Mp0311

Page 22

KOTA WISATA

MINGGU, 3 NOVEMBER 2013

BRC Jadi Agenda Wisata

biro batu Jalan Diran 1 B, Batu Telp. 0341 - 592 967

22 TIMNAS u-19

IST/MALANG POST

LATIHAN: Para pelatih sepak bola di Batu berharap bisa bertemu dengan timnas U-19.

Berharap Dapat Coaching Clinic MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

SERU: Pengunjung Batu River Carnival bisa melakukan atraksi di atas Sungai Brantas. BATU- Kegiatan Batu River Carnival (BRC) di aliran Sungai Brantas Kota Batu, bakal dijadikan agenda pariwisata setiap tahun. Itu karena, even yang digelar kali pertama Senin (29/10) lalu mendapat respons posituf dari warga kota ini termasuk wisatawan yang berkesempatan menikmati pawai air itu. Penggagas even BRC, H Muklas Rofiq juga menyatakan kesanggupannya menggelar kegiatan itu rutin setiap tahunnya.

Bahkan dia menjanjikan, bahwa yang bakal terlibat menjadi peserta pawai menggunakan perahu karet di jalur rafting Kaliwatu itu, akan semakin banyak pula plus dengan ragam penampilan layaknya pawai Agustusan. “Setiap HUT Kota Batu, BRC ini harus terus digelar sehingga akan menjadi ikon. Jadi wisatawan yang datang pada sekitar Oktober, juga bisa menyaksikan serunya karnaval di aliran sungai itu,” ungkap Rofiq, sapaan akrabnya.

Dia menyontohkan, peserta BRC nanti juga bisa dari perwakilan-perwakilan desa dan kelurahan kota ini, selain bila ada keinginan rombongan wisatawan menjadi peserta. Kesemuanya bisa menampilkan atraksi di atas perahu, dengan segala potensinya. Sedangkan para penonton, bisa menyaksikan dari pinggir Sungai Brantas wilayah Desa Pandanrejo maupun di atas jembatan. “Jika semua perwakilan desa dan kelurahan mengikuti kegiatan ini, atraksi

yang mereka suguhkan akan lebih variasi,” tandasnya. Karnaval di atas sungai, ternyata sangat seru tak ubahnya pawai di daratan. Kegiatan itu bisa terlihat dalam BRC, yang berlangsung di atas aliran Sungai Brantas, Desa Pandanrejo, Bumiaji, beberapa waktu lalu. Salah satunya, ada peserta mengenakan kostum bantengan plus beratraksi tak peduli perahu karet meliuk-liuk mengikuti laju aliran air. Baca BRC... Hal.23

MCW Buka Pos Pengaduan Tes CPNS BATU- Peserta tes CPNS tahun 2013, mengikuti ujian di Aula SMA Imanuel Kota Batu, hari ini. Pesertanya sebanyak 122 orang dari pegawai honorer Katagori 2 (K2), atau honorer yang tidak mendapat penghasilan APBN maupun APBD. Kepala BKD Kota Batu, Achmad Suparto menjelaskan, semua peserta sudah menerima jadwal pelaksanaan ujian CPNS itu. Mereka wajib datang sekurangkurangnya setengah jam, sebelum pelaksanaan tes Achmad CPNS digelar panitia. “Peserta tes jangan sampai Suparto terlambat, dan bila mereka terlambat 10 menit saja ke ruang ujian, langsung diskualifikasi,” ungkap Parto, sapaannya. Menurutnya, staf BKD telah bertolak ke BKD Provinsi Jatim untuk mengambil soal ujian, Jumat (1/11) lalu. Saat ini materi tes CPNS sudah berada di Kota Batu, dan siap digunakan ujian CPNS K2 hari ini. Peserta nanti diberikan soal dan lembar jawaban komputer (LJK) untuk diisi. Apakah ada isu suap terkait ujian CPNS tahun ini? Pihaknya menginginkan, agar para peserta ujian tidak percaya dengan isu suap menyuap. Apalagi pelaksanaan ujian CPNS jalur K2, peserta sudah mendapatkan seleksi administrasi yang ketat dari BKD dan BKN. Hanya mereka yang memenuhi persyaratan, yang bisa mengikutinya. Sesuai data dari BKN yang diterima BKD Kota Batu, peserta berjumlah 122 orang tersebut bakal diambil 30 persen untuk diangkat CPNS. Sebaliknya, kordinator tim investigasi, Malang Corruption Watch (MCW), Muhammad Tahir Bugis tidak menyangkal kalau setiap pelaksanaan test CPNS selalu dibumbui isu suap. Isu itu tetap berhembus hingga pelaksanaan ujian, meski hanya untuk pegawai honorer jalur K2. “Mungkin saja praktik suap terjadi saat ini. Makanya MCW membuka pos pengaduan kecurangan test CPNS di Pemkot Batu. Kalau ada peserta merasa dirugikan panitia atau sesama peserta tes, bisa lapor ke MCW untuk ditindaklanjuti,” pungkas Tahir. (feb/lyo)

