Architectural Portfolio 2019-2023 | Michael

MICHAEL

ARCHITECTURAL DESIGNER

PERSONAL DATA

domisili

jakarta-bogor

0822-9746-9495

michaeltjia123@gmail.com

linkedin.com/in/michael-tjia-1115a9158/

@michael.tjia

@mai.portfol

2016 - 2019 2019 - 2023

Education achievement

2020

Mardi Yuana Junior High School Bogor

Budi Mulia Senior High School Bogor

Tarumanagara University Jakarta

Grade GPA 3.62 (CUMLAUDE)

TOP 14 Design Public Expose Stupa III (M House) out of 150 Students

work experiences

June - September 2020

Internship at PT Desain Visi Indonesia

Participant in H-7 PDF 3.0 Competition Podomoro University

Public Expose STUPA III (M House)

Community Service UNTAR | Desain Lapangan Basket SMA

Negeri 70 Bulungan - Jakarta

Participant of Desain SKALA Udayana Competition 2021

2022

Participant of ACSENT Udayana Competition 2022

skills

Steering Commitee of Gelar Kesenian 2019 (Luminate)

Design Graphic Comimitee of Exhibition-Installation

Architectural Design Week 2020 (Soediloka)

Artistic Design Commitee of Majalah SKETSA 35th Edition (Humancentric)

Vice Head of Exhibition-Installation Display

Architectural Design Week 2021 (Ansara)

Head of Workshop HUT SKETSA 32th Post Production

Rendering with KUNKUN Visual

Head Of Workshop HUT SKETSA 32th Workshop Scented

Candle with Malini.yk

Senior Commitee of Galeri Lawang IMARTA

AutoCAD, Revit

Sketchup, Lumion, Enscape

Adobe Photoshop, Adobe Indesign, Adobe Illustrator

Microsoft Office, Filmora

helio-trope cafe bakery house.

first year - 2019

eksplorasi desain mengenai cuboid dan sphere

stupa i p.5

stupa ii

first year 2020

re-modelling jembatan penyebrangan UNTAR.

p.1

stupa iii

second year - 2020

re-modelling hunian di kota Bogor.

stupa iv p.9

second year - 2021

rumah profesi bakery dan cafe.

stupa v p.13

third year - 2021 mixed program building 12 lantai di kota kelapa Gading.

studio

perancangan ruang luar p.19

third year - 2021

Desain Ruang Terbuka

Hijau di tengah kota kelapa Gading.

studio eksperimental p.25

third year - 2022 desain bangunan dengan orientasi masa depan, yaitu sebuah Vertical Zoo di tengah perkotaan.

kuta's Haven p.29

stupa viii

final year 2023

third year - 2022 sayembara ACSENT Udayana Bali 2022 di Kuta.

redesain lapas kelas iia perempuan pondok bambu jakarta timur

others p.35

p.37

karya-karya lainnya berupa sketsa tangan, sayembara, kegiatan arsitektural & lainnya.

p.47

into the spherical pavilion.

first year | stupa 1 project

building information.

Year 2019

concept.

Into the Spherical ini memiliki konsep tranformasi antara bentuk kotak-kotak / cuboid, yang ditransformasikan ke dalam dimensi bentuk yang berbeda yaitu menjadi sphere , Transformasi ini menggunakan pendekatan transformasi secara simetris diagonal antar objeknya.

Building type : Pavilion

louvre bridge.

1st year | stupa 2 project

building information.

Building type : Bridge

Location : Jl. Letjen S. Parman, RT.6/RW.16, Tomang, Kota

Jakarta Barat, Year: 2020

concept.

Louvre Bridge merupakan jembatan yang desainnya menggunakan pendekatan green architecture dengan kombinasi prinsip arsitektur tropis yang menyesuaikan topografi keadaan iklim daerah Jakarta, sehingga jembatan ini memiliki pendekatan yang berbeda di tiap area dikarenakan aspek fungsionalitasnya dan caranya merespon terhadap keadaan tapak.

TAMPAK SAMPING SISI UTARA

MATERIAL STRUKTUR

TAMPAK SAMPING SISI SELATAN

MATERIAL KONSTRUKSI

DENAH

M House.

building information.

