
1 minute read
Pemkab dan Institut Tazkia Bogor Teken MoU

SIAK - Melanjutkan kerja sama dalam bidang pendidikan, pengajaran, pengembangan potensi daerah, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak kembali melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Tazkia.
Advertisement
MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Siak, Alfedri, dan Rektor Institut Tazkia, Dr Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh, yang disaksikan oleh Menteri Perdagangan RI, H Zulkifli Hasan, dan Guru Besar Institut Tazkia, Prof Muhammad Syafii Antonio.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Rektor Institut Tazkia Bogor, yang telah bekerja sama dengan baik selama ini dalam pengiriman beasiswa,” ujar Al- fedri. Saat ini, terangnya, ada 96 mahasiswa asal Kabupaten Siak yang sedang menempuh pendidikan di Institut Tazkia Bogor.
“Semoga anak-anak Siak tersebut akan menjadi anak-anak yang berilmu, unggul, hafiz Alquran, menjadi seorang enterpreneur, berbakti kepada negeri khusus Kabupaten Siak ke depan,” kata Alfedri, di Auditorium Al-Hambra, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, Kamis (9/2).
Selain menandatangani MoU, bupati juga menghadiri acara penetapan Prof Muhammad Syafii Antonio, sebagai Guru Besar dalam disiplin Ilmu Ekonomi Syariah di Institut Tazkia.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak, kami mengucapkan selamat atas pengukuhan Prof Muhammad Syafii Antonio, sebagai Guru Besar Institut Tazkia.
Semoga ilmunya berkah menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita semua,” sebut Alfedri.
Sementara Rektor Institut Tazkia, Dr Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh, mengucapkan terimakasih telah memilih Institut Tazkia, untuk melanjutkan program pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Siak, yang telah memilih Institut Tazkia menjadi salah satu tempat untuk melanjutkan program pendidikan yang lebih tinggi bagi anak-anak Kabupaten Siak,” kata Rektor Institut Tazkia.
Selain itu, Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh juga berharap kepada para mahasiswa/i agar nanti bisa berbakti kepada daerahnya masing-masing.
“Di kampus ini Insya Allah tidak hanya mencetak hafiz preneur saja, tapi harapannya bisa kembali ke daerah masing-masing untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah,” ucapnya. (din)
HADIRI ACARA - Bupati Siak, Alfedri, mengahadi acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Tazkia, di Auditorium