RONCE NGALAM
SENIN, 2 JUNI 2014
10
Senam Rampal Nuansa Piala Dunia
Goyang Zumba Dilanjut dengan Musik Samba MALANG - Senam Sehat Demi Indonesia yang diselenggarakan Malang Post bersama Kodim 0833 Kota Malang, Minggu (1/6) kemarin, berlangsung semakin meriah dan berwarna. Terlebih ribuan senamers yang memadati Lapangan Rampal, menggunakan aneka dresscode negara kesebelasan yang tampil pada ajang World Cup 2014. Ya, Senam Sehat Demi Indonesia ini masih mengambil tema euforia World Cup 2014 yang diselenggarakan di Brasil, sama seperti edisi pekan lalu. Kemeriahan semakin
terasa ketika Koordinator Senam Sehat Demi Indonesia, H Sudarno menyapa ribuan senamers yang sudah tak sabar ingin menggoyangkan badannya. “Selamat pagi semua, mana semangatnya. Pagi ini sangat istimewa, karena Arema menang away, selain itu ada peresmian Taman Trunojoyo dan festival Drumband se Jawa Timur di GOR Ken Arok. Semuanya ada di Malang Post hari ini,” ujarnya. Dalam kesempatan itu juga, Abah Darno sapaan akrabnya menghimbau kepada senamers untuk menyisihkan
sebagian rezekinya diberikan kepada salah satu instruktur tamu Senam Rampal bernama Wahyu Idris yang saat ini menderita sakit lever.“Mumpung tanggal muda, yuk menyumbang demi kesembuhan Mas Idris,” kata dia memberikan himbauan. Suasana semakin semarak, saat tiga instruktur kesayangan, naik ke keatas panggung, yakni Sugeng Lonehab, Ellen Yulianan dan Farida Ariyani. Senam Sehat Demi Indonesia diawali dengan berbagai macam musik perpaduan pop dan remix yang enak untuk dibuat bergoyang. “Mana
teriakannya. Yang depan mana terikakannya dan yang belakang mana teriakannya. Ayo tetap semangat,” kata salah seorang instruktur Sugeng Lonehab memberikan semangat kepada senamers. Kemudian dilanjutkan dengan goyangan Zumba dan dengan iringan musik Samba. Sehingga membuat suasana Lapangan Rampal saat itu, seakan seperti di Brasil Khusus untuk goyangan Zumba ini, dipandu langsung instruktur spesialis goyangan Zumba bernama Anang. Baca Goyang... Hal.11
Disbudpar Tolak Tanggung Jawab
MUHAMMAD CHOIRUL / MALANG POST
BANDEL : Pedagang liar tetap saja beroperasi di sekitar Jl. Tenis dan Jl. Semeru, Malang.
Pedagang Liar Tetap Kotori Pasar Tugu MALANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sepertinya memang tidak serius melakukan penertiban terhadap pedagang liar yang beroperasi di sekitar Jl. Tenis dan Jl. Semeru Malang setiap hari Minggu. Kemarin (1/6), para pedagang masih berjualan, bahkan suasana tampak lebih ramai dibanding Minggu sebelumnya. Aktivitas jual beli yang terlaksana di Jl. Tenis dan Jl. Semeru benar-benar
PMII UIN Maliki Tertarik Padi Sertani
membuat warga sekitar geram. Ketua RW 07 Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen, Nurhadi, berjanji akan melakukan tindakan serius terkait bandelnya pedagang liar. Bahkan, sebelumnya ia juga telah melaporkan hal ini kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang. “Para pedagang yang berjualan di sekitar Jl. Tenis dan Jl. Semeru ini kan ada juga mengikuti adanya Pasar Wisata Belanja Tugu. Jadi saya lapor ke Disbudpar Kota Malang. Namun laporan saya tidak ditanggapi,” keluhnya kepada Malang Post.
MALANG - Resah melihat ketahanan pangan Indonesia semakin lemah, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Fakultas Sains dan Teknologi (Saintek) UIN Maliki Malang menghadirkan penemu Bibit Padi Sertani, Ir Surono Danu. Penemu bibit unggul padi sertani Lampung ini sengaja dihadirkan dalam seminar bertajuk Membangun Riset dan Teknologi Unggul Berbasis Lokal dan Kedaulatan Bangsa yang Mandiri di lantai empat Fakultas Saintek UIN kemarin (31/5) untuk menginspirasi mahasiswa dalam rangka membangun kedaulatan pangan di Indonesia. “Pak Surono membuat ini untuk membantu
Guest Gesank / Malang Post
ANTUSIAS: Ribuan pesenam memadati Lapangan Rampal kemarin pagi.