Building type : Housing

Location : Bogor View 2 Housing Block 12, West Bogor, Bogor City, Indonesia

Area : 95 m2

Year : 2020

2nd year| stupa 3 project concept.

Project ini yaitu re-design hunian yang terletak di Bogor, Jawa Barat. Terletak tidak jauh dari pusat kota. M house ini menjadi tempat yang nyaman untuk menetap. Program dari hunian ini yakni hunian yang menyatukan seluruh anggota keluarganya sekaligus memberikan personal space bagi tiap anggota keluarga dengan menyediakan suatu ruang keluarga yang nyaman dan ruang privat.

Project ini didasari oleh permintaan klien tiap anggota keluarganya yang memiliki interest yang berbeda-beda. Dengan bentuk geometrisnya, bangunan ini dapat didefinisikan sebagai bentuk rumah modern dan ramah yang menanggapi alam sekitarnya.

Top 14 Design Public Expose Stupa III

helio-trope cafe bakery house.

2nd year | stupa 4 project

building information.

Building type : Housing

Location Bogor View 2 Housing Block L 11 - 12, West Bogor, Bogor City, Indonesia

Area : 384 m2

Year : 2020

concept.

Konsep dari bangunan ini ialah bunga helio trope (helios) adalah

bahasa Yunani untuk "matahari", (trepein) yang berarti "berputar".

Sehingga bunga Heliotrope adalah bunga yang konon orientasinya

selalu kearah matahari, Bunga awal musim panas sehingga

musim gugur. Bunga Heliotrope ini memiliki makna "kesetiaan", "cinta yang berdedikasi" dan "keinginan". Heliotrope berasal dari

bahasa Yunani yang berarti "menghadap matahari". Bangunan ini

berorientasi menghadap ke arah tenggara, sehingga bangunan

tersebut hampir selalu menghadap matahari.

DENAH LT.1

DENAH LT.2

TAMPAK DEPAN

POTONGAN A-A

2B3CbP4nRbxyLpGtyGWqVdu?usp=sharing

gading verticale.

3rd year | stupa 5 project

building information.

Building type : mixed program building

Location : Jl. Kumala Artha Gading No.18, RW.8, Klp. Gading Bar., Kec. Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

14240

Area : 5.330 m2

Year : 2021

concept.

Konsep dari bangunan ini adalah Biophilic Design untuk membawa

penggunanya kembali ke Alam. Bangunan ini merupakan

bangunan mixed program dengan ketinggian 12 lantai dan 3 lantai basement. Dengan fungsi program sekolah musik, retail, area food retail, apartemen yang disajikan dengan fasilitas-fasilitas

penunjang lainnya.

lifestyle park.

building information.

Building type : ruang terbuka hijau

Location : taman jogging 1 kelapa gading, jl. 16 Bundaran, Kec.

Kelapa Gading,

Area : 15823 m2

Year : 2021

Team : Nicson Bunawidjaya - David Priatama

3rd year | studio perancangan ruang luar concept.

Lifestyle Park mengusung berbagai program seperti Stall makanan, Jogging Track dan juga Area Komunal. Taman ini diharapkan bisa menjadi area berkumpul yang terbuka untuk penduduk di sekitar tapak yang merupakan area yang padat akan ruko-ruko.

Target kelompok usia didominasi oleh kelompok usia produktif dan juga generasi Z serta milenial dengan latar belakang ekonomi menengah ke atas.

Taman ini juga diharapkan bisa menampung dan menjadi tempat yang didatangi oleh pendatang di luar Kelapa Gading. Hal ini bisa dilakukan dengan desain taman dan juga program yang menarik.

studio prl :

lifestyle park.

tampak depan tampak belakang

DENAH

mowgli's tower

building information.

