Edisi 6

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Ongkos Cetak Rp 10.000 ,- (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Semakin Eksis Kotela Berkembang jadi Kotela Guru Presiden Jokowi: Tidak Benar Isu Jutaan Tenaga Kerja Tiongkok Masuk RI Diduga Serobot Tanah Warga

Lurah Cilaku Terancam Pidana REDAKSI MITRAPOL Tatap Muka dengan SUSNO DUADJI

Komandan PMPP TNI Kunjungi

Pasukan Garuda di Darfur Sudan LAYANAN KONSULTASI 021 8088 3938

CONTACT CENTER 021 80880011 / 081221 675675

2

OPINI

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Matahari Birokrasi

Penulis:

ASEP SUMARYANA Kepala Departemen llmu Administrasi Publik FISIP Unpad

KETIKA Isaac (1972) meneorikan bahwa organisasi bersiklus mulai birth sampai death, pencarian pemimpinnya dianggap penting agar posisi maturity bisa terjaga. Reformasi birokrasi bisa tidak berdaya tanpa kehadiran figur yang mampu memutarkan rodanya.

Keinginan keras untuk merampingkan birokrasi dari kegemukan yang memperlambat kinerja menjadi penting. Untuk

mencapainya, tidak semudah yang dibayangkan karena para lemak birokrasi akan memberikan perlawanan agar tidak diberangus.

Tidak heran bila dalam setiap pemilu beragam kepentingan turut bermain. Posisi presiden ataupun kepala daerah dianggap penting mengingat kemampuan memegang dirinya dianggap bisa menjadi media untuk menggelindingkan kepentingan yang dibawanya.

Tidak heran bila pemilukada pun bisa dianggap pertarungan kepentingan lima tahun ke depan untuk dipertontonkan kepada publik dengan birokrasi yang menjadi energy superbody-nya. Pantas jika Edward III (1980) maupun Meter (1975) menempatkan sikap pelaksana di dalamnya harus terintegrasi melalui kemampuan mengelola pucuk pimpinannya.

BOK REDAKSI MITRAPOL Diterbitkan dan dikelola oleh : PT. BALADIKA BHAYANGKARA DIGJAYA REDAKSI/ TATA USAHA : Jl. Pulo Harapan Indah No 12.A Cengkareng, Jakarta Barat Telp. (021) 29030434 - 082113883387 Website : www.mitrapol.com e-Mail : tabloid.mitrapol@yahoo.com - redaksi@mitrapol.com Rek BCA No : 5310378234 a.n Dadang Rachmat PEMIMPIN PERUSAHAAN: Yuliana, SH PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNGJAWAB/DIREKTUR UTAMA : Dadang Rachmat WAKIL PEMIMPIN REDAKSI : Giri Putra WAKIL PEMIMPIN PERUSAHAAN : Samsudin Dayan DEWAN REDAKSI : Dadang Rachmat, Giri Putra, Andrey, Zuliadi.

REDAKTUR PELAKSANA : Andrey REDAKTUR : Shelli, Muhibuddin Wali SEKRETARIS REDAKSI : Endy Pamungkas LITBANG : Vera Ghagana, Moch. Mudini, Emillia.

MARKETING : Fitri Wijayani, Andry Zb KONSULTAN HUKUM : Mintarno. SH, Mara NK Siregar SH, Eddy S. Sriyadi SH. SIRKULASI/DRIVER : Dede Jaelani, Supriyatna,Yahya., Angga P. ISTANA NEGARA : D. Karta Kusuma MABES POLRI : Tri Wibowo MABES TNI: Ali STAF REDAKSI | Abdir Rahmansyah, Abdul Rauf, Abiden Hutabarat, Achmad Sugeng Santoso, Agung, Agus Wahyono, Albert Sutanto, Alex Saputra, Alexander George, Andika Suranta Tarigan, Andri Saputra, Ali Rachmat Salim, Ali Agus, Arif Ridwan, Aryadi Lukman, Asep Irawan, Asmarudin, Bayu Nugraha, Benny Setiawan, Bernad Fernando, Briyan Fernando,Dana, Darmansyah, Dedy Poster S, Dery Andi, Desrapoin Gulo, Djulianto, Iskandar, Demarius Halawa, Dwi Hadmoko, Ebet Hadi Satrio, Edy Koesworo, Elkana, Fajar Indah, Georgorius Michel, Hj. Ajijah, H. Tatang S, H. Usman, Hendra Gunawan, Hendri, Hermansyah, Hermawan, Humam Arifin, Ibrahim dt basa, Ibnu Hajar, Ijaludin, Ingrid Ismailian, Irvanus Okber Kimbal, Ismail, Jaenudin, Jamal SM, Jayana, Jordani Siahaan, Joyo, Juwoto Ryanto, Krisna, Liu Jono, M. Januar Surya Permana, M. Kosman, M. Ramli HR, Ma’mun Muhyidin, Misra MM, Mohamad Imron, Mohamad Yasin, Muhamad Wibowo, Nasiri, M Sofian, Muklis, Mulyono, Naga Saki, Nurul lailah, Oki Muharno, Racmad Santoso Djaya, R.A Gunawan, Rikky Rahardja, Rully Mustari, Saepul Azis, Sahat Ebet Sagala, Salwadi, Samaludin, Samriyanto, Sandro Ruben Aritonang, Saprudin Pwn, Sarju Saputro, Sawaludin Alamsyah, Selamet Riyadi, Soejoto, Sokim, Stephen, Sukemi, Sukino Adi Musthopa, Sunaryo,Sutarto, Supri, Suhanto Gunawan,Sugihanto Gunawan,Turpin Sihombing,Tohonan Leornardo, Wahyudi Efendi, Waluyo, Yaperius Gulo, Yayan Hediyana,Yanto, Yogi Saputra, Zainal Abdi, Didik S, Mansil, SH.,MH, Yoko Gunawan, Garry Bernard Nelson, Ade Suhendra, Suhatma, Yonas Alex Ibrahim, Sulaiman, Saleh Sabar Diman, Sutedja Budiman, Abu Sopyan Hermawan, Even Grefit, Alexander H Gerrits, Fernand Gerrits, Sugito Gunawan, Muhammad Ichsan S, Sulaiman, Antony, Mig Budi Hartono, Midan, A Ismail, Bambang S, Muhamad Haris, Rubel Warno Aritonang, Herman, Ferron Sidik, Susharwanto, Iqbal Romi Santo, Kikih Ageng Budi, Irman Suseno, Hendra Priyatno, Epansah, Harry Ferdinan, Naryo, M. Hadi Mansyur, Budi Santoso, Bejo Santoso, Frans Adolf Pondaag, OTH Herijanto, Syahludin, Pujo Santoso, Abet Nego Siahaan, Tugino, Untung Bejo Laksono, H Dede Arifin, Yonas Alex Ibrahim, Anita, M Rohani, Kimta, Nahriyadi, Antok Suprasongko, Herry Chandra, Pho Pin, Aldi Pangestu, Firmansyah, Irman Suseno, Mugi Rahayu, Liberto Marbun, Siti Fatimah, Romelih, Wiliam B Noya, A.A.N Nata Suta Laksana

Pembonekaan Tidak mudah mempertahankan kematangan di atas.

Jenei (2000) memandang tiga hal patut dipertimbangkan. Pertama, modernisasi birokrasi yang mengganti tumpuan dari orang ke teknologi sistem.

Pergantian orang bisa terjadi kapan pun tanpa merusak pola hubungan kokoh yang dibuat secara sistemis.

Dengan cara itu, pergantian pemain tidak boleh menyebabkan perubahan kebijakan dan perjalanan kegiatan yang sedang dijalankan. Bahkan bisa jadi orang semakin dikurangi sejalan dengan perkembangan teknologi yang justru semakin mengukuhkan sistem

yang ada.

Kedua, adaptasi terhadap sistem demokrasi yang bertumpukan pada kepentingan rakyat.

Dalam konteks ini, kepentingan rakyat menjadi panglima yang tidak boleh dikalahkan oleh kepentingan elite tertentu sehingga bancakan kekuasaan terjadi dengan mengorbankan kepentingan rakyat.

Untuk itu, kemampuan mencermati kepentingan tersebut tidak dapat dilakukan secara remote sensing, namun menuntut kedekatan batin agar birokrasi diputarkan secara jernih. Dengan upaya ini, pemanfaatan agama ataupun kekuasaan bisa dicermati kritis agar tidak bergeser dari pemuliaan kepentingan rakyatnya.

Adaptasi yang baik dapat menjadikan rakyat lebih berdaya dan perkasa untuk melakukan aktivitas ekonomi dan politiknya sehingga pemasangan bendera asing seperti terjadi di Maluku (Sindo, 28 November 2016) bukan hanya dapat dideteksi namun juga ditanggulangi bersama secara cepat.

Ketiga, adaptasi terhadap kebijakan multinasional. Kecermatan atas kebijakan tersebut perlu diikat dengan tujuan yang ingin dicapai birokrasi. Dengan demikian, tujuan tidak dialihfungsikan untuk menyesuaikan dengan kebijakan yang diatur pihak lain yang ada di luar, termasuk negara besar.

Dengan kemampuan ini, birokrasi tidak larut secara membabi buta atau menjadi kepanjangan tangan kepentingan asing, namun dalam kerangka percepatan pencapaian kepentingan rakyat yang dilayaninya.

Dengan demikian, kemampuan memilih dan memilah atas sejumlah kepentingan yang ditawarkan menjadi prinsip agar rakyat tidak menjadi korban kepentingan di luarnya.

Boleh jadi penyusupan sejumlah tenaga kerja asing bukan mustahil tanpa sepengetahuan birokrasi, namun kemampuan

PERWAKILAN DAN BIRO

membela kepentingan negeri jauh lebih rendah ketimbang membela kepentingan lain di luar itu.

Tidak heran bila pandangan Bowman (2010) masih relevan.

Kompetensi birokrat secara berjenjang patut diperhatikan.

Tidak hanya kompetensi teknis yang melekat dengan bidang pekerjaan dan keilmuannya, namun juga etika dan leadershipnya.

Agaknya kelemahan terletak pada persoalan etika yang berujung pada pembonekaan sejumlah oknum elite oleh pihak lain sehingga mudah dipermainkan kepentingan yang jauh dari tuntutan dan kebutuhan rakyat.

Dampaknya, leadership-nya tidak mampu dipancarkan untuk membela rakyat karena keteguhan hatinya tidak didapat.

Latah Boleh jadi integritas birokrat menjadi genting untuk dievaluasi. Kepemilikan integritas publik seperti Sutor (1999) tuliskan menguatkan semangat pelayanan dan percepatan pewujudan kesejahteraan bagi rakyatnya.

Buruh pun tidak usah menuntut dengan bergerombol untuk menuntut perbaikan upahnya, umat beragama pun tidak usah berdemo untuk menuntut penista agama dihukum. Birokrasi dengan tangkas merekam gejolak yang berkembang dengan menegakkan hukum, merespons dinamika kebutuhan rakyatnya serta membela bangsa dan negara kendati dirinya menjadi tumbal untuk itu.

Ketika reinventing digelorakan Osborne (1992), maka mengarahkan menjadi alternatif ketimbang mengayuh dengan bertumpu pada pemikiran bahwa pemerintahan milik rakyatnya.

Melalui upaya tersebut semangat kompetisi dapat disuntikkan agar unit kerja yang ada dapat bersaing dalam memberikan pelayanan terbaik bagi rakyat. Kreativitas dalam memberi-

kan pelayanan seperti itu dapat mengurangi rekayasa kegiatan yang berbasiskan pungli ataupun korupsi.

Dengan jiwa integritas kepada bangsanya, konsepsi tersebut tidak digunakan hanya sekedar latah, namun menjadi perjuangan untuk lebih memajukan rakyatnya ketimbang diri dan kelompoknya.

Untuk mewujudkan hal di atas, elite birokrasi mulai dari presiden, gubernur, bupati/ wali kota haruslah menjadi mataharinya yang mampu mendongkrak kepatuhan birokrat di organisasi yang dipimpinnya serta diarahkan untuk melayani rakyat lebih efektif dan efisien.

Kesatupaduan persepsi, tekad, dan tindakan seluruh jajaran yang dipanasi mataharinya harus dapat dididihkan sehingga gelora pengabdian jajarannya semakin bergolak. Sebagai matahari dirinya disegani juga secara eksternal agar tidak ada yang bisa mendikte negeri ataupun daerah kekuasaannya.

Pantas jika memilih pemimpin birokrasi bukan urusan popularitas, tajir dan terpelajar karena yang penting justru kemampuan menggerakkan birokrasinya untuk menjadi alat melayani rakyat lebih cerdas.

Dengan kewibawaannya, tidak ada lagi yang berani menjadi bobotoh yang hanya mendorong dan bertepuk meriah ketika sukses dan tampil mengaku turut menyukseskan. Namun tatkala gagal, dirinya ditimpuki dan diumpat habis dengan cacian untuk kemudian ditinggalkan.

Sebagai matahari dalam birokrasi kepala birokrasi bukan hanya mampu menumbuhkan semangat anak buah, namun juga menyurutkan syahwat serakah diri dan kelompok dekatnya, menegakkan hukum, meneladani berkreasi demi negerinya serta menanggalkan pamrihnya atas pengabdian terhadap bangsa seperti halnya matahari tidak pernah meminta balas jasa atas kesetiaan menerangi bumi. Bila tidak, birokrasi akan mengalami declane dan bahkan death seperti Isaac utarakan.***

PROVINSI ACEH : Abdul Manaf, Buckhori, Jamaliah, Manasir Yusa, Eli Tamara, Safdar S, Juliar Taufik, Faisal Kamaruddin, Firnalis PROVINSI SUMATERA UTARA : Sulaiman, M Ichsyan, Wesli P. Nadapdap, SS, Hermansyah, M Arifin Ardiansah Saragih, Ambara Nasution. BIRO LABUAN BATU & LABUSEL: Ramlan Manullang.,ST, Indra Julianus Simanjuntak, Suyono, Jekson Sihombing BIRO NIAS: Hatiaro Laia (Kaperwil) Yohanes S Waruwu, Safenia Gulo, A. Zendato, Hernirma Jaya Zega, Otolis Gea. Obalazi Zai. NIAS SELATAN : Tandronafaudu Laia. KOTA GUNUNG SITOLI : Ferry S Laoli, Ya’atulo Gea, Hendrik, Hinoki Gulo.BA NIAS BARAT : Fahasa Daeli. BIRO SIBOLGA : Nurhayati Siregar, Hot Manggontang, Sabar Tinambunan, Rintonius Simbolona, Junaidi, Hendra Pardede. BIRO PALAS : Armansyah Siregar, Bonardo, Asrul Azis, M Jamil Hasibuan, MHD Irsan Daulay, Mahmud Pauzi Sitompul, M Sutan Hasibuan, Budi Abdulla Umar. PROVINSI SUMATERA SELATAN: Zainal Arifin, SH (Ketua Perwakilan), Busra Romi Wijaya (Wakaperwil), Adri, Rudi Martian, Aryandi, M.Effendi,S.Sos, Bambang Irawan, Arce, Jhonson, M.Riva’i, Edy Sediono, Mulyono, Aguscik, Arie Satria, Leki Pranata, A. Aziz, Leman.S, Drs.Hendra, Kasman, Juhairi, Arios.H, Fajri, Budi Noandri, Herry Eddy, Heru Adi Putranto, Dian Henandar, Dendi, Dedy, Sandy Molie, Dedi Feryatno, Sepriyanto, Joni Salim, Muhammad Ali, Abdullah Gatmir, M Anang Herly M.A., Zaibun, SH, Abdul Gatmir, Zaibun,.SH, M Ali, Dedy Suharyono, Hafish Safawi. BIRO PALEMBANG : Hadi (Ka Biro), Dendi, Dedy, Sandy Molie, Dedi Feryatno, Sepriyanto, Joni Salim, Joko Winarto,SH. BIRO PRABUMULIH : Salahuddin (Kabiro) BIRO MUBA : Ariyanto (Kabiro), Indrian JS, Samsul, Irwan, Herman Sawiran, Susdedi Hirawansyah, Edi Sucipto. BIRO MUARA ENIM: Salahuddin AK BIRO OKU : Alis Kelana (Kabiro) BIRO OKI: Baharuddin Ishak. BIRO OGAN ILIR: Hari Apriyanto. BIRO PALI : Salahudin BIRO MURATARA : Dahroni (kabiro), Aji Algozazi. PROVINSI KEP. RIAU : Jon Herry (Kaperwil), Bambang Irawan (Wakaperwil), Herli Elizar. TANJUNG BALAI KARIMUN/KEPRI : Theddy V Pasaribu PROVINSI RIAU: Aprinaldi, Arizal, David Prada Oktavianus, Agus Daniel, Amirudin, Zulkifli, Elendra, Riduan Sabam Sinaga, Marzuki. BIRO PEKAN BARU : Sastrawan Bangun (kabiro) PROVINSI JAMBI: Marzuki, Thoha, M Abdullah, Herman, Dahroni. SUMATERA BARAT: Novrizal Alam, Yulfatrial, Hafram Mainas, Siti Hudiah, Sultan M Natsir.

PROVINSI LAMPUNG : Zainal. SH, Ibrahim Sopyan, Ubay Abdullah, Sulaiman. PROVINSI BANTEN : BIRO KAB. PANDEGLANG : Yayan, Ahmad Fauzi, Johanda, Elianto Silaen. BIRO LEBAK : Aan Nuralamsyah , Anton Hermawan, Soleh, Usman, Muhamad Sidik. BIRO KOTA TANGERANG : Jusman Pangabean, Djannyanto Chudri, Arsyad, Edwar Sibarani, Nur Setyawan, Jaenal Purba, Sontang Siringoringo, Suliyanto, Iwan K. Halawa, Mardiansyah, Achmad Chandra, Antoni Gultom, Dino Sidin, M Sukron, Reza Ruswandi. BIRO KAB.TANGERANG : Deden Sunandar SE, S.P Pangabean, Hendar Syaputra, Bambang, Bambang Irawan, Hendar Saputra. BIRO TANGERANG SELATAN : Ahmad Fauzi , Tri Wibowo, Agus Fauzi, Dencik MR. PROVINSI JAWA BARAT : Mudini, PH Sihombing, Asep Supriyanto, M Abdullah, U Rahmat, S. Dani, Asep Supriyanto, Yaya Sunarya, Delis S, Ade Nurdiansyah, Darpan Nainggolan, Adnan. BIRO KAB. BANDUNG : Cecep Supriyadi (Ka.Biro) Anang Ruswendi, Robinson Mukti, Dedeng Suherman, Asep Karyana, Iman Cahyana, Endang C, Agus S, Asep Iskandar. BIRO BANDUNG BARAT : Agusman, Tata Supriatna. BIRO GARUT : Abung Hermawan, Adnan, Aminudin, Endang Sumpena, Eman Suherman. BIRO SUKABUMI: Dadang Sukanda (kabiro), Suhanda Mulyana, Ihin Solihin, Dedi Rusmana, Iskandar Nairin, Devi Rustandi, ACM Barkah Faozi. BIRO KAB BOGOR: Wawan Kuswanto (Ka Biro), Mulyono asep supriyatmo, Iwan Suharma, Dimas AF Sulistio, Moch Amir Sodikin, Irvan Setiawan, Abdul Kodir , Arif Riyanto. Irvan Setiawan, Mujiyono A Sipriyatmo, Nana Anis, Umang Zulkarnaen. BIRO DEPOK: H M Anwar Saiful. BIRO BEKASI : Mangadar Siahaan, Hamdani Siahaan, Nensiana Ratu, Hendra Sukarta, Neni Triyatna, Banggas, Dicky Machruzar. BIRO CIREBON : Darto S, Syahrul Anwar. BIRO INDRAMAYU : Afifudin, Asep Supriyadi, Soleh Akbar, Nuril Anwar Rimita. BIRO KARAWANG : H M Yusuf Umar. BIRO SUBANG : Ade Carnita , Sumintarja. Nana Suryana, Andra, Aidil Fitri Syah. KORWIL PANTURA : H.M. Herman. BIRO KUNINGAN: Haries Suwarto, Haries Suwarto, Dede Supriatna. BIRO SUMEDANG : Joel Simamora, Jeky Eep Saepudin, J. Batu Bara, . PROVINSI JAWA TENGAH BIRO, PEKALONGAN : R.H Choerul Anwar (Ka.Biro), Bambang Sudaryoono, Herry, Kukuh Pramudi. BIRO CILACAP : Maryono (Ka.Biro), Irawan Sugianto, Sadmoko, Mujiyono. BIRO PATI : A.S Agus Samudra, Zhenvia Trimuldiana, Aris Sugiyono. BIRO JEPARA: Siswanto. PROVINSI JAWA TIMUR : Ham Jabir, Mulyono. BIRO BOJONEGORO: Djailani (Ka Biro), Maimuddin, Rustamadji, Fahid Ahmad S. BIRO MADURA : Suharto MPd, Muhammad Ali, Mulyo Sutiono. BIRO NGAWI : Agung Purwikanto, W. Nardianto, Didik. K. PROVINSI BALI : PROVINSI KALIMANTAN : Topan Lawi, Djoni S. PROV KALTENG: BIRO KAB. BARITO: Wendy Hartono. BIRO KAB.KAPUAS: Topan Lawi, Djoni. BIRO KALSEL : H Baharudin, Hermanto, Zaini Sava. PROV KALBAR : Firdaus, Silverius E Sebastian, Klasmen Bria, Valentinus SULAWESI SELATAN:BIRO BANTAENG : Supriadi Sanusi. SULAWESI BARAT: Rizal Wahyudi HR, Abdul Aziz H, Suharno, H Ardhi, Sukri K, Sunardi. SULAWESI UTARA: BIRO MINAHASA SELATAN: Hemsy Pieters. SULAWESI TENGAH: BIRO PALU : Mardison Bou PROV KALTIM : SAMARINDA : A N Huda. PROVINSI MALUKU, BIRO MALUKU : Drs.A Gani Kaliki, Rasyid Leka,Ono Wali, Jamal Riri, Arsad Pegatong, M Samin Warang. BIRO TUAL : Rasid Difinubun PROVINSI PAPUA : Adi Manopo, Rahmawan, Muhamad Munir, Arnold P Saudila. BIRO MERAUKE : Alqodri M, Abbas Matdaon, Muhammad Pradi. MM. BIRO TIMIKA : Hanafi R, Ahmad Darji D, Alqodri. BIRO NABIRE : Feyby Tataming, Nasarudin SP, Muh Kasim, Feyby Tataming, Nasarudin SP, Muh Kasim. BIRO MAPPI : Yohanes. O Noya. BIRO SORONG : David Warmasen. BIRO PANIAI : Ronald Karambut, Priyono. Percetakan: PT ALIANSI TEMPRINA NYATA GRAFIKA (Jawa Pos Group) Tangerang, Banten

WARTAWAN TABLOID MITRAPOL NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI. DALAM TUGASNYA DIBEKALI KARTU IDENTITAS DAN SURAT TUGAS

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

FOKUS UTAMA

3

Komandan PMPP TNI Kunjungi

Pasukan Garuda di Darfur Sudan MITRAPOL, SUDAN - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Brigjen TNI Achmad Marzuki mengunjungi Pasukan Garuda Satgas Batalyon Komposit TNI Konga XXXV-B/ Unamid (United Nations Mission In Darfur) atau Indonesian Battalion (Indobatt-02), yang sedang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan di Darfur, Sudan, Selasa, (20/12/2016) Kunjungan kerja yang berlangsung selama tiga hari tersebut (17-19 Desember 2016), mempunyai maksud dan tujuan yaitu untuk bertatap muka dan melihat kegiatan seluruh personel Satgas Konga XXXV-B/Unamid secara dekat, serta untuk mengecek kesiapan Satgas dalam melaksanakan tugas pokok sebagai pasukan perdamaian di daerah misi.

Kedatangan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Achmad Marzuki beserta rombongan di Garuda Camp diterima dengan acara tradisi penyambutan, yang di-

awali dengan jajar kehormatan, pengalungan bunga, penampilan Hadrah Marawis Indobatt-02, dan disambut oleh Komandan Satgas Indobatt-02 Letkol Inf Singgih Pambudi Arinto beserta seluruh personel.

Dalam kunjungan kerja ini, Komandan PMPP TNI berkesempatan memberikan Jam Komandan kepada seluruh personel Satgas. Dalam pesannya beliau menekankan, agar tiap-tiap personel menjaga kekompakan, tetap semangat, jangan pernah mengeluh dan selalu tunjukkan yang terbaik, karena Pasukan Garuda merupakan orang-orang pilihan dan terbaik yang dimiliki oleh negara sehingga dapat dikirim menjadi pasukan penjaga perdamaian dan keamanan dunia. “Saya sangat berterimakasih kepada kalian (Satgas Indobatt-02) karena kalian masih semangat memasuki bulan kesembilan penugasan. Pesan saya jaga semangat dan kekompakan dian-

tara kalian, jangan pernah mengeluh dan selalu tunjukkan yang terbaik karena hanya prajurit pilihan yang dapat menjadi Pasukan Garuda,� kata Brigjen TNI Achmad Marzuki.

Pada kesempatan tersebut, Komandan PMPP TNI Brigjen TNI Achmad Marzuki memberikan kenang-kenangan atau cinderamata kepada Satgas Konga XXXV-B/Unamid berupa plakat.

Setelah memberikan Jam Komandan, Brigjen TNI Achmad Marzuki beserta rombongan melaksanakan kegiatan foto bersama dengan seluruh personel Satgas dan melaksanakan pengecekan terhadap kendaraan, alat komunikasi, alat listrik dan persenjataan yang dimiliki oleh Satgas.

Turut serta dalam rombongan kunjungan kerja Komandan PMPP TNI di Garuda Camp, Darfur Sudan adalah Kolonel Czi Mateus Jangkung W., Letkol Mar Johny dan Mayor Kav Mapiluru. (Ali)

Komisaris: Yuliana, SH. Direktur Utama : Dadang Rachmat Dikelola dan diterbitkan oleh: PT BALADIKA BHAYANGKARA DIGJAYA Website : www.mitrapol.com e-Mail: redaksi@mitrapol.com tabloid.mitrapol@yahoo.com

Pemimpin Umum: Jenderal Pol. (Purn) Drs. Roesmanhadi, SH., MH Penasehat : Irjen Pol (Purn) Drs. Putera Astaman, Mayjen TNI (Purn) Tulus Sihombing, Drs. Susno Duadji,. SH, M.sc., Irjen Pol (P) Dr. H Hadiman,. SH, Spko,M.sc Pembina : Kombes Pol (Purn) Husni Wiryo, Kombes Pol (P) Drs. Arya Wirawan, A.H. Bimo Suryono, SE., SH, Erfan Supardi SH. Suwandi, SE.

Redaksi/Tata Usaha :Jl. Pulo Harapan Indah No.12A Cengkareng Jakarta Barat Telp. (021) 2903 0434 HP. 0821 1388 3387

4

INFO BNN

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Deputi Pencegahan BNN RI:

Indonesia Darurat Proxy War Narkotika

Musyawarah Nasional V Organisasi BERSAMA

MITRAPOL, PATI - Deputi Pencegahan BNN RI, Brigjen Pol. Drs Ali Johardi Wirogioto SH menghadiri acara Munas ke-5 Organisasi Bersama (Badan Kerjasama Sosial Anti Madat) di gedung Is Plaza, Jl. Pramuka Raya Jakarta Timur, Sabtu (17/12/2016) kemarin.