pemecatan pns
Mumuk: Kesalahan Viktor Sangat Fatal SINGOSARI - Mantan Camat Tajinan Mumuk Hadi Martono angkat bicara mengenai pemecatan PNS mantan anak buahnya yaituViktor Kristianto pada tahun 2012 lalu. Ia menyatakan, terpaksa merekomendasikan pemecatan Viktor ke Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) lantaran kesalahannya sudah sangat fatal. Selain tidak masuk selama empat bulan berturut-turut, Viktor juga kerap bertindak seenaknya dan melakukan penipuan. “Ketika pergi ke desa-desa di Kabupaten Malang, dia (Viktor) selalu mengaku sebagai ajudan Bupati dan memeras perangkat desa,” ujar Mumuk Hadi Martono, saat dihubungi Malang Post kemarin. Selain perangkat desa, kata Mumuk, korban Mumuk Hadi Martono penipuan Viktor sangat banyak. Bahkan Viktor sempat melakukan penipuan kepada mantan Komandan Lanud Abdulrachman Saleh pada awal tahun 2012 silam yang saat itu dijabat Marsma TNI A. Dwi Putranto. Menurutnya, saat itu Viktor ‘’memeras’’ Dwi Putranto senilai Rp 6 Juta.“Hal itu sudah mencoreng Pemkab Malang. Saat itu, masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kejadian tersebut, ternyata tidak membuatnya sadar maupun kapok. Viktor malah berbuat ulah dengan tidak masuk selama empat bulan berturut-turut,” kata pria yang saat ini menjabat Camat Singosari. Baca Mumuk... Hal.11
Nurhadi mengungkapkan bahwa pihak Disbudpar Kota Malang menganggap adanya pedagang liar yang letaknya di sekitar Pasar Wisata Belanja Tugu bukanlah tanggung jawabnya. ”Katanya bukan tanggung jawab Disbudpar, tapi urusan Satpol PP,” kata Nurhadi menyesalkan saling lempar tanggung jawab tersebut. Untuk selanjutnya, ia akan mencoba cara lain untuk menyuarakan keinginan warga setempat. Ia akan mengirimkan laporan kepada Lurah Kauman berkaitan dengan keluhan warganya. Baca Disbudpar... Hal.11
masyarakat agar mampu mandiri. Bila model beras sertani ini dikembangkan di Indonesia, kedaulatan pangan akan lebih tampak. Masyarakat tidak lagi bergantung ke negara luar,” ungkap Ketua Pelaksana Seminar Al Muiz Liddinillah kepada Malang Post. Menurut Muiz, Surono adalah sosok yang dikaguminya saat beberapa waktu lalu dia melihatnya di televisi. Sejak itu, dia berniat mengundang Surono untuk memperkenalkan beras sertani miliknya. Harapannya, dengan begitu mahasiswa lain termotivasi untuk mengembangkan produk lokal lainnya.“Surono melalui beberapa riset sebelum menemukan bibit unggul ini,” tuturnya. (mg-3/oci)
Otongalam Moto Battle Party 2014
Penonton Membeludak, Diikuti Peserta Luar Daerah Kontes Otongalam Moto Battle Party 2014 di halaman parkir Lippo Plaza Batu, Minggu kemarin, mengundang decak kagum para pengunjung.Even ini digelar oleh Pemkot Batu,Lippo Plaza dan JTV. Kontes ini diikuti sekitar 196 peserta dari berbagai daerah, tidak hanya dari daerah Propinsi Jawa Timur. Akan tetapi peserta dari Bali dan Bogor juga antusias turut serta dalam even perdana ini. Panitia pelaksana, Indra Febriansyah mengatakan dalam kontes ini ada 10 kelas yang dipertandingkan. Diantaranya, kelas matic, street racing, bebek sport, pemula, perang ceper, funky, super moto pabrikan dan super moto custom. Ditambahkan, mayoritas peserta menampilkan motor modifikasi trend balap liar, tapi dibuat elegan dan menarik bentuk motornya.”Matic dan street racing paling banyak yang diikuti oleh peserta, karena modifikasinya sesuai dengan gaya hidup saat ini,”katanya kepada Malang Post. Dari 10 kelas ini, kata dia, setiap kelas akan diambil tiga juara. Juaranya ini akan diadu lagi untuk memperebutkan titel atau gelar the king (juara paling juara) dalam kontes ini. Acara ini memang benar-benar dipadati oleh pengunjung baik yang sedang
Miski/Malang Post
MEMUKAU: Penampilan peserta perang motor ceper di acara Otongalam di halaman parkir Lippo Plaza Batu kemarin. belanja di Lippo Plaza ataupun sengaja datang dalam pameran ini. Sajian perang motor ceper menjadi pembuka acara ini. Bersamaan dengan para juri dari oto trend menilai satu persatu kendaraan yang dipamerkan.Menariknya, selain perang ceper juga ditampilkan sederet acara menarik ada sexy dance, free style, parade band dan berbagai acara menghibur penonton yang membeludak.
Salah satu peserta Dhani mengakui jika pameran yang diikutinya ini sangat luar biasa. Selain pesertanya sangat banyak juga berbagai motor modifikasi ditampilkan dalam acara ini.”Saya memamerkan 10 motor hasil modifikasi, salah satunya adalah Megapron yang pernah menjuarai tingkat nasional lomba modifikasi,”aku Dhani ditemani teman-teman se timnya itu.(miki almadurain) REDAKTUR: sri nugroho, LAYOUTER: dj amiel