BATU- Timnas U-19 dalam waktu dekat melakukan latihan di Kota Batu untuk persiapan Piala Asia U-20 di Myanmar, 2014 mendatang. Para pelatih bola di Kota Batu pun menyambut baik dengan kedatangannya, sebab selain bisa bertatap langsung dengan para pemain, juga bisa berbagi pengalaman nantinya. “Lebih bagus menambah semangat anak-anak Kota Batu, mulai dari SSB, club, dan setiap Desa dan mampu memotivasi para pemain muda,” kata pelatih Temas, Yusuf Irawan. Pria yang biasa disapa Yusuf itu mengatakan, bukan hanya sekedar berlatih di Kota Batu, tetapi nanti juga diharapkan dijadwalkan semacam coaching clinic untuk para pemain Batu. “Kalau bisa Pemkot mengajukan waktu untuk diadakan coaching clinic bersama di stadion, agar pengalaman para pemain timnas tersebut mampu diserap dan ditularkan terhadap pemain-pemain Batu,” ujarnya kepada Malang Post. Selain itu, dengan adanya coaching clinic tersebut, pelatih timnas Indra Sjafri bisa melihat skil-skil para pemain asal kota wisata ini. “Barangkali ada satu atau dua yang cocok dan sesuai dengan kriteria dari pelatih timnas. Banyak pemain berbakat di Kota Batu, saya yakin jika benar diadakan coaching clinic dipastikan pelatih Indra Sjafri bakal kepincut dan merekrutnya,” tuturnya meyakinkan. Hal sama juga diungkapkan oleh pelatih kawakan yang membesut tim Desa Sumberejo, Muhammad Rofiq. Dia menyebut, kedatangan Timnas U-19 ke Kota Batu merupakan suatu kebanggaan bagi insan sepak bola. Karena, warga Batu tidak hanya menjadi penonton saja, akan tetapi juga bisa terlibat di dalamnya. Yakni dengan cara penguatan pembinaan mulai dari SSB, setiap Sekolah hingga Club. “Bangga pastinya, apalagi Timnas U-19 sekarang masamasa emas. Dan ini harus dimanfaatkan secara baik oleh anak muda di Kota Batu,” aku Rofiq. Ditambahkan, yang paling penting adalah pengalaman para pemain Timnas U-19 saat mengarungi karir, serta melakoni pertandingan Internasional itulah yang harus ditularkan terhadap pemain-pemain Batu. (mik/mar)

PENDIDIKAN

Kembangkan SDM Melalui Workshop MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

MERIAH: Grup Band Tani Maju saat tampil di Lippo Plaza Batu.

Cafe Trotoar Dibuka BATU- Penampilan grup band Tani Maju cukup memukau di halaman Lippo Plaza Batu, Jumat (1/11) malam. Anak-anak muda Kota Batu ikut berjoget ketika kelompok band tersebut tampil. Begitu juga dengan salah saorang turis dari Belanda ikut berjoget hingga larut malam. Tani Maju tampil di Lippo Plaza Batu ikut memeriahkan Grand Opening 3 Days Music Trotoar di halaman Lippo Plaza. “3 Days Music Trotoar digelar dalam pembukaan Cafe Trotoar di halaman Lippo Plaza Batu ini. Selama tiga hari berturut-turut, parade musik ada di sini,” ungkap Dedy Virgo, pemilik Trotoar Cafe Lippo Plaza Batu. Menurutnya,

beberapa kelompok musik ikut tampil dalam parade musik untuk memeriahkan pembukaan cafe trotoar ini. Tiga grup music asal Batu yang baru saja memenangkan audisi untuk band pembuka konser NOAH Band, 23 November juga diberikan kesempatan untuk unjuk kebolehan dalam para musk trotoar itu. Salah satu band tersebut adalah Batu in Paradise. “Hari Sabtu dan Minggu malam, parade musik masih ada. Hanya saja band-band tersebut adalah lokal Batu,” tegas dia. Trotoar Cafe adalah cafe menggunakan tenda-tenda di halaman Lippo Plaza Batu. Cafe tersebut menjadi lokasi

tongkrongan baru bagi warga Kota Batu setelah beberapa lokasi tongkrongan ada. Aneka menu, makanan dan minuman disediakan pada cafe itu. Meski begitu, harga tetap merakyat karena banyak menu dijual dengan harga Rp 5.000. Aneka minuman yang dijual antara lain STMJ, Bandrek, Sekoteng, Black Java Coffee, Black Arabian Coffee dan masih banyak lagi. Cafe trotoar tersebut bukan empat kali dalam seminggu, yakni Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu. Pada hari-hari itu (weekend), pengunjung Batu melonjak sehingga mereka membutuhkan aneka lokasi untuk nongkrong. (feb/mar)