(dari kiri) Reporter mitrapol.com bersama Brigjen Pol. Drs Ali Johardi Wirogioto SH

Dalam sambutannya Brigjen Pol. Drs Ali Johardi Wirogioto SH mengatakan tentang bahaya narkoba di kalangan masyarakat pelajar dan mahasiswa. “Sangat disayangkan kurang selektif nya penanganan ditingkat daerah untuk menangani kasus narkoba maka kami

siap bekerjasama dengan awak media seperti Mitrapol sebagai mitra kerja yang memberikan informasi kepada publik maka dengan itu saya meminta kerjasamanya agar terus ditingkatkan demi memberantas Narkoba,” ucap Ali. Brigjen Pol. Drs Ali Johardi Wirogioto SH, kembali mengingatkan Indonesia punya masalah serius dalam peredaran narkoba. Kalau bicara narkoba, satu minggu tidak selesai, dan makin bicara narkoba, makin merinding kalau mengetahui bagaimana sesungguhnya narkoba itu. “Di era modern ini narkoba sudah layaknya perang. Karena perang di era modern tidak lagi menggunakan senjata, maka dalam konteks narkoba perang yang digunakan adalah perang candu,” jelasnya.

Dengan mudahnya Inggris menguasai Tiongkok, karena se-

Sepanjang Tahun 2016

luruh pasukan Tiongkok semua sudah terkontaminasi dengan candu, sehingga Inggris masuk tanpa perlawanan. Sekarang itu yang terjadi dengan negara kita, “Perang candu yang dirujuk Buwas terjadi antara Inggris dan Tiongkok di masa lalu. Perang candu antara Inggris dan Tiongkok itu terbagi dua periode, yakni 1839-1842 dan 18561860. Perang candu atau opium dilakukan Inggris karena begitu banyaknya masyarakat Tiongkok yang tertarik untuk mengonsumsi candu,” paparnya.

Sementara Tiongkok di bawah Dinasti Qing, melarang keras peredaran candu‎. Alhasil, pedagang-pedagang Eropa, utamanya Inggris, melakukan perdagangan candu ke Tiongkok melalui jalur ilegal. Mereka menyelundupkan candu ke sejumlah wilayah Tiongkok, di mana wilayah-wilayah itu pada akhirnya berhasil dikuasai Inggris, salah satunya Hong Kong.

Karena itu, Buwas selaku Kepala BNN RI perlu mengingatkan lagi bahaya narkoba di era modern ini. Mengingat, dalam catatan BNN, belasan ribu pemuda Indonesia meninggal dunia karena narkoba. "Lima belas ribu pemuda Indonesia meninggal pertahun. Setiap hari 45-50 orang meninggal. Ini generasi muda produktif dan generasi ke depan. Narkotika bukan sekadar peredaran penyalahgunaan, tapi merupakan satu bentuk proxy war," ujar dia.

"Ini fakta bahwa Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar narkoba. Ada 11 Negara penyuplai narkoba ke negara kita, itu jumlahnya besar sekali.

Ini sudah sangat bahaya, serius.

Karena sekarang narkoba sudah sampai lini terbawah, bahkan sekarang pengguna sudah sampai generasi anak-anak TK,” tutup Deputi Pencegahan BNN RI ini. (agus)

BNN Ungkap 807 Kasus Kejahatan Narkotika MITRAPOL, JAKARTA – Prestasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Selama 2016, telah berhasil mengungkap 807 kasus kejahatan narkotika dengan jumlah tersangka mencapai 1.238 orang. Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers 'Akhir Tahun 2016' BNN, Kamis (22/12/2016).

Kepala BNN, Komjen Budi Waseso mengungkapkan, bahwa sudah 1.238 orang yang dijerat, terdiri dari 1.217 warga negara Indonesia (WNI) dan 21 warga negara asing (WNA).

"Kejahatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika merupakan kejahatan luar biasa yang mengancam dunia dan bisa digunakan sebagai senjata melumpuhkan kekuatan bangsa," ujar pria yang akrab disapa

Buwas di Kantor BNN, Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, Menurut jenderal bintang tiga itu, selama 2016, lembaganya juga berhasil menyita berbagai jenis narkotika, di antaranya 2,6 ton ganja kering, 16 hektare ladang ganja, serta 20.000 batang pohon ganja.

"Lalu narkotika jenis sabu sebanyak 1,016 ton, ekstasi sebanyak 754.094 butir, dan 568,15 gram, kemudian heroin 581,15 gram, morfin 108,12 gram, kokain 4,94 gram, hashish 0,32 liter, daftar G 5.012 butir, dan benzodiazepine 2 butir," terangnya.

Selain itu, BNN juga berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hasil kejahatan narkotika sebanyak 21 kasus dengan

tersangka sebanyak 30 orang.

"Total aset yang disita mencapai Rp261.863.413.345 atau mencapai Rp261 miliar," jelas Budi.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri itu mengungkapkan bila dibandingkan dengan 2015, pengungkapan kasus narkotika pada tahun ini meningkat sebanyak 56% dan 58% untuk kasus TPPU. "Meskipun pemberantasan terhadap peredaran gelap narkotika kian gencar dilakukan, nyatanya sindikat narkotika tetap berusaha mencari celah menyusupi negara ini dengan narkotika melalui jenis dan bentuk baru untuk menghindari jerat hukum," pungkasnya. (red)

Kepala BNN:

Tindak Tegas Bandar Narkoba Meracuni Anak Bangsa MITRAPOL, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso menegaskan, kejahatan narkoba yang mengancam bangsa dilakukan oleh para mafia narkoba yang gila, harus dihadapi dengan cara yang "gila" atau luar biasa. Tidak boleh ada keraguan sedikitpun untuk menindak tegas para bandar yang sudah meracuni anak bangsa, Selasa (20/12).

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala BNN, Budi Waseso usai melantik 5 ribu Satgas Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kantor Bupati Deli Serdang, Buwas juga menambahkan bahwa kejahatan narkoba telah banyak memakan korban jiwa.

Para korban narkoba seolah dibunuh secara perlahan hingga kehabisan harta bendanya.

Karena itulah, melalui kegiatan hari ini, ia menilai pentingnya kerja sama lintas sektor untuk menangkal ancaman narkoba yang sangat berbahaya.

"Kegiatan ini merupakan pilot project dalam rangka menanggulangi narkoba secara bersama, dan semua lini harus melakukan langkah nyata sesuai dengan potensi dan peran masing-masing", ujar Kepala BNN di hadapan para satgas anti narkoba ini.

Terkait efektivitas satgas P4GN ini, Kepala BNNP Sumut,

Andi Loedianto ikut angkat bicara. Menurutnya, para satgas harus diberdayakan dan turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pencerahan tentang bahaya narkoba. Satgas P4GN ini terdiri dari elemen masyarakat dan juga ada yang berasal dari sejumlah instansi.

"Dalam satu tahun kita akan minta rencana aksinya di masing masing instansi jadi anggaranya dari masing masing instansi dengan memasukkan program program kampaye bahaya narkoba", imbuh Andi.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyatakan sepakat dengan Kepala BNN, agar upaya penanggulangan narkoba menjadi kesadaran segenap komponen masyarakat utamanya di tanah Sumatera Utara.

Ia menyebutkan, salah satu ancaman yang bisa jadi persoalan adalah luas hutan yang mencapai 3 juta hektar cukup riskan untuk dijadikan ladang narkotika termasuk ganja.

"Karena itu pada kesempatan ini mari bergandeng tangan memberantas narkoba. Sekali lagi marilah kita mengajak semua pihak baik itu birokrat baik itu swasta anak anak kita dan seluruh masyarakat untuk menyadari bahwa kita hari ini harus mengangkat bendera perang dan menyadarkan anak anak kita dari bahaya penyalahgunaan narkoba", himbau Tengku.(red)

MITRAPOL, SURABAYA Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya terus melakukan sosialisasi terkait bahayanya narkoba di kalangan masyarakat, khususnya kepada anak-anak jalanan, karena rentan dan lebih mudah terpengaruh. BNN Kota Surabaya memilih memfokuskan untuk anak jalanan, Sabtu (24/12/2016).

Ratusan anak pun nampak antusias ketika diberikan penjelasan langsung dari Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti di panggung pentas anak, Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Bagi mereka narkoba menjadi barang baru lantaran selama ini belum pernah menjumpai bentuk fisiknya. Keseriusan menyimak materi yang diberikan terlihat dari wajah anak-anak yang biasa hidup di jalanan ini.

Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti mengatakan, sosialisasi ini sengaja menyasar

anak-anak jalanan lantaran lebih rentan terkena narkoba.

Pasalnya, lingkungan yang bebas tanpa monitoring bisa menjerumuskan anak-anak.

"Kami ingin anak jalanan ini lebih paham bahwa narkoba itu bahaya. Mereka ini lebih rentan dan mudah terjerumus bila tidak di edukasi mulai sekarang," katanya.(red)

BNN Surabaya Berikan Edukasi Bahaya Narkoba

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

INFO POLRI

5

Kapolresta Banda Aceh Piawai Amankan Debat Cagub

Ketua Bhayangkari Serahkan Bantuan Pengungsi Gempa Aceh MITRAPOL, PIDIE JAYA - Usai mendampingi lawatan Presiden RI untuk meninjau langsung para korban gempa, di Pidie Jaya, Jum'at (9/12/2016) Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan didampingi beberapa pejabat utama Mabes Polri dan Polda Aceh serta ketua Bhayangkari Pusat dan Ketua Bhayangkari Daerah Aceh melanjutkan kegiatan kunjungannya untuk mengunjungi mesjid AlTaqwa Ule Glee Pidie Jaya.

Seperti diketahui bahwa Mesjid tersebut mengalami kerusakan kubah yang nyaris roboh diakibatkan oleh gempa yang terjadi Rabu (7/12/2016)

lalu.

Dalam kunjungannya, Kapolri juga memberikan bantuan untuk keperluan merenovasi mesjid. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Bhayangkari Pusat Ny. Tri Tito Karnavian kepada pengurus mesjid.

Sebelumnya rombongan Kapolri dan Bhayangkari juga sempat singgah terlebih dahulu di beberapa posko pengungsian dan memberikan bantuan dana untuk membeli keperluan apa saja yang dibutuhkan oleh pengungsi selama berada di tenda pengungsian. (abdul manaf)

MITRAPOL, BANDA ACEH – Pengamanan yang dilakukan Polres Banda Aceh berjalan mulus, pada acara debat kandidat calon gubernur (Cagub) Aceh priode 2017-2022 yang digelar Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Hotel Hermes telah berakhir, Kamis (22/12) malam.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol T Saladin SH menjadi sosok penting terciptanya kondisi yang aman hingga berakhirnya debat Cagub Aceh.

Betapa tidak Kapolresta yang telah hadir, sebelum dimulainya debat tampak terus berupaya menenangkan massa masing masing pasangan.

Kapolresta Kombes T Saladin SH dengan sigapnya, saat melihat sejumlah tim sukses ingin masuk ke ruang tempat digelarnya debat sudah mulai penuh oleh massa. “Karena ruangannya sudah penuh, saya sarankan kita menyaksikan dari luar saja. Sebagai pengelola keamanan saya minta maaf, terima kasih atas perhatiannya,” ujar Saladin.

Kepiawaiannya menenangkan massa, kembali diperlihatkan Kapolresta saat dua kubu pendukung calon gubernur nyaris ricuh, karena tidak terima kandidat yang didukungnya dihina kubu pasangan lainnya. Melihat kondisi tersebut Kombes Pol T Saladin langsung mengingatkan massa pendukung menggunakan pengeras suara. “Jangan menghina apalagi menghujat gunakanlah kata kata yang santun,”Kata Saladin.

“Emang bereh kapolresta, kabereh nyan pak,(memang mantap Kapolresta,sudah beres itu pak),” sambut salah satu pendukung pasangan calon gubernur diiringi tepuk tangan pendukung lainnya.

Tak cukup sampai disitu,

Kapolresta Banda Aceh, saat membagikan makanan pada pendukung cagub cawagub Aceh pada acara debat pilkada berlangsung.

melihat kondisi pendukung yang mulai memanas, Saladin kemudian masuk ke lobi hotel dan mengambil makanan dan minuman dalam kemasan berada di meja. Makanan kemudian, dibagi-bagikan kepada pendukung kenam pasangan calon gubernur yang menyaksikan debat di halaman hotel.

Aksi tersebut lagi lagi membuat pendukung terhibur dan senang. “Lage nyan lah, Nyan baro Kapolres, (begitulah, itu baru kapolres) tepuk tangan buat Kapolresta,” kata salah satu pendukung calon.”Bek ragu ragu (jangan ragu-ragu) sigoe teuk (jangan ragu ragu sekali lagi,” balas Kapolresta mendengar applause yang meriah dari massa.

Sebanyak 60 personil kepolisian Kota Banda Aceh dikerahkan mengamankan jalannya debat yang di ikuti 6 pasangan tersebut. Mereka bergabung bersama personil Brimob dan Personil kepolisian Polda Aceh dari berbagai satuan. ”Total personil yang ditempatkan untuk pengamanan sekitar 200 orang

Timsus Saber Judi Polres Pemalang

Bekuk Pengedar Judi Togel MITRAPOL, PEMALANG - Timsus Saber Judi Polres Pemalang Polda Jawa Tengah yang dipimpin Akp Amin Mezi Syafiudin berhasil membekuk pengecer judi togel, Minggu (18/12).

Penangkapan berawal dari informasi warga yang resah adanya pengedar judi togel atas nama UP warga Dukuh Gumelem Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, selanjutnya Timsus melakukan penyelidikan cara UP mengedarkan judi togel, setelah melakukan pengamatan akhirnya UP berhasil ditangkap oleh anggota Timsus pada hari minggu tanggal 18 Desember 2016 sekitar pukul 09.00 wib di Jalan kenanga (Depan Buzz) Kelurahan Pelutan Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang.

Akp Amin Mezi Syafiudin

mengatakan, “UP kami tangkap setelah melakukan transaksi dengan pembeli togel dan setelah kami geledah ditemukan uang sejumlah Rp. 112.000 hasil ia mengedarkan judi togel dan alat untuk melakukan transaksi judi togel yaitu satu buah Hand Phone merk Nokia warna hitam beserta Simcard,” Katanya.

“UP mengakui telah mengedarkan judi togel dengan menggunakan Handphone karena tergiur keuntungan yang diberikan oleh Bandar Judi Togel yaitu 20% dari omset yang didapat,” kata Amin Selanjutnya Pelaku UP beserta barangbukti dibawa ke Polres Pemalang dan diserahkan pada Unit III Sat Reskrim Polres Pemalang untuk dimintai keterangannya. (kk/irul)

Unit Sabhara yang berhasil mengamankan Selamet Riady (tengah bawah)

Polresta Palembang Kembali Amankan Pengguna Shabu MITRAPOL, PALEMBNAG Jajaran Polresta Palembang berhasil mengamankan terduga penyalahgunaan Narkoba jenis shabu-shabu, Selamet Riady Bin Sabar (36) tertangkap tangan membawa narkoba jenis shabu di Jl. Veteran Simpang 4 Lampu Merah Taman Siswa seberang Dealer Mobil Mitsubishi, Selasa (29/11) malam.

1 paket shabu dalam bungkus plastik bening kecil ditaksir seharga Rp. 120 ribu dan kendaraan R2 jenis Yamaha Xeon

juga diamnakan dari tangan tersangka.

Kasat Sabhara Polresta Palembang mengatakan sebelumnya pada saat anggota kami melaksanakan giat rutin patroli disekitar TKP, melihat tersangka mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Xeon warna merah hitam BG- 2472- IM dengan kecepatan tinggi dan ngebut tidak menggunakan helm.

"Dari gerak geriknya sangat mencurigakan, lalu anggota kami langsung mengejarnya

dari berbagai satuan. Kami juga menyiapkan mobil untuk evakuasi jika terjadi sesuatu ternyata alhamdulilah malam ini semuannya berjalan tertib.

Saya yakin masyarakat kita semakin dewasa,” tutur Saladin.

Saladin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada masa dari keenam calon yang dinilai telah menciptakan suasana yang teduh sehingga debat tersebut berjalan aman dan tertib. Adapun keenam pasangan calon yang turut dalam debat tersebut yakni pasangan Tarmizi Karim-Maksalmina Ali, Zakaria Saman-T.Alaydinsyah, Abdullah Puteh-Sayet Mustafa Usab, Zaini Abdullah-Nasaruddin, Muzakir Manaf-TA. Khalid dan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.

“Jumlah massa memang sudah kita prediksi sejak awal, makannya saya terus menyampaikan himbauan tadi. Yang terpenting adalah berbeda partai dan pilihan bukan berarti kita musuh tapi tetap bersaudara,” pesannya. (safdar)

dan sesampai di TKP anggota memerintahkan tersangka untuk menghentikan kendaraannya dan turun dari motornya. Pada saat ditanya surat menyurat tidak lengkap, lalu kami menggeledahnya dan pada saat digeledah didapati 1 paket Shabu-shabu dalam bungkus plastik kecil bening yang berada di dalam kunci dompet motor," ungkap Kasat Sabhara.

Unit patroli, masih katanya, langsung mengamankan tersangka dengan barang buktinya. Lalu kami serahkan tersangka dan BB ke Sat. Resnarkoba Polresta Palembang untuk di proses lebih lanjut.

"Kami dari jajaran Polresta Palembang memang sedang menggalakkan penumpasan narkoba dan mewujudkan Kota Palembang bersih narkoba dan kejahatan," tutup Kasat Sabhara. (hadi)

Barang bukti

6

INFO POLRI

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Kasubdit Gakum PMJ: “Om Telolet Om ” Melanggar Hukum dan Membahayakan Pengendara Lain

AKBP Budianto

MITRAPOL, JAKARTA – Suara klakson modifikasi mobil bus dam truk “Om Telolet Om” menjadi viral di media sosial dalam beberapa hari belakangan ini ramai menjadi perbincangan di masyarakat. Beragam video “Om Telolet Om” diunggah di media sosial dan ada juga warga membahayakan dirinya han-

ya untuk meminta sang sopir membunyikan klaksonnya.

Fenomena berteriak atau menuliskan kalimat ‘Om telolet Om’ di pinggir jalan untuk mendengarkan bunyi klakson dari mobil bus dan truk yang melintas mulai menular di masyarakat. Bahkan Video dan foto “Om Telolet OM” yang menjadi viral saat ini, banyak mengundang reaksi dari para netizen, tak hanya masyarakat awam, sejumlah selebritas lokal maupun internasional menanggapi fenomena tersebut.

Saat ditemui di kantornya, Kepala Sub Direktorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakum) Dirlantas Polda Metro Jaya (PMJ), AKBP Budiyanto mengatakan, bahwa Polisi melarang dan akan menindak tegas, pengendara yang ‎memasang klakson modifikasi ‘Om Telolet Om’.

Pasalnya, klakson yang kerap digunakan para sopir bus dan truk itu dinilai melanggar aturan lalu lintas dan mengganggu pengendara lainnya.

“Nanti orang akan kaget dong, kan bunyinya sangat keras, sehingga konsentrasi pengendara lainnya akan hilang dan sangat berbahaya, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan lalulintas,” kata Kasubdit Gakum PMJ di Jakarta, Rabu (21/12/2016).

Menurutnya, penggunaan klakson seperti itu sama saja dengan pemasangan sirine pada kendaraan non operasional polisi. “Modelnya sama, masyarakat umum tak boleh mengunakannya, sebab itu melanggar pasal 227, Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang angkutan jalan,” jelas AKBP Budianto.

Kasubdit Gakum PMJ menambahkan, bahwa akan ada tindakan penegakan hukum seperti tilang atau penyuluhan, tergantung kadar kesalahan.

Kami akan menilang si pengemudi jika kedapatan menyembunyikan klakson seperti itu,” tegasnya. (suhatman/awal/sukron)

dalam Operasi Pengamanan Natal 2016 dan tahun Baru 2017, baik dari Aspek Personil, sarana prasaran Anggaran serta keterlibatan unsur-unsur terkait seperti TNI, PEMDA , Dan Mitra Kamtibmas lainnya.

Dinamika perkembangan Situasi Nasional yang terjadi beberapa bulan terakhir, menunjukan adanya Potensi gangguan dalam bentuk Kejadian Intoleransi baik inter maupun antar Agama, menjadi lebih kompleks karena kejadian tersebut berlangsung ditengah suasana peningkatan suhu politik yang terjadi Sebagai akibat dari pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2017.

Apel tersebut, bertemakan “Melalui gelar pasukan kita tingkatkan sinergi polri dengan intansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan natal 2016 dan tahun baru 2017”, bertujuan agar dapat bekerja sungguhsunggug memberikan pelayanan secara profesional. Personel agar tetap menjaga kondisi kesehatan, fisik dalam bertugas jika kondisi sehat bisa memberikan pelayanan yang sangat prima

kepada masyarakat yang sedang melakukan momen berlibur.

Perayaan Natal dan tahun baru merupakan momen berlibur sebagian besar kalangan masarakat indonesia sehingga terjadi mobilitas dari satu tempat ketempat lain. Seperti pusat pembelanjaan, tempat wisata, pelabuhan, terminal, pasar, dan tempat lainya. Tugas Polri dan seluruh eleman terkait khususnya dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Natal dan tahun baru. Operasi lilin Lodaya yang dilaksanakan selama 10 hari sejak tanggal 23 desember 2016 sampai dengan 1 januari 2017 Kapolres Sukabumi AKBP Mokhamad Ngajib menegaskan pada persiapan Operasi lilin Lodaya 2016, kepada gabungan yang telah dibentuk. Polri, TNI, Satpol PP, Dishub Damkar, Basarnas, BP3P, beserta Ormas lainya terutama di Wilayah sukabumi, petugas pengamanan yang telah ditempatkan harus siap memperhatikan situasi dan kondisi di lapangan. “Operasi Lilin Lodaya tahun 2016 agar dapat berjalan lancar, sehingga masyarakat akan merasa aman dan nyaman saat menikmati hari libur natal dan tahun baru,” pesan Ngajib.

Selain itu, Kapolres Sukabumi menghimbau jajarannya bersikap humanis dan tidak selalu arogan harus diutamakan dalam bertugas. Jika ada kegiatan sweeping ke tempat-tempat pertokoan menjual pernik-pernik Natal yang dilakukan ormas tertentu, cegah jangan sampai terjadi. “Kalaupun ada yang memaksakan kehendaknya untuk sweeping, akan ditindak tegas dan tangkap pelakunya karena itu meresahkan masyarakat,” tegasnya. (devi. r/dedi)

Kapolda Aceh Sambut Kedatangan Presiden dan Rombongan MITRAPOL, ACEH - Kapolda Aceh Irjen Pol Drs.Rio S Djambak bersama Forkompinda menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo di Lanud Sultan Iskandar Muda Blang BintangAceh Besar, Kamis (15/12/16).

Presiden Jokowi tiba di Banda Aceh sekitar pukul 09.00 WIB. Rombongan Kemudian langsung menuju Kabupaten Pidie Jaya dengan menggunakan tiga Helikopter.

Presiden direncanakan tidak

akan menginap di Aceh. Karena hanya, memanfaatkan waktu transit untuk berkunjung kembali ke Kabupaten Pidie Jaya (Lokasi korban Bencana Gempa bumi). Presiden juga mengharapkan semua pengungsi di bulan Januari agar semua bisa kembali ketempat masing-masing.

Juga presiden memerintahkan kepada seluruh instansi terkait agar pembangunan infra struktur segera dibangun kembali. (abdul manaf)

Kapolres Sukabumi Pimpin Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2016

MITRAPOL, SUKABUMI – Kapolres Sukabumi AKBP Mokhamad Ngajib SIK, MH Pimpin upacara gelar pasukan Operasi Lilin Lodaya 2016 di Taman Alun-alun Pelabuhan Ratu Sukabumi, Kamis (22/12/2016).

Gelar pasukan tersebut, melibatkan Satlantas Polres Sukabumi,Kapolsek – Kapolsek diwilayah Sukabumi, Pemda Sukabumi, Sat Radar, Batalion Armed, Satpol Air Polres Sukabumi, Barisan Polwan, Sat intel Polres Sukabumi Satreskrim Polres Sukabumi Sat Narkoba Polres Sukabumi, Babin Kamtibmas Polres Sukabumi dan Satuan-satuan lainnya dipolres Sukabumi.

Ditambah lagi pasukan gabungan Instansi pemerintah daerah Sukabumi, terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan Sukabumi, Damkar, Sarda, KBP3P dan Rapi 06 Sukabumi serta ormas lainnya dan juga tamu undangan.

Selaku pimpinan Apel Kapolres Sukabumi AKBP Mokhamad Ngajib,S.I.K.,M.H membacakan amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Tito Karnavian, bahwa Apel gelar pasukan adalah pengecekan akhir kesiapan

Polrestabes Medan Ungkap Kasus Sindikat Narkoba Internasional

MITRAPOL, SUMUT - Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, SIK, SH, MHum didampingi Kasat Narkoba Ganda MH Saragih, SIK, Wakasat Narkoba Kompol Boy J Situmorang, SH, SIK, MH dan Kasubag Humas AKP R. Simarmata, Sabtu siang (24/12) menggelar Press release keberhasilan Sat Res Narkoba mengungkap Kasus kepemilikan narkoba jenis shabu-shabu dan pil Ekstasi.

“Berkat Informasi dari masyarakat kami berasil membekuk tersangka FR warga Jl. Pasar IV Barat Marelan dan tersangka RL warga Jl. Sidumulyo Gg. Semangka Desa Bandar Khalifah pindahan dari Desa Geureughek Aceh Utara dan menyita 10 Kg Shabu yang dikemas dalam bentuk pakan ikan hias kemudian 1 paket plastik berisi 100 grm shabu dan 1000 butir pil ekstasi warna merah jambu” ujar Sandi Nugroho.

Personel Satres Narkoba Polrestabes Medan menembak mati seorang anggota sindikat narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) jaringan internasional yang diduga berperan sebagai bandar. Disebutkan salah seorang tersangka FR saat ditanggkap melakukan perlawanan pada petugas dan berusaha melarikan diri sehingga petugas memberikan tembakan peringatan dan terpaksa melumpuhkannya dengan tembakan terarah hingga tersangka FR meninggal dunia.

“Tersangka terpaksa kita berikan tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan saat akan dilakukan pengembangan pencarian barang bukti sabu lainnya di dekat pintu Tol Cemara,” kata Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho.

Dia (tersangka), sambung Sandi, mengambil sebilah pisau belati dan menyerang petugas.

Selanjutnya petugas memberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, namun tak diindahkan tersangka.

“Dengan terpaksa anggota melakukan penembakan ke arah tersangka FR untuk dilumpuhkan dengan tiga kali tembakan yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia. Tersangka saat ini masih di RS Bhayangkara Medan guna keperluan otopsi,” ujar Sandi.

Dari penangkapan tersangka FR, tambah Sandi, pihaknya menyita barang bukti sabu-sabu sebanyak 10 bungkus seberat 10 kilogram dan pil ekstasi sebanyak kurang lebih 1000 butir.

Sabu-sabu dan pil ekstasi itu disita dari rumah tersangka di warga Jalan Pasar IV Barat Marelan, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, Sumatera Utara.

Untuk mempertanggungjawab perbuatannya tersangka RL masih menjalani pemeriksaan di Sat Res Narkoba Polrestabes Medan. (wesli)

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Dua Oknum Polisi Bekingi Pencurian Onderdil Mobil Barang Bukti MITRAPOL, MUBA Dua pelaku spesialis pencurian sparepart (onderdil) pada mobil yang disita sebagai barang bukti (BB) Kepolisian. Kedua tersangka, Antoni Taufik (25) dan Andi Kodri (23) warga Kota Sekayu, nekad mencuri sparepart pada mobil barang bukti (BB) sitaan polisi, yang terpakir di halaman Mapolsek Sekayu dan Mapolres Musi Banyuasin (Muba). Keberanian para tersangka dalam melakukan aksinya dibackingi oknum polisi berinisial A dan I. Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku dijaga kedua oknum polisi tersebut. Modus operandi pelaku melakukan pencurian di tengah malam hingga subuh, kedua pelaku memasuki halaman parkir tempat penyimpanan BB, melalui jalan belakang. Pelaku mempreteli mesin mobil serta onderdil lainnya, mulai dari sparepart mesin mobil berbagai jenis, lampu, kaca spion serta lainnya.

