ROKAN HULU
METRO RIAU
KAMIS, 2 DESEMBER 2021
Negeri Seribu Suluk
16
ADVERTORIAL PEMKAB ROHUL
Dana Antisipasi Lonjakan Covid-19 Sebesar Rp43 Miliar
PASIR PANGARAIAN - DPRD Rokan Hulu (Rohul) akhirnya mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Rohul Tahun Anggaran 2022, setelah sebelumnya sempat dibahas alot, pada sidang paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Rohul, Novliwanda Ade Putra, Senin (29/11). Turut hadir dalam Pengesahan APBD Rohul tahun 2022 itu, Pj Sekda Rohul, Muhammad Zaki, Wakil Ketua DPRD Rohul, Andrizal, Nono Patria Pratama, Hardi Chandra, perwakilan TNI dan Polri serta anggota DPRD Rohul, sekaligus beberapa Kepala OPD Pemkab Rokan Hulu. Dalam rapat Paripurna, DPRD Rohul resmi mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD Rohul tahun 2022 sebesar Rp1,2 triliun lebih. Bupati Rohul, H Sukiman mengakui bahwa beber-
apa waktu lalu telah dilakukan pembahasan Rancangan APBD Kabupaten Rohul tahun anggaran 2022, yang mana dalam pembahasan tersebut terdapat tiga komponen yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD Rohul. “Yang mana disepakati bersama pendapatan daerah secara keseluruhan pada rancangannya APBD Rohul tahun anggaran 2022 sebesar Rp1,279.762.188,” ucap Sukiman. Untuk belanja daerah lanjut Bupati, disepakati sebesar Rp1,291.138.861.050.
“Kita berharap rancangan perda tentang APBD tahun anggaran 2022 yang disepakati ini, dapat dilaksanakan dengan berpedoman pada aturan-aturan yang telah ditetapkan, serta juga terhadap apa yang menjadi harapan dari masyarakat kita semua,” pungkas Bupati. Sementara itu, Ketua DPRD Rohul, Novliwanda
Ade Putra mengakui terdapat kenaikan jumlah APBD tahun anggaran 2022 dibandingkan dengan tahun 2021. “Secara angka, memang ada kenaikan, tapi itu sudah masuk dengan penyesuaian dana TKDD, yakni dana bagi hasil, jadi sebagian dari dana DAK dan beberapa anggaran Alokasi dana mandatori sudah kita tuangkan dalam APBD murni sehingga seki-
tar Rp230-an miliar itu sudah kita tampung dalam APBD murni,” jelas Novliwanda, seperti dikutip dari Cakaplah.com, Rabu (1/12). Setelah pengesahan APBD tahun anggaran 2022 ini lanjut Novliwanda, Pemkab Rohul akan menyampaikan hasil ke Pemerintah Provinsi Riau untuk dilakukan evaluasi sekaligus sinkronisasi terhadap hasil jum-
lah APBD Rohul yang telah disahkan. Ketika ditanya terkait sektoral mana saja yang akan mendapatkan anggaran terbesar dalam APBD tahun 2022, Novliwanda mengaku bahwa sektor kesehatan adalah yang terbesar mendapatkan anggaran dalam APBD tahun 2022. “Sebagaimana seperti yang telah disampaikan da-
lam surat kementerian bahwa kita harus mengalokasikan BTT sebesar 5 sampai 10 persen dari total BTT tahun ini, jadi lebih kurang ada sebanyak Rp43 miliar, yang kita stopkan dalam BTT, sehingga seandainya terjadi kenaikan terhadap Covid-19 maupun hal-hal lainnya, jadi kita bisa gunakan dana BTT,” ungkap Novliwanda. (mr/efi)
Dokter Harus Tetap Siap Hadapi Covid-19 PASIR PANGARAIAN Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), dr Zuldi Afki SpP mengimbau pentingnya peningkatan standar safety dokter dan peran semua pihak dalam memberikan edukasi ke masyarakat dalam menjalani era new normal. Zuldi menyatakan, meskipun pemerintah kini sudah turunkan level PPKM, dirinya mengimbau agar tenaga medis khususnya dokter tidak menurunkan level safety. Tenaga medis harus tetap siap menghadapi situasi paling buruk yakni lonjakan kasus gelombang ketiga. “Bila implementasi protokol kesehatan masih rendah di tengah kebijakan pemerintah melonggarkan aktivitas masyarakat, kita khawatir Rohul masih berpotensi terjadi lonjakan kasus Covid-19 gelombang ketiga,” kata Zuldi, baru-baru ini di Pasir Pangaraian. Sebut Zuldi, selama pandemi Covid-19 terjadi di Rohul, sudah dua dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. “Tentunya kita tidak ingin lagi ada dokter meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Sehingga di HUT ke-71 IDI Rohul harus ada evaluasi terhadap standar safety bagi dokter. Misalnya dari sisi SOP sehingga para dokter yang menangani Covid19 tidak terlalu kelelahan sehingga rentan terpapar,” kata Zuldi. Selain safety, tambah Zuldi, hal lebih penting dilakukan semua pihak dalam melindungi para tenaga medis yang bertugas penanganan Covid-
