KAMIS
30 Agustus 2012
Pembangunan Asrama Haji Pinangsori
Bisa Rampung Tahun Depan TAPTENG- Pembangunan Asrama Haji Pinangsori, Tapteng diharapkan rampung tahun depan. Atau selambatnya tahun 2014, asrama haji yang potensial dijadikan embarkasi itu sudah dapat difungsikan. “Pembangunan asrama itu sudah lama terkendala. Saya dengar tahun ini APBD Provinsi Sumut melalui dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) menganggarkan dana sebesar Rp3 miliar untuk lanjutan pembangunannya. Karena itu diharapkan tahun depan sudah bisa rampung,” tukas ketua Barisan Muda PAN Tapteng, Winsa Eko Syahputra, di Pandan, Tapteng, Rabu (29/8). Data yang dihimpun METRO, dana Rp3 miliar tersebut digunakan untuk plesteran dinding luar dalam lantai II. Kemudian, pembuatan lantai keramik pada lantai II, sebab lantai I sudah dikeramik. Pemasangan pintu dan jendela pada lantai II dan pengecatan lantai I dan II. Lalu, pembangunan gedung kantor asrama haji, serta pembangunan pondasi kolom dan dinding bata balai pertemuan. Sebelumnya, Kadis Pekerjaan Umum Tapteng, Ir Jhonson Pasaribu MSi mengakui anggaran BDB sebesar Rp3 miliar tersebut. “Kalau tahun depan dapat anggaran lagi, mudahmudahan bisa rampung selu-
ruhnya. Untuk tahun depan bisa diperuntukkan pamasangan kosen pintu, jendela serta lantai balai pertemuan. Kemudian untuk pemagaran keliling serta pengadaan mobiler dan perabotan,” ujar Jhonson belum lama ini. Sementara itu, Menteri Agama RI Suryadharma Ali pernah meminta Kanwil Sumut untuk memperhatikan sekaligus dapat membantu pengalokasian anggaran pembangunan Asrama Haji Pinangsori, Tapteng. Bantuan itu nantinya bisa ditampung melalui APBD provinsi. Untuk peningkatan menjadi embarkasi nantinya, Ali berpendapat bahwa harus dipertimbangkan lebih dulu berapa jemaah haji asal TaptengSibolga sekitarnya. “Kita lihat dulu berapa jemaah haji dari sini, kalau pantas, bisa dijadikan embarkasi,” kata Ali yang saat itu transit dari pelabuhan Hotel Wisata Indah Sibolga menuju Kecamatan Muara Batang Gadis, Madina. Di kesempatan itu, Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang SH MHum juga mengakui keterbatasan dana menjadi kendala pembangunan asrama haji yang sudah lama terkatung-katung tersebut. Bonaran mengatakan, APBD Tapteng terbatas. Karena itu diharapkan ada bantuan dari pusat atau provinsi. (mor/nasa)
BKG dan BSM Rawan Pemotongan dan Pungli TAPTENG- Tahun ini, APBD Provinsi Sumut melalui dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB) menampung dana Bantuan Kesejahteraan Guru (BKG) di Tapteng sebesar Rp4.384.800.000. Jumlah itu jauh di atas Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang hanya Rp500 juta. Sementara untuk rehab fisik sekolah nihil sama sekali.