AKBP Julihan Muntaha Sik, Kapolres Muba, melalui AKP N Edyanto Kasat Reskrim Polres Muba mengatakan, bahwa aksi pelaku terungkap ketika tim patroli menemukan kedua pelaku

membawa onderdil sekitar pukul 04.00 WIB Jumat (2/12).

“Aksi pencurian kedua tersangka terungkap dibackingi kedua oknum polisi dan para pelaku serta kedua oknum polisi telah ditangkap dan ditahan,” jelas Edyanto.

Para tersangka dijerat pasal 363 dengan pemberatan, dengan ancaman lima tahun penjara. “ Kedua tersangka dan oknum polisi yang ikut membackingi pencurian ini berinisial Ag dan In, haruslah mempertanggungjawabkan perbuatannya,” cetusnya..

Menurut pengakuan tersangka, Antoni Taufik membenarkan, bahwa dalam aksi pencuriannya disuruh dan dibackingi kedua oknum polisi yang ada. Seluruh sparepart dan onderdil yang dicuri itu, dibeli oleh tukang bengkel yang butuhkan ondersil.

Bila ada tukang bengkel yang butuhkan sparepart atau onderdil mobil. Barulah tersangka melakukan pencurian sparepart mobil barang bukti dan sitaan polisi yang ada. “ Harga jual sparepart dan onderdil ini, bervariasi sesuai jenisnya,” pungkasnya. (anto)

INFO POLRI

7

Pelihara Kondusifitas Daerah

3 Pilar Kabupaten Bekasi Adakan Rapat Koordinasi MITRAPOL, BEKASI - Rapat FORKOPIMDA (forum koordinasi pimpinan daerah) dilaksanakan pada hari Kamis, (1/11) di gedung Swatantra Wibawa Mukti di komplek perkantoran Pemda Kab. Bekasi yang diikuti Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama, para Camat dan Kepala Desa serta seluruh Kapolsek jajaran Polres Metro Bekasi, termasuk di dalamnya Kapolsek Cikarang Pusat AKP Sutrisno dan para Pejabat Utama di lingkungan Pemda Kab. Bekasi dengan total peserta acara sekitar lebih kurang 400 orang.

Acara dibuka oleh Plt Bupati Bekasi, H. Rohim Mintareja S. Sos,MSi. dan dilanjutkan dengan kata sambutan Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Asep Adi Saputra SIK, SH, MH, MSi. Kapolres Metro Bekasi menyampaikan perkenalan dirinya karena baru beberapa hari ini menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi. Kapolres juga menjelaskan situasi umum di wilayah hukum Polres Metro Bekasi, adalah aman dan kondusif.

"Saat ini bahwa institusi Polri sudah berubah pradigma, dari sosok Polisi yang seram dan seperti penuh kuasa sewenang-wenang menjadi sosok Polisi yang membangun prinsip "Polmas". Yakni sosok Polisi yang mensejajarkan Polisi dengan masyarakat dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan tertib. Terjalin kemitraan antara Polisi dengan masyarakat. Dan namun

demikian,dalam hal penegakan hukum, Polisi mengklasifikasikan antara perkara ringan, sedang dan berat. Artinya ada klasifikasi perkara yang dapat diselesaikan secara problem solving dan ada perkara yang harus bermuara di persidangan pengadilan," papar Kombes Pol Asep Adi Saputra.

Sementara terkait masalah Pilkada Bekasi, Polres Metro Bekasi melakukan "Ops Mantap Praja" sebagai bentuk pelayanan Polri, khususnya Polres Metro Bekasi dalam rangka mensukseskan seluruh tahapan Pilkada Bekasi tersebut. Terkait isu akan dilaksanakannya aksi demonstrasi atau GNMF- MUI (gerakan nasional mengawal fatwa-majelis ulama indonesia), atau yang disebut menjadi "Dzikir dan Doa Bersama", untuk "Damai Negeriku",yang akan dilaksanakan pada Jumat 2 Desember 2016, di Jakarta.

"Sebaiknya kita pertimbang-

kan ulang untuk mengikutinya.

Karena jumlah massa yang demikian besar, mencapai 150200 ribu orang, dapat menimbulkan kerugian kepada kita.

Dan untuk itu,mari kita melakukan dzikir dan doa bersama di Bekasi saja. Karena hal yang sama seperti di Jakarta akan kita laksanakan besok di plaza Pemda Kab Bekasi. Tentu lebih nyaman dan aman situasinya," pungkas Kapolres Metro Bekasi. (mangadar siahaan)

MITRAPOL, PANIAI - Rapat Koordinasi antara pihak keamanan dengan Kepala Suku dan Tokoh Masyarakat di lokasi 99 Kampung Ndeotadi dalam rangka menyikapi semua permasalahan yang terjadi selama ini di Daerah tersebut, bertempat di Pos Polisi 99, Rabu (30/11/2016).

Dalam Giat tersebut yang dipimpin langsung oleh Komandan Pos Polisi 99 Ndeotadi Bripka Ronni Ariks, Serta yang turut hadir dalam Giat tersebut Wadanpos Ramil 99 Ndeotadi Serka Eduard Lewerissa, koordinator pengusaha Robby Tarima, Tetua Adat setempat Seki Murib, Kepala Ssuku Dani Merius Murib, mewakili Suku Sangihe Palgu Kalensang/Feri Bulamanis, Kepala Suku Toraja/ Palopo Thomas Thosae, mewakili Suku Ternate Novianus Sumbay, Kepala Suku Bugis P. Rincing.

Dalam sambutanya pada saat membuka rapat Danpos Pol Bripka Ronny Ariks mengajak agar TNI/POLRI meningkatkan kekompakan, serta kerjasama, dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada Masyarakat jelang 1 Desember 2016.

"Saya menghimbau kepada

seluruh Kepala Suku non Papua yang ada di daerah ini agar bisa membangun komunikasi yang baik dengan kepala suku lainya guna menciptakan Sitkamtibmas di Daerah ini," ujar Bripka Ronny Ariks.

Ditambahkannya, dari permasalahan dan perselisihan yang terjadi antara para pemuda dari Suku Toraja/Palopo dan Suku Ternate harus mendapat perhatian khusus dari para tuatua adat Suku masing-masing di Daerah tersebut guna mencegah adanya tindak kriminal yang lebih besar, "maka diharapkan kepada pihak keamanan apabila ada permasalahan yg timbul dan membawa nama Suku harus ditindak tegas dan akan

ditindaklanjuti dengan cara memulangkan oknum tersebut dari Wilayah Ndeotadi ke Nabire, guna menghindari adanya permasalahan yang akan terjadi kedepanya," katanya.

Sementara Wadanpos Ramil Ndeotadi Serka Eduard Lewerissa menghimbau kepada seluruh kepala Suku yang ada agar supaya memberikan arahan kepada masing- masing anggota sukunya bahwa kita semua datang di daerah ini adalah mengadu nasib dan jangan sama sekali membuat masaalah agar supaya kita bisa bekerja dengan aman dan bisa membuahkan hasil yang baik untuk kita semua. (rahmawan)

Koordinasi TNI-POLRI dengan Kepala Suku dan Tokmas Ndeotadi

Polres Pati Tegaskan akan Berantas Pungli MITRAPOL, PATI - Satlantas Pati mengelar acara pasang spanduk penerima dan pemberian sama-sama melanggar hukum (stop pungli), Selasa (25/10), acara tersebut dilakukan pukul 9.00 WIB dipimpin langsung Kasat Lantas Pati Ikrar Porwari SH, SIK, MSI.

“Langkah ini agar masyarakat Kabupaten Pati tahu tentang aturan-aturan lalu Lintas di Satlantas Pati. Agar tidak ada punggutan liar kepada masyarakat umum dan harus jeli tentang Undang-undang suap menyuap jangan sampai terpancing hal seperti itu,” jelas Ikrar.

Kasat Lantas Pati, Ikrar Porwari juga mengatakan dalam kepemimpinannya di Satuan Lalu Lintas Polres Pati, Dia selalu menanamkan tentang kedisiplinan dan ketertiban dalam aturan-aturan kepolisian dan selalu melaksanakan tugas dengan baik beserta anggota.

"Saya selalu memberikan

ketegasan dan arahan kepada anggota tentang razia maupun pembuatan STNK jangan sampai anggota Satlantas mau menerima suap dijalan maupun dikantor. Kalau memang di langgar nanti saya dengan tegas akan memberi sanksi kepada yang menerima suap atau pungli," tegasnya.

“Masyarakat juga harus waspada adanya calo dan oknum yang kurang ajar apa pun itu segera melaporkan ke Kantor Satlantas Pati atau bisa datang ke Polres Pati," himbaunya.

Ditempat terpisah, AKBP Ari Wibowo menyampaikan bahwa Polres Pati beserta anggota bebas pungli dan tidak ada kata suap menyuap. “Kalau memang ada pungli nanti saya segera menindak lanjuti anggota tersebut, Polres Pati bersih pungli mari masyarakat Pati guyub rukun dijaga kebersaaman tentang aturan berlalu lintas yang benar,” Kata Kapolres Pati. (agus/zhenvia)

8

INFO POLRI

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Polres Mimika Bekuk Pengedar Narkoba

MITRAPOL, MIMIKA - Bertempat di Mapolres Mimika, Kabupaten Mimika, Papua, Jumat (23/12/16) sekitar Pukul 15:30 WIT Kepala Kepolisian Resort Mimika AKBP Viktor D. Mackbon, SH, S.ik, M.Si menggelar Press Release dalam rangka Pengungkapan Kasus Penyalahgunaan dan Bandar Narkotika.

Dalam Press Release yang menghadirkan para Pelaku tersebut Polres Mimika berhasil mengungkap dan mengamankan enam Pelaku diantaranya tiga Pengedar Shabu dan Tiga lain nya adalah pengguna.

“Ke enam tersangka di tangkap dalam 3 Lokasi yang bebeda yakni tersangka AN, MR, dan RH ditangkap di Jl. Budi Utomo, Gang Yosefina, tepatnya dibelakang Gereja Via Derosa, Timika.

Kemudian tersangka berinisial M dan S ditangkap di Jl. Yosu-

MITRAPOL, BEKASI - Bertempat di ruang aula SGC Cikarang telah berlangsung kegiatan pertemuaan Forum Lalu lintas Kab. Bekasi yang membahas tentang kesiapan pengamanan Natal dan malam tahun baru 2017 serta diskusi mengenai permasalahan lalu lintas di wilayah Kabupaten Bekasi, Rabu (21/12).

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 35 orang dari perwakilan instansi-instansi terkait yang tergabung dalam anggota Forum Komunikasi Lalu lintas Kabupaten Bekasi,

darso, Gudang CV. Usaha Baru, Sempan, Timika Papua, serta pelaku berinisial MS ditangkap di Jl. Hasanudin Jalur Futsal, Timika.

Sementara itu barang bukti yang diamankan adalah 0,2 gram Sabu, satu bungkus kecil plastik bekas berisikan Sabu, dua buah korek api gas, 2 bungkus pipet putih serta uang senilai Rp. 2.250.000. Milik Ketiga pengedar.

Kemudian Polres Mimika bersama Polsek Mimika Baru Dan Sat. Narkoba melakukan Operasi dari hasil pengembangan penangkapan ketiga pelaku dan berhasil mengamankan dua wanita pengguna narkoba di Jl. Yosudarso, Timika serta mengamankan barang bukti diantaranya, satu bungkus plastik berisikan narkoba jenis shabu, empat bungkus plastik seberat

hadir pula Kanit lantas Jajaran Polsek se-Polres Metro Bekasi.

Kasat Lantas Polres Kab. Bekasi Kompol Heru Purnomo selaku Ketua Forum Komunikasi Lalu lintas Kab. Bekasi, memberikan arahan dan memaparkan tentang permasalahan-permasalahan lalu lintas baik jalan yang rusak dan berlubang serta mengatasi kemacetan lalu lintas menjelang liburan perayaan Natal dan Tahun baru 2017, untuk memfokuskan pada titik-titik kumpul masyarakat dalam merayakan malam per-

21 gram sabu dari total keseluruhan yang diamankan adalah narkoba jenis shabu seberat 48,31 gram.

Sementara itu Polisi juga menetapkan satu tersangka berinisial AS di Daftar Pencarian Orang (DPO) dan masih dalam buronan polisi.

Kapolres juga mengatakan dari hasil penyelidikan para pelaku ini merupakan Jaringan antar Provinsi dan dari hasil penyelidikan sementara diketahui berpusat di Makassar, Sulsel namun demikian pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi yang intens bersama Badan Narkotika Nasional (BNN). "ini merupakan jaringan kelas Profesional antar Provinsi, namun kami sudah berkoordinasi dengan Pihak Kepolisian terkait serta BNN,” kata Kapolres.

Kepada awak media Kapolres mengatakan sejak Januari 2016 hingga Desember 2016 berjalan Polres Mimika sudah mengungkap 18 kasus terkait narkotika di Kabupaten Mimika, dan pengungkapan yang terbesar adalah pada Press release saat ini.

Kapolres juga mengajak kepada warga dan awak media bersama Kepolisian agar saling membantu dalam membasmi Narkoba di Kabupaten Mimika, Papua. “Saya mengajak kepada Warga Masyarakat Mimika serta awak media agar saling membantu dalam membasmi Narkoba di Negara ini,” tutup­ nya. (qodri)

gantiaan Tahun dan mengantisipasi arus lalu lintas jelang mudik dan arus balik.

Kasat Lantas (Ketua Forum) juga menyampaikan tentang perbaikan rambu lalu lintas, baik penunjuk arah ataupun jalan yang tulisannya sudah tidak kelihatan ataupun pudar, untuk di perjelas tulisannya.

Saat ini Sat lantas selalu berkoordinasi dengan Dishub Kab. Bekasi, dalam pemaparan Kasat lantas juga ingin mengagas terobosan-terobosan baru untuk mengantisipasi arus lalu lintas baik mudik maupun arus balik dan di akhir arahannya Kasat Lantas juga mengucapkan terimakasih banyak kepada para tamu undangan yang hadir dalam pertemuan tersebut.

Di sesi berikutnya Kadishub Kab. Bekasi H. Suhup, SH,MM selaku Wakil Forum juga memberikan arahan tentang kesiapan dalam menghadapi pengamanan Perayaan Natal 2016 dan pergantian Tahun baru 2017, untuk saling berkoor-

Polsek Panimbang Bekuk Pelaku Curanmor MITRAPOL, PANDEGLANG Sungguh malang nasib pria berinisial R (35) yang harus berurusan dengan pihak kepolisian sektor Panimbang. Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 15 Desember 2016 dan menghebohkan pasar Panimbang dengan teriakan maling!.

Menurut keterangan si korban atas nama Hasan Basri kepada mitrapol.com saat dimintai keteranganya menjelaskan, bahwa si pelaku diduga mengincar motornya. “Saya habis mencuci motor dan langsung menuju dagangan buah dipasar Panimbang, motor langsung parkir.

Karena saya pedagang buah dan saat itu ada yang mau beli dagangan saya, tiba-tiba motor saya langsung dibawa sama pelaku yang memang kunci ngegantung dimotor, “ paparnya.

Saat ada teriakan massa di pasar yang langsung mengejar pelaku sampai sejauh 100 meter dan hampir dikeroyok massa, pelaku segera diamankan Bhabinkantibmas daerah pasar Panimbang dan membawa ke

dinasi forum lalu lintas di lapangan dan di jalan, serta pengadaan mobil derek yang paling utama saat ini jumlahnya sangat terbatas, perbaikan JPO (jembatan penyebrangan orang) yang ada di Kab. Bekasi, Perbaikan dan penambahan cctv di titik-titik rawan dan macet untuk mendukung TMC baik Sat lantas maupun Dishub agar selalu berkoordinasi terus, bangun dan sinergikan semua instansi-instansi terkait dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas Kab.Bekasi.

Setelah arahan dari Kadishub Kab.Bekasi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama anggota forum komunikasi lalu lintas angkutan jalan, mulai dari perwakilan Dishub Kab.Bekasi, Bina marga Provinsi, BKP (dinas pertamanan Kab.Bekasi), pengelola kawasan, perwakilan dari IMI Korwil Kab. Bekasi dan perwakilan lainya yang menanyakan beberapa hal tentang permasalahan lalu lintas saat ini seperti jalan bergelombang, berlubang dan rusak seperti di Kali Malang

Polsek Panimbang.

Dari keterangan Kapolsek Panimbang AKP L. Wahyu Bintarno saat disambangi di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut. Dari awal kejadian pelaku sudah berhasil di amankan dan masih dalam proses pengembangan penyidikan.

“Untuk curanmor harus ditindak tegas, kita dari pihak Kepolisian Polsek Panimbang harus lebih giat lagi untuk memberantas tindak pidana kejahatan, karena sangat meresahkan warga,” ungkapnya.

Masih katanya, yang kita takutkan ini si Pelaku sudah dewasa, diduga rekan-rekan nya pasti ada dan harus ditelusuri lebih dalam lagi untuk menggungkap pelaku-pelaku lain.

“Harapan kami dari pihak Kepolisian Polsek Panimbang kepada masyarakat agar lebih waspada, hati-hati karena dimanapun, kapanpun itu tindak pidana kejahatan atau apapun bisa terjadi. Kadang tindakan pencurian bukan karena niat tetapi karena ada kesempatan,” tutupnya. (royen/yayan/fauji)

Warung Bonkok dan samping pos lantas GT Cikbar, traffic cone di atas flay over GT Cikbar, pemangkasan median jalan depan SGC belum terlaksana, perbaikan dan perawatan derek forum lalu lintas, perbaikan jaringan lampu Tl SGC dan Tl pasir Gombong, perkembangan pembangunan Exit Tol Km 28, jembatan Maspion dan flay over Tegal gede, rekayasa alih arus dalam tol libur dan malam pergantiaan Tahun tanggal 23 sampai 1 Januari 2017 dan lokasi balap liar dan titik kumpul massa perayaan malam Tahun baru 2017.

Diakhir pertemuan tersebut selaku Ketua Forum, Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kompol Heru Purnomo mengucapkan apresiasi yang tinggi atas masukan dan saran, gagasan atau pendapat dari semua peserta Forum, untuk di tampung dan untuk cari solusi dalam penyelesaian masalah lalu lintas. (mangadar siahaan)

INFO TNI

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

9

Misi PBB di Kongo

TNI Siapkan Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco MITRAPOL, BOGOR - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menyiapkan Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-N/Monusco (Mission de L’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en Republique Democratique du Congo) yang akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian Misi PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) selama satu tahun di wilayah Republik Demokratik Kongo. Jumlah personel TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco sebanyak 175 orang, terdiri dari 151 TNI AD, 19 TNI AL dan 5 TNI AU, dibawah pimpinan Mayor Czi Nur Alam Sucipto, S.Sos sebagai Komandan Satgas.

Pembukaan Latihan Pratugas Satgas Kizi TNI Konga XX-N/ Monusco digelar dalam suatu upacara militer pada beberapa waktu lalu, dengan Inspektur Upacara Komandan PMPP (Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian) TNI, Brigjen TNI Achmad Marzuki, bertempat di Markas PMPP TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/12/2016).

Komandan PMPP TNI mengatakan bahwa, para prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-N/ Monusco yang mengikuti PDT (Pre Deployment Training) di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian TNI merupakan prajurit-prajurit yang terpilih melalui seleksi yang ketat dan sulit, yang nantinya akan tergabung menjadi seorang Peacekeepers.

Disampaikannya bahwa, materi latihan yang akan didapatkan personel Konga XX-N/ Monusco meliputi, Materi

Peringati Hari Ibu

Istri Dandim 0503/JB Apresiasi Peranan Ibu Indonesia

Umum berupa CPTM (Core Pre Deployment Training Material), CPDT (Core Pre Deployment Training), Materi Teknis, Materi Pendukung dan beberapa Materi Aplikasi yang dirancang khusus, guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

“Personel Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco harus memahami karakterisitik wilayah Republik Demokratik Kongo yang tentu saja berbeda dengan negara kita, baik dari sudut geografis, demografis maupun kondisi sosial budayanya,” katanya.

Menurut Achmad Marzuki, semua materi yang diberikan kepada peserta PDT merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) dan ROE (Rule Of Engagment) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan.

Mengakhiri amanatnya, Komandan PMPP menegaskan

kepada seluruh Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-N/Monusco, diantaranya : Pertama, tingkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar senantiasa mendapat perlindungan-Nya dalam setiap pelaksanaan tugas. Kedua, laksanakan latihan ini dengan penuh rasa tanggung jawab, kesungguhan, dedikasi dan disiplin yang tinggi sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Ketiga, tingkatkan profesionalisme prajurit dan kerja sama antar unit/tim serta pelihara kecakapan dan keterampilan teknis maupun taktis.

Keempat, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan selama pelaksanaan latihan, baik personel dan materiil. Kelima, tingkatkan kemampuan bahasa serta mempermahir penggunaan teknologi, tandasnya. (Ali)

MITRAPOL, JAKARTA - Memperingati Hari Ibu, Istri Dandim 0503/JB Ifit Qalita mengapresiasi Ibu-ibu yang ada di Indonesia. Itu dikarenakan, peranan seorang Ibu sangat penting untuk anak dan suaminya sendiri.

Bahkan, Ibu dari Muhammad Ramadhani Yudhayana (10) ini selalu berusaha meluangkan waktu untuk berbincang dengan anaknya setiap pagi.

“Saya bekerja dan suami bekerja jadi tidak seharian bertemu dengan anak saya, jadi kesemptan saya yaitu mengantar Rama setiap pagi kesekolah untuk mendengar cerita dan mengetahui perkembangan disekolah seperti apa, itulah qualiti time saya dengan Rama,” katanya Rabu (21/12).

Terkadang, kata Ifit, dirinya memiliki cara untuk meluangkan waktu kepada anaknya yaitu menjauhkan gadget.

Pasalnya, dengan begitu waktu yang dimiliki untuk anak akan lebih terasa dibandingkan seorang Ibu dan Anak yang sibuk dengan gadgetnya masing-masing.

“Rama dari pagi sampai sore di sekolah, nah terkadang saya juga menjeputnya kalau memang pulang on time. Jadi kita sama-sama sampai rumah itu sebelum magrib atau pas waktu

Ifit Qalita (kanan)

magrib. Kalau bapak sibuk jadi bapak pulangnya malam tidak apa-apa karena tugas utamanya itu mencari nafkah untuk keluarga,” tuturnya.

Ifit menambahkan, meski Dandim 0503/JB Letkol Inf. Wahyu Yudhayana sibuk dengan pekerjaannya, terkadang di waktu weekend, ‎Wahyu dan Rama selalu pergi berdua tanpa didampingi oleh Ifit. Dengan begitu, kata Ifit, seorang anak memiliki figur ayah yang dapat di jadikan panutan dan contoh dalam hidupnya. “‎Saya dan bapak selalu tanamkan ilmu disiplin dengan cara kelembutan. Intinya harus balance pengasuhan bapak dan ibu. Karena kesibukan bapak sungguh luar biasa jadi saya usahakan pulang on time,” tandasnya.(sugeng)

Komandan Lantamal XI Pimpin Sertijab Kepala Dinas Penerangan Lantamal XI

MITRAPOL, MERAUKE Komandan Lantamal XI Brigjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr. (Han) memimpin acara Serah Terima Jabatan Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal XI dari Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono, A.Md. kepada Mayor Laut (T) Darwin Simbolon, A.Md., S.E. di Lobby Mako Lantamal XI. Kamis, (15/12/2016).

Dalam sambutannya, Komandan Lantamal XI menyampaikan bahwa Kadispen Lantamal XI merupakan unsur staf yang bertugas membantu Danlantamal XI di bidang Penerangan meliputi Penerangan Umum, Penerangan Pasukan dan Pembinaan Sejarah di lingkungan Lantamal XI. Lebih lanjut dikatakan bahwa di era globalisasi dan transparansi saat ini, tantangan TNI Angkatan Laut di masa mendatang akan semakin berat dan kompleks terlebih untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang berkelas dunia.

“Beratnya tantangan terse-

Sertijab Kepala Dinas Penerangan Lantamal XI

but tidak lepas dari perkembangan lingkungan strategis baik secara nasional, regional, maupun global. Dihadapkan dengan fenomena tersebut, maka tantangan dan tugas Dinas Penerangan menjadi semakin berat terkait dengan tugas yang diemban dalam rangka membangun opini sekaligus meningkatkan

citra positif organisasi di mata public.” papar Komandan Lantamal XI. Dispen adalah leading sector, masih katanya, di bidang publikasi dan Kehumasan dari organisasi TNI Angkatan Laut, dituntut mampu merespons perkembangan yang terjadi serta memiliki pemahaman yang

mendalam terhadap permasalahan yang ada sehingga dapat mendukung tugas, fungsi dan peran TNI Angkatan Laut khususnya Lantamal XI secara optimal kepada seluruh personel Lantamal XI dan masyarakat pada umumnya.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Lantamal XI menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Mayor Laut (P) Dedy Irawan Eko Cahyono, A.Md. atas pengabdian dan dedikasinya selama menjabat sebagai Kadispen Lantamal XI dan mengucapkan selamat bertugas di tempat yang baru di Lantamal VIII Manado.

Komandan Lantamal XI juga mengucapkan selamat kepada Mayor Laut (T) Darwin Simbolon, A.Md., S.E., atas kepercayaan sebagai Kadispen Lantamal XI yang baru. “Semoga kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin TNI Angkatan Laut dan dengan berbekal pengalaman di tempat penugasan sebelumnya di Komando Armada RI Kawasan Timur dapat

melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Acara dihadiri oleh Wakil Komandan Lantamal XI Kolonel Laut (P) Dr. Benny Sukandari, S.E., M.M., Asops Danlantamal XI Kolonel Laut (P) Bambang Kuncoro, S.T., Asrena Danlantamal XI Kolonel Laut (P) Hery Winarno, S.E., Dandenma Lantamal XI Mayor (Mar) Imron Safei, S.E., M.Tr. (Hanla)., Danpomal Lantamal XI Letkol Laut (PM) Hotmatua, S.H., M.H., Para Kadis dan Kasatker Lantamal XI. (qodri)

10

JABODETABEK

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Rencana Pembangunan Apartemen The Ayoma

Warga De Latinos BSD City Gelar Aksi Penolakan Tim Jakarta 1 Anies-Sandi Gelar Sosialisasi ke Warga MITRAPOL, JAKARTA - Dalam rangka untuk memperluas jaringan pemenangan Anies - Sandi sebagai salah satu Calon Gubernur DKI Jakarta 2017 dengan nomor urut 3, Team Jakarta 1 pada Kamis ( 22/12/2016 ) mengadakan kegiatan silahturrahim dengan warga Tanjung Duren Selatan yang diselenggarakan di Aula Warga Gg.Lontar Tanjung Duren - Jakarta Barat.