Building type : vertical zoo

Location : Jl. Jenderal

Sudirman No.36, RT.3/

RW.3, Kuningan, Setia Budi, Kecamatan Setiabudi, Kota

Jakarta Selatan, Daerah

Khusus Ibukota Jakarta

10250

Area : 14294 m2

Year : 2022

Team : Dominikus DaniDavid Priatama

MOWGLI'S TOWER MOWGLI'S TOWER

Bangunan dirancang secara vertical guna menyelesaikan masalah keterbatasan lahan serta agar mampu beradaptasi dengan perkembangan bangunan highrise dimasa depan. Mowgli's Tower mampu me-restore/ menyembuhkan/ memperbaiki hubungan yang hilang antara manusia dan alam karena batasan yang terus menebal. Mowgli's Tower juga hadir guna menggabungkan rumah hewan dengan manusia dengan menepatkan ekosistem alam yang menyesuaikan kebutuhan sertiap spesiesnya,.

wild savanna

savanna waterpond

savanna waterpond

savanna waterpond

rainforest

rainforest

savanna waterpond

wetland

wetland

savana highland savana highland

wild rainforest wild rainforest

wild savanna woodland woodland

Kuta's Haven building

information.

Sayembara ACSENT

Udayana 2022

Building type : cultural center

Location : Jl. Sunset Road 5,

Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten

Badung, Bali 8036110250

Area : 9000 m2

Year : 2022

Team : Jason BrilliandoDavid Priatama

concept.

Filosofi desain pada bangunan Bali berpusat pada tradisi Hindu Bali yang melandasi sebagian besar karya arsitektur. Konsep Tri Hita Karana merupakan tiga bentuk hubungan yang harmonis dan keseimbangan antara 3 unsur kehidupan, yaitu kepada Tuhan, sesama manusia dan kepada alam semesta.

Cultural Center merupakan sebuah wadah yang mempromosikan budaya dan seni. Untuk merepresentasikan budaya setempat, Kuta's Haven berusaha menonjolkan material lokal Bali (batu bata, bambu, kayu dan batuan alam). Penambahan elemen air dan pasir pada Kuta's Haven merepresentasikan karakter Bali yang terkenal akan perairannya.

tampak utara

tampak barat

tampak timur

Masterplan program ruang

tampak selatan

potongan

sayembara :

redesain lapas kelas iia perempuan pondok bambu.

4th year | stupa 8 project

building information.

Building type : fasilitas pembinaan

Location : Jl. Pd. Bambu, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13430

Area : 12.285 m2

Year : 2023

concept.

Proyek redesain Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu adalah upaya untuk menciptakan sebuah lembaga pemasyarakatan yang inovatif dan inklusif yang memberikan perhatian khusus pada pemberdayaan perempuan dan pemahaman tentang feminisme.

Melalui perancangan ulang ini, Lapas akan menjadi lingkungan yang memberikan kesempatan bagi tahanan perempuan untuk merehabilitasi diri, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan kesadaran akan hak-hak mereka.

DENAH LT. 2

DENAH RADIUS LT. 1

DENAH LT. 1

DENAH RADIUS LT. 2 DENAH RADIUS LT. 3

TAMPAK BARAT DAYA TAMPAK TENGGARA

POTONGAN A-A

TAMPAK TIMUR LAUT PADA TAPAK

TAMPAK BARAT LAUT PADA TAPAK

TAMPAK BARAT DAYA PADA TAPAK

TAMPAK TIMUR LAUT PADA TAPAK

TAMPAK BARAT LAUT PADA TAPAK TAMPAK BARAT DAYA PADA TAPAK

TAMPAK TENGGARA PADA TAPAK

TAMPAK BARAT LAUT

TAMPAK TIMUR LAUT

other projects :

in

credit:

Model by Rosanna Mataloni

Render by Michael

garden

the bathroom.

credit:

Model by Sergio Chaparro Mafra

Render by Michael

credit:

Model by Dinh Thanh

Render by Michael

modern bathroom.

other projects :

Sumber: Dok.SKETSA/Jennifer Gabriella

Fenomena Plasebo

dalam Relokasi:

2 Sisi Koin yang Saling Berlawanan

Sumber: Dok.SKETSA/Jennifer Gabriella

Pemukiman kumuh semakin membludak di Jakarta. Untuk memperoleh citra kota yang baik, pemerintah pun melakukan revitalisasi pada area dan merelokasi warga ke rusun. Tetapi, seperti koin yang memiliki dua sisi, fenomena relokasi memiliki pro dan kontra yang masih diperdebatkan.