19 adalah bagaimana bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu ikuti pedoman protokol kesehatan (prokes). “Prokes yang disampaikan IDI sudah diakomodir pemerintah, namun IDI melihat implementasi prokes di masyarakat masih sangat rendah,” tegasnya. Bila hanya dokter yang menerapkan prokes tanpa diikuti kesadaran masyarakat dalam menjalankan prokes, hal itu masih membuat tenaga medis berada dalam ancaman terpapar Covid19. Karena, potensi warga yang terpapar Covid yang harus ditangani dokter masih sangat besar. Di HUT ke-71 IDI Rohul, Zuldi menyampaikan terima kasih dan apresiasi ke pemerintah khususnya Pemkab Rohul yang sudah memberikan perhatian bagi tenaga medis khususnya dokter yang berjuang dalam penanganan pandemi di Negeri Seribu Suluk. IDI berharap di masa pelandaian kasus seperti saat ini seluruh stake holders memaksimalkan edukasi ke masyarakat menerapkan Adaptasi Kebiasa Baru (New Normal) agar masyarakat tetap konsisten menerapkan prokes terutama memakai masker. “Masyarakat agar tak kebablasan meskipun level PPKM turun, namun ancaman infkesi Corona tetap berjalan walaupun kasus tidak lagi melonjak. Masyarakat harus memahami bagaimanana implementasi tatanan new normal. Inilah tugas kita bersama bukan hanya pemerintah,” harapnya. (mr/dok)
BUPATI Rohul, H Sukiman menyaksikan penandatanganan naskah pengesahan APBD Rohul 2021 yang dilakukan Ketua DPRD, Novliwanda Ade Putra pada sidang paripurna DPRD Rohul, belum lama ini. (RiauSmart.com)
Rohul Raih Peringkat Kinerja Terbaik PASIR PANGARAIAN Wakil Bupati Rokan Hulu (Wabup Rohul), H Indra Gunawan berterima kasih atas kinerja seluruh stakeholder yang terkait dalam melakukan kinerja aksi konver-
gensi penurunan stunting di Provinsi Riau tahun 2020. Menurut Wabup, atas kinerja yang baik tersebut Kabupaten Rohul mendapatkan piagam penghargaan sebagai kabupaten dengan peringkat
Kinerja Terbaik III (Tiga). Hal tersebut disampaikan ungkapkan Indra Gunawan usai menerima piagam penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Gubernur Riau, H Edy Natar Nasution pada
WABUP Rohul, H Indra Gunawan menerima piagam penghargaan dari Wagubri, H Edy Natar Nasution. (rokanhulukab.go.id)
acara rakor penanggulangan kemiskinan Provinsi Riau tahun 2021 di aula Balai Serindit Gedung Daerah Riau, di Pekanbaru, Selasa (30/11). Wabup merasa kaget dan haru atas penghargaan yang diberikan. Karena itu, dirinya berharap Pemkab Rohul ke depan akan melakukan yang lebih baik dari sebelumnya terutama dalam menangani masalah stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, Wagubri, H Edy Natar Nasution dalam sambutannya mengatakan bahwa kemiskinan dan ketimpangan berkaitan erat dengan memberikan peluang yang sama kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan prasarana dasar. Dimana ketimpangan antar daerah dalam memberikan
peluang agar masyarakatnya dapat memenuhi kebutuhan dasar merupakan tantangan yang berat saat ini. “Oleh karena itu untuk mengatasi tantangan ini dibutuhkan upaya sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah,” kata Wagubri, seperti dikutip dari rokanhulukab.go.id. Wagubri menambahkan, pada tingkat daerah di Provinsi Riau kondisinya sangat beragam. Ada daerah yang dapat memenuhi pelayanan dasar kepada masyarakatnya dengan baik, namun masih banyak daerah yang belum mampu menyediakan kebutuhan dasar tersebut. Dalam meningkatkan efektivitas upaya pemerintah, maka diperlukan gambaran menyeluruh tentang kondisi dan aksesibilitas pelayanan dasar di wilayah tersebut. (mr/efi)
47 Mahasiswa UPP Raih Beasiswa Kemensos
PASIR PANGARAIAN - Universitas Pasir Pengaraian (UPP) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) meraih beasiswa terbanyak di program Beasiswa Pejuang Muda 2021 dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Ada 47 orang dari UPP Rohul, yang meraih pro-
gram Beasiswa Pejuang Muda 2021. Ke-47 mahasiswa UPP berkesempatan berkolaborasi dengan Pemerintah daerah setempat untuk memberikan kontribusi nyata dalam menyelesaikan permasalahan sosial di daerah. “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Keberhasi-
lan ini merupakan bagian dari ikhtiar kami menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa yang melanjutkan study di UPP,” sebut Rektor UPP Rohul, Dr Hardianto MPd di Pasir Pangaraian. Dari 12 kabupaten/ kota di Riau, mahasiswa UPP mendapatkan 47 slot
dari total 110 beasiswa seRiau. “Dengan demikian kami dari UPP berharap ke mahasiswa peraih Beasiswa Pejuang Muda 2021 agar berkontribusi penuh dan fokus terhadap permasalahan sosial baru yang timbul akibat penyebaran Covid-19,” kata
Hardianto. Selain itu, UPP tidak hanya fokus dengan program beasiswa ini saja, UPP memiliki beasiswa antara lain KIP dan UKT. “Insya Allah UPP akan terus memberikan pelayanan terbaik dalam hal penyediaan beasiswa,” ucap Hardianto. (mr/dok)