Arif Gunawan selaku Ketua Team Jakarta 1 Anies - Sandi, dalam sambutannya mengatakan tujuan utama kami ke warga Tanjung Duren Selatan ini yaitu dalam rangka silahturrahim sekaligus sosialisasi kepada warga disini mengenai profil dari Anies - Sandi yang mencalonkan sebagai Cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 3 yang nantinya akan memajukan kotanya dan membahagiakan warganya. " Kami bersama - sama dengan team Jakarta 1 Anies - Sandi menjalin silahturrahim dengan

warga disini sekaligus untuk sosialisasi mengenai visi - misi dari pasangan Cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 3 " terang Arif Sementara, H.Muladi selaku Ketua Posko Tanjung Duren Selatan, ketika diwawancarai oleh mitrapol dilokasi acara, mengatakan bahwa kami sangat mengapresiasi sekali akan kehadiran kawan - kawan kami dari Team Jakarta 1 Anies - Sandi yang sudah membantu kami dalam mensosialisasikan akan semua visi dan misi serta profil dari pasangan Cagub DKI Jakarta dengan nomor urut 3 yang kami dukung saat ini. " Kami dari Posko Tanjung Duren Selatan akan terus berusaha mensosialisasikan kepada semua warga Tanjung Duren Selatan untuk pemenangan Anies - Sandi dalam pemilihan cagub DKI Jakarta 2017 nanti dan kami semaksimal mungkin akan Bekerja untuk Menang " tegas H.Muladi. (tb)

Tawuran di Depok Dua Orang Tewas, Satu Orang Ditetapkan Tersangka MITRAPOL, DEPOK - Aksi tawuran terjadi di Depok, Jawa Barat. Tawuran tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB, Jumat 16/12/2016). Keributan ini terjadi di sebidang tanah sengketa milik PT Citayam yang dikuasai oleh salah satu ormas. Akibat keributan tersebut, dua orang meninggal dunia, jenazah keduanya berada di RS Citama Pabuaran, Depok. Tawuran tersebut melibatkan salah satu ormas yang ada di Depok dengan beberapa orang masyarakat, terjadi di Jalan Raya Cipayung, RT 06 RW 10, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Lokasi tawuran persis terjadi di sebuah lahan sengketa.

Kapolresta Depok AKBP Herry Heryawan mengatakan, satu orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tawuran antar kelompok di Jalan Raya Cipayung, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok. Dalam tawuran tersebut, dua orang meninggal dunia. “Sudah ada satu orang yang kita tetapkan sebagai tersangka dan masih kami dalami,” jelas Herry, Sabtu (17/12/2016).

Herry yang turun ke lokasi kejadian menjelaskan, keributan berawal ketika Herman

Lintang alias Bule (33) dan temannya, Deden Sudarmono alias Igo, mendatangi lokasi untuk menegur Hermanto alias Manto. “Bule dan Igo ini menegur Manto untuk memindahkan barang-barang miliknya dari tanah kosong yang dikelola oleh ormas ini, karena mau ada yang mengontrak di situ,” ujar Herry.

Manto kemudian beradu mulut dengan dua anggota ormas tersebut. Zainal Arifin yang melihat peristiwa itu kemudian melawan hingga terjadi perkelahian antar keduanya. Perkelahian itu kemudian menimbulkan dua orang tewas di lokasi kejadian akibat senjata tajam, Sedangkan Igo mengalami luka pada lengan kanannya. “Korban (Bule) meninggal, dan satu lagi dari pihak lawannya, Manto meninggal juga karena diduga mengalami serangan jantung,” paparnya. (anwar)

MITRAPOL, TANGSEL - Berjuang hampir dua tahun yang tak kenal lelah demi menjaga penataan kota Tangerang Selatan yang lebih baik dimasa mendatang, warga De Latinos BSD city, Serpong, Tangerang Selatan, kembali menegaskan sikap keras penolakkannya atas rencana pembangunan apartemen The Ayoma yang berlokasi di kelurahan Rawa Buntu dan Ciater, Serpong, Tangerang Selatan. Sabtu (17/12/2016).

Agung Dewo Nugroho serta Daulat Pantas selaku juru bicara warga De Latinos saat ditemui wartawan dilokasi perumahan De Latinos, BSD city menyatakan bahwa, aksi warga De Latinos sebagai bentuk penegasan kembali bahwa warga De Latinos dan juga sekolah Insan Cendekia Serpong, tetap menolak keras atas rencana pembangunan apartemen The Ayoma oleh pihak kontraktor PP Properti diwilayah Kelurahan Rawa Buntu yang berbatasan langsung dengan perumahan De Latinos dan juga sekolah unggulan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Serpong.

Agung Dewo Nugroho mengatakan, "Rencana pembangunan apartemen The Ayoma sangat tidak transparan dan sengaja ditutupi.Sesuai peraturan daerah (Perda) tentang

tata ruang kota Tangsel No.15 Tahun 2011 yang menetapkan kawasan Rawa Buntu sebagai kawasan berkepadatan sedang,maka rencana pembangunan apartemen The Ayoma jelas-jelas telah menyalahi aturan tata kelola blue print penataan dari sebuah kota modern yang baik sebagaimana diamanatkan dalam moto kota Tangsel sebagai kota yang ,cerdas dan modern," ujar Agung.

Ditempat yang sama,Daulat Pantas mengingatkan bahwa setiap pelanggaran aturan hukum oleh siapaun juga,maka akan berimplikasi pada hukum jika aturan yang ada dan berlaku tidak dipatuhi oleh para pemangku kebijakan oleh aparatur terkait. "Kami hanya ingin mengingatkan kepada pemkot Tangsel untuk jangan sampai menabrak peraturan yang berlaku hanya demi meloloskan perijinan (IMB) rencana pembangunan apartemen The Ayoma, tetapi mengorbankan warganya sendiri," tandasnya.

Daulat Pantas juga mengingatkan kepada pihak BLHD kota Tangsel yang berjanji akan membagikan hasil notulensi rapat pertemuan gabungan pada tanggal 4 Desember 2016, antara BKPRD (Badan Koordinasi Pemanfaatan Ruang Daerah) dengan warga De Latinos serta

pihak The Ayoma,hingga kini belum diterima oleh pihak warga De Latinos. Point-point penting notulensi saat rapat gabungan pada tanggal 4 Desember 2016 lalu diantaranya adalah masalah Amdal lingkungan dari BLHD,Amdalin dari Dishubkominfo Provinsi (karena lokasi Ayoma berada dijalan provinsi) serta masalah penyediaan air bersih dari PDAM untuk kebutuhan air bersih apartemen Ayoma.

Kepala Madrasah unggulan (MAN) Insan Cendekia Serpong, Persahini Sodiq mengatakan bahwa dirinya telah mengingatkan kepada pihak pemkot Tangsel dan juga pihak managemen apartemen The Ayoma untuk jangan memaksakan kehendaknya membangun kepentingan bisnis dengan mengabaikan dan menyepelekan urusan mencetak caloncalon pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang.

"Jangan korbankan ketenangan proses belajar mengajar siswa-siswi Madrasah unggulan Insan Cendekia Serpong yang merupakan tempat untuk mencetak calon-calon pemimpin bangsa Indonesia dimasa mendatang hanya untuk kepentingan bisnis sesaat," pungkasnya. (dencik)

MITRAPOL, JAKARTA - Guna menerapkan program keamanan di Kelurahan Tanjung Duren Utara, dan perhelatan Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Lurah Tanjung Duren Utara Iskandar S.ST, MPH membentuk dan membina satuan Linmas, Rabu (13/12). Sebanyak 60 anggota Linmas se-Kelurahan Tanjung Duren Utara berkumpul di Aula Kelurahan Tanjung Duren Utara untuk menerima pemaparan dan pembinaan.

Dalam sambutannya Lurah Tanjung Duren Utara Iskandar S.ST, MPH mengucapkan, Puji dan Syukur ke hadirat Allah Subhanahu Wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, Pelantikkan Pembinaan anggota Sat Linmas yang dibentuk dan direncanakan ini Alhamdulillah bisa terlaksana pada hari ini, “semoga anggota yang hadir semua dalam keadaan sehat dan semangat sampai akhir pelantikkan nanti pada hari Jumat, 15 Desember 2016.

Progam ini sangat penting untuk anggota Sat Linmas, karena akan ada materi-materi, pelatihan dari Polisi dan TNI,” imbuh Iskandar.

Anggota Sat Linmas harus adil, sambungnya, dan netral walaupun akhir penusukkan dibilik itu adalah hak masingmasing, jadi tetap jaga ketertiban, keamanan dan persatuan, karena di Kelurahan Tanjung Duren Utara kita adalah semua bersaudara satu nusa, satu

bangsa dan negara.

“Dan anggota harus benarbenar memperhatikan, bertanya pada narasumber nanti, baik materi maupun latihan dasar bela diri, dan pelatihan Baris Berbaris (PBB),” tambahnya.

Sementara AKP Tri Yatno Kanitbimas Polsek Tanjung Duren menyampaikan materi tentang Kamtibmas diwilayah dari gangguan kejahatan, dan tentang hukum. “Bagaimana caranya kita harus mengindikasi sebelum terjadi kejahatan yang akan merusak pesta demokrasi, kejahatan yang sering ada diwilayah kita seperti, Curanmor, Jambret, Pembobolan Rumah serta yang mengaku-ngaku dari salah satu intansi Pemerintahan, Polisi dan TNI, rumah Kost yang dijadikan transaksi Narkoba." terangnya.

Indikasi-indikasi terhadap munculnya perkara-perkara

mengambang, perbedaan interpretasi tentang bukti pengajuan sebagai tindakan pidana, dan lain-lain memungkinkan dapat timbulnya permasalahan "kepercayaan" dari warga terhadap anggota Sat Linmas, Polisi sebagai institusi layanan publik dan pejaga Kamtibmas di Kelurahan Tanjung Duren Utara ini.

“Dalam rangka menjaga stabilitas nasional, Polisi sebagai pengemban fungsi Pelindung, Pengayom dan Pembimbing masyarakat, berperan mengawal perhelatan akbar, Pemilu DKI 2017. Untuk itu Sat Linmas yang dibentuk Kelurahan Tanjung Duren Utara agar berkerja dengan ikhlas, sabar, jujur dan setia, serta bekerjasama dengan Polri dan TNI," tutup AKP. Triyatno. (sugeng)

Lurah Tanjung Duren Utara Lantik 60 Anggota Linmas

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

NUSANTARA

11

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru 2017

Dishubkominfo Rakor Lalulintas IMI Gelar Rakernas 2016 MITRAPOL, SUBANG - Usai sukses menggelar ajang IMI Awards dan Media Workshop IMI 2016, kini pada Kamis (15/12/2016) sekitar pukul 10.00 WIB, bertempat di Sari Ater Hotel dan Resort, Ciater Jawa Barat, Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengadakan kegiatan Rapat kerja Nasional (Rakernas) 2016.

Acara Rakernas IMI 2016 dipimpin langsung oleh Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI Pusat, Jeffrey JP selaku Sekretaris Jenderal IMI Pusat, Boy Harianto Yudho selaku Badan Pengawas IMI, Medya Saputra selaku Ketua Bidang Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, dan Poedio Oetojo selaku Ketua Bidang Olahraga Mobil. Adapun peserta Rakernas IMI 2016 tersebut juga dihadiri oleh Para Pengurus IMI Pusat dan Para Pengurus IMI Provinsi di seluruh Indonesia.

Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI Pusat, dalam acara Rakernas IMI 2016 yang sambutannya diwakilkan oleh Jeffrey JP selaku Sekjend IMI Pusat, menyampaikan bahwa IMI adalah induk organisasi otomotif yang harus kita banggakan, sesuai Undang - Undang Republik Indonesia nomor 3 tahun 2005 bahwasanya Indonesia yang bergerak di bidang olahraga, wisata dan sosial dengan menaungi 34 IMI Provinsi diseluruh Indonesia, serta merupakan organisasi resmi ditingkat internasional yang aktif sebagai anggota dari FIA (CIK) dan FIM. "Melihat perkembangan teknologi yang demikian pesat, maka mulai tahun 2017 IMI Pusat akan mengembangkan pelayanan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi di semua bidang (Sekretariat Jenderal/Organisasi, Bendahara, Wisata/ Mobility, dan Olahraga Sepeda Motor atau Mobil) " kata

Sadikin Aksa.

Sementara Jeffrey JP selaku Sekretaris Jenderal IMI Pusat, dalam wawancaranya kepada mitrapol.com pada waktu coffee break Rakernas IMI 2016, mengatakan bahwa IMI mempunyai dua pilar aktivitas utama yaitu Olahraga/Motorsport dan Wisata/Mobility.

"Olahraga sepeda motor dan mobil sudah merupakan brand image IMI dikalangan masyarakat luas, oleh karena itu perlu kiranya kwalitas serta kwantitas dari olahraga otomotif harus terus kita tingkatkan melalui program workshop dan seminar guna berbagi informasi serta pengetahuan kepada seluruh anggota IMI diseluruh Indonesia dengan disertai pendataan dan pendampingan terhadap sarana atau pra sarana yang berkaitan dengan olahraga otomotif di Indonesia," terang Jeffrey JP. Jeffrey JP juga menambahkan bahwa melalui kepengurusan saat ini (2015-2020), sesuai dengan program " Optimalization to Excellence with Changes, Communication and Clear", IMI akan mengoptimalkan seluruh potensi dan kinerja internal agar dapat menghasilkan organisasi IMI yang satu dan solid melalui perubahan yang lebih baik serta peningkatan komunikasi internal maupun external yang terjalin harmonis dengan keterbukaan dalam hubungan kerjasama dengan semua pihak.

"Kami mengajak seluruh komponen pecinta Olahraga dan Wisata Otomotif di Indonesia beserta seluruh jajaran IMI Provinsi serta Anggota IMI diseluruh Indonesia untuk konsisten berkarya dengan baik dan positif guna bersama-sama mewujudkan IMI yang solid berasaskan kebersamaan, kekeluargaan, serta persaudaraan " harap Jeffrey. (tri wibowo)

TANGSEL, MITRAPOL - Dinas Perhubungan,komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tangsel melakukan Rapat Koordinasi Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kota Tangerang Selatan, di Rumah Makan Kampung Anggrek Jalan Raya Victor No.81, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong Kota Tangerang Selatan, Senin (19/12/2016) yang mana sesuai dengan Dasar Penyelenggaraan Instruksi Presiden RI. Nomor 3 Tahun 2004 Tentang Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu, Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 781 TAHUN 2016 Tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Pengoperasian Kendaraan Angkutan Barang, dan Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor : SE 36 Tahun 2016 Tentang Monitoring Angkutan Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru 2017.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dishubkominfo Tangsel Sukanta, Sekdis Taryono, Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin Hanggara, Kasi Dal Ops Budi Jatmiko, Kasi Angkutan Hikmat, Ketua Organda Tangsel Yusron Siregar, perwakilan BPTJ dan Tamu undangan lainnya.

Pada Rapat Koordinasi kali ini membahas antara lain Rencana operasi Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017, Skenario Upaya Penanganan Kemacetan Lalu Lintas Di Ruas Jalan Rawa Buntu-Viktor, dan Rencana Sosialisasi/Kampanye Keselamatan Lalu Lintas Di Jalan.

Menurut Sukanta Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang Selatan menjelaskan Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Operasi Pelayanan Angkutan Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017, Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan yang dilakukan dan bertepatan atau sengaja melakukan perjalanan pada saat perayaan Hari Natal 2016 maupun Tahun Baru 2017, sehingga tercipta kondisi yang Aman, Selamat, Tertib, Lancar dan Nyaman.

“Adapun tujuannya Menetapkan masa operasi angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Menyiapkan Sumber Daya Manusia,

Prasarana dan Sarana, Penetapan Struktur Organisasi angkutan Natal dan Tahun Baru, dan Penyusunan Strategi Operasi, Plotting Personil dan sistem pelaporan angkutan Natal dan Tahun Baru,” Jelas Sukanta Selain itu Taryono Sekertaris Dishubkominfo Menjelaskan Pembatasan Kendaraan Angkutan Barang pada perayaan Natal 2016 pada tanggal 23 Desember Pukul 00.00 sampai dengan 26 Desember Pukul 24.00. Bukan hanya itu Kesiapan Operasi Pelayanan Angkutan Natal 2016 Dan Tahun Baru 2017 SDM (Sumber Daya Manusia) Pengerahan personil sebanyak 115 orang.

“Bukan hanya itu Sarana Angkutan Natal Dan Tahun Baru telah siap Bus Akap Dan Akdp Sebanyak 205 Armada, dan Sarana Operasi Pelayanan. Dan Strategi Operasi, Ploting Personil Dan Sistem Laporan, seperti Operasi Pelayanan Statis, Posko Di Daerah Rawan Macet diantaranya Posko Induk Kantor DISHUBKOMINFO, Depan BCA Ciputat (Kec. Ciputat)/ Fly Over Ciputat, Simpang Gintung (Kec. Ciputat Timur), Muncul Setu (Kec. Setu), Bintaro Plaza (Kec. Pondok Aren), Pamulang Square (Kec. Pamulang), German Centre (Kec. Serpong), Alam Sutera ( Bunderan ) (Kec. Serpong Utara), dan Depan WTC Matahari Serpong (Kec. Serpong Utara),” Penempatan Anggota Poskoterpadu dengan Instansi Terkait seperti Polres, Polsek, Organda, Pol Pp, Dishub dan Ambulance Dinkes akan ditempatkan di beberapa Posko Strategis. Jelasnya Sekdis Masih ditempat yang sama

Lurah Semirejo Figur Amanah dan Bijak MITRAPOL, PATI - Mencalonkan diri sebagai Bupati Pati, figur Triyono yang saat ini menjabat sebagai Lurah Semirejo dikenal sebagai insan yang baik, ramah, bijak dan merakyat. Selaku Lurah Triyono tegas melaksanakan aturan-aturan pemerintah desa.

Ditemui diselah kesibukannya, belum lama ini, Minggu (26/11), Triyono memaparkan bahwa balai desa yang begitu megah baru proses infrastuktur pembangunannya dan belum 100% selesai.

"Rencana depan bangunan balai desa juga ada air mancur yang indah dikarenakan tempatnya yang strategis," kata Triyono.

Diketahui Ide-ide Triyono selalu didukung masyarakat karena

misi dan visi nya menjabat sebagai lurah ingin desa Semirejo semakin maju untuk "Noto Projo Mbangun Desa".

"Yang terbaik masyarakat Semirejo selalu mendukung giat infrastuktur pembangunan desa, mari kita buktikan bahwa desa Ssemirejo yang terbaik se-Kabupaten Pati maju terus desa Semirejo," tutup Triyono. (agus)

Pertemuan Bulanan Dharma Wanita Persatuan Disdikbud Muratara MLTRAPOL, MURATARA – Pertemuan bulanan Persatuan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratar), diadakan di Sekolah Menengah Kejuruam (SMK) Negeri Rawas Ulu pada tanggal 17 November 2016. Acara pertemuan kegiatan bulanan Dharma wanita yang menjadi tuan rumah kali ini, SMKN kecamatan Rawas

Ulu. Acara tersebut berlangsung dengan seksama dan rasa hikmat, dihadiri oleh Ketua Dharma wanita Yeni Fitriyani Firdaus dan tujuh Kepala UPTD di Kabupaten Musi Rawas Utara dan Kepala sekolah SD, SMP,SMA, SMK se-Kecamatan Rawas Ulu. Acara pertemuan bulanan tersebut memang rutin di laksanakan setiap bulannya, wa-

Kasie Dal Ops Budi Jatmiko mengatakan perlu adanya antisipasi titik kemacetan di kota tangerang selatan dimungkinkan karena Persimpangan, Lokasi U-Turn, Lokasi Pendidikan, Simpul Transportasi, Akses Jalan Minor, Kondisi Perkerasan dan Pekerjaan Jalan, Perlintasan Sebidang Kereta Api , Aktifitas Perniagaan Masyarakat, seperti : Pasar, Kendaraan Parkir Pada Badan Jalan, dan Hal-hal lain Yang bersifat Insidentil.

Dan kami juga sudah ada Area Traffic Control System (ATCS) ini Merupakan Sistem yang mampu melakukan pengaturan waktu lampu lalu lintas secara real time berdasarkan kondisi lalu lintas, termasuk akibat keperluan khusus (Ambulance, Perjalanan Prioritas, dll), Bus Priority, dan optimasi kapasitas lalu lintas secara total.

“Pengaturan Simpang dengan ATCS dapat dilakukan dari ruang kontrol berupa CC Room. Saat ini simpang yang sudah dipasang ATCS ialah Simpang Gading Serpong, Alam Sutera, dan German Center ,” Bukan hanya itu sebanyak 300 Personel Dalops dengan 21 anggota URC (Unit Reaksi Cepat) yang disiagakan untuk mengurai kemacetan Lalu Lintas yang tersebar di titiktitik simpang maupun ruas jalan di 7 kecamatan. Personel Dalops disiagakan bukan hanya kondisi rutin, akan tetapi juga dalam situasi yang bersifat insidentil, seperti Cor-coran, contohnya pada Pasar Serpong. Pungkasnya. (dencik mr) laupun hari dan tanggal nya juga tempat acara pertemuannya tidak di jadwalkan secara pasti, tetapi tetap di adakan pada minggu pertama atau ke dua setiap bulannya.

Dalam pertemuan bulanan tersebut selain untuk menjalin kekompakan sesama lainnya, dan juga mempererat tali silaturahmi dan juga untuk membahas hal hal yang di anggap penting untuk kegiatan yang akan datang.

Dalam pertemuan ini, Ketua Darma Wanita Yeni Fitriyani Firdaus membahas tentang bagaimana untuk ikut berperan serta memeriahkan acara kegiatan hari ulang tahun (HUT) Darma Wanita yang diadakan setiap tanggal 14 desember dan juga hari ibu pada tanggal 22 desember yang akan datang di Kabupaten Musi Rawas Utara. “mari bersama untuk ikut serta dalam acara yang akan di lombakan pada HUT darma wanita dan hari ibu tersebut, yaitu seperti lomba pidato, lomba paduan suara dan lain lain,” ajaknya. (dahroni/adri)

12

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Peringati Hari Ibu

Hebat, Anggota TNI Rilis Buku "Ekonomi Maritim Indonesia" MITRAPOL. MERAUKE - Letkol Laut (P) Ade Prasetia, S.Kel., M.Si (Han)., M.Tr (Hanla) yang menjabat sebagai Paban Opslat Staf Operasi Lantamal XI ternyata adalah seorang Penulis Buku yang akan membuming di Negara yang penuh dengan kekayaan Maritim ini, pada kesempatan ini dirinya mencoba bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Musamus menggelar bedah buku yang berjudul “Ekonomi Maritim Indonesia”, dihadiri oleh Mahasiswa serta Dosen Fakultas Pertanian Musamus bertempat di Kampus Musamus Merauke.

Kamis, (15/12/2016).

Pada kesempatan tersebut penulis menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, penulis terkesan dengan bagaimana orientasi kita terhadap laut kembali menggeliat dan masuk dalam kesadaran bangsa ini. Itulah energi untuk memulai menulis buku ini. Tujuan dari buku ini adalah men-

ciptakan kerangka dasar pembangunan ekonomi Maritim, dimana kita memiliki kejayaan besar di masa lalu dan sumber daya daya itu masih ada hingga sekarang dan tak lekang oleh zaman.

Disamping itu, tujuan buku ini adalah menawarkan mekanisme-mekanisme yang dapat dilakukan untuk mengalamatkan masalah ekonomi maritim secara komprehensif, mulai dari aspek geografi, budaya, pendidikan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya.

Harapan penulis, semoga buku ini menjadi bagian dari tangga-tangga solutif untuk menyelesaikan persoalan kemaritiman di Indonesia dan semoga peradaban maritim Indonesia kembali berpijar menerangi kawasan hingga menaungi bumi seperti birunya langit.

Kegiatan bedah buku ini merupakan pertama kali dilaksanakan di Merauke dengan moderator Wakil Dekan Fakul-

tas Pertanian Universitas Musamus Edy H.P. Melmam Besy, S.Pi, M.Si. Letkol Ade Prasetia selaku penulis buku tersebut melakukan pemaparan secara global di depan para peserta dan berlangsung dengan meriah, dimana para peserta sangat antusias untuk bertanya mengenai buku tersebut sehingga tercipta komunikasi dua arah yang membuat kegiatan bedah buku berjalan dengan meriah.

Letkol Ade Prasetia dilahirkan di Pangkal Pinang pada tanggal 20 Maret 1974, merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1998. Buku ini merupakan buku kedua dimana buku pertama berjudul “Strategi Operasi Kemanusiaan TNI Angkatan Laut”. Untuk mendapatkan kedua buku tersebut dapat dibeli di Toko Buku Gramedia dan Toko Buku Kharisma. (qodri)

Pemerintah Kota Tangerang Gelar Media Gathering 2016 di Lembang Bandung MITRAPOL, TANGERANG Pemerintah Kota Tangerang menggelar Media Gathering 2016 bersama dengan awak media cetak, elektronik dan online, baik nasional maupun lokal yang bertugas di Kota Tangerang. Media Gathering yang dilaksanakan di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Jalan Panorama II Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Acara yang berlansung pada 17-18 Desember 2016 dihadiri Walikota Tangerang H. Arief R Wismansyah dan Wakil Walikota H. Sachrudin, diisi berbagai kegiatan. Diantaranya, Offroad dengan kendaraan Land Rover mengendarai kendaraan di luar jalan beraspal dan nonton bareng (nobar) pertandingan sepak bola final Piala AFF 2016 serta acara hiburan dengan door prize.

Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Arief R Wismanyah mengatakan, bahwa media gathering ini merupakan kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Tangerang setiap tahunnya, untuk mempererat tali silaturahmi dengan wartawan harian baik

Kelurahan Tanjung Duren Utara Gelar Lomba

MITRAPOL, JAKARTA - Menyambut Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember Kelurahan Tanjung Duren Utara mengadakan kegiatan penilaian dalam satu tahun, dari penilaian pelayan masyarakat dilingkungan RT seperti pencarian untuk MAP GAS, Jumantik dan Kordinator Lapangan, serta pembagian Pelengkapan Jumantik, di Aula lantai 3 kelurahan Tanjung Duren Utara yang dipimpin langsung oleh H. Iskandar SST, MPH Lurah Tanjung Duren Utara, Kamis (22/12).

Kegiatan tersebut bukan saja untuk mengingat para kaum Ibu yang berjuang mempertahankan dan membela kaum Ibu, pada masa lalu tepat pada tanggal 22-25 Desember 1928 bertempat di Yogyakarta, para pejuang wanita Indonesia.

Dalam sambutannya H. Iskandar SST MPH., selaku Lurah Tanjung Duren Utara, mengtakan hari ini begitu spesial untuk kaum Ibu, sebagaimana kita semua tahu betapa tak terhingganya jasa serta kasih sayang seorang Ibu kepada anaknya, “saya tidak mungkin seperti saat ini atau berada di dunia ini dan berkumpul dengan masyarakat Tanjung Duren Utara tanpa adanya seorang Ibu, segala sesuatu yang kita ketahui tentang Ibu, dia adalah sosok terhebat dalam hidup kita," ucapnya.

Pada hakikatnya hari Ibu ini merupakan rangkaian dari sumpah

pemuda yang beberapa waktu lalu juga kita peringati, keduanya adalah hari yang membangkitkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, hari Ibu ini mempunyai kecondongan dalam masalahmasalah yang menyakut dunia kaum Ibu, “Ialah Ibu bagi anak-anaknya, ibu bagi kehidupan rumah tangganya, ibu didalam masyarakat (PKK, Paud, Majelis Talim, Jumantik, dan lain-lain), seperti Ibu-ibu yang hadir saat ini saya bangga dan salut kepada Ibu-ibu Tanjung Duren Utara," tambahnya.

Dalam kesempatan ini H. Arsyaddul Ibad dalam ceramahnya, menjelaskan, coba kita renungkan betapa besarnya kasih sayang seorang Ibu, betapa besarnya pengorbanan seorang Ibu, saat sedih Ibu lah selalu ada buat kita untuk menghapus kesedian itu, saat kita terluka Ibu juga yang selalu ada disamping kita untuk membasuh serta mengobati luka kita.

