waktu untuk memulihkan kondisi serta membuat strategi permainan. Sebelum menerima jamuan Sriwijaya FC di Stadion Jakabaring Palembang, Minggu nanti, Singo Edan memiliki waktu latihan dan recovery setidaknya tiga hari. Asisten pelatih Arema, Joko “Gethuk” Susilo mengungkapkan, persiapan lawan Sriwijaya FC bisa lebih matang karena tidak mepet. “Beda dengan lawan Pelita Bandung Raya. Kita mepet sekali waktunya,” ungkap Gethuk ketika dikonfirmasi Malang Post, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, kemarin. Dengan waktu yang tidak mepet, kondisi Arema bisa lebih baik lagi sebelum menerima jamuan Sriwijaya FC. Dalam latihan yang rencananya digelar sore ini (20/6), Hasim Kipuw dkk bakal melahap dua materi latihan yang berbeda. Untuk anggota tim yang sudah bermain lawan PBR, tim pelatih bakal menerapkan latihan recovery. “Buat yang sudah main, kita berikan recovery training agar kondisi otot dan fisiknya pulih setelah bertanding lawan PBR,” terang mantan
PALEMBANG – PSSI akhirnya sukses menyelenggarakan Kongres Tahunan PSSI 2013 di Hotel Sangri-La Surabaya, Senin (17/6) lalu. Tanpa ada kendala berarti, kongres yang tidak dihadiri
oleh Arema Indonesia karena abstain sesuai hasil KLB 17 Maret 2013 Borobudur, selesai dengan menghasilkan beberapa keputusan penting. Semua agenda yang dis-
12
usun dalam Kongres Tahunan PSSI 2013 mampu dijalankan dengan baik. Agenda mengukuhkan empat anggota Exco PSSI, yakni Zulfadly, Baca PSSI... Hal.10
RD Tetap OPTIMIS JUARA
striker andalan Arema era Galatama itu. Namun, latihan recovery tidak hanya berlaku untuk pemain yang turun lawan PBR yang memiliki julukan The Boys Are Back saja. Menurut Gethuk, recovery training juga bakal diterima oleh pemain yang turun full saat timnas U-23 dikalahkan Jakarta All-Star 0-1 di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, sore kemarin. Irsyad Maulana dan Joko Sasongko yang terhitung anggota rombongan away Arema tampaknya bakal memperoleh materi recovery training. Sementara, untuk pemain yang tidak main full lawan PBR bakal menjalani latihan rekondisi untuk persiapan lawan Sriwijaya FC. “Kita akan atur strategi latihan untuk persiapan lawan Sriwijaya FC, bagi yang tidak ikut turun full saat menjamu PBR,” tutup pelatih yang memiliki label legenda Arema itu.(fin/nda) FOTO-FOTO: FINO/MALANG POST
SAMBUT SRIWIJAYA: Tim Singo Edan kemarin sore tiba di Bumi Sriwijaya. Mereka memiliki persiapan lebih panjang dibandingkan saat menghadapi PBR, Selasa (18/6) lalu. Semoga di Bumi Sriwijaya Beto dkk bisa meraup poin sempurna untuk mewujudkan optimisme RD.
PALEMBANG – Arema Indonesia menolak untuk menyerah dari persaingan papan atas klasemen ISL 2012/2013. Arema juga tidak mau menyerah dalam perebutan gelar juara ISL yang saat ini hampirhampir sudah jadi milik Persipura Jayapura. Singo Edan tetap optimis bisa menggapai hasil positif dalam lanjutan ISL, untuk memupuk harapan merengkuh gelar juara. Hal ini diungkapkan oleh pelatih Arema, Rahmad Darmawan. Pelatih berdarah Jawa kelahiran Metro Lampung itu menolak untuk mengibarkan bendera putih tanda menyerah. “Saya orangnya optimis ya, wartawan mungkin boleh pesimis, tapi saya tidak. Kalau saya pesimis, saya sudah pulang dan tidak persiapan main di Sriwijaya,” ungkap RD kepada Malang Post. RD tetap optimis memandang
perburuan gelar juara yang sejatinya tinggal menyisakan 9 laga lagi. Perhitungannya, Persipura saat ini telah melakoni 25 pertandingan dengan meraih 63 poin. Untuk mengunci juara, Mutiara Hitam, julukan Persipura hanya membutuhkan lima kali kemenangan lagi. D e n g a n memenangkan lima
pertandingan, Boaz Sallosa dkk mengoleksi 15 poin, sehingga poin total yang dikumpulkan adalah 78 poin. Karena itu apabila Arema ingin juara, Persipura tidak boleh memenangkan pertandingan di sisa kompetisi lebih dari empat kali. Dengan hanya memenangkan empat kali pertandingan, Persipura hanya memiliki 75 poin. Baca RD... Hal.10
Fanpage Resmi AremaFC Dibajak Hacker PALEMBANG – Prestasi dan perkembangan Arema Indonesia yang semakin pesat sepertinya tidak menyenangkan semua pihak. Ada oknum jahat dan picik yang menginginkan kejatuhan Arema Indonesia. Fanpage resmi Arema Indonesia di Facebook jadi sasaran bajak hacker anonim. Sejak Selasa malam (18/6) lalu, mulai pukul 23.42, FB Arema FC resmi dibajak hacker. Fanpage yang memiliki likes sebanyak 63 ribu orang ini membuat posting yang melecehkan Aremania dan Arema. Beberapa kata bahkan menjurus SARA dan rasis. Hingga berita ini diturunkan, fanpage resmi Arema Indonesia sama sekali belum bebas dari tingkah jahat hacker anonim atau tak bernama. Media Officer Arema, Sudarmaji sangat mengutuk keras tindakan hacker yang merusak fanpage untuk Aremania tersebut. “Kami mengutuk keras
tindakan sengaja dari siapapun atau dari kelompok manapun yang melakukan gangguan terhadap informasi tentang Arema di fanpage AremaFC.com,” ungkap Sudarmaji kepada Malang Post kemarin. Perkembangan informasi yang disebar pelaku hacker sudah mengarah pada penghinaaan dan pengerusakan. Sehingga, Sudarmaji berharap Aremania dan pecinta bola Indonesia yang selalu mengikuti perkembangan Arema lewat fanpage tidak mempercayai semua informasi yang dikeluarkan di fanpage AremaFC Facebook. Sudarmaji mengungkapkan, tujuan utama dari fanpage AremaFC di Facebook adalah untuk memberikan informasi resmi soal Arema Indonesia. Sampai saat ini, kata mantan wartawan ini, fanpage resmi AremaFC di Facebook tidak pernah memposting berita yang berbau SARA maupun rasis. “Kami tidak pernah me-
muat informasi apapun yang menyinggung SARA. Karena kami tahu bahwa sejatinya media ini adalah untuk aset pencitraan sekaligus sosialisasi kebijakan resmi Arema Indonesia,” ungkap Sudarmaji. Praktis, sekarang pihak manajemen Arema sedang melakukan berbagai upaya untuk menghentikan tindakan hacker tersebut. Sudarmaji juga meminta saran, masukan dan dukungan untuk melawan segala tindakan yang mengarah pada pembredelan gaya baru yang dilakukan oleh kelompok orang tak bertanggung jawab dan tidak mencintai makna pentingnya informasi. Meski sampai saat ini anonim, posting dari AremaFC versi hacker sudah keterlaluan. Sehingga, bukan tidak mungkin pihak manajemen bakal melakukan langkah terakhir untuk melaporkan hacker tersebut ke pihak kepolisian.(fin/nda) REDAKTUR: ADINDA, LAYOUTER: SLATEM