FPD Minta Walikota Psp
Ingatkan PNS Fokus Laksanakan Tugasnya SIDIMPUAN-Para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemko Psp saat ini sepertinya kurang maksimal melaksanakan tugas sebagai pengayom masyarakat. Pasalnya, pikiran mereka terpecah dengan agenda pilkada yang akan digelar beberapa bulan lagi. Untuk tidak mempengaruhi tingkat pelayanan, Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPRD Kota Padangsidimpuan (Psp) meminta Walikota Psp, Drs H Zulkarnaen Nasution MM agar mengingatkan para PNS untuk focus melaksanakan tugasnya dan tidak ikut latah persoalan pilkada ini. Ketua FPD DPRD Psp, H Khoiruddin Nasution mengharapkan, kiranya PNS tetap melaksanakan tugas dan focus melayani masyarakat dan tidak latah nimbrung dikegiatan pilkada Kota Psp. Apalagi sesuai aturan, PNS memang dilarang berpolitik praktis. “Imbaun ini penting agar PNS tetap fokus melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sebagai kepala daerah Walikota Psp harus mengingatkan semua PNS termasukpimpinanPNSitusendiri seperti Sekda dan juga para pimpinan SKPD lainnya,” tegasnya. Hal ini dikatakan Ketua Komisi III DPRD Psp agar menjaga net-
ralitas PNS dalam pilkada, namun yang terutama adalah bagaimana agar pelayanan kepada masyarakat tidak sampai terganggu karena PNS juga sibuk membahas bahkan terjun langsung dalam eforia pilkada Psp ini. “Agar ada pemahaman kepada para PNS untuk mengembang amanah dan tanggungjawabnya secara profesional. Untuk itu diharapkannya kepada Walikota Psp, Drs Zulkarnaen Nasution agar memerintahkan seluruh PNS focus pada tugasnya,” jelasnya. Ketua DPC PD Kota Psp ini menambahkan Walikota Psp harus tegas karena dirinya melihat adanya seperti penurunan semangat kerja dari para PNS apakah disebabkan karena baru libur lebaran atau karena terlalu semangat membahas masalah pilkada. “Lihat saja sudah beberapa hari masuk kerja, jumlah PNS yang hadir masih jauh dari harapan, kantor masih banyak yang pegawainya sunyi. Kita tahu apakah factor libur lebaran atau malah sibuk latah nimbrung dipilkada ini. Kita minta Walikota juga tidak latah dan membiarkan hal ini terjadi. Ingatkanlah PNS agar focus pada tugasnya saja melayani masyarakat,” tegasnya. (phn/mer)
(FOTO:METRO/IST)
JUARA- Felicia Rajagukguk dan kedua orangtua serta adiknya bersama Bupati Tapteng Bonaran Situmeang, kemarin.
Felicia Rajagukguk Juara 1 Melukis
tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya dengan orang lain. Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun ia adalah suatu zat sisa metabolisme zat yang bernama purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Keadaan dimana tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat disebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Namun jika purin yang masuk dalam tubuh terlalu banyak, maka ginjal akan kesulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya (asam urat). Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat menyebabkan bengkak dan rasa nyeri. badan terasa linu, nyeri terutama di malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi, timbul benjolan-bejolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah (tofus) adalah gejala-gejala asam urat. Habbatussauda yang dikandung dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormalkan metabolisme, termasuk metabolisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urine. Sementara, Gula Aren selain rasanya manis dan lezat juga bermanfaat untuk
Medan mengurusi pencairan BKG dan BSM itu, atau proses asistensi. “Mudahmudahan bisa segera beres urusan ini. Karena banyak instansi yang mesti didatangi. Nanti penyalurannya dihitung sejak Januari-Desember,” pungkasnya. Terpisah, Sekretaris LSM Kupas Tuntas Juan Ferry Lumbangaol mengingatkan, penyaluran BKG dan BSM dilaksanakan secara transparan dan jujur. Sebab, menurut Juan, BKG dan BSM rawan pemotongan dan pungutan liar. “Data yang saya perolah, BKG dan BSM dari BDB provinsi sudah dikucurkan sejak tahun 2009 lalu. BKG tahun 2009 sebesar Rp2,41 miliar, tahun 2010 sebesar Rp6,63 miliar dan tahun 2011 sebesar Rp2,15 miliar. Sedangkan BSM tahun 2009 sebesar Rp1,89 miliar, tahun 2010 juga sebesar Rp1,89 miliar, dan tahun 2011 sebesar Rp500 juta. Penyaluran bantuan ini sangat rawan pemotongan dan pungli,” tukas Juan. Di sisi lain, Juan berpendapat untuk tahun berikutnya, para wakil rakyat di DPRD provinsi mesti memikirkan dana BDB untuk rehab fisik sekolah. “Masih banyak gedung sekolah di Tapteng yang kondisinya memprihatinkan. Atau, untuk bantuan peralatan sekolah. Saya pikir itu perlu diperhatikan,” pungkasnya. (mora)