Pantauan mitrapol.com dalam lomba ini dalam kategori Juara MAP GAS, JUMANTIK dan Kordinator adalah ; Penghargaan tercepat dan terbanyak mengumpulkan ZIS, Juara 1 RT. 007 RW 003, Juara 2 RT 001 RW 003 dan Juara 3 RT 008 RW 03.

Posyandu dan Jumantik terbaik Juara 1 RW 002, serta Kordinator terbaik RW 003, yang diserahkan hadiah langsung Iskandar Lurah Tanjung Duren Utara. (sugeng)

Pelayanan Publik Carut Marut

Warga Protes Kinerja Kades Klambir dari media elektronik, cetak dan online yang bertugas di wilayah Kota Tangerang, Sabtu (18/12/2016).

“Di penghujung tahun ini kita berkumpul, semangatnya membangun silaturhami, dapat menghilangkan penat dari berbagai tugas kerja. Semoga dengan kegiatan ini semakin mempererat kebersamaan dan kerjasama media dengan Pemkot Tangerang dalam rangka mendukung berbagai program pemerintah,” jelas Arief.

Arief menambahkan bahwa, di era globalisasi ini, berita san-

gat rawan untuk memprovokasi. Apa saja bisa diceritakan atau terjadi miss informasi. Jadi diharapkan yang dibangun bukan opini, tapi informasi yang mencerdaskan, bisa dipertanggung jawabkan dan tidak memecah belah. ”Saya berharap, wartawan bisa menjaga profesionalisme dengan membuat berita yang objektif dan berimbang. Segala bentuk pemberitaan diharapkan agar bisa dikonfirmasi sehingga tidak mendapat penilaian buruk dari masyarakat,” pesannya. (shelli)

MITRAPOL, MEDAN - Kinerja Kepala Desa Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara masih dipertanyakan warga masyarakat. Pasalnya hingga berita ini ditayangkan pelayanan publik di Kantor Desa Klambir seperti tidak tertata dan carut marut.

Pantauan mitrapol.com antusias masyarakat Klambir Lima Kebun untuk mengurus E-KTP dikantor Desa Klambir Lima Kebun, warga masyarakat yang datang dari pagi harus rela menunggu akibat lambatnya pelayanan publik.

Hingga pukul 10.00 WIB para petugas pelayanan publik belum juga datang dan ketika mitrapol. com mencoba melakukan konfir-

masi kepada Kepala Desa Klambir Lima Kebun salah satu petugasnya mengatakan bahwa Kepala Desa sedang rapat.

Sementara dari salah satu pengakuan masyarakat yang namanya enggan disebutkan mengatakan, bahwa dirinya sangat kecewa dengan pelayanan publik Desa Klambir.

“Saya sudah datang dari pukul 08:00 pagi namun sampai sekarang belum datang juga petugasnya, kita disinin sudah menunngu cukup lama dari tadi pagi,” ketusnya dengan nada kecewa.

Perlu diketahui selain menjabat sebagai Kepala Desa Klambir Lima Kebun, Suprayogo selaku Kades juga menjabat sebagai karyawan PTPN 2. (hermansyah)

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

NUSANTARA

13

Bupati Merauke Resmi Lantik Pejabat Struktural Eselon II Berantas Pungli, BPK Periksa Dispenda Sumut?

MITRAPOL, MEDAN - Praktik pungli yang tercium di Dispenda Sumatera Utara membuat para oknum pelaku pungli ketar-ketir. Dari pengakuan salah satu pemain pajak progresif yang berinisial S mengatakan jika Pajak Progresif tersebut tidak masuk ke Kas Daerah melainkan masuk kekantong pribadi oknum pengawai Dispenda dan permainan pajak progresif ini dilakukan di Samsat Medan Selatan dengan mengutak atik komputer/aplikasinya.

“Permainan ini tidak menjadi rahasia umum lagi, dari petugas Dispenda bawah hingga petugas Dispenda atas semuanya adalah pemain yang di koordinir oleh seorang petugas Dispenda,” terang S membeberkan.

Seperti juga pengawai di

Dispenda Medan Selatan yang pulang kerjanya malam-malam terus, dimana pada tahun 2015 Samsat Medan Selatan pernah terbakar diduga ada kaitan nya dengan pungli.

Pada saat itu anggota DPRD Sumut Sutrisno dari fraksi PDIP mengatakan bahwasannya kebakaran ini menurut ilmu kimia tidak wajar. “Informasi yang kita dapat saat itu seminnggu sebelum terbakar KPK akan datang kesana untuk memeriksa, bukan hanya pajak progresif saja yang mereka mainkan termasuk juga pajak-pajak kendaraan bermotor,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan Dispenda Sumatera Utara sedang diperiksa oleh Tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang berjumlah 7 orang. (tim)

MITRAPOL, MERAUKE - Acara Sumpah dan Janji Pelantikan 32 Pejabat Struktural Eselon II dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Merauke, Selasa (13/12/16) sekitar pukul 14:00 WIT bertempat di Swissbellhotel Kabupaten Merauke, Papua.

Ini adalah Pelantikan pertama semenjak Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si dan Wakil Bupati Merauke Sularso, SE memenangkan Pemilihan Pilkada Serentak di Kabupaten Merauke, Papua pada tahun 2015 Lalu.

Dari 32 Pejabat sesuai dengan kompetensi yang dilantik enam belas diantaranya merupakan Pejabat Struktural yang dipromosikan dan Empat Pejabat adalah mereka yang dikembalikan ke jabatan Fungsional.

Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE.M.Si dalam sambutannya mengatakan lamanya pelantikan ini dikarenakan mengikuti aturan PerundangUndangan ASN dan mengatakan Pergantian didalam Korps Aparatur Sipil Negara (ASN) ini adalah hal yang biasa, Bupati juga menyeru kepada para Pejabat yang dilantik agar segera bekerja dan menjalankan amanah dengan sebaikbaiknya.

"Dalam menjalankan roda Pemerintahan untuk mewujud-

kan Misi Kabupaten Merauke, Papua maka Pada hari ini kami merombak Pejabat Eselon II dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Merauke, pergantian atau Mutasi para Pejabat adalah bagian dari Manajemen Organisasi dalam rangka pemantapan peningkatan Kapasitas Aparatur serta merupakan bagian dari Pola pembinaan Karier Pegawai saat ini yang dilantik,” kata Frederikus Gebze.

Saya tegaskan kepada, lanjutnya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapat Promosi jabatan pada kesempatan ini agar jangan terus ber euforia akan tetapi, segera berkordinasi untuk mempercepat penetapan perubahan APBD TA. 2016 yang menyusun Program-Program Prioritas TA. 2017 sesuai Visi kabupaten Merauke Yakni

“Terwujudnya Provinsi Papua Selatan dan juga Kabupaten Merauke sebagai lumbung Pangan Nasional di bumi Animha”.

Bupati juga menegaskan amanah yang diberikan agar dijalankan dengan sungguhsungguh dan sebaik-baiknya.

Sementara itu hadir dalam acara pelantikan tersebut, Para Pimpinan Unsur TNI/Polri, Pimpinan DPRD Kabupaten Merauke serta para Tamu undangan lainya.

Dalam Pelantikan ini Polres Merauke menurunkan sedikitnya 30 Personil dan dipimpin oleh Kabag OPS Polres Merauke, Kompol. Marthin Koagouw SH., kegiatan ini berakhir dengan aman dan damai. (qodri)

MITRAPOL, PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin beserta jajaran Kepolisian Daerah Sumsel menggelar acara pisah sambut di Griya Agung, Senin (19/12).

Agenda ini diselenggarakan untuk melepas Kapolda Sumsel Irjen Pol. Drs. Djoko Prastowo, MH yang digantikan oleh Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi .

Hadir juga pada acara ini Wakil Gubernur Sumsel H Ishak Mekki, Plt Sekda Sumsel Drs H Joko Imam Sentosa MM, Wakil Kepala KORPS lalu lintas Polri Brigjen Pol DRS Indrajati MH, FKPD Sumsel, Dan Lanal, Dan Lanud, Pangdam II Sriwijaya, Walikota/Bupati se-Sumsel, para pemimpin BUMN, serta sejumlah tokoh masyarakat Palembang.

Acara dimeriahkan dengan penaampilan band dari bank sumsel, tari kipas khas prabumulih, dan tiga artis Ibu kota.

Pada tugasnya ke depan Irjen Pol DRS Djoko Prastowo MH akan kembali ke Mabes Polri.

Gubernur Sumsel mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh jajaran Polri dan TNI yang sudah mengamankan Sumsel hingga menjadi kondisif. Tidak pernah terjadi gesekan antar suku dan ras di Sumsel.

“Insyaallah tidak akan terjadi kerusuhan – antar etnis dan antar umat beragama. Sumsel insyaallah saat ini sangat aman untuk menuju Asean Games.

Pastinya investor juga akan

aman untuk masuk ke Sumsel,” ujar Alex.

Pada kesempatan sama Irjen Pol Drs Djoko Prastowo juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur yang telah menyediakan fasilitas yang cukup refresentatif.

“Satu tahun saya menjadi Kapolda Sumsel, banyak kesan yang saya dapat disini. Pimpinan FKPD disini sangat solid, harmonis, rukun terutama TNI dan Polri. Allhamdulilah satu tahun ini tidak ada gesekan antara TNI dan Polri,” ujar Irjel Pol Djoko.

“Mari kita jaga hubungan yang harmonis ini, sehingga sampai saat ini sumsel selalu kondusif, karena disini masyarakatnya sangat harmonis,dan marilah tetap jaga sumsel,” tegas Djoko.

Ucapan ribuan terimakasih

disampikan oleh Irjen Pol Drs Agung Budi Maryoto MSi kepada Gubernur Sumsel karena ia telah punya inisiatif mengadakan acara ini. Pak agung mengatakan, Asian games merupakan tantangan yang cukup serius bagaimana saya bersama rekan – rekan lainya bisa mengamankan Asean Games agar bisa berjalan lancar dan sukses.

“Saya mohon izin untuk bisa bersilahtuhrami ke kantor rekan – rekan sekalian untuk mendekatkan diri kepada rekan – rekan sekalian,” ujar Kapolda baru Sumsel ini.

Setelah rangkaian acara selesai, Gubernur beserta tamu undangan lainya mengucapkan selamat jalan dan selamat bekerja di tempat yang baru kepada Irjen Pol DRS Djoko Prastowo MH. (tim)

Alex Sambut Kapolda Sumsel Irjen Agung Budi, dan Lepas Irjen Djoko Prastowo

Sosialisasi Pelaksanaan Bangunan Ipal MITRAPOL, PALEMBANG Program Sanitasi masyarakat yang memperoleh Pendanaan dari Islamic Development Bank IDB. Dimana pada pada Tahun 2016 Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju tepatnya yang berlokasi dilorong Murni RT 27 RW01 dan pada hari Senin tanggal 24 OKtober 2016 dilaksanakan sosialisasi dan pelaksanaan Bangunan IPAL (Intalasi Pengolahan Air Limbah) yang langsung dimusyawarahkan di kantor kelurahan Bagus Kuning Plaju.

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Syahril SH selaku yang mewakili Lurah, Bagus kuning, R. Ayu Faridah S.Sos. M.si. yang pada kesempatan itu berhalangan hadir dikarenakan suatu hal, adapun yang menghadiri acara sosialisasi tersebut antara lain fasilitator Sanimas IDB Heri, Ny. Putri, Perwakilan Tokoh Masyarakat Kamalridduan, ir. Jimmy Akieb selaku Ketua RW setempat, Ketua RT, KSM 27 Usman dan para anggota LKM Sanimas Bagus Kuning, Syarkowi, Mubarok SH, Joni Muharram, serta Warga Masyarakat yang terkena langsung dari mamfaat Bangunan

IPAL tersebut.

Dalam kata sambutannya Syahril, berharap pelaksanaan bangunan tersebut dilaksanakan dan dikerjakan dengan baik serta transparansi kemasyarakat, IPAL tersebut sangat membantu, serta sebagai pendukung pengentasan daerah kawasan kumuh di kota yang sangat jadi perhatian saat ini.

“Saya berharap kiranya Kelurahan Bagus Kuning bisa mendapatkan program-program dalam hal pengentasan kemiskinan yang lainnya seperti bedah rumah mengingat masih banyaknya rumah tak layak huni di Kelurahan Bagus Kuning ini (Pemukiman Penduduk Tepi Sungai) itu pun tak lepas dari campur tangan RT, RW setempat,” paparnya.

Rencana kedepannya, lanjutnya, Insya Allah Kelurahan Bagus Kuning kembali mendapat Program IPAL Sanimas IDB yang berlokasi di RT 9.1/03 dan RT 25/01 ditahun 2017 oleh Dinas PU Cipta Karya, semoga pengharapan ini segera tereallisasi. (dedi suharyono/m rovai)

14

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Peringati Hari Anti Korupsi

DPN GNPK Gelar Diskusi

MITRAPOL, SULSEL - Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (DPN GNPK), menggelar diskusi akhir tahun memperingati Hari Anti Korupsi dengan tema "Pencegahan Korupsi dan Pelaksanaan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik” di Hotel Aryaduta, Jl. Somba Opu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, 9-10 Desember 2016 kemarin.

Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, saat membuka secara resmi diskusi akhir tahun ini mengatakan pelaku korupsi saat ini sudah semakin canggih. Mereka sudah menguasai sistim. Pola permainan pelaku korupsi terstruktur.

Saat ini yang namanya korupsi termasuk pungli, sudah membudaya. Untuk memberantasnya perlu waktu dan keberanian ekstra. Ibaratnya memberantas korupsi itu seperti mencabut paku dalam daging. Rasanya sakit.

“Jadi kalau kita ragu, ya kita akan digilas oleh mereka,” kata Danny Pomanto, panggilan akrab Walikota Makassar.

Menurutnya, dengan adanya

kehadiran komunitas penggiat anti rasuah (korupsi) seperi GNPK ini, pihaknya merasa mendapat angin segar dengan adanya semangat pemberantasan korupsi. Seperti marak dan gencarnya gebrakan satuan pemberantasan pungli belakangan ini.

“Konsekuensinya, ya saya sebagai Walikota diserang habishabisan. Dari berbagai penjuru.

Tapi saya sadar, senjatanya adalah transfaran, keterbukaaan.

Saya pun dilaporkan ke manamana,” kata Walikota Pomanto.

Meski demikian, dengan sudah terlewati dua tahun memimpin Kota Makassar, menurut Walikota, sekarang ini sudah semakin nyaman.

“Ironinya, pihak yang menyerang saya itu, justru mereka yang semula mendukung saya jadi Walikota. Tapi saya tidak punya beban, kalau mereka salah dan nakal, ya saya sikat,” kata Pomanto.

Pasalnya, ketika Danny Pomanto mau maju jadi walikota, ia mengaku harus terlebih dahulu menjual tanah sebagai modal bersosialisasi, dan diakui, uangn-

Wawako Palembang Serahkan Insentif Ketua RT/RW

ya itu tidak kembali.

“Pemilu atau Pilwali sesuai pengalaman saya di Makassar, butuh uang yang tidak sedikit,” kata Pomanto, yang dua tahun kepimpinannya berhasil meraih dua kali Adipura penghargaan tertinggi bagi sebuah daerah kota/kabupaten di bidang lingkungan secara berturut-turut.

Berbagi Bunga Mawar Diskusi ini digelar DPN GNPK bekerja sama dengan pengurus Dewan Pimpinan Provinsi Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (Peserta diskusi adalah mahasiswa, masyarakat umum dan penggiat anti korupsi. Pada pagi harinya digelar kegiatan membagi bunga mawar kepada pengendara yang melintas di sepanjang Jl. Penghibur, Pantai Losari sebagai bentuk dukungan peringatan Hari Anti Korupsi Dunia tanggal 9 Desember.

Selain Walikota Makassar, juga memberikan arahan dalam diskusi tersebut masing-masing Kapolda Sulsel Irjen Pol DR. Drs H. Anton Charliyan M.P.K.N, Prof DR Laode Husein SH (akademisi), mantan Wakapolri Komjen Pol (Pur) Drs H. Nanang Soekarna (Dewan Pakar GNPK), H. Adi Warman SH, MH, MBA (Ketua Umum DPN GNPK).

Hadir antara lain Ir. Kikih Ageng Budi (Bendahara DPN GNPK) Reza Sulrahman SH, MH (Ketua GNPK Sulsel), A. Surrahman, S. Km, M. Kes (Sekretaris GNPK Sulsel), Ir. Ramzah Tabraman, SH (Korwil Indonesia Timur) dan pengurus lengkap dewan Pimpinan Nasion (DPN), Dewan Pimpinan Provinsi (DPP GNPK) seluruh Indonesia antara lain Kalbar, Kalteng, Kalsel, NTB, NTT, Jawa Barat, Jatim, DKI Jakarta, Jambi, Babel, Aceh, Sulsel, Sultra, Sumsel, Lampung, Maluku, Riau, Jawa Tengah, (PP GNPK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat, dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Dunia. (kikih)

MITRAPOL, PALEMBANG - Kunjungan Wakil Walikota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda SH di Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju, dalam rangka pembagian Insentif Ketua RT dan Ketua RW, Kelurahan Bagus Kuning dan Kelurahan Plaju Ulu. Dalam kegiatan tersebut, didampingi Asisten IV, Kaban PMK, Plt. Kadin Sosial, Kabag Kesra, Kabag Tata Pemerintahan Kota Palembang. Senin, (19/12/2016).

Dalam kunjungan Wakil Walikota Palembang tersebut disambut oleh Camat Plaju Zanariah, S.Ip. M.Si. dan Lurah se-Kecamatan Plaju. Ikut pula hadir dalam penyambutan tersebut lurah bagus kuning R. Ayu Faridah, S.Sos.M.Si Wawako Palembang Fitrianti Agustinda dalam sambutannya menyampaikan, tujuan beliau selain bertatap muka secara langsung dengan warga, tokoh masyarakat dan tokoh agama, dirinya menyerahkan langsung secara simbolis Intensive Ketua Rat dan Ketua RW se-Kelurahan Bagus Kuning Dan Kelurahan Plaju Ulu. Pada kesempatan itu, Fitriyanti mengatakan, bahwa semua jenis pelayanan di kelurahan sekarang gratis, apabila ada yang melakukan pungutan liar dapat melaporkan kepadanya dan apabila ada permasalahan di masyarakat hendaknya dapat diselesaikan dengan Lurah, Camat bila permasalahan tersebut belum selesai, Ketua Rt, Ketua Rw dapat menghubungi Wakil Walikota Palembang untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Serta apabila kelurahan telah melaksanakan pelayanan dengan baik, hendaknya dapat diberikan apresiasi dan penghargaan,” saran Firianti.

Wawako Palembang berjanji akan menaikkan Insentif para Ketua Rt dan Ketua Rw pada tahun depan atau tahun 2017 mendatang yang semula Rp. 200.000,/Bulan menjadi Rp. 300.000,- / bulan. Pernyataam itu langsung disambut gembira dan antusias oleh para Ketua RT dan RW yang hadir saat itu.

Diharapkan para Ketua Rt dan Ketua Rw berjanji akan meningkatkan kinerja mereka dalam melayani warga masyarakat. “Mereka yang pada dasarnya para Ketua Rt dan Rw inilah yang akan menjadi ujung tombak perpanjangan tangan antara pemerintah dan warga masyarakat,” puji Fitrianti.

Hampir seluruh Ketua Rt dan Ketua Rw Kelurahan Bagus Kuning dan Kelurahan Plaju Ulu hadir menyambut Wakil Walikota Palembang, hal ini membuktikan bahwa Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, SH adalah sosok pemimpin yang mereka harapkan untuk menjadi pemimpin kota Palembang, kota yang jadi kebanggaan untuk menjadi lebih baik lagi disegala bidang, kedepannya nanti.

Camat plaju Zanariah, S.Ip. M.Si. melaporkan kepada Wawako Palembang tentang jumlah penduduk Kelurahan Bagus Kuning dan Kelurahan Plaju Ulu dan jumlah RT dan RW penerima Insentif triwulan IV tahun 2016 di Kelurahan Bagus Kuning tersebut.

Setelah seluruh rangkaian acara selesai, Wawako berpamitan kepada seluruh warga yang hadir untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai Wakil Walikota Palembang, dengan diiringi Camat Plaju serta rombongan ikut mengantar Wawako sampai kendaraan dinas yang sudah siap mengantar, seluruh warga masyarakat dan tokoh masyarakat ikut pula mengantar Wawako sampai ke kendaraan dinasnya. (m. rivai/dedi suharyono)

membuat sirkuit Wana Patria, Cikamurang, Indramayu, menjadi tidak layak untuk dilintasi.

Dalam event ini juga di ikuti peserta dari Komunitas Tangerang Retro Club (TRC).

Menurut seorang peserta dari Komunitas Tangerang Retro Club (TRC), Wawan menerangkan, "Sebenarnya bukan karena treknya bermasalah, trek tetap bisa dilalui, tapi karena cuaca hujan yang deras tadi malam, jadi kondisi menjadi tidak memungkinkan dilintasi.

Sehingga ketika kita paksakan, peserta jadi tidak bisa lewat.

Tapi kita tetap upayakan dengan mendatangkan alat berat untuk membereskan trek tersebut dan sirkuit Cikamurang ini sendiri dipilih karena banyak sprinter yang suka dengan trek ini,” ujar Wawan.

Event sendiri akan berlangsung dalam dua hari, Sabtu (2 SS) dan Minggu (2 SS). Sementara untuk kelas yang diperlombakan adalah RC 1.6, RC 2.0 dan RC Open. Sementara supporting classnya, terbagi menjadi 2WD 1.6, 2WD 2.0, 2 WD Open, J1, J2, JU, J, N12/N15, dan M4.

Wawan menambahkan, "Event ini dibuat karena semakin maraknya kelas retro di setiap event sprint rally setahun terakhir ini. Jadi panitia mencoba untuk membuat event tutup tahun dengan tema King of Kings. Acara ini sebenarnya wadah untuk pe-rally retro mania. Di mana dibuat khusus untuk pemilik mobil-mobil retro

agar semakin terampil dalam kejuaraan,” pungkasnya Menurut Erwin Mancha, karakter sirkuit Cikamurang menjadi salah satu sirkuit favorit dari para pereli retro. "Untuk lintasan sangat menantang, karena trek ini alami, tidak seperti di Serang dan Serpong, jadi benar-benar trek reli. Di samping itu, lintasan ini juga sangat disukai oleh para pereli itu sendiri," ucapnya.

Namun, kendati demikian, pihak panitia penyelenggara akhirnya mencari jalan keluar bersama pereli yang hadir.

Setelah duduk bersama antara panitia penyelenggara dan pereli, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk memundurkan jalannya balapan hingga Minggu (11/12) pagi.

Sebagai konsekuensinya, jika awalnya reli ini akan berjalan 4 SS, karena adanya situasi kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya dipangkas menjadi 3 SS. (syukur/tim)

King of Kings Retro 2016 di Sirkuit Wana Patria Indramayu MITRAPOL, INDRAMAYU – Acara penutup King of Kings Retro 2016 yang dalam rangkaian balap rally di 2016, kembali mempertandingkan pereli retro. Balapan yang berlangsung di sirkuit Wana Patria, Cikamurang Indramayu, tetap berjalan meski di awal balapan sempat mengalami beberapa kendala.

Event yang digagas oleh pereli Aldrian Suwandi dari Bintang Automotive ini memang ditujukan untuk mereka yang memiliki mobil retro. (11/12/2016) Aldrian Suwandi mengatakan, "Event King of Kings Retro 2016 ini awalnya hanya ingin sebagai penampung pereli retro yang memiliki penggerak rear wheel drive, namun karena banyak permintaan dari komunitas, akhirnya kami mengakomodir keinginan pereli untuk dibuatkan acara ini," jelasnya.

Meski tidak berjalan sesuai rencana awal lantaran kendala cuaca, namun balapan tetap berlangsung menarik. Pasalnya

pereli yang turun harus melintasi lintasan yang baru dibuat, hal ini dikarenakan sebagian besar lintasan tidak bisa digunakan. Meskipun demikian, antusiasme pereli tetap menunjukan hasil yang terbaik.

Ajang balap reli King of Kings Retro 2016 yang semula dijadwalkan akan dimulai Sabtu (10/12) pagi, terpaksa harus mengalami perubahan jadwal. Hal ini dikarenakan hujan yang turun pada Jumat (9/12) sore begitu deras, sehingga

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

NUSANTARA

15

Diduga Korupsi Dana ADD

Oknum Kepala Desa Ditahan Polres Muba Unpal Kukuhkan 200 Mahasiswa Baru Fakultas Hukum Angkatan 2016/2017 MITRAPOL, PALEMBANG - Universitas Palembang (Unpal) kukuhkan sebanyak 200 mahasiswa/i semester satu dan transisi Fakultas Hukum angkatan 2016/2017 di Aula Unpal Jalan Dharmapala No 1A Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, Kamis (22/12/2016).

Pengukuhan tersebut mengangkat tema "Tingkatkan Kreativitas & Solidaritas Antar Mahasiswa", dilakukan langsung oleh Rektor Unpal, Zulkifli S Mukti yang diwakili Dekan Fakultas Hukum, Riza Yusmanda dan dihadiri para dosen Fakultas Hukum serta para undangan.

Dekan Fakultas Hukum, Riza Yusmanda mengatakan, bahwa dengan dilakukanya pengukuhan ini, pihaknya berharap kepada seluruh mahasiswa Fakultas Hukum Unpal yang baru dikukuhkan agar kedepannya dapat bersinergi secara positif dalam memajukan dunia pendidikan, khususnya Fakultas Hukum Unpal dalam proses belajar mengajar.

"Kami dari Fakultas Hukum sangat mengapresiasi ini dan acara inagurasi ini juga sebagai bentuk

silaturahmi atau bentuk komunikasi Fakultas dengan Mahasiswa. Dari pertemuan ini, kita harapkan untuk bersinergi secara positif dalam memajukan Fakultas khususnya dalam proses belajar mengajar," himbau Riza.

Nanti ke depannya, pihaknya juga berharap agar para mahasiswa Fakultas Hukum dapat berprestasi, menghadapi dunia kerja, dunia masyarakat terlebih lebih lagi kepada masyarakat ekonomi ASIAN. "Karena itu, ukirlah prestasi dan kemampuan demi menghadapi dunia global dan persaingan dunia kerja," tambahnya.

Menurut, seorang mahasiswa semester satu Fakultas Hukum Unpal, Hariaprianto, merasa sangat senang bisa belajar di Fakultas Hukum Unpal, karena selain mendapatkan ilmu di bidang hukum tetapi juga mengenal banyak teman dari latar belakang yang berbeda.

"Alhamdulillah, berkat belajar ilmu hukum di Unpal dan meski baru semester satu tapi sedikit demi sedikit saya mulai paham apa itu ilmu hukum," terangnya. (hari aprianto)

MITRAPOL, MUBA - Percepatan pemberantasan korupsi polres Musi Banyuasin (Muba) melalui unit tindak pidana korupsi mengungkapkan adanya dugaan penyalahgunaan penyelewengan dana ADDK Desa Sugiwaras Kecamatan Sanga Musi Banyuasin. Ditahannya oknum Kepala Desa Nansar (54).

Pasalnya telah menyalahgunakan wewenang dalam Alokasi Dana Desa (ADD) tahun anggaran 2013 lalu.

Kapolres Muba AKBP Julihan Muntaha S.Ik melalui Kasat Reskrim Polres Muba, AKP N Edyanto S.Ik mengatakan, bahwa penetapan Nansar sebagai tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) pada ADD tahun 2013 lalu tahap kedua dengan pagu anggaran sebesar Rp 688.422.000,- tersangka yang masih aktif menjadi kades tidak pernah hadir dalam pemanggilan.