Mengutip data dari CNN Indonesia pada tahun 2019, terdapat 445 rukun warga yang tergolong kumuh di Jakarta. Revitalisasi dan relokasi mungkin terdengar bagus, namun inilah yang menjadi awal mula munculnya ‘plasebo’. Suatu pemahaman yang secara tidak langsung dapat menjadi ‘simbol’ untuk memahami permasalahan ini.

Pada kampung kota kampung kota terdapat perputaran ekonomi akibat banyaknya warung, warteg, dan industri UMKM yang sekaligus menjadi ruang sosial mereka. Beberapa warga merasa semenjak pindah kondisi ekonominya semakin menurun, hingga akhirnya melakukan jual beli unit rusun. Mereka mengaku sulit mendapat penghasilan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari jika tinggal di rusun.

Peta Persebaran Kawasan Kumuh

Sumber: Liputan6.com

Pemprov DKI Jakarta menerima laporan ada 520 Rukun Warga (RW) yang tergolong kumuh. Dari pendataan tersebut, 445 diantaranya dinyatakan kumuh Kepulauan Seribu

“Aku enggak betah karena enggak ada pemasukan dan pencarian. Bisanya hanya merenung saja,” ujar Rus (60), salah satu eks warga Pasar Ikan yang kini tinggal di Rusun Marunda.

Apa Langkah Selanjutnya?

Jakarta Barat

Pemukiman kumuh sebagai produk dari kebijakan yang gagal, pemerintahan yang buruk, korupsi, regulasi yang tidak harmonis, pasar yang disfungsional, sistem keuangan yang tidak responsif.

-World Bank

Sumber: Dok.SKETSA/Ainul Yaqin

Sumber: Dok.SKETSA/Ainul Yaqin Plasebo dalam dunia medis adalah pengobatan menggunakan efek berupa penanganan ‘palsu’. ‘Palsu’ dalam artian dimana pasien diberi obat kosong (biasanya

oleh pemerintah. Namun untuk memahami itu, kita harus terlebih dahulu mengerti nilai-nilai yang berlaku di kampung kota.

Salah satu kasus terkenal terkait efek plasebo adalah kasus “Bapak Wright.” Pada tahun 1957, Bapak Wright yang terkena kanker stadium akhir mengkonsumsi obat Krebiozen yang masih sebuah prototipe

Jakarta Pusat

Jakarta Timur

Jakarta Selatan

92 98 78 90

Lika-liku perjalanan penataan kembali kawasan perkotaan khususnya di DKI Jakarta memang tidaklah mudah. Pemprov DKI Jakarta pun sudah mencoba beberapa cara mulai dari revitalisasi kawasan, serta pertimbangan untuk menerapkan konsep waterfront sebagai salah satu alternatif desain rusun. Setiap gagasan tentu memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Pemerintah tidak boleh hanya berfokus pada tingkat keberhasilan, namun juga harus mempertimbangkan konsekuensi sosial yang disebabkannya.

Penataan kembali kawasan Jakarta merupakan proses panjang yang masih berlanjut, apalagi topik ini memiliki berbagai sudut pandang yang masih banyak diperdebatkan. Mungkin suatu saat nanti kita akan melihat efek lain dari wujud plasebo yang diberikan pemerintah. Namun saat ini marilah kita berhenti sejenak dan merenung, kapankah ini terdapat jalan tengah saling menguntungkan kedua pihak. Hingga saat itu tiba, mari kita coba lihat kembali kelanjutan kisah ini.

Warung yang dibuka warga dibatasi jumlahnya dan tidak sebanyak yang berada pada kampung kota Keadaan rusun yang belum dapat mewadahi kebutuhan penghuni Suasana gang kawasan kampung kota yang dipenuhi tanaman.