Pemandangan Air Terjun Pulau Mursala
(FOTO:METRO/IST)
LUKISAN- Lukisan panorama air terjun Pulau Mursala karya Felicia Rajagukguk. PANDAN- Felicia Rajagukguk, siswi kelas 3 SD St Fransiskus Pandan, keluar sebagai juara I lomba melukis tingkat SD se-Tapteng. Lomba yang digelar untuk menyemarakkan Hari
"SEKARANG TANGAN DAN KAKI SAYA SUDAH TIDAK CUCUK-CUCUK LAGI" Keluhan sebagai PNS dengan nyaman dan menurunkan penyerapan lemak dan karena asam urat kini sudah tidak lagi dirasakan D u ng d u ng Nurwati Aritonang. Padahal, sudah 1 tahun, wanita berusia 43 tahun tersebut mengeluhkan kesehatannya terganggu karena asam urat. Kira-kira apa rahasianya? Ketika ditemui di kediamannya di Desa Tanjung Gusta, Kec. Sunggal, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara, ia menjawabnya, "Sudah 1 tahun terakhir ini saya menderita asam urat dan telah lama berobat, namun sakitnya masih datang dan pergi. Tapi setelah saya minum Gentong Mas selama 6 bulan, sekarang kaki dan tangan saya sudah tidak cucukcucuk lagi," tuturnya menceritakan pengalaman baiknya tersebut. Gentong Mas adalah minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Dulu, ketika sakitnya kambuh, ibu 5 orang anak ini selalu merasakan tangan dan kakinya sakit. Tapi kini, semuanya berubah. Dengan tubuh yang sehat, ia pun dapat menjalani aktifitasnya sehari-hari
“Masing-masing dapat Rp60 ribu per orang per bulan. BKG hanya untuk guru PNS yang belum sertifikasi dan honor yang sudah mengabdi selama minimal 2 tahun serta telah memiliki NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan). Totalnya ada sekitar 4.200-an guru di Tapteng yang mendapat BKG,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Tapteng Jhonson Sihombing, Rabu (29/8) petang. Sedangkan BSM, sambung Jhonson, jumlahnya berbeda tiap tingkatan sekolah. Dinas Pendidikan Tapteng mengusulkan bagi tingkat SD sebesar Rp365 ribu per tahun per siswa, tingkat SMP sebesar Rp560 ribu per tahun per siswa, dan tingkat SMA sebesar Rp775 ribu per tahun per siswa. BSM sendiri telah diamanatkan dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 12 (1) c yang menyebutkan setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapat beasiswa bagi yang berprestasi yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Dan huruf d menyebutkan, setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapat biaya pendidikan bagi mereka yang orangtuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Jhonson mengaku pihaknya kini sedang berada di
perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, control makanan yang dikonsumsi dan banyak minum air putih, sekitar 8 gelas sehari. Dengan aturan penggunaan yang tepat, manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda yang membutuhkan Gentong Mas bisa didapatkan di apotek/ toko obat terdekat atau hubungi: Medan : 081384 777787 Sidikalang: 081384777787 Humbahas : 0821 6864 2805 Gunung tua : 081384777787 Batubara : 081384777787 Tobasa : 0813 8477 7787 Nias : 0813 8477 7787 Tebing Tinggi : 0813 2209 9495 Siantar : 082167538848 Binjai : 0813 9866 6166 Lbk Pakam : 0813 6227 3308 Karo : 0821 6753 8828 Langkat : 0813 6227 3308 Kisaran : 0623 7014 362 Tj. Balai : 0812 6349 5563 Labura : 0813 7059 0972 Labuhan batu: 0852 7784 4950 P. Sidimpuan : 0821 6346 6597 Sibolga : 0813 7625 2569 Taput : 081263243034 Madina : 082163466597 Dolok Sanggul : 0821 2928 4752. Depkes:P-IRT:812.3205.01.114 w w w.gentongmas.com
Jadi ke-67 Tapteng itu digelar di Tribun Lapangan Sepakbola Pandan, kemarin. “Tema lukisannya pemandangan alam air terjun Pulau Mursala. Mama pernah ajak aku