Dalam alokasi anggaran yang diperuntukkan Biaya Operasional Desa (BOD), Fisik dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Tapi, dalam kegiatan itu, surat pertangungjawaban (SPJ) pada tahap kedua tidak dibuat alias fiktif dengan memalsukan proposal, SPJ ungkap Edy, kemarin diruang kerjanya (22/12).

Dari hasil audit yang dilakukan Badan Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

diketahui telah terjadi kerugian negara sebesar Rp427.401.479.

Ini disebakan pengerjaan fisik yang dilakukan tidak sesuai dengan rencana, seperti pembuatan sumur tidak sesuai draf dan penyaluran pupuk bagi kelompok tani yang fiktif.

Edy menambahkan, Nansar dijerat dengan Pasal 2, Pasal 3, dan Pasal 9 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No 20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi. ”Sementara ini, hanya satu orang ditetapkan tersangka yakni Kades. Kita terus pelajari semuanya dan tidak menutup kemungkinan ada dugaan penyimpangan pada kegiatan desa lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, tersangka Nansar mengatakan, kondisi yang terjadi adalah kesalahan administrasi. Dimana pihaknya tidak membuat laporan pertangung jawaban terhadap kegia-

MITRAPOL, LEBAK - Acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Masjid Bambu salam RT.01/ RW.04 Desa Babakan nambo seeng. Kelurahan Cijoro Lebak Banten, pada hari Jumat, (15/12/2016) berlangsung mulai pukul 19.30 wib, dihadiri oleh Lurah Cijoro Lebak Ikshan, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.

Acara tersebut, mengangkat tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Perkuat Ukhuwah Islamiyah Dalam Kehidupan Bermasyarakat Di Lingkungan RW.04 Kelurahan Cijoro Lebak ".. Disambut antusias oleh warga, terbukti dengan banyaknya warga yang hadir hingga membanjir sampai keluar halaman masjid Bambu salam.

Ketua panitia acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ubay Dilah mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Rw.04 atas partisipasinya dalam pelaksanaan acara maulid kali ini. “Panitia memohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam terlaksananya acara ini,” harapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Bambu salam, Kyai Samsudin dan Ketua RW. 04, Samari menyampaikan hal yang sama, berterimakasih kepada seluruh warga RW.04 yang turut serta menyumbang dan memeriahkan juga berkumpul dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW. “ Besar kecilnya partisipasi bukan

jadi ukuran namun yang terpenting adalah niat dari kita semua, mudahmudahan segala sesuatunya diberikan ganjaran berlipat ganda dari Allah SWT,” doanya.

Dalam sambutannya, Lurah Cijoro Lebak Ikshan menyampaikan, bahwa mungkin ada sebagain kecil warga yang mempertanyakan untuk apa diadakan acara maulid seperti ini? Dibulan ini setidaknya ada 3 momentum kejadian dalam risalah perjalanan Nabi Muhammad SAW, yang pertama yaitu dibulan ini Rasulullah lahir, lalu dibulan ini juga Nabi Muhammad wafat, dan dibulan ini juga terjadinya proses hijrah Nabi dari Makkah ke Madinah. “Jadi menurut saya peringatan maulid nabi seperti ini perlu dilakukan karena banyak ilmu bermanfaat yang dapat kita peroleh.” Ujar Ikhsan.

Ditambahkan Ikhsan, “Marilah kita tumbuh kembangkan dan kita lanjutkan kegiatan maulid ini agar terus berjalan sesuai dengan tradisi di masyarakat. Saya berharap kemesraaan warga yang sudah ada ini kita pertahankan hingga tidak ada jarak diantara kita, tidak ada resah diantara kita dan kemesraan ini jangan cepat berlalu. Karena cintaku masih utuh untuk masyarakat RW 04.” Ungkapnya.

Peceramah pertama, KH. Tatang Mustofa Dari Tasik jawa Barat dalam memberikan ceramahnya diselingi candaan utk menghibur jamaah yang hadir. “Dengan peringatan Maulid

Kasat Reskrim AKP N Edyanto. S.Ik

tan yang telah dilakukan. “Memang kita tidak membuat LPJ, ini kesalahan administrasi, tapi semua dibuat oleh konsultan dan sudah diperiksa oleh pihak terkait,” terang dia.

Mengenai pembuatan sumur yang tidak sesuai, Nansar mengaku, seluruh sumur yang berjumlah 16 sumur semuanya dikerjakan. Hanya saja saat sumur di kedalaman tujuh meter, pengerjaan dihentikan lantaran air yang keluar dari dalam sumur begitu deras dan dinilai sudah mencukupi.

“Semua sumur dikerjakan, hanya saja volumenya yang kurang. Sebab saat tujuh meter kedalaman air sudah meluapluap, jadi selanjutnya uang untuk sumur kita terima semua.

Saya tidak tahu kalau ada perencanannya. Di dalam perencanaan itu kedalaman sumur 16 meter,” akunya. (anto)

Lurah Cijoro Lebak Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Kampung Babakan Nambo Se’eng

Median Jalan Pantura Rawan Lakalantas di Comal Ditutup MITRAPOL, PEMALANG – Median jalan di depan Klenteng Comal, Jalan Pantai Utara (Pantura) jalur Blackspot (daerah rawan kecelakaan lalulintas) akhirnya ditutup Dinas PU Bina Marga Pemalang bersama Polres Pemalang.

Kasatlantas Polres Pemalang, AKP Riswanto, SH bersama Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pemalang IPTU Solichin melakukan pengecekan penutupan dan pembukaan median jalan di depan Klenteng Comal, Pemalang, Sabtu (10/12/ 2016).

Daerah rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas), median jalan di depan pertigaan Klenteng Comal akhirnya ditutup permanen oleh pihak PU Bina Marga Pemalang karena sesuai dengan data laka lantas dari tahun ke tahun selalu meningkat di titik median tersebut.

Sehingga ditetapkan sebagai jalur Blackspot (daerah rawan lakalantas) akhirnya tetap ditutup dan membuka median lainnya yaitu 150 meter di timur median jalan depan Klenteng Comal selebar 10

meter.

Sebagai uji coba, median jalan depan Klenteng Comal telah ditutup sementara menggunakan kawat selama 2 bulan dan hal tersebut memunculkan reaksi dari warga sekitar. Awalnya, warga sekitar merasa sangat keberatan jika median jalan di depan Klenteng Comal ditutup karena bagi mereka median jalan tersebut merupakan jalur ekonomi mereka. Karena jalur tersebut menjadi jalur utama bagi warga sekitar yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai pedagang sehingga jika ditutup mereka akan lebih jauh memutar arah.

Sebagai upaya penyelesaian agar tidak terjadi pemberontakan keras dari warga sekitar maka telah dilaksanakan rapat koordinasi bersama dengan perwakilan lurah desa dan camat Comal pada hari Kamis tanggal 27 Oktober 2016 di Kantor Kec. Comal yang bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat sekitar terkait penutupan median jalan. (hri/irul)

Ikshan Lurah Cijoro

Nabi Muhammad SAW, diharapkan warga cijoro lebak, lebih meningkatkan ibadahnya,” pesan Tatang..

Tatang menghimbau masyarakat bahwa acara Maulid seperti ini menjadi salah satu ajang silaturahmi warga. “Kapan lagi bisa kumpul semua warga satu RW.04 kalo bukan di acara maulid gini? Selain menjadi ajang silaturahmi dalam kegiatan seperti ini akan banyak diucapkan kalimat-kalimat baik, jadi acara seperti ini lebih banyak positifnya daripada negatifnya,” terangnya.

Dilanjutkan dengan penceramah kedua, Da’i cilik dari Batu Kuwung Serang, M. Fajar Mubarok dalam pesannya, lebih menekankan kepada pentingnya untuk selalu berbuat kebaikan, sesuai dengan nama Masjid Bambu Salam “Semoga warga yang hadir selalu beramal soleh dengan mendekatkan diri kepada Allah dan menjauhi segala larangannya" himbaunya. (anton hermawan)

16

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Kapolres Pandeglang Pimpin Pengamanan Natal di Carita MITRAPOL, PANDEGLANG Perayaan Natal pada 25 Desember 2016 di Carita Pandeglang Banten berjalan aman damai dan kondusis. Pengamanan perayaan Natal ini dipimpin langsung Kapolres Pandeglang AKBP Ary Satriyan dan Kombes Permadi Wibowo dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Banten.

Kepada Mitrapol AKBP Ary Satriyan menerangkan saat dilokasi Gereja Pentakosta Rahmat bahwa untuk pengamanan Natal ini Polres Pandeglang menurunkan Tim Gegana Polda Banten, Kodim, dan Koramil.

“Alhamdullilah untuk kegiatan perayaan Natal kali ini aman dan kondusif, dan kita sangat menghargai Umat Kristiani, karena negara kita berdasarkan Pancasila, berbeda-beda tetapi tetap satu. Saya selaku Kapolres Pandeglang mengucapkan Selamat Hari Natal buat yang merayakannya,dan mudahmudahan untuk NKRI makin tercipta rasa damai antar umat

beragama,” kata AKBP Ary Satriyan.

Masih katanya, sebelum acara Natalan dimulai kita melakukan pengecekan lokasi dari Tim Gegana. “Kita dari keselurahan pengamanan Natal ini bekerja untuk kedamain dan ketentraman antar umat beragama. Kita dari pengamanan Polres Pandeglang berlanjut untuk pengamanan di Labuan untuk perayaan Natal juga,” pungkasnya.

Sementara Pendeta Markus

mengakui untuk pengaman perayaan Natal tahun ini benar-benar aman. ”Saya sebagai pendeta GPR di Carita ini mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak-bapak yang sudah mengamankan acara Natalan ini dan mudah-mudahan kedamaian antar umat beragama di Indonesia ini makin tercipta, tidak ada kesalah pahaman,dan semakin tentram,” tutupnya. (royen)

MITRAPOL, SUMEDANG – Pada Tahun 2016 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) terpilih menjadi salah satu sekolah rujukan pertama di Kabupaten Sumedang. Atas prestasi penghargaan tersebut SMKN1 mendapatkan bantuan milliaran rupiah dari APBN 2016 untuk pembangunan dan rehabilitasi sekolah.

Hingga saat ini pelaksanaan pembangunan sekolah masih berlanjut.

Selain bantuan dari APBN, ditahun yang sama SMKN 1 Sumedang juga mendapatkan Bantuan Provinsi (Banprov) untuk pembangunan 2 Ruang Kelas Baru (RKB) sebesar Rp.327 juta, yang dikerjakan oleh CV. Panjalu. Ironis, pembangunan 2 RKB sesuai judul kegiatan tidak dilaksanan CV. Panjalu sesuai dengan kontrak.

Dari pantauan Tabloid Mitrapol ke SMKN1 Sumedang pembangunan 2 RKB hanya dikerjakan dengan rehab ringan sedangkan kusen keramik dan pintu tidak diganti.

Menurut seorang guru bangunan di SMKN1 Sumedang yang namanya tidak bersedia ditulis mengatakan, bahwa diperkirakan biaya untuk pekerjaan 2 ruangan hanya menghabiskan dana Rp.150 juta. “Saya perhitungkan biaya pekerjaan hanya mencapai 150 juta, karena kusen dan pintu tidak diganti serta keramik hanya ditambal dan juga tangga tidak salayaknya tangga untuk sekolah, tangga tidak ada pengaman dan tidak dikeramik.

Saya kan bisa menghitung berapa besaran anggaran itu,” paparnya.

Kepala SMKN 1 Sumedang, Dra. Hj. Lolly R. Roliawati, M.M.Pd mengatakan, “Pekerjaan sudah selesai oleh pihak

rekanan, tapi saya tidak berani untuk menandatangani bahwa pekerjaan tersebut sudah dinyatakan beres, karena yang kami inginkan bukan rehab tetapi penambahan ruang kelas baru.

Ruangan yang dikerjakan CV. Panjalu itu sebelumnya sudah ada dan dipakai untuk KBM. Sekolahkan hanya penerima kunci saja, kami dan komite sekolah tidak terlibat dalam hal pekerjaan,” jelas Lolly.

Lolly menambahkan, bahwa CV. Panjalu hanya mengerjakan pengecoran bagian atas dan membuat tangga, namun tangga yang dibangun juga tidak dikerjakan dengan semestinya tidak ada pengaman dan tidak dikeramik. “Sedangkan keramik ruangan kelas hanya ditambal, Saya tidak mau mengambil resiko hingga saat ini saya belum menerima dan

menyatakan pekerjaan itu sudah selesai,” ungkapnya.

Kabid Dikmen Dr. Dian Sukmara, juga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ketika dikonfirmasi Mitrapol diruang kerjanya, sangat menyayangkan sikap dari rekanan yang melaksanakan pekerjaan yang tidak sesuai dengan kontrak.

“Saya sudah pernah memanggil rekanan supaya pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kontrak, namun CV. Panjalu tetap seperti itu, tapi biar jelas silahkan konfirmasi sama pak Unep sebagai PPK,” ujar Dian kepada Mitrapol.

Hingga berita ini ditulis, Unep Hidayat sebagai PPK pembangunan RKB sekolah SMA/SMK belum bisa dimintai keterangan. (joel)

Pembangunan RKB SMKN 1 Sumedang Diduga Dimanipulasi

SDN 03 Pondok Kacang Barat Adakan Perayaan Maulid Nabi MITRAPOL, TANGSEL - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu kegiatan rutin SDN O3 Pondok Kacang Barat yang rutin diadakan pada setiap tahunnya, dan pada Senin (19/12/2016) sekitar pukul 08.00 WIB bertempat di halaman sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat yang berada di Jl. AMD Raya 15-16 Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan diadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriah atau 2016 Masehi.

Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, dihadiri oleh Narsum S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat, H. Hamdani, S.PdI selaku Kepala UPT Pondok Aren, H. Yusdhi Ghazali, SE selaku Lurah Pondok Kacang Barat, Serma Agus Supriyanto selaku Babinsa Koramil 19 Pondok Aren, AIPTU Pol Hamdani selaku Bhabinkamtibmas Pondok Aren, Ust. Abdul Razak selaku Ketua MUI Kelurahan Pondok Kacang Barat, Muhidin selaku Ketua Komite Sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat, Rully selaku Ketua Paguyuban Wali Murid SDN 03 Pondok Kacang Barat, Imam dan Juhri selaku Koordinator Penanggung Jawab Acara Maulid, serta para orang tua wali murid dan semua siswa-siswi dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Adapun tema dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H/2016 M tersebut bertemakan, "Membentuk Pribadi Yang Barakhlakul Karimah dengan Mencontoh Pribadi Rosul" dengan diisi tausiyah atau penceramahnya yaitu Ustadz Drs. H. Nasuha Abu Bakar.

Narsum S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang rutin kami selenggarakan setiap tahunnya untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus sebagai pelajaran kepada para anak didik kami di sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat ini akan sifat keteladan Nabi Muhammad SAW yang patut di tiru atau dicontoh oleh semua siswa-siswi kami.

"Selain dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita juga turut mendo'akan kepada para korban anggota TNI dan Polri yang belum lama ini mengalami musibah, jatuhnya pesawat POLRI yang lalu diikuti dengan jatuhnya pesawat milik

TNI " terang Narsum.

Sementara, H. Hamdani, S.PdI selaku Kepala UPT Pondok Aren, dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Pendidikan, mengucapkan selamat atas keberhasilan SDN 03 Pondok Kacang Barat yang mana sebagai salah satu dari 3 sekolah yang ada di Kota Tangerang Selatan, yang mendapatkan penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.

"Saya berharap ini bisa menjadi salah satu contoh bagi sekolah lainnya yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan, khususnya wilayah Pondok Aren. Selain itu, saya juga berpesan kepada pihak SDN 03 Pondok Kacang Barat agar bisa terus mempertahankan atas apa yang sudah diraih, karena mempertahankan itu jauh lebih sulit daripada meraih," harap H. Hamdani.

Di tempat yang sama, Muhidin selaku Ketua Komite Sekolah SDN 03 Pondok Kacang Barat dalam sambutannya berharap kepada semua anak-anak muslim Indonesia, khususnya untuk semua siswa-siswi SDN 03 Pondok Kacang Barat yang beragama muslim agar pelaksanaan Maulid ini bisa menjadi motivasi dan pembelajaran akhlaq yang bagus dan baik lagi nantinya.

Dari pantauan mitrapol.com dilokasi acara, dalam memberikan tausiyah atau ceramahnya, Ustadz Drs. H. Nasuha Abu Bakar menyampaikan akan makna dari Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul yang menerima wahyu berupa ayat suci Al-Qur'an untuk pedoman kehidupan semua umat muslim di dunia. "Semoga dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini, kita semuanya yang hadir disini, mendapatkan Syafa'atnya serta hikmah untuk kita semua," tutup H. Nasuha Abu Bakar. (tri wibowo)

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Dua Periode Kembali Terpilih

H Ahya Ajak Anggota PWI Lebak Ikuti KLW dan UKW MITRAPOL, LEBAK - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (18/12/2016) menggelar Konfrensi Kerja Kabupaten (Konferkab) untuk memilih Ketua dan anggota kepengurusan yang baru periode 2017-2019, di Villa Sumur Tatah Garden, Cibadak, Lebak.

Konferkab tersebut dihadiri Sekjen PWI Provinsi Banten, Cahyono Adi, Ketua Bidang Kesra PWI Banten Rian Nopandra, Pengurus PWI Lebak dan Anggota PWI Lebak.

Ketua Panitia Konferkab PWI Lebak, Lamir dalam laporannya mengatakan, dalam konferkab ini pihaknya telah mengundang seluruh anggota PWI Lebak, baik anggota yang statusnya anggota Biasa, maupun Anggota Muda, yang seluruhnya berjumlah 40 orang.

Sementara itu, Sekjen PWI Provinsi Banten, Cahyono Adi, dalam sambutan nya mengatakan, pihaknya memohon maaf atas ketidak hadiran Ketua PWI Banten, dikarenakan beliau sedang ke Gorontalo menjadi Penguji UKW. “Dalam konferkab ini selain menyampaikan laporan pertanggungjawaban dari pengurus PWI Lebak periode sebelumnya, dalam konferkab ini juga dilakukan pemilihan Ketua dan pengurusan baru PWI Lebak untuk masa Bakti 2016 -2019 serta penyusun program kerja,” katanya.

Dijelaskan Cahyono Adi, dalam melakukan pemilihan Ketua PWI hanya Anggota yang memiliki status Anggota Biasa yang mempunyai hak untuk

memilih dan dipilih. “Dari data Validasi ke anggotaan PWI Lebak, 7 orang anggota memiliki hak pilih atau berstatus Anggota Biasa,” ujarnya.

Sementara itu Hasil dari Konferkab PWI Kabupaten Lebak, H.Ahya terpilih kembali menjadi Ketua PWI Lebak periode 2017-2019. Dalam sambutannya Ketua terpilih PWI Kabupaten Lebak, H. Ahya mengatakan, terimakasih atas kepercayaan dari seluruh anggota PWI Lebak dengan menunjuk kembali dirinya menjadi Ketua PWI Lebak periode 2017-2019. ”Kedepan mari kita bangun organisasi yang kita cintai ke arah yang lebih baik lagi. “Bagi anggota PWI Lebak yang kartu anggotanya sudah tidak berlaku untuk segera diproses kembali agar berlaku kembali,” ujar H. Ahya.

H. Ahya, juga berharap bagi anggota PWI Lebak untuk selalu mengikuti program kerja PWI dan mengikuti KLW serta UKW. (aan)

Pengrajin Pahat di Carita Minta Perhatian Pemkab Pandeglang MITRAPOL, PANDEGLANG – Hanya bermodal secara manual seorang pemahat di Kp. Kasepen, Desa Sukajadi, Kec. Carita, Kab. Pandeglang ini tetap semangat dalam menjalankan karya seni pahatnya. Dia adalah Dede Komarudin atau yang biasa disapa RT Lie ini memahat hanya mengunakan peralatan seadanya ataupun manual sejak tahun 1982 sampai saat ini.

Dede Komarudin menerangkan ke Reporter mitrapol.com bahwa saat ini dirinya sangat hobby dengan seni pahat, bahkan dirinya berusaha agar karyakarya anak bangsa Indonesia agar tidak musnah dimakan waktu.

Saat disambangi di rumahnya, Dede Komarudin yang sedang sibuk mengerjakan pahat model mobil jaguar era tahun 1930 yang di banderol seharga Rp. 150 hingga Rp 210 ribu dan hanya di jual kepada pemesan khusus.

“Yah mau gak mau saya sebagai orang seni tidak mau berhenti dengan untuk mengerjakan ini, biarpun dalam pembuatan yang semimulti, simetris anatomi, bisa dibuka dan hampir mirip dengan aslinya dan hanya mengais untung Rp 60 ribu,” ungkapnya.

Dikatakan Dede, Pengerjaan pesanan seseorang ini saya kerjakan sendiri dengan jangka waktu

NUSANTARA

17

Diduga Serobot Tanah Warga

Lurah Cilaku Terancam Pidana MITRAPOL, SERANG - Miris kerena merasa dirinya sebagi pejabat diwilayah dan mempunyai kewenangan hingga menyalahi aturan dan kewenangannya sendiri. Hal ini dilakukan oleh Lurah Cilaku, Kec. Curug, Kota Serang, Banten, pasalnya Lurah Cilaku diduga telah melakukan penyerobotan tanah milik warga nya sendiri untuk di jadikan aset Kantor Desa dan Sekolahan.

Pelebaran jalan yang berada di jalan Palima Pakupatan Serang masih belum selesai di karenakan adanya sengketa tanah yang hingga kini belum terselesaikan. Tanah seluas 1150 meter, milik salah satu warga sudah di klaim dan di akui adalah lahan milik Kelurahan Cilaku, dan telah berdiri bangunan kantor Kelurahan Cilaku di atas tanah seluas 1150 meter.

Sebelumnya Lurah Cilaku pernah mengatakan bahwa tanah itu sudah di hibah kan untuk Kantor Kelurahan Cilaku 700 meter dan 450 meter untuk bangunan Sekolah.

Berbeda dengan pernyataan Saman pemilik sah tanah seluas 1150 meter, yang kini di kuasai Kelurahan Cilaku dan di klaim sebagai tanah Pemerintah Kota Serang Banten yang menjelaskan bahwa dirinya selama ini tidak pernah menjual apalagi menghibahkan tanah miliknya kepada siapapun.

“Saya kecewa terhadap pejabait terkait yang dengan seenaknya mengklaim tanah saya di hibahkan untuk kantor kelurahan dan sekolahan. Semua ini dilakukan tanpa sepengetahuan saya pemilik sah tanah tersebut,” kata Saman kepada mitrapol, Kamis, (15/12) di kediamannya.

Dikatakannya, Lurah yang terdahulu sampai Lurah yang sekarang menjabat saat ini, tidak pernah berkoordinasi dengan saya soal pembangunan kantor dan sekolah. “mereka seolah tidak menghargai saya sebagai pemilik tanah, apakah hukum harus tajam kebawah tumpul ke atas?. Apa karena dia seeorang Lurah jadi bisa melakukan apa saja dengan seenaknya?.” terangnya.

Kantor Kelurahan Cilaku yang berdiri diatas tanah Saman.

Atas dasar apa Lurah, masih katanya, mengklaim tanah itu dihibahkan, bangunan itu berdiri tanpa seizin saya mulai dari lurah yang sebelum nya hingga saat ini bangunan itu berdiri belum ada penjelasan musyawarah yang dilakukan oleh lurah. “Sewa atau jual beli apalagi hibah atas dasar apa itu tanah saya hibah kan sampai kapan pun masih milik saya,” terang nya sambil menunjukan surat Girik dengan nomor 197615, seseuai buku penetapan huruf C. No. 3643 dengan pemilik Juri dan SPPT Pajak Bumi dan Bangunan No. SPPT 32.20.071.010.000_0417.7/96-01 Keluaran tahun 1996.

“Saya dan keluarga akan melaporkan hal ini ke Polisi dan mengajukan ke pengadilan serta kejaksaan, saya akan bawa perkara ini hingga tuntas siapa yang bermain dan menyerobot tanah hak milik saya,” tegas Saman.

Kembali dikatakan Saman, yang meminta agar pihak Pemprov Banten segera menindak lanjuti sengketa tanah agar cepat terselesaikan.

“Saya hanya ingin hak saya dan kalau memang itu sudah menjadi milik Pemkot tunjukkan surat-surat yang sah nya,” pungkasnya.

Sementara ketika hendak di konfirmasi ke pihak Kelurahan Cilaku, Jumat (16/12), Cecep selaku Staf Lurah mengatakan jika Lurah tidak ada di tempat karena sedang sakit, dan ketika di datangi ke rumah kediamannya M. Wasiudin S.Ag selaku Lurah, dan bertemu Dewi sebagai istrinya mengatakan hal yang

sama, jika suaminya tidak bisa di temui karena sedang sakit.

Ditempat terpisah saat mitrapol coba menggali informasi ke Kecamatan Curug dan menemui Kepala Seksi Pam Rafiudin SH, Msi. mengatakan, cobalah untuk di selesaikan secara kekeluargaan jika itu memang milik Saman. “Terkait masalah pembebasan tanah dari PU Bina Marga, hingga kini masih pending, dan belum di bayar. Harusnya Lurah membawa pengajuan tanah tersebut ke PU Bina Marga,” terang Rafiudin.

Ini kasus lama, tambahnya, banyak praduga bahwa tanah tersebut sudah di bayar, sementara dasardasar hibah tanah itu harus jelas, “karena tanah sudah di klaim Pemko Serang, pemilik tanah bisa mengajukan surat peninjauan ulang ke Walikota Serang agar dilakukan kembali peninjauan, karena anggaran pergantian tanah sudah ada buat pemilik,” paparnya.

Sekda Kota Serang Tubagus Urip Henus Surawardana, S.SPd, M.SiA saat dimintai keterangan nya terkait asal usul tanah tersebut yang di klaim Pemko Serang tidak bisa menjawab di karenakan Tubagus Urip baru menjabat dan mengalihkan agar mitrapol.com bertanya ke Asda 1 dan Asda 2 atau langsung ke Pemprov Banten.

“Terkait masalah ini, saya tidak bisa menjawab karena bukan kewenangan saya selaku Sekda Pemko Serang, dan ditangani langsung oleh Pemprov Banten,” katanya. (tim)

pung Curug RT 2/1, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.

Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan, baku tembak antara personel Densus 88 dan penghuni rumah kontrakan sempat terjadi hingga menyebabkan tiga orang tewas.

Mereka berinisial O, I, dan H. Sementara satu rekan lainnya berinisial A berhasil diamankan.

“Ada empat orang di dalam rumah itu. Tiga tewas, satu kami amankan,” kata Awi dikutip dari detikcom, Rabu (21/12).

Penggerebekan berlangsung sejak pukul 09.30 WIB tadi.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, saat ini Densus 88 masih berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

“Iya betul, Densus sekarang masih di TKP,” kata Argo.

Kepala Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ayi Supardan sebelumnya mengatakan, Densus 88 melakukan pengerebekan di sebuah rumah kontrakan, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Banten. Jelasnya. (dencik)

Rumah Kontrakan Teroris Digrebek Densus 88 Wilayah Kecamatan Setu 3 hari. “Rugi sih iya, tapi mau gimana lagi untuk tambahan kebutuhan dapur kadang saya harus meninggalkan kerjaan seni saya mengais rejeki ke usaha lain,” terangnya lagi.

Untuk modal saya harus hutang dulu, yang penting disamping hobby, saya tidak mau seniseni budaya dan kreasi hilang begitu saja. Seni patung bali, katanya, patung harimau, patung monyet dari kulit kelapa dan masih banyak lagi sudah saya buat, bahkan orang asing saja sudah membeli karya saya.