Sumber: Beritajakarta.com

Bencana banjir yang menjadi resiko yang yang sudah biasa ditanggung warga kawasan pemukiman kumuh Situasi perumahan warga kawasan pemukiman kumuh Bus sekolah gratis untuk anak-anak penghuni rusun Transportasi gratis untuk penghuni rusun Suasana Rusunawa Penggilingan Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur Pengaruh Positif Relokasi

Kampung kota diklasifikasikan sebagai pemukiman kumuh yang perlu ‘dientaskan’ karena belum memenuhi standar hunian menurut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Pemerintah mengklaim bahwa relokasi warga ke rusunawa (rumah susun sederhana sewa) akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Beberapa dampak positif Sehingga warga yang direlokasi tersebut adalah untuk membantu mengatasi permasalahan tempat tinggal yang kurang layak, menjamin kepastian dan keamanan tinggal, serta membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah milik untuk bertempat tinggal. Warga yang direlokasi mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dan mendapat kesempatan untuk memulai kehidupan baru. Bahkan pemerintah memfasilitasi transportasi gratis dan pendidikan yang disubsidi, sehingga tidak sedikit warga yang berterimakasih kepada pemerintah karena sudah direlokasi.

Sumber: Dok.SKETSA/Jennifer Gabriella

“Kalau tempat dulu kan kumuh. Nah, tinggal di rusun ini malah nyaman. Rumah yang waktu itu enggak pakai keramik, kini ada keramiknya. Waktu itu mandi menggunakan siuk (gayung), sekarang bisa pakai shower.” ujar salah satu warga sembari tersenyum.

Sumber: Beritajakarta.com

1. Kesenjangan sosial yang terlihat di perkotaan

Narasumber Kamil Muhammad

LAYOUT MICHAEL

Sumber: Jamberita.com

Sumber: cohive.space

Urban Terabithia

Juara 2 Public Expose 8.29 Nama

Kecamatan Tambora yang menjadi kawasan dengan tingkat penduduk paling padat se-Asia Tenggara, sekaligus salah satu area yang memiliki sektor informal terbanyak di Jakarta. Kawasan padat penduduk ini dikenal memiliki hunian, sistem infrastruktur, serta kualitas lingkungan hidup yang buruk. Apalagi perkembangan kota yang semakin kapitalis membuat ketimpangan masyarakat pada sektor formal dan informal semakin melebar, sehingga menimbulkan permasalahan sosial, lingkungan, dan lainnya.

Desain Universal dalam ‘Kacamata’ Debora Basaria

Debora Basaria merupakan seorang psikolog yang sudah berpengalaman di industri perawatan kesehatan mental. Beliau memiliki latar belakang pendidikan Magister Psikologi di Universitas Tarumanagara, serta telah melakukan banyak penelitian yang tentunya berkaitan dengan psikologi. Hingga saat ini, Beliau bekerja sebagai dosen di Universitas Tarumanagara serta pernah mengajar Universitas Kristen Krida Wacana dan Universitas Bunda Mulia.

Human-Centered Design di Mata Psikolog

Human-Centered Design adalah sebuah pendekatan desain yang berpusat pada ergonomi dan mobilitas manusia pada saat beraktivitas. Dalam hal ini, penting untuk memperhatikan bagaimana sebuah desain agar nyaman, serta tidak mengganggu aktivitas individu. Selain itu, Human-Centered Design bisa dikatakan sebagai bentuk self-love seseorang untuk lebih mengenali dirinya lebih dalam dengan mencoba mencari sesuatu yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya. Misalnya Debora mencontohkan pada

area kerja, setiap wujud desain dari area tersebut akan menentukan mood dari pekerjanya. Apalagi setiap orang memiliki preferensi desain yang berbeda, seperti dalam aspek peletakkan furnitur, pengaturan pencahayaan, serta pemilihan warna yang tepat. Dengan begitu, q area kerja tersebut dapat memberikan dampak positif dan meningkatkan konsentrasi seseorang. Kemudian, banyak penelitian yang mengatakan jika fasilitas dalam sebuah area kerja tidak memadai, maka pekerja cenderung tidak nyaman dan menjadi tidak produktif.

Desain Untuk Universal

Debora menyatakan bahwa suatu desain harus bersifat universal tanpa memandang latar belakang, agar tidak terjadi kesenjangan antara golongan menengah atas dan bawah. Tidak hanya itu, sebuah desain juga dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Aman dalam arti memiliki privasi, namun tidak terasa sempit juga tetap nyaman untuk berinteraksi dengan orang lain. Misalnya co-working space yang menggunakan kaca transparan untuk tetap memberikan suasana yang luas dan dibuat kedap suara agar privasi tetap terjaga, serta tidak mengganggu sekitarnya.