ke sana,” kata putri pertama pasangan Patricius M Rajagukguk dan Gina br Tampubolon itu, sambil menenteng piagam dan piala yang diraihnya, yang diserahkan oleh Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang. Sebelumnya, Felicia juga pernah menjuarai lomba menggambar tingkat TK se-Tapteng dan diutus mewakili Tapteng di lomba serupa ke provinsi. Felicia yang saat itu bersekolah di TK St Don Bosco keluar sebagai juara II di tingkat provinsi. Selain juara lomba melukis, Felicia juga juara II lomba kreasi pakaian daerah wanita yang juga digelar dalam rangka Hari Jadi Tapteng. Dalam lomba itu, Felicia mengenakan pakaian khas daerah Bali. “Kalau kreasi pakaian daerahnya Mama yang banyak membantu,” timpalnya. (mora)
Juan Ferry Lumbangaol
1.150 Cama dan Cami STAIN Psp Ikuti OPAK SIDIMPUAN-Sebanyak 1.150 Calon Mahasiswa dan Mahasiswi (Cama dan Cami) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan (Psp) Tahun Akademik (TA) 2012/2013 mengikuti Orientasi Pengenalan Akademik dan Kampus (OPAK). Kegiatan dilaksanakan di Auditorium STAIN Psp, di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Sihitang, Kecamatan Psp Tenggara, Rabu (29/8). Ketua STAIN Psp, DR H Ibrahim Siregar MCL yang membuka secara resmi OPAK tersebut dalam sambutannya, mengajak para cama dan cami untuk dapat menyesuaikan diri dengan status mahasiswa yang disandang saat ini. “Jika dulu saudara-saudari masih berstatus siswa, namun sekarang sudah mahasiswa. Kata maha itu besar maknanya, makanya harus benar-benar mampu beradaptasi dengan baik,” ujar DR H Ibrahim.
Ketua STAIN Psp mengatakan, OPAK di gelar bertujuan untuk terciptanya mahasiswa yang tahu dan paham akan eksistensi STAIN Psp sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam, serta sadar akan peran maupun fungsinya sebagai insan akademika yang berakhlakul karimah dan memiliki solidaritas tinggi terhadap sesama. “Dengan itu diharapkan para mahasiswa nantinya ikut berperan serta bertanggungjawab dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” terangnya. Sasaran OPAK kata Ibrahim adalah para mahasiswa baru atau mahasiswa lama yang belum mengikuti OPAK untuk mengetahui dan memahami eksistensi, peran dan fungsi STAIN Psp sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam. Selanjutnya, mengembangkan potensi diri mahasiswa dalam mensosialisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT) serta membentuk ke-
pribadian mahasiswa yang berkperibadian muslim. Ditambahkannya, target OPAK ini adalah mahasiswa dapat mengetahui sejarah, visi dan misi, nama dan fungsi lembaga kemahasiswaan, sistem administrasi dan perkuliahan, karakteristik, kode etik akademik, jurusan, baris berbaris serta mampu terampil menyanyikan mars dan hymne STAIN Psp. “Semoga OPAK ini terlaksana dengan baik dan para cama dan cami dapat benarbenar mengenal penuh kampusnya sebelum resmi mengikuti perkuliahan nantinya,” harapnya. Sementara sebelumnya, Ketua Panitia OPAK, Sapriadi SPdI dalam laporannya mengungkapkan, waktu kegiatan OPAK dibagi kepada beberapa bagian yaitu tahap pendaftaran dan wawancara tanggal 23, 24, 27 dan 28 Agustus 2012, sedang tahap pembukaan dan kegiatan inti tanggal 29, 30, 31 Agustus 2012 dan dilanjutkan tahap-
an evaluasi dan pelaporan. Dijelaskannya, panitia dalam OPAK berjumlah 56 orang, narasumber 11 orang, moderator 9 orang, notulen 9 orang, instruktur umum 43 orang dan instruktur perpustakaan sebanyak 14 orang. “Peserta kegiatan OPAK tahun ini diperkirakan sebanyak 1150 orang berasal dari gelombang I dan II,” bebernya. Pembukaan OPAK yang bertemakan ‘Melalui OPAK kita tingkatkan pengenalan dan pemahaman civitas akademika yang ramah dan bersahabat’ dirangkai dengan pemakaian topi kertas dan kalung buah oleh Ketua STAIN Psp, DR H Ibrahim Siregar MCL kepada dua perwakilan peserta dan dilanjutkan dengan penyerahan berkas OPAK kepada instruktur. Hadir dalam pembukaan yaitu para Ketua Jurusan (Kajur), Kabag dan Kasubag serta unsur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan lainnya. (neo/mer)