
5 minute read
Ribuan Lowongan Kerja Disediakan Bagi Masyarakat
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan menggelar Pekanbaru Job Fair 2023. Pada event itu akan ada ribuan lowongan kerja. Job Fair ini digelar setelah tiga tahun vakum. Rencananya sekitar 40 perusahaan dari berbagai sektor bakal ikut serta dalam Pekanbaru Job Fair 2023 yang digelar di Hotel Mutiara
Merdeka Pekanbaru mulai 7 hingga 9 Maret nanti. “Jadi selama tiga hari, para pencari kerja bisa mengajukan lamaran ke perusahaan yang ada,” kata
Advertisement
Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker
Kota Pekanbaru, Abdul Rahim, Kamis (9/2). Disnaker Kota Pekanbaru menargetkan dalam sehari ada sekitar 1.500 orang pencari kerja yang datang ke ajang Pekanbaru Job Fair nanti. Namun ada kemungkinan jumlah pelamar bisa lebih dari itu mengingat Pekanbaru Job Fair su- dah lama tidak digelar. Disnaker Kota Pekanbaru terus mendata jumlah lowongan kerja yang tersedia di perusahaan dalam Pekanbaru Job Fair. Ada sekitar 1.000 hingga 1.500 lowongan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan perusahaan. “Jumlah perusahaan yang ikut masih bisa bertambah, sebab kita terus mendata. Perusahaan yang punya lowongan kerja bisa ikut berpartisipasi dalam Pekanbaru Job Fair,” sebut Abdul Rahim. Ia mengajak para pencari kerja bisa memanfaatkan momen ini untuk mendapatkan pekerjaan. Mereka bisa melamar ke perusahaan sesuai dengan kemampuan dan bidang masing-masing. (nov)
Truk Tonase Besar
Dilarang Masuk Kota
PEKANBARU - Dinas
Perhubungan (Dishub)
Kota Pekanbaru akan memasang rambu larangan masuk ke jalan dalam kota khusus truk bertonase besar untuk menghindari terjadinya kemacetan, kerusakan jalan dan kecelakaan.
Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso mengatakan, rambu larangan tersebut akan dipasang pada setiap pintu masuk dalam Kota Pekanbaru. “Akan segera kita pasang rambu tersebut, terutama akses masuk truk dari arah jalan lintas,” ujar Yuliarso, Kamis (9/2).
Dikatakannya, larangan truk tonase melintas dalam kota itu sesuai dengan SK Walikota Pekanbaru No 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Kota.
Berdasarkan aturan tersebut, truk tonase berat hanya diizinkan melintas dalam kota mulai pukul 22.00-05.00 WIB.
Oleh sebab itu, pihaknya mengingatkan kepada para pemilik angkutan
Unri Bakal Terima 6.530 Mahasiswa Baru Tahun Ini
tonase besar untuk bisa mengikuti aturan yang ditetapkan.
Saat ini, pihaknya telah merumuskan terkait pemasangan rambu larangan truk masuk jalan kota. Ia mengaku rumusan ini sempat terkendala beberapa kewenangan yang mesti dikoordinasikan.
Menurutnya, kewenangan pengaturan lalu lintas menjadi kewenangan beberapa pihak. Dishub Kota Pekanbaru sendiri punya kewenangan terhadap ruas jalan kota.
Pihaknya pun berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatur lalu lintas dari arah jalan provinsi dan jalan nasional. Kedua ruas jalan itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi dan pusat. Pembahasan di tingkat kota bersama forum lalu lintas kota segera ditindaklanjuti dengan bahasan bersama forum lalu lintas Provinsi Riau. Mereka melaporkan rencana aksi yang dirumuskan dalam forum tersebut. (hrc5/lda)
PEKANBARU - Universitas Riau (Unri) tahun akademik 2023/2024 bakal menerima 6.530 mahasiswa baru untuk mengisi 58 program studi (prodi). Penerimaan mahasiswa baru tersebut dilakukan melalui tiga jalur, meliputi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Mandiri. “Kuota penerimaan mahasiswa baru Unri tahun akademik 2023/2024 sebanyak 6.530 orang, terdiri dari 1.959 mahasiswa jalur
SNBP, 2.612 mahasiswa jalur SNBT dan 1.959 mahasiswa jalur mandiri,” ujar Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unri, Rahman Karmila, didampingi Kepala
Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dessy Riasari, di Kampus Unri, Kamis (9/2). Menurut Rahman, pendaftaran penerimaan mahasiswa baru telah dimulai sejak 8 Februari 2023 lalu. “Jika daya tampung Unri pada tahun lalu hanya 6.280 orang mahasiswa, namun di tahun ini mengalami kenaikan sekitar 2-5 persen yang terbagi ke dalam tiga jalur penerimaan,” katanya lagi.
Secara nasional, terang Rahman, tiga jalur masuk perguruan tinggi tersebut memiliki jumlah kuota yang telah ditetapkan Kemendikbud Ristek. Di mana jalur SNBP memiliki kuota minimum 20 persen, SNBT minimum 40 persen, dan jalur mandiri maksimum 30 persen. “Namun Unri menetapkan sedikit berbeda terhadap jalur dan kuota itu. Untuk kuota SNBP, Unri menetapkan 30 persen, SNBT 40 persen, dan jalur mandiri 30 persen. Kuota jalur mandiri sebesar 30 persen ini dibagi lagi menjadi tiga, meliputi Penelusuran Bibit Unggul Daerah/ Penelurusan Bakat dan Minat (PBUD/PBM) 15 persen, jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) wilayah barat Indonesia sebesar 15 persen, dan jalur kerja sama sebesar 10 persen (Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, serta Fakultas Kelautan dan Perikanan),” pa- par Rahman. Rahman menambahkan, bagi calon mahasiswa yang mengikuti jalur SNBT kriterianya berdasarkan nilai akademik, akreditasi sekolah dan prestasi lainnya, di mana biayanya ditanggung pemerintah. Sedangkan jalur SNBT penerimaannya berdasarkan hasil UTBK dan kriteria lain.