Human-Centered Design dapat menciptakan suatu pengalaman yang berharga bagi penggunanya dengan menggunakan pendekatan desain yang praktis Debora Basaria S.Psi., M.Psi. Co-working space yang menggunakan dinding kaca untuk menjaga privasi namun tidak terkesan sempit

Sumber: cohive.space

“Urban Terabithia: Tambora Retreat Spaces” dengan pendekatan arsitektur Urban Acupuncture menjadi wadah yang menciptakan sebuah realita lingkungan baru bagi sektor informal. Tidak hanya itu, namun sekaligus untuk membantu mereka memperkuat peran mereka sebagai bagian dari warga kota.

“Rasa lelah bukan datang karena jumlah pekerjaan yang banyak, melainkan karena tempat dan atmosfer bekerja tidak memberikan rasa nyaman terhadap individu yang bersangkutan.”

- Debora Basaria

Bangunan ini menggunakan Scaffolding Skeleton Structure untuk menciptakan sebuah ruang dengan pola solid dan void bangunan yang menyesuaikan dengan kawasan sekitar. Selain itu proyek ini menghadirkan Urban Zen Garden dan Biophilic Design sebagai media relaksasi pasif yang memanfaatkan unsur alam. Selain itu, terdapat teknologi Retreatment POD yang terbagi menjadi entertainment POD virtual & augmented reality POD consultation dan community POD untuk media retreat aktif. Maka proyek ini diharapkan dapat berfokus untuk menciptakan media

Wujud dari human-centered design juga terlihat di ruang publik, namun masih ada beberapa ruang publik yang masih memberi kesan memandang status sosial. Hal ini tentu tidak sejalan dengan sifat humancentered design yang seharusnya responsif, universal, dan bermakna. Sebagai contoh, kawasan Kemang dipandang sebagai kawasan untuk kaum menengah ke atas, sedangkan kawasan sekitar Kalijodo dianggap untuk kaum menengah kebawah. Menurut Debora letak permasalahan bukan terletak pada desainnya, melainkan pada bagaimana pandangan seseorang atau masyarakat terhadap satu sama lain.

Setiap orang tentu memiliki persepsi dan penghayatan yang berbeda akan orang lain. Debora berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh keadaan lingkungan sekitar, cara pola asuh dari orang tua, kepribadian, serta tingkat kecerdasan seseorang yang beragam. Akibatnya, hal-hal ini membentuk perbedaan respon individu ketika berinteraksi yang mempengaruhi cara pandang dan menciptakan kesenjangan sosial.

Sumber: kaskus.co.id

Sumber: flickr/baka_neko_baka

Namun sebenarnya hal tersebut dapat diatasi melalui sebuah desain, seperti desain sebuah ruang publik yang mampu menghilangkan segmen antar status sosial. Sudah seharusnya ruang publik mampu memfasilitasi kegiatan sebuah individu atau kelompok, tanpa memandang status sosial dan perekonomiannya. Contohnya, RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) masa kini yang menyediakan segala kebutuhan anak, seperti adanya fasilitas public wifi agar dapat belajar bersama tanpa saling memandang status sosial. Dengan begitu manfaat dari ruang publik itu sendiri dapat dirasakan oleh semua pihak. Inilah wujud pentingnya menerapkan human-centered design yang seharusnya dapat diterapkan di mana saja, serta penerapannya bersifat universal tanpa terkecuali.

RTH dan RPTRA Kalijodo sebagai contoh penerapan human-centered design Aktivitas pembelajaran RPTRA yang melibatkan semua golongan sosial

Sumber:Tribunnews.com

Sumber:Beritajakarta.com

PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS

building information.

pengabdian masyarakat

UNTAR Sma Bulungan 70

Building type : Lapangan

Basket - Real Pr

Location : Jl. Sunset Road 5,

Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten

Badung, Bali 8036110250

Area : 557 m2

Year : 2022

Team : Jordan Agnios - David Priatama

penghargaan proyek

title : le corbusier assembly building

year : 2019

media : 2B Pencil and Paper

title : m house

year : 2020

media : 2B Pencil and Paper