“Kadang juga saya harus berkeliling dikawasan pantai carita untuk menjajahkan dagangan karya seni. Saya juga berharap untuk para pemuda di Kp. Kasepen agar mau belajar tentang seniseni budaya bangsa. Harapan saya untuk pemerintah ini agar lebih memperhatikan pengrajin seni-seni budaya Indonesia, agar kedepannya tidak punah,” tutupnya. (royen/fauji)

TANGSEL, MITRAPOL - Bom aktif ditemukan di Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Bom aktif ini diketahui akan digunakan untuk aksi teror di akhir tahun.

“Sudah dari pagi penemuannya, sekarang sudah ditangani Densus 88,” ujar Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan, Rabu (21/12/2016) pukul 10.50 WIB. Ayi belum mengetahui apakah penemuan bom aktif ini disertai dengan penangkapan.

“Kita Polres Tangsel hanya back-up saja, detailnya ada di Tim Densus,” ucapnya.

Saat ini petugas masih berada di lokasi penemuan bom.

Warga juga diminta menjauh dari lokasi.

“Petugas masih di sana,” ujarnya.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri pun menggerebek rumah kontrakan yang dihuni terduga teroris di Kam-

18

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Sambut Hari Anti Korupsi Sedunia

Kejari Indramayu Galakkan Anti Korupsi MITRAPOL, INDRAMAYU Peringatan Hari anti korupsi seDunia tepat jatuh hari ini pada tanggal 9 Desember 2016, seluruh lapisan elemen mulai dari masyarakat, Pemerintah daerah hingga Badan Legislatif, Yudikatif dan Eksekutif pun turut memperingati dan memeriahkan serta menggalakkan sosialisasi tentang korupsi kepada masyarakat.

Kejaksaan Negeri Indramayu sendiri selaku Lembaga Pemerintahan yang melaksanakan kekuasaan negara dibidang penuntutan serta kewenangan lain berdasarkan UndangUndang, memiliki andil besar dalam upaya Pemberantasan dan pencegahan menyangkut Tindak Pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu Eko Kuntandi SH.MH melalui Kasi Intel Arius Martadinata SH saat ditemui disela-sela kemeriahan acara sosialisasi Hari Anti Korupsi di lingkungan Kejaksaan Negeri Indramayu mengatakan, bahwa masalah korupsi merupakan masalah utama bagi Bangsa Indonesia saat ini dari sekian banyak masalah yang ada mulai dari ekonomi dan suhu politik yang sedang hangat-hangatnya beberapa bulan belakangan ini.

Korupsi yang pada hakekatnya merupakan kejahatan luar biasa atau biasa disebut extra ordinary crime diyakini merupakan ancaman serius bagi Negara Indonesia saat ini dan hingga di kemudian hari.

"Pada dasarnya kita harus sadar betul bahwa saat ini masalah terbesar Bangsa Indonesia yang utama ialah masalah Korupsi selain Ekonomi dan Politik, oleh karena itu jadikanlah hari ini (memperingati hari anti korupsi) sebagai momentum bagi kita semua untuk lebih semangat dalam meberantas para pelaku tindak pidana ko-

rupsi khususnya di Kabupaten Indramayu," terangnya.

Dalam era reformasi yang bergulir sejak tahun 1988, secara politis terkait penyelenggaraan ketatanegaraan di Indonesia, merupakan era yang ditandai dengan perubahan total sistem atas dasar kehendak rakyat yang menghendaki terwujudnya penegakan supremasi hukum, HAM dan Demokrasi, percepatan pembangunan berorientasi peningkatan kesejahteran rakyat serta pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme secara menyeluruh.

Artinya, semua konsep tersebut bertumpu pada supremasi hukum.

"Kejahatan tindak pidana korupsi merupakan kejahatan yang sejak dahulu sudah ada dan kini semakin berkembang dalam berbagai bentuk, maka tindak pidana korupsi tersebut perlu diberantas sedini mungkin sampai akar-akarnya meskipun kenyataanya hal itu bukanlah suatu pekerjaan yang mudah untuk dilaksanakannya dan butuh mental yang kuat " ungkap Kasi Intel Arius Martadinata SH. Pemberantasan korupsi telah menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Indonesia pasca reformasi. Berbagai upaya telah ditempuh, baik un-

tuk mencegah maupun memberantas tindak pidana korupsi (tipikor) secara serentak oleh pemegang kekuasaan eksekutif (melalui Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah), legislatif, serta yudikatif.

"Kami tidak akan pandang siapa dan apa jabatan orang itu dalam memberantas tindak pidana korupsi, karna dalam sistem hukum pidana kita berlaku azas equality before the law (perlakuan yang sama dihadapan hukum) dan sesuai ucapan Bapak Presiden Jokowi yang berujar jadikanlah hukum sebagai panglima" tutup Kasi Intel Arius Martadinata SH dengan tegas.

Sistem pencegahan tindak pidana korupsi haruslah diterapkan pada pola kurikulum sistem pembelajaran mulai dari tingkat SD,SMP, SMA dan sederajat hingga Perguruan Tinggi dengan tujuan memberikan pemahaman atau kesadaran bagi para generasi muda bangsa terkait dengan bahayanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta dampak yang akan ditimbulakan bagi Negara Indonesia saat ini hingga dikemudian hari, hal ini sangat diperlukan demi terciptanya cita-cita mulia Bangsa Indonesia yang damai, bersih dan bebas dari korupsi. (afifudin)

MITRAPOL, KALTENG –Dalam membangun desa semestinya ada kerja sama antara pemerintah desa dan Badan permusyawaratan desa (BPD) serta masyarakat, dalam membuat program dan pelaksanakan kegiatan pembangunan Desa Rimba sari Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah.

Hal tersebut dikeluhkan Ketua Badan permusyawaratan desa (BPD) Ate B kepada Mitrapol beberapa waktu yang lalu.

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) ATE B menerangkan, bahwa dirinya tidak pernah melihat rencana anggaran biaya (RAB) semenjak tahun 2015 tahap kedua dan surat pertanggung jawaban (SPJ) sampai dengan tahun anggaran 2016 berapa penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana

Desa (ADD).

“Saya sudah tidak dimintai tanda tangan dan cap stempel dari Kepala Desa, ditambah lagi saat melaksanakan kegiatan jalan cor beton dalam desa tidak menggunakan plang volume pekerjaannya, yang berakibat kurang berkualitas pembangunan jalan tersebut dan hasilnya mudah retak atau tidak tahan lama.” ungkapnya.

Terkait permasalahan tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa, (Kaban BPMPD) Kabupaten Barito Utara Sugianto Panala Putra mengarahkan agar Wartawan dan LSM ubtuk bekerja sama dengan Kepala Desa dan Staf Desa di Kabupaten Barito Utara, ujar Sugianto kepada Mitrapol.

Curiga komentarnya direkam, Sugianto langsung ters-

inggung bahwa semua ucapannya di rekam sama Mitrapol, padahal tidak melakukan perekamam. Seandainnya direkam pun tak perlu ada yang ditakuti . (wendy)

Kades Rimba Sari Teweh Tengah Kurang Transparan

Pilkada 2017

Pasangan “Yakin” Elektabilitas Tertinggi di Kab SBB MITRAPOL, MALUKU - Menjelang Pilkada 2017 di Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku, suhu politik mulai menghangat. Dari empat pasangan calon, masing-masing mengklaim akan memenangkan Pilkada. Empat pasangan calon tersebut adalah nomor urut 1 Remon Puttileihalat–Amirudin (RODAL), nomor urut 2 Samson Atapary–Suhfi Majid (INA AMA), Nomor urut 3 SHT– Petrus Suripaty (TUNTAS) dan nomor urut 4 Drs. Moh.Yasin Payapo, M.Pd–Timotius Akerina, SE, M.Si (YAKIN).

Ari Dari empat kandidat tersebut diatas yang mendominasi di lapangan dengan elektabilitas tertinggi sesuai hasil survey beberapa lembaga independen seperti INDOBAROMETER dan INTEGRITAS DATA INDONESIA menempatkan pasangan YAKIN dengan nomor urut 4 Calon Bupati Drs.Moh. Yasin Payapo, M.Pd dan Calon wakilnya Timotius Akerina, SE, M.Si pada posisi teratas dengan nilai 38% dari ketiga pasangan calon lain yang ikut bertanding pada Tanggal 15 Februari 2017 nanti.

Sebuah peluang besar untuk pasangan YAKIN untuk memenangkan Pilkada di kabupaten Seram Bagian Barat yang dijuluki “Saka Mese Nusa”. Kedu-

anya beda kecamatan, Calon Bupati Drs.Moh.Yasin Payapo, M.Pd berasal dari Kecamatan Huamual yang berada di ufuk barat dengan presentasi pemilih terbesar di Kabupaten Seram Bagian Barat. Sedangkan Calon wakilnya Timotius Akerina, SE, M.Si berasal dari Kecamatan Amalatu yang berada di ufuk timur Kabupaten tersebut.

Mereka berdua bergandenggan tangan menuju pemungutan suara nanti pada Tanggal 15 Februari 2017, yang akan menentukan mereka berdua untuk menduduki kantor Bupati Seram Bagian Barat masa bakti 2017 – 2022. (a.g. kaliky & rasid l.)

Pembangunan Penampungan Air Diskes Mura Diduga Asal Jadi

MITRAPOL, KALTENG – Pembagunan penampungan air bersih di Desa Juking Panjang Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), dikeluhkan warga, yang selama ini sangat mendambakan sarana air bersih untuk kebutuhan mereka. Pembangunan penampungan air yang dilaksanakan Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Murung Raya terkesan asal jadi dan tak dapat dimanfaatkan warga.

Kepala Desa Juking Pajang, Subuhan mengatakan “Semenjak selesai bangunan penampungan air itu, tidak diserahkan secara tertulis agar kami dapat mengelola, dan hingga saat ini tidak dapat dipergunakan kami anggap bangunan gagal dan mubazir. padahal anggaran itu menggunakan uang pemerintah dengan nilai cukup besar bukan uang pribadi kadiskes,” tutur Subuhan. (10/12) Terkait tidak dipergunakan bangunan penampungan air tersebut, Subuhan meneramgkan, “Pertama, karena tidak ada penyerahan secara tertulis juga ini menyangkut uang pemerintah, dan yang kedua

kami dilarang Diskes menggunakan air barito, jika kami memaksakan air galian sumur yang disediakan Diskes sangat tidak memungkinkan, karena itu mudah keruh dan tidak mencukupi untuk di salurkan kerumah warga,” papar Kades Juking Panjang kepada Mitrapol.

Subuhan menambahkan, “Ketimbang tidak dipergunakan bangunan tersebut kami bermaksud mengambil air barito namun tetap saja dilarang dengan alasan tak dapat dipastikan kebersihan dan serta kesehatannya. Pada akhirnya kami tidak mengelolanya dan menuruti saja keinginan pihak Diskes, pembangunan penampungan air kami anggap proyek gagal dan mubazir,” jelasnya.

Pada saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura, Drg Surya Siri menjawab, “Kenapa Kades tidak menemui kami dan saya rasa tidak perlu diserahkan sampai secara tertulis cukup dengan lisan saja karena sudah ada persetujuan dari pihak Desa juking pajang ketika ingin melakukan pembangunan penampungan air tersebut,” kilahnya. (wendy)

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

19

Manajer SPBU Bulo Cindolo:

Kami Siap Layani Konsumen Lewat Program S3

Nasruddin Sokong Manajer SPBU Bulo Cindolo Sulbar

MITRAPOL, SULBAR - Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan tidak lepas menjadi penunjang segala aktifitas kendaraan roda dua dan roda empat.

Saat di temui mitrapol.com, Jumat (23/12), Manajer SPBU Bulo Cindolo Sulbar Nasruddin Sokong mengatakan bahwa dalam memajukan sebuah usaha ada yang sangat krusial untuk di perhatikan dalam melayani setiap konsumen. “Setiap konsumen menginginkan pelayanan baik untuk menaruh simpati, dengan program pertamina S3 (senyum, salam, sapa),” jelas Nasruddin.

Masih katanya, diharap pelayanan kami bisa memberikan rasa kepuasan terhadap konsumen. Dan konsumen akan merasa di hargai sebagai bentuk interaksi sosial dalam mem-

berikan pelayanan dan mengutamakan kepuasan pelanggan.

Ditanya tentang kondisi konsumen di daerah terpencil yang kurang menjangkau SPBU pihak pengelolah SPBU mengatakan, akan berusaha memberikan pelayanan pada konsumen khusus (masyarakat pedalamam). “Kami akan bekerjasama dengan pengelolah penyalur BBM di daerah-daerah terpencil yang memiliki legalitas perijinan (badan usaha yang di tunjuk oleh pemerintah dan instansi berwenang) mengacuh pada peraturan BPH Migas Nomor 6 Tahun 2015 pasal 1, agar masyarakat daerah terpencil dapat menjangkau kebutuhan BBM di daerah nya masingmasing,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Arif Kamaruddin, salah satu konsumen yang merasakan asas manfaat S3, mengatakan, “saya sangat puas dan merasa senang dengan pelayanan petugas operator/SPBU Bulo Cindolo 7491509 MATRA, setiap melakukan pengisian BBM tetap dalam siaga sapaan yang bisa membuat konsumen merasakan pelayan prima,” terang Arif.

Sementara langkah Pertamina SPBU Bulo Cindolo MATRA dalam memberikan pelayanan 24 jam sebagai bentuk pelayanan prima dan berharap program S3 ini menjadi terobosan sebagai bentuk apresiasi pelayanan kepada konsumen. (rizal/sukri/suharno)

Sambut Hari Maulid Nabi

Polres Matra Gelar Lomba Adzan MITRAPOL, SULBAR - Polres Matra Sulbar, melaksanakan kegiatan lomba Adzan dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1837 H di Mesjid As-Syifa, Kamis (22/12).

Kegiatan ini dilaksanakan sekaligus untuk pembinaan personil dalam bidang mental dan rohani dan diharapkan akan membetuk karakter dan pribadi Bhayangkara yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Mempunyai etos kerja yang tinggi dalam melayani masyarakat. Membentuk pribadi polri yang dicintai dan dekat dengan Mayarakat.

Acara ini juga merupakan salah satu bentuk mendukung giat Kehumasan Polri untuk bagaimana menciptakan personil dengan predikat "Polisi Baik".

Pantauan mitrapol.com dilapangan hadir dalam giat tersebut yaitu personil Polres Matra dari masing-masing perwakilan Fungsi, Satuan, Bagian dan Bhabinkamtibmas Polsek.

Giat di juga hadiri oleh Waka Polres Matra Kompol Mihardi, M. SH. S.IK, Kabag Sumda Kompol Haking, Kasat Binmas AKP Samsuddin S.Pd, Kasat Sabhara AKP Usman Alam, KBO Binmas Ipda Roby.S S.Ag MA (tim penilai), Kanit Sabhara Polsek Pasangkayu Iptu Muh. Akhir SH, Kasi Propam Ipda Irwan S. Sos,

dan Imam mesjid As-Syifa Ustad Sappe (tim penilai).

Adapun kriteria penilaian adalah ; Suara Adzan/Lafaz pengucapan, Lagu/ irama Adzan, Gaya dan tata cara pada saat tampil, Pakaian bersih rapi (menggunakan peci/songkok), Hakekatnya Adzan memanggil jadi harus dengan suara dibesarkan.

Pemenang juara pada Lomba Adzan, Juara 1 dengan nilai 186 Bripda M. Jufri utusan Polsek Pasang Kayu, Juara 2 nilai 166 Brigpol M. Ruslan utusan Sek Bambalamotu, Juara 3 Bripda Chaerul dengan nilai 164 utusan Sek Bambalamotu.

Hadiah dari Lomba Adzan tersebut akan diterimakan pada saat acara Maulid nanti yang akan dilaksanakan pada Selasa tanggal 27 Desember 2016.

Acara giat ini berakhir pada pkl 13.00 Wita dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (sukri/aziz/suhardi)

Presiden Jokowi saat jumpa per.

Presiden Jokowi:

Tidak Benar Isu Jutaan Tenaga Kerja Tiongkok Masuk RI MITRAPOL, KARAWANG – Maraknya rumor yang beredar, terkait desas-desus mengenai sepuluh atau bahkan dua puluh juta pekerja Tiongkok yang masuk menyerbu Indonesia tidaklah benar. Sebab, angka sepuluh juta tersebut bukanlah jumlah pekerja Tiongkok yang masuk ke Indonesia, melainkan jumlah wisatawan dari Tiongkok yang diharapkan akan datang berkunjung ke Indonesia.

Presiden Jokowi mengatakan, bahwa isu yang beredar harus diluruskan. "Sepuluh juta itu adalah turis yang kita harapkan dari Tiongkok untuk bisa masuk ke Indonesia," tegas Presiden dalam acara Deklarasi Pemagangan Nasional di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat, Jumat, (23/12/2016).

Belakangan ini, Indonesia sedang gencar-gencarnya membidik pariwisata sebagai sektor andalan negara. Tak heran, sejumlah langkah terus dikebut pemerintah untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia.

Menilik ke belakang, langkah tersebut sebenarnya telah diusahakan sejak kunjungan Presiden ke Tiongkok pada Maret 2015 silam. Saat itu Presiden Joko Widodo di antaranya membahas mengenai kerja sama pariwisata dengan berharap agar terjadi peningkatan jumlah wisatawan Tiongkok ke Indonesia.

Hal tersebut diakui Presiden bukanlah hal yang mudah. Sebab, Indonesia harus berkompetisi dengan negaranegara lainnya untuk mendatangkan wisatawan asing tersebut. Presiden juga menekankan bahwa upaya tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan ketenagakerjaan.

"Itu jadi rebutan. Nomor satu sekarang dalam perebutan turis dari Tiongkok itu ialah Amerika karena bisa merebut 150 juta turis Tiongkok.

Nomor dua adalah Uni Eropa.

Ini urusannya adalah turisme, bukan tenaga kerja," jelas Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga sempat

mempertanyakan mengenai hitungan sepuluh juta tenaga kerja Tiongkok yang masuk ke Indonesia. Karena berdasarkan data resmi pemerintah, tenaga kerja dari Tiongkok sampai dengan saat ini hanya berada pada angka 21 ribu orang.

"Jangan ditambahkan nol terlalu banyak. Saya kira tenaga kerja kita yang ada di Malaysia lebih dari 2 juta orang, yang ada di Saudi lebih dari 1 juta orang, yang ada di Hong Kong 153 ribu orang, yang ada di Thailand 200 ribu orang. Negara mereka welcome dan biasabiasa saja," terang Jokowi.

Selain itu, Kepala Negara juga tak habis pikir bahwa desas-desus tersebut dapat terus berkembang. Bila ditelisik lebih lanjut, pendapatan yang para tenaga kerja asing dapatkan akan lebih kecil bila sekarang ini bekerja di Indonesia dibanding dengan negara asal atau negara-negara lainnya.

"Tetapi di kita logikanya tidak mungkin tenaga kerja dari luar, misalnya dari Hong Kong atau dari Eropa dan Amerika, masuk. Tidak mungkin, karena yang jelas gaji mereka di sana lebih besar daripada di Indonesia, kita harus bicara apa adanya," ucap Presiden.

Seusai acara, Presiden Joko Widodo menanggapi pertanyaan sejumlah jurnalis mengenai isu masuknya tenaga kerja ilegal yang disinyalir menggunakan kebijakan bebas visa.

Presiden sekali lagi menyebut bahwa hal tersebut hanyalah berlaku untuk kepentingan turisme, bukan untuk kepentingan pekerjaan.

"Itu untuk turis, kalau ada yang ilegal ya tugasnya imigrasi dan Kemenaker untuk menindak," jawabnya.

Terkait dengan evaluasi kebijakan bebas visa, Presiden meyakini bahwa Kementerian Luar Negeri telah mengantisipasi segala kemungkinan.

Kebijakan bebas visa untuk kunjungan turis Tiongkok dan sejumlah negara lainnya sebelumnya telah diberlakukan pada pertengahan tahun 2015 lalu. Kebijakan itu sendiri diterapkan sebagai salah satu

Presiden RI Joko Widodo

upaya untuk meningkatkan industri pariwisata nasional.

"Kementerian Luar Negeri sudah melihat hal-hal seperti itu. Pasti dievaluasi mana yang membahayakan, mana yang tidak produktif, mana yang harus ditutup, atau mana yang harus diberikan yang baru untuk bebas visa nya. Saya kira semua negara seperti itu," ujar Presiden.

Perlu diketahui, Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, dalam jumpa pers di Jakarta, pada awal September lalu, melaporkan bahwa industri pariwisata nasional saat ini tumbuh cukup baik. Sepanjang bulan Juli lalu misalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rekor tertinggi kunjungan wisatawan sepanjang sejarah pariwisata Indonesia. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan tersebut mencapai 1,03 juta kunjungan.

"Ini merupakan sejarah baru untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, merupakan yang tertinggi dan melewati satu juta kunjungan dalam waktu satu bulan," terang Sasmito Hadi Wibowo.

Jumlah tersebut naik 17,68 persen dibandingkan Juli tahun lalu yang hanya berada pada angka 877.584 kunjungan.

Bahkan, jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Juni lalu, jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat sebesar 20,42 persen. (dadang kerta)

20

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Operasi Zebra 2016

Polres Batanghari Tindak 1.002 Pelanggar Lalin

MITRAPOL, JAMBI - Pada pelaksanaan operasi zebra 2016 yang digelar di gelar pada tanggal 16-29 November, di wilayah hukum Polres Batanghari, telah mengeluarkan sekitar 1.002 surat tilang untuk menindak pelanggaran lalu lintas. Meskipun tidak sedikit pula masyarakat yang mengindar pada saat operasi zebra berlangsung.

Kasubbag Humas Polres

Batanghari, AKP Tindaon mengatakan, “Surat tilang yang dikeluarkan selama operasi zebra berlangsung, sebanyak 1.002, dengan rincian 414 untuk pelanggar sim, dan 443 untuk pelanggar STNK," ungkap Tindaon .

Ditambahkan Tindaon, bahwa selain dua pelanggaran diatas, pihak kepolisian juga memberi tilang pada kendaraan roda

MITRAPOL, SULBAR - Komisioner KPU Majene H. Arsalin Aras saat di temui di Kantor KPU Majene, Kamis (22/12/2016), mengatakan, bahwa Pilgub Sulbar 2017 mendatang dirinya melihat jauh dari konflik khususnya di Kabupaten Majene, “alasan saya mengatakan demikian karena masyarakat Majene itu sangat menjunjung tinggi budaya Mandar serta mengedepankan prinsip kekeluargaan dalam menyelesaikan persoalan,” ungkap Arsalin.

“Saya berharap semua stakeholder dan seluruh elemen masyarakat ikut serta mensukseskan Pilgub Sulbar 2017 akan datang, masyarakat juga harus mengikuti tahapantahapan pilkada dan taat, patuh pada aturan serta berpartisipasi menyukseskan pilkada yang tidak lama lagi akan diselenggarakan, kemudian masyarakat juga harus bekerja sama dengan peyelenggara Pilkada dalam hal ini KPU, Panwas dan lain-lain,” papar Komisioner KPU Majene ini.

Dijelaskannya, Hal yang paling penting harus diperhatikan, kalau ada masyarakat yang belum terdaftar namanya di DPT, diharapkan untuk melaporkan dirinya ke pihak terkait sesuai prosedur yang ada supaya bisa terakomodir dalam DPT. Itulah salah satu partisipasi masyarakat dalam menyukses-

kan pilkada.

Arsalin Aras juga menyinggung masalah keamanan, Pilkada yang tidak lama lagi akan dlaksanakan. “Saya rasa itu bisa aman, damai serta sukses selama kita bisa saling menjaga dan mengontrol diri kita dan lingkungan kita masing-masing.

Terkait masalah alat peraga kampanye jika ada yang merusak, saya rasa itu masyarakat bisa melaporkan ke pihak terkait sesuai tingkatannya, iyakan ada panwas kabupaten, panwas kecamatan dan seterusnya,” terangnya.

Mengenai masalah masyarakat, lanjutnya, yang belum tercover dalam pemilih tetap (DPT) atau belum memiliki identitas saya rasa itu akan tetap diperhatikan karena ada tahapan berikutnya kemudian pihak Capil juga akan memberikan surat keterangan atau identitas berupa surat panggilan C6 yang bisa diperlihatkan ke penyelenggara Pilkada supaya tetap bisa memilih saat pencoblosan.

Terkait penambahan pemilih tetap DPT khususnya di kabupaten Majene tidak terlalu signifikan, hanya sedikit penambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Majene, DPT Majene di Pilgub 2017 akan datang hanya 108.479 dengan jumlah TPS 405.

“Penyelenggaran pemilu

dua sebanyak 141 tilang dan roda empat sebanyak 4 tilang.

Karena melanggar peraturan lalu lintas. “Padahal pihak polres dan jajaran, rutin bersosialisasi kepada masyarakat pelajar untuk tertib berkendara,” jelas Kasubbag Humas Polres Batanghari.

“Operasi zebra sendiri juga dianggap hal paling ampuh untuk menertibkan pengguna kendaraan baik roda empat dan dua, untuk lebih peduli akan kelengkapan surat kendaraa dan taat akan peraturan saat berkendara,” himbaunya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Hendrik F. Kennedy mengatakan, tidak sedik surat tilang yang dikeluarkan pada saat operasi zebra.

“Hal ini membuktikan masih banyak pelanggar lalu lintas yang terjadi diwilayah Batanghari,” ujar Hendrik.

Menurut Hendrik, pihak Kepolisian khususnya di wilayah hukum Polres Batang Hari, berharap agar kedepannya pengendara lebih tertib. “Karena kecelakaan yang terjadi berawal dari pelanggaran berlalu lintas dan pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengendara yakni tidak memiliki SIM dan spion,” pungkasnya. (h.m.abdullah/marzuki)

Dan Pos Pol 99 Bripka Ronni Ariks saat melakukan patroli malam

Jelang HUT Papua Barat

Danpos Pol Ndeotadi 99 Laksanakan Patroli Malam

MITRAPOL, PANIAI - Giat Patroli malam yang dilaksanakan oleh Anggota Pos Pol 99 bersama anggota TNI Pos Ramil Ndeotadi 99 dalam rangka menyikapi Sitkamtibmas menjelang HUT Papua Barat pada tanggal 1 Desember 2016, Rabu (30/11/1016). Giat tersebut dipimpin langsung oleh Dan Pos Pol 99 Bripka Ronni Ariks yang di ikuti oleh delapan orang anggota Pos Pol 99.

Diselah Patroli berlangsung Danpospol Ndeotadi 99 menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua dan Non

Papua Yadelapa, untuk bisa bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah ini.

"Adapun rute Patroli adalah lokasi Ndeotadi 99 diseputaran Hellipad, Pemukiman masyarakat Suku Dani dan tempat- tempat yang di anggap rawan terjadi tindak kriminal dan didaerah Ndeotadi 45, Amano dan sekitarnya,” singkat Bripka Ronni Ariks.

Sementara dari pantauan Mitrapol selama giat berlangsung wilayah tersebut dalam kondisi aman terkendali. (rahmawan)

KPU Majene Minta Masyarakat Sukseskan Pilgub Sulbar 2017

ilustrasi

Penyalahgunaan Kartu Indonesia Pintar di Kabupaten Seram Bagian Barat

memiliki dua peraturan, pertama Undang-Undang Pemilu dan peraturan KPU-PKPU, jadi mekanisme perjalanannya, peraturan itu turun di tingkat provinsi kemudian PKPU Provinsi Sulbar selaku penyelenggara Pilkada melahirkan keputusan lalu kemudian di distribusikan ke semua kabupaten di Sulawesi Barat. Jadi ada beberapa hal memang ranahnya internal KPU kabupaten seperti pengelolaan data tapi kalau masalah penyediaan jumlah surat suara, logistik, dan bilik itu sepenuh disediakan KPU Provinsi Ssulbar berdasarkan jumlah DPT yang ada,” pungkas Arsalin Aras. (rizal/sukri/ardhi)

MITRAPOL, SBB - Pembagian Kartu Indonesia Pintar di Sekolah-sekolah di Kecamatan Waesala Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku tidak jelas.