BATU– Peningkatan mutu pendidikan untuk mendukung kurikulum 2013 terus dilakukan Dinas Pendidikan Kota Batu. Salah satu hal yang dilakukan Dinas Pendidikan adalah melakukan pengembangan SDM, terhadap para kepala sekolah dan guru. “Pengembangan SDM sudah mulai jalan, melalui aneka workshop. Kurikulum 2013 adalah hal baru sehingga butuh penyesuaian untuk para kepala sekolah dan guru,” ungkap Budi Santoso, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu. Salah satu workshop bagi para Kepala Sekolah dilakukan di Balai Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Rabu (30/10) lalu. Nara sumber dari pengawas batu yang bertaraf nasional, instruktur kurikulum 2013, dan penilaian kinerja guru bertaraf nasional. Narasumber lain ahli pengelolaan sekolah untuk membentuk kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran. Dia menjelaskan, Kepala sekolah harus bisa menyusun program dan punya inovasi. Menurutnya, kini saatnya Kepala Sekolah dan guru bisa memahami murid. Ia mencotohkan bentuk kepedulian Kepala Sekolah kepada muridnya bila perlu harus tahu, hobi dan prestasinya. Untuk mencapai tujuan itu, perlu ada semacam guru dididik mengetahui psikologi anak agar lebih mudah mengetahui murid yang membutuhkan perhatian khusus. “Hasil dari dari kegiatan workshop adalah program kerja disertai dengan RKA (rencana kerja dan anggaran sekolah), ’’ jelas Tossi, sapaan akrabnya. RKA mengacu kurikulum 2013 ini tentu akan berbeda dengan system pendidikan mengacu pada kurikulum sebelumnya. Para guru, kata dia, juga akan mendapatkan pengembangan SDM seperti para Kepala Sekolah. Jadwal pelaksanaan pelatihan tersebut dilakukan setelah workshop kepada para Kepala Sekolah selesai dilakukan Dinas Pendidikan. (feb/mar)

Askes Kader PKK Dihentikan, Ganti Reward

MUHAMMAD FIRMAN/MALANG POST

REWARD: Kader PKK Kota Batu ketika mengikuti pembukaan jambore, beberapa waktu lalu.

BATU– Tim Penggerak PKK Kota Batu menghentikan program Asuransi Kesehatan (Askes) untuk para kader tahun ini. Masalahnya, aturan tidak memperbolehkan adanya dana hibah dari APBD Kota Batu untuk PKK. Dana hibah itulah yang selama ini digunakan untuk membayar Askes. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu, Dewanti Rumpoko membenarkan jika saat ini tidak tidak ada dana hibah lagi dari APBD untuk pembayaran Askes tersebut. Hal itu juga sudah disosialisasikan kepada sekitar 400

kader saat pembukaan jambore kader PKK di Hotel Kusuma Agrowisata, Rabu (30/10) lalu. “Karena aturan tidak memperbolehkan dana hibah lagi, Askes untuk kader PKK sementara berhenti,” ungkap Dewanti, panggilannya. Meski begitu, pengurus tim penggerak PKK Kota Batu tetap berusaha mencari terobosan pengganti. Misalnya, program reward sementara diberikan kepada kader PKK dari wilayah kota hingga seluruh pelosok Kota Batu. Menurutnya, selama ini kader PKK bekerja tanpa pamrih. Mereka selalu

terpanggil untuk melaksanakan 10 program pokok sehingga sangat membantu program pemerintahan desa hingga pemerintahan kota. Meski begitu, mereka akan lebih semangat bekerja ketika ada reward. “Selama ini mereka bekerja tidak mendapat gaji atau insentif. Tetapi kalau ada reward tentu akan lebih semangat dalam bekerja,” tegas istri Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko itu. Dia juga menjelaskan, seluruh kader siap melakukan pendataan untuk warga miskin, anak putus sekolah atau data lain yang

dibutuhkan oleh pemerintah Batu. Selama ini mereka selalu melakukan pendataan melalui program dasa wisma. Sayangnya, data-data tidak pernah digunakan oleh pemerintah karena data yang diambil biasanya berasal dari BPS. “Kalau perlu, kami nanti bisa bersinergi dengan BPS. Kami siap membantu untuk melakukan semacam sensus dan hasilnya akan diberikan ke­p ada BPS. Jadi data yang disu­g uhkan oleh kader PKK te­t ap bisa bermanfaat untuk pemerintah,” pungkasnya.(feb/mar) REDAKTUR: SUMARGA, LAYOUTER: ABDEE


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.