Pelaksanaan tes menggunakan komputer, di mana biayanya ditanggung peserta dan subsidi pemerintah. Sementara jalur mandiri kriterianya PBUD/PBM berdasarkan nilai akademik dan prestasi lain, sedangkan ujian mandiri berdasarkan hasil ujian tulis, di mana biaya ditanggung peserta. Jika berkaca dari data ta- hun lalu, program studi paling banyak diminati calon mahasiswa adalah prodi Kedokteran, Teknik Informastika, Teknik Sipil, Hukum, Manajemen, Akutansi, Hubungan Internasional dan PGSD.
“Untuk jalur mandiri ini, kami akan mempertimbangkan bagi calon mahasiswa penghafal Alquran minimal 10 juz untuk bergabung di Unri. Tentunya, bagi mereka penghafal Alquran ini harus dibuktikan dengan sertifikat dari lembaga atau badan resmi. Begitu juga bagi mereka yang berprestasi bidang olahraga, khususnya cabang olahraga (cabor) perorangan, yang event-nya bisa diikuti kalangan mahasiswa,” ucap Rahman. (ivi)
Pemko Mulai Buka Pinjaman UMKM
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru memberikan subsidi bunga pinjaman 9 persen bagi pelaku usaha mikro. Subsidi bunga pinjaman ini mulai bisa diakses pada bulan ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru, Sarbaini mengatakan, subsidi bunga pinang ini hanya berlaku untuk pelaku usaha mikro. Subsidi bunga pinjaman itu sudah bisa diakses paa Februari ini.
“Bulan ini subsidi bunga pinjaman bagi pelaku UMKM sudah bisa diakses. Subsidi bunga dibayar 9 persen, hanya berlaku untuk pelaku usaha mikro,” kata Sarbaini, Kamis (9/2).
Sarbaini mengatakan, untuk mendapatkan subsidi pinjaman tersebut, pelaku usaha mikro bisa langsung ke BPR Pekanbaru. Pelaku usaha yang mendapatkan ini adalah watga Pekanbaru dan tempat usaha juga di Pekanbaru.
“Nanti BPR turun untuk menentukan berapa jumlah pinjaman yang diberikan. Dengan syarat ada surat Nomor Induk Berusaha
(NIB),” sebutnya. Hal yang terpenting, kata Sarbaini, warga ini memiliki usaha dan usahanya masih berskala mikro. “Yang penting dia punya usaha di Pekanbaru dan usahanya masih skala mikro. Entah itu jual gorengan, laundry, berdagang,” jelasnya.
Sarbaini menambahkan, subsidi bunga pinjaman 9 persen ini hanya
Kapolresta Bagikan Helm Gratis untuk Pengendara
PEKANBARU - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Pekanbaru, Kombes Pol Pria Budi, memantau langsung pelaksanaan Operasi Keselamatan Lancang Kuning (KLK) 2023 di Jalan Sisingamangaraja, Kamis (9/2). Di sana, Kapolresta membagikan helm SNI gratis kepada pengendara yang melintas.
Pria Budi didampingi Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Birgitta Atvina Wijayanti, menghampiri salah satu pengendara yang tidak memakai helm. Namum sebelum memberikan helm, perwira dengan melati tiga di pundak itu dengan ramah memberikan pertanyaan seputar keselamatan berlalu lintas.
“Selamat pagi Pak..! kami dari Polresta Pekanbaru, hari ini melaksanakan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023 sampai 20 Februari. Saya akan bagikan helm namun terlebih dahulu jawab pertanyaan saya,” kata Pria Budi.
“Pelanggaran apa yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” tanyanya.
“Melawan arus,” jawab pengendara tersebut. “Betul. Bapak kami kasih helm ya. Selalu dipakai dalam berkendara, ya pak,” ucap Pria Budi. Pria Budi menjelaskan pembagian helm tersebut dapat memberikan pemahaman kepada pengendara bahwa setiap berkendara wajib menggunakan helm dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengendara dalam berlalu lintas untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selain memberikan pembinaan dan pencegahan, saat Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2023, kepolisian juga memberikan edukasi kepada pengendara. “Bahwa setiap kecelakaan lalu lintas diawali oleh pelanggaran,” sebut Pria Budi. Pria Budi menambahkan, selama pelaksanaan operasi keselamatan berlaku bagi pelaku usaha mikro dengan besaran pinjaman Rp5 juta, Rp10 juta dan Rp15 juta. Ada sekitar 25.074 pelaku usaha baik mikro maupun makro di Kota Pekanbaru. Namun untuk saat ini, bantuan subsidi tersebut hanya diprioritaskan bagi pelaku usaha mikro menimbang kemampuan anggaran Pemko Pekanbaru. (nov) pelanggaran didominasi oleh tidak mengenakan helm. Meskipun tidak dilakukan penilangan polisi tetap melakukan penindakan dengan ETLE mobile. “Masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak mengenakan helm. Ini efek karena kami tidak melaksanakan tilang secara manual namun kami ingatkan bahwa tilang ETLE masih ada,” ungkap Pria Budi Dalam kegiatan tersebut sebanyak 30 helm dibagikan kepada pengguna jalan khususnya yang tidak pakai helm. Operasi berlangsung selama dua pekan dari tanggal 7 sampai 20 Februari 2023. (lda)