Setelah wartawan Mitrapol memantau di lapangan ada temuan oknum guru yang melakukan pungutan liar.

Setiap Kartu Indonesia Pintar yang diterima oleh yang berhak, mereka diwajibkan menyetor Rp.15.000 sampai dengan Rp.20.000. Sehingga ada variasi dalam pungutan liar ini, wartawan Mitrapol A.G.Kaliky setelah konfirmasi dengan salah satu Kepala SD yang ada di dusun Tiang Bendera Kecamatan Waesala yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dia sudah membayar lebih dulu Kartu tersebut diatas buat oknum yang membawa kartu tersebut.

Di sekolah saja dan setiap Kartu yang diterima oleh siswa saja harus bayar Rp.20.000.

Kurang lebih saja bayar dua juta rupiah untuk siswa saja kurang lebih seratus orang siswa yang menerima kartu tersebut diatas.

Sesudah wartawan mitrapol konfirmasi dengan kepsek

tersebut diatas, wartawan mencoba mendekati guru yang membawa kartu untuk dibagikan kepada sekolah-sekolah yang berada di Pulau Kelang juga bertemu dengan pembawa kartu tersebut. Juga bersangkutan tidak mau namanya ditulis.

Dan setelah dikonfirmasi yang bersangkutan mengakui bahwa memang tidak ada aturan untuk pungutan terkait dengan pembagian kartu tersebut di atas itu adalah kebijakan saja. Untuk ongkos mengantar ke sekolah juga mendapat kartu Indonesia pintar.

Dan sempat juga wartawan Mitrapol ketemua dengan Kepala UPTD Pendidikan Pemuda dan olahraga Kecamatan Waesala Bapak Kaimudin mengatakan bahwa terkait dengan kartu tersebut diatas saja tidak pernah dihubungi oleh siap-siapa masalah pungutan liar juga saja tidak menahu terkait dengan kedatangan Kartu Indonesia Pintar di wilayah saja kecamatan Waesala yang membagikan kartu tersebut namanya sudah dikantongi oleh wartawan Mitrapol. (ag kaliky/jamal/ono wali)

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Festival Anak Shaleh Indonesia ke-10 Kecamatan Kemuning Kota Palembang MITRAPOL, SUMSEL - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengadakan festival anak shaleh indonesia (FASI) ke 10 tingkat kecamatan kemuning dimasjid Al-Falah. Hadir dalam acara tersebut, oleh Camat Kemuning, Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Palembang, senior BKPRMI, Ketua DPK seKota pelembang, Ketua Umum FPW Sumatera Selatan, Minggu (25/12/2016) Acara tersebut mempertandingkan berbagai lomba, diantaranya, lomba adzan dan iqomah, busana muslim dan muslimah, cerdas cermat, tahfidz jus amma, ikrar fan puisisa-

si al qur'an, kultum remaja masjid, mewarnai dan menggambar kaligrafi, peragaan sholat, pidato, tarjamah lafziah, tartil Al Qur'an dan tirlawah al qur'an.

Kegiatan tersebut, diikuti oleh 525 peserta dengan tingkatan TKA, TPA dan remaja masjid.

Ketua DPK Kecamatan Kemuning, Abdul Majid mengatakan, bahwa diadakan festival anak shaleh ini, adalah untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah pada santri dan remaja masjid. “Wujudkan generasi yang cerdas, kreatif, berprestasi dan cinta Al Qur'an dalam ajang FASI ke 10 tahun 2016,” pesannya. (herry eddy)

Polsek Pekalongan Timur Santuni Anak Yatim dan Duafa MITRAPOL, PEKALONGAN – Polsek Pekalongan Timur mengadakan kegiatan santunan yatim dan duafa dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru 2017. Acara tersebut, pimpin langsung oleh Kapolsek Pekalongan Timur KompoL Agus Rianto SH dan dikuti jajaran Polsek Pekalongan Timur dan dihadiri Staf ahli Polres Kota Pekalongan Kompol H. Zaenal Arifin SH dan Anggota TNI dari Koramil serta para tamu undangan.

Acara yang laksanakan di halamam kantor Polsek Pekalongan Timur Jalan Bandung, kota pekalongan. Menyantuni lebih sebanyak 170 anak Yatim dan Duafa Dalam sambutannya Kapolsek Pekalongan timur Kompol Agus Riyanto SH menerangkan, bahwa bersama TNI dan Polri berkordinasi dengan

masarakat setempat khususnya di wilayah Pekalongan Timur.

“Tentunya selalu setia menjaga keamanan ketertiban umum dalam rangka menjelang Natal dan tahun baru 2017 dan hampir setiap bulan telah di laksanakan kegiatan santunan anak yatim di kantor polsek pekalongan timur,” jelasnya. (irul)

NUSANTARA

21

Redaksi Mitrapol Tatap Muka dengan Susno Duadji MITRAPOL, PALEMBANG Redaksi dan perwakilan tabloid Mitrapol melakukan pertemuan silaturahmi dengan Komjen (Purn) Susno Duadji sebagai penasehat di tabloid Mitrapol, dilaksanakan di kediamannya jalan Nusainda pakjo Palembang, Minggu, (17/12/16).

Pada pertemuan tersebut, dihadiri langsung oleh Pimpinan Redaksi (Pimred) Mitrapol Dadang Rahmat, dan Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) Giri Putra Dewan serta Kepala Perwakilan Sumsel Zaenal Arifin bersama biro-biro seProvinsi Sumatera Selatan, dalam menjalin tali silaturahmi dan menjalin kebersamaan antara redaksi tabloid Mitrapol bersama Susno Duadji yang merupakan penasehat tabloid Mitrapol.

Pimred Mitrapol Dadang Rahmat meminta petunjuk saran dan arahan dari penasehat Mitrapol Susno Duadji guna kemajuan tabloid Mitrapol baik cetak maupun online.

Susno Duadji mengatakan, bahwa tabloid Mitrapol jangan kalah dengan persaingan media cetak dan elektronik lainnya dan tentunya bagaimana cara meningkatkan minat pembaca sehingga tabloid Mitrapol diminati oleh masyarakat. “Sehingga masyarakat mendapat informasi dari pemberitaan mitrapol, dapat berperan sebagai pemberi informasi sekaligus sebagai wartawan masyarakat,” jelas Susno.

Disela sela pertemuan disinggung mengenai Susno Duadji yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel, ia mengatakan kalau dirinya tidak begitu ambisi untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur tapi jika masyarakat menghendaki dan menginginkan dirinya maju untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel, ia siap bersedia.

Susno Duadji menyampaikan, dalam pemilu kepala daerah harusnya diciptakan sistem yang bersih jujur dari tiga unsur

yaitu cosh biaya, now money politik, sehingga pilkada bersih tidak ada embel-embel Korupsi.

“Mengurangi biaya calon yang dikeluarkan dan peluang kaderkader lain bisa tercapai dengan tidak menggunakan money politik akan melahirkan pemimpin jujur amanah dan membangun,” ungkap Susno.

Susno Duadji menambahkan, bahwa bagaimana perpikir dan berkerja meningkatkan perekonomian di daerah dan Indonesia, seperti impor gula, daging sapi, beras yang mempunyai daya beli tinggi sementara Indonesia terus terus impor.

“Apakah Indonesia tidak bisa mengekspor gula gaging dan beras sendiri dengan cara membuka pabrik gula dan pengada hewan serta membuka sendiri lahan pabrik perkebunan, industri karet dan sawit dikelola oleh pemerintah yang dapat mensejahterakan petani dan Indonesia menjadi makmur,” pungkasnya. (tim)

MITRAPOL, PEMALANG - Polsek Belik lakukan kegiatan rutin patroli dengan sasaran obyek vital salah satunya sub Terminal Belik Kabupaten Pemalang Jawa Tengah dan kegiatan tersebut di pimpin oleh Kanit Sabhara Bripka Budi Prasetyo, Rabu (14/12/2016).

Dahulu sub terminal Belik hanya untuk perlintasan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan micro serta kendaraan kecil umum lainya, namun mulai bulan Juli 2016 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mulai beroperasi di sub terminal Belik, sehingga aktifitas ramai dari pagi hingga malam hari, yang rawan dengan gangguan kamtibmas, sehingga menjadi prioritas sasaran patroli.

Upaya mengurangi kerawanan, Kanit Sabhara Bripka Budi Prasetyo berpesan kepada para sopir bus Akap sub terminal Belik, agar menjual tiket sesuai dengan tarif yang ditentukan, dan dihimbau agar tidak ada aktifitas percaloan yang dapat menimbulkan ketidak nyamanan para calon penumpang.

“Kalau ada aksi premanisme dan percaloan pihaknya bersama jajaran Polsek Belik akan menindak

tegas dan akan diusut untuk di proses sesuai Hukum, para sopir diharapkan jangan kebut-kebutan di jalan dengan alasan kejar setoran, karena sangat membahayakan keselamatan penumpang,” pesan Kanit Sabhara Kepada para sopir bus AKAP. Beroperasinya bus AKAP di sub terminal Belik melalui proses yang panjang, awalnya tidak mulus, karena paguyupan bus AKDP jurusan Pemalang-Moga dan jurusan Pemalang-Purwokerto menolak bus AKAP beroperasi di terminal Belik, dengan alasan dapat mengurangi pendapatan bus AKDP. Bahkan sampai terjadi unjuk rasa di pendopo Kabupaten Pemalang oleh paguyupan bus AKDP yang berujung kerusuhan dan kasusnya telah diproses secara Hukum.

Beroperasinya bus AKAP digalakan lagi, hal ini karena kepentingan mendesak dari masyarakat Kabupaten Pemalang bagian selatan terutama para perantau ibu kota yang merasa kesulitan ke Jakarta harus ke Terminal Induk Pemalang terlabih dahulu, yang tentunya ongkos perjalanan hampir 2 kali lipat.

Setelah melalui proses dan mediasi kembali dengan Instansi terkait serta unsur yang terlibat, akhirnya bus AKAP diizinkan beroperasi di sub terminal Belik dengan status uji coba, dan bus yang beroperasi di batasi 5 (lima) Perusahaan Oto Bus (PO), dengan jam pemberangkatan dari sub terminal Belik 18.30 Wib, untuk jam kedatangan dari jakarta ke sub terminal Belik 03.00 Wib, "Kami jamin kepada para calon penumpang atas keamanannya di sub terminal Belik" terang Kanit Sabhara. (kk/irul)

Sopir Bus AKAP Diminta Jamin Kenyamanan Penumpang

22

NUSANTARA

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

Presiden Joko Widodo Kunjungi Korban Gempa Aceh

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke posko pengungsian Trienggadeng Jumat (9/12/2016).

MITRAPOL, PIDIE JAYA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tiba di Aceh Kamis (8/12/2016). Setiba d Banda Aceh presiden langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam penanganan korban gempa 6,4 SR di Pidie Jaya. Keesokan harinya, Jumat(9/12/2016) sebelum menuju Pidie Jaya presiden terlebih dahulu mengunjungi korban gempa yang dirawat di Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.

Kemudian dengan menggunakan helikopter presiden beserta rombongan terbang ke Pidie Jaya. Sekitar jam 8:30 presiden tiba dilokasi pengungsi korban gempa di halaman Mesjid Attaqarub Trienggadeng Pidie Jaya yang di dampingi langsung oleh Plt Gub Aceh Sudarmo, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak dan Pangdam Aceh Mayjen TNI Tatang Sulaiman. Dilokasi juga terlihat Menteri pendidikan dan kebudayaan Prof. Dr. Muhajir Efendy MAP. Sesampai di lokasi presiden langsung men-

Peduli Lingkungan

yalami masyarakat yang sudah berjejer di pinggir jalan yang antusias menunggu. Selesai menyalami, presiden langsung masuk ke posko pengungsian dan menyapa anak-anak korban gempa. "Apa kabar anak-anak ku,tetap semangat dan rajin belajar ya,rajin salat supaya pintar dan berguna bagi bangsa dan agama"seru presiden kepada anak-anak yang sedang di dampingi oleh tim Layanan Sampingan Psikososial (LDP) Kementerian Sosial ini.

Selesai berbincang-bincang dan melakukan kuis dengan anak-anak pengungsi, presiden kemudian langsung meninjau Mesjid Attaqarub yang roboh di guncang gempa.

Selesai dari Trienggadeng kemudian presiden melanjutkan kunjungan ke beberapa lokasi pengungsian lainnya di Pidie Jaya. Akhirnya presiden melakukan salat Jum'at di Dayah(pesantren) Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Raya (MUDI MESRA) Samalanga Kabupaten Bireuen.

Seperti diketahui, pesantren yang memiliki sekitar 6000

MITRAPOL, PANDEGLANG – Keluarga Besar Halintar menerjunkan relawan di Kp. Curug Nganggur, Kelurahan Kadomas, Kab. Pandeglang untuk melakukan giat bersih-bersih, Minggu (11/12) kemarin. Dalam kunjungan tersebut pasukan relawan Halintar disambut Lurah dan Warga Kadomas dengan sangat antusias.

“Saya sebagai Lurah Kadomas merasa sangat senang atas kunjungan Keluarga Besar Halintar ditempat saya, dan mau melaksanakan kegiatan sosial, seperti aksi bersih-bersih ini,” kata Lurah Kadomas TB. Saiful Bahri.

TB. Saiful Bahri berharap kegiatan ini agar selalu dilaksanakan ke tiap-tiap desa lain, “Besar harapan saya jika Halintar juga turun tangan ke desa lain untuk mebersihkan sampah-sampah di desa. Karena menjaga kebersihan merupakan pencegahan dari serangan nyamuk demam berdarah yang saat ini melanda Kp. Cicalung,” imbuh nya.

Masih katanya, Saya ucapkan banyak terimakasih kepada relawan Halintar, Babinsa dan Binamas yang turut serta melaksanakan kebersihan ini.

“Semua ini bisa terlaksana karena bentuk keperdulian kita

santri ini mengalami kerusakan saat di guncang gempa Rabu(7/12/2016) silam.

Satu unit bangunan pengajian hancur total. Saat berita ini diturunkan,aktifitas pengajian di pesantren yang di pimpin oleh Syekh Hasanul Basri(Abu Mudi) ini sudah berjalan normal kembali.Selesai salat Jum'at presiden bertolak ke Banda Aceh dan kembali ke Jakarta.

Sebagai informasi,data yang diterima oleh mitrapol.com dari Pos Komando Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh 6,4 SR yang di komandani oleh wakil bupati Pidie Jaya,Said Mulyadi,SE, MSi,"didapati data korban gempa Pidie Jaya per 12 Desember 2016 Adalah sebagai berikut; Korban meninggal dunia di Kabupaten Pidie Jaya hingga 12 Desember sebanyak 96 orang yang sudah teridentifikasi sementara itu 89 lainnya belum berhasil diidentifikasi.Di kabupaten Bireuen korban meninggal dunia 2 orang sudah teridentifikasi dan Pidie 4 orang, total semua korban meninggal sebanyak 102 jiwa.

Sementara itu jumlah pengungsi di Kabupaten Pidie Jaya hingga 12 Desember sebanyak 82.122 orang, Bireuen 1.716 orang dan Pidie 1.295 orang.

Untuk data kerusakan rumah,di Pidie Jaya 6.361 rumah, Bireuen 171 rumah dan Pidie 18 rumah. Sementara itu, klasifikasi korban luka berat di Pidie Jaya sebanyak 127 orang dan Bireuen 7 orang, untuk luka ringan di Bireun 462 orang dan Pidie 70 orang. Data tersebut akan terus diperbarui sesuai temuan dilapangan. (safdar)

Halintar Terjunkan Relawan Aksi Bersih

terhadap kebersihan lingkungan. Maka dari itu marilah kita jaga kebersihan lingkungan kita agar selalu asri dan bersih,” pungkas TB. Saiful Bahri. (muklis/royen)

Tanah Warga Digarap Kantor Desa

Kades Kadudamas Diduga jadi Mafia Tanah MITRAPOL, LEBAK - Sangat disayangkan kerena merasa dirinya sebagi pejabat diwilayah dan mempunyai kewenangan hingga menyalahi aturan dan kewenangannya sendiri.

Hal ini dilakukan oleh Kades Kadudamas, Kecamatan Cirinten Kabupaten lebak Banten, pasalnya Kades Kadudamas Lukman Hakim diduga telah melakukan penyerobotan tanah milik warga nya sendiri untuk di jadikan aset Kantor Desa.

Kantor Desa yang berdiri diatas tanah Sarip selaku pemilik sah tanah yang sekarang menjadi sengketa dan hingga kini belum terselesaikan. Tanah seluas 7.550 meter, milik salah satu warga, bahkan tanah tersebut sudah ber sertifikat yang ironisnya tanah tersebut di akui lahan milik desa, dan telah berdiri bangunan kantor desa Kadudamas di atas tanah seluas 7.550 meter.

Sebelumnya Kades Kadudamas Lukman Hakim pernah mengatakan bahwa tanah tersebut milik Sarip sebagai pemilik tanah.

Dengan tegas Iwan Ajwani bersama adiknya Iman Mansursayh SH., selaku ahli waris mengatakan, “Saya kecewa terhadap pejabat terkait yang dengan seenaknya membangun kantor desa. semua itu dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik sah tanah tersebut,” kata Iwan dan Iman kepada mitrapol.com, Senin (19/12/2016) diruangan kerja Kades.

Masih dikatakannya, Kades yang terdahulu sampai Kades yang sekarang menjabat saat ini, tidak pernah berkoordinasi dengan pemilik tanah soal pembangunan kantor desa, “mereka seolah tidak menghargai pemilik tanah, apakah hukum harus tajam kebawah tumpul ke atas?.

Apa karena dia seeorang Kades jadi bisa melakukan apa saja dengan seenaknya?.” terangnya.

Atas dasar apa, lanjutnya, Kades membangun dan mendi-

rikan tanpa seizin pemilik tanah mulai dari Kades yang lama hingga Kades yang baru tanpa ada penjelasandan musyawarah yang jelas dilakukan oleh Kades, ”Sewa atau jual beli apalagi hibah atas dasar apa, sampai kapan pun tanah tersebut masih milik Sarip,” terang nya sambil menunjukan surat sartifikat.

“Saya dan keluarga akan melaporkan hal ini ke Polisi dan mengajukan ke pengadilan serta kejaksaan, saya akan bawa perkara ini hingga tuntas, hingga terbongkar siapa dalang yang bermain dan menyerobot tanah hak milik saya,” tegas ahli waris Iwan Ajauwani dan Iman Mansursyah SH. Ditempat terpisah saat mitrapol.com coba menggali informasi ke Kecamatan Cirinten dan menemui Kepala Kasi Pam Haerudin di ruang kerjanya, Selasa (20/12/2016) dia mengatakan bahwa dirinya tidak tahu menahu urusan tanah tersebut.

“Saya baru kerja menjadi Kasi Pam di Kecamatan Cirinten, tetapi saya akan menanyakan tentang permasalahan ini ke Kades,” tegas Haerudin.

Sementara Iwan Ajauwani dan Iman Mansursyah SH., menduga Dinas terkait tutup mata dengan adanya penyerobotan tanah ini.

“Tanah ini milik orang tua saya, sementara kami pemilik tanah akan pertanyakan status Kantor Desa Kadudamas yang dibangun di atas tanah kami, dan kami telah membuktikan bahwa tanah tersebut bersertifikat atas nama Sarip Bin Juhara dengan luas 7.550 meter,” tegasnya.

Kades Kadudamas Lukman Hakim saat dipertanyakan di ruang kerjanya tidak bisa membuktikan surat-surat kepemilikan bahwa tanah tersebut milik desa dan ini sangat sungguh disayangkan karena Kades membangun Kantor Desa di atas tanah orang lain. (aan)

RAGAM

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017

23

Binamas Polsek Sepatan Rutin Laksanakan Patroli Wilayah MITRAPOL, TANGERANG - Guna melaksanakan tertib Kamtibmas, Binamas Binamas Polsek Sepatan Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang melaksanakan monitoring wilayah di Desa Kayu Agung, Selasa malam (13/12).

“Kali ini kebetulan, kami berada di wilayah RW 03, yang biasa kami temui adalah warga Desa Kayu Agung dan kami menemui Ketua RW Mahrus guna minta laporan terkait keamanan diwilayah RW 03 yang saat ini di laporkan masih dalam kondisi aman terkendali,” terang Aiptu Khairul Saleh selaku Binamas wilayah Desa Kayu Agung kepada mitrapol. com.

Saat ini, lanjutnya, saya patroli bersama Briptu Dedi Kur-

niawan dan Bripka Sudarno, ini adalah patroli rutin. Sekaligus meninjau isu yang sekarang masih bergeming yakni kasus teroris.

Sementara Mahrus Ketua RW 03 mengatakan, Selama ini memang kami bersahabat dengan Bapak Khairul, kami merasa terbantukan dengan adanya Binamas. Kalau Binamas nya datang kami senang dan kami sebagai warga merasakan terbantu banyak.

"Dulu wilayah kami sedang gencar-gencarnya aksi perjudian, dan minuman keras, namun semenjak ada Binamas yang rutin melakukan Kamtibmas, Alhamdulillah sampai saat ini tidak pernah ada lagi yang namanya perjudian, pencurian, dan aksi mabuk-mabukan jalan,” ungkap Mahrus. (arsyad)

Polsek Batu Ceper Gelar Doa Bersama dan Santunan MITRAPOL, TANGERANG Jajaran Polsek Sektor Batu Ceper mengadakan acara doa bersama akhir tahun dan pemberian santunan kepada anakanak yatim sekaligus tatap muka dengan kapolsek yang baru di halaman mapolsek Batu Ceper. Acara tersebut dihadiri personil Polsek Batu Ceper, ibu bhayangkari, unsure Muspika, tokoh agama, tokoh masyarakat yg ada di wilayah Batu Ceper.

Dalam sambutannya, Kapolsek Batu Ceper Kompol.

R. Manurung menyampaikan, apresiasi kepada personil sektor batu ceper sekaligus pengenalan diri. Kapolsek berharap agar keberadaan dan kepemimpinannya di Polsek Batu Ceper dapat meningkatkan keamanan dan kenyaman, serta bisa mengurangi angka kriminalitas, dan juga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya yang ada dibawah naungan wilayah hukum polsek

batu ceper.

Kapolsek juga menyampaikan ucapan selamat kepada wakapolsek batu ceper AKP Sutini yang mendapatkan promosi jabatan menjadi Komisari Polisi (Kompol) dan dipindah tugaskan ke Polres Metro Tangerang Kota. “Semoga ditempat tugas yang baru bisa lebih meningkatkan kinerja kepolisian dan promosi jabatan yang akan diberikan dalam beberapa hari kedepan agar terlaksana dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun," harapnya.

Dan diakhir sambutannya, Kapolsek menegaskan agar lingkungan batu ceper kondusif dari berbagai isu-isu yang ada, baik isu yang menimbulkan suatu masalah ketertiban lingkungan, SARA dan gangguan kamtibmas lainnya dapat dicegah sedini mungkin. “Sehingga masyarakat yang ada diwilayah hukum Polsek Batu Ceper merasa aman, nyaman dan tentram,” tegasnya. (Iwan)

Semakin Eksis Kotela Berkembang jadi Kotela Guru MITRAPOL, TANGERANG - Komunitas Tembang Lawas (Kotela) yang merupakan wadah para pecinta tembang lawas Indonesia, kini membentuk tim yang beranggotakan guru-guru. Kotela Guru terus berkembang dan terus mengeksplorasi setiap kegiatannya.

Perlu diketahui bahwa Kotela Guru merupakan bentukan dari Kotela yang memang mayoritas anggota nya kebanyakan dari orang-orang yang berprofesi sebagai guru yang memang hobby dan suka dengan musik dan tembang lawas. Dengan susunan kepengurusan Kotela Guru adalah ; Ketua Kotela Guru Sri Suprihatin, Pembina Basuki Priyadi S.pd, Ketua Panitia Kotela Hotmaida Napitupulu S.pd, SRJ Retatis, dan SRK Retutis Etty Fauziah Ritonggo Spd, dan Penasehat nya adalah Azas Nur yang juga selaku Ketua Kotela.

Dikatakan, Bunda Sri selaku Ketua Kotela Guru kepada Mitrapol, bahwa dalam Kotela selain guru ada juga member yang berprofesi lain, seperti ; Dokter, Polisi, PNS bahkan Ibu Rumah Tangga.

“Untuk bergabung bersama Kotela, tidak harus membayar iuran tiap bulan, cukup mendaftar melalui media social facebook yang saat ini jumlah anggotanya sudah mencapai 8878 ribu orang di seluruh Indonesia,” terang Bunda Sri. Ada hal yang unik dari komunitas ini, pada setiap even kegiatannya yang selalu mengedepankan aksi social dan kepedulian seperti memberikan santunan kepada seniman lawas, santunan anak yatim dan peduli bencana alam. “ belum lama ini kami, telah sukses menggelar event ke -7 dengan menghadirkan artis-artis era

tahun 80-90’an seperti Tito Sumarno, dan Ade Putra dalam kurun waktu 2 tahun,” jelas Bunda Sri. “Kami juga sukses membentuk Kotela Guru pada event ke-8 yang pada saat lounchingnya juga dimeriahkan artis-artis top tembang lawas Obbie Mesakh dan Ade Putra serta para musisi tembang lawas,” tutupnya. (dino sidin)

MITRAPOL, BOGOR – Apel upacara penutupan Pendidikan Alih Golongan (PAG) Bintara ke perwira Polri tahun 2016, dipimpin langsung oleh Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya (PMJ) Komisaris Besar (Kombes) Pol. Drs. Didit Prabowo di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Lido, Jl. Raya Sukabumi Km. 20 Bogor Jawa Barat. Acara penutupan tersebut, dihadiri pejabat umum (PJU) Polda Metro Jaya, Selasa (20/12/20).

Kepala SPN Polda Metro Jaya, Kombes Irwan Anwat S.IK, SH, M.HUM menjelaskan, bahwa dalam laporan pelaksanaan alih golongan dari Bintara ke Perwira Polri, diikuti sebanyak 140 siswa, personel Bintara Polda Metro Jaya telah melaksanakan pendidikan perwira dari tanggal 21 november sampai dengan 20 desember 2016. Selain pemberian penghargaan atas kelulusan para siswa PAG, dalam acara tersebut dilakukan

ritual siraman.

Dalam sambutannya, Didit Prabowo menyampaikan bahwa lulusan pendidikan alih golongan harus menjadi perwira-perwira polri yang dapat mewujudkan visi dan misi Polri.

“Lulusan pendidikan alih golongan ini, dapat menjadi perwira polri yang dapat menjalani tugas-tugasnya sesuai dengan visi dan misi polri”, ujar Didit Prabowo.

Didit menambahkan, bahwa lulusan pendidikan alih golongan bisa menjadi Polri yang professional,dicerminkan dengan tekad dan komitmen dalam mengemban tugas se¬bagai pemelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). “Bertugas dengan professional sebagai penegak hukum, pelindung dan pengayom serta pelayan masyarakat,” pesannya. (arif)

Pendidikan Alih Golongan 140 Personel PMJ lulus SPN Lido

24

ADVERTORIAL

EDISI 6 | TAHUN I | 01 - 15 JANUARI 2017