
3 minute read
Lima Klub Pilihan Pep Guardiola jika Tinggalkan
MANCHESTER - Otoritas Liga Inggris, Premier League, mengumumkan bahwa Manchester City didakwa melakukan beberapa pelanggaran dalam kompetisi liga elite Inggris tersebut. Jika terbukti melakukan pelanggaran itu, Manchester City terancam sanksi pengurangan poin, harus turun ke divisi Championship, atau bahkan dilarang mengikuti kejuaraan level Eropa. Lantas bagaimana dengan nasib pelatih Pep Guardiola?
Banyak yang memprediksi pelatih asal Spanyol itu bakal hengkang meninggalkan klub yang telah empat kali dibawanya menjuarai Premier League tersebut.
Advertisement
Hal yang menjadi pertanyaan, bersama tim mana, pelatih berusia 52 tahun itu akan meneruskan kariernya. Media Inggris, Mirror mengungkapkan beberapa alternatif yang mungkin dilakoni Pep Guardiola jika hengkang dari Manchester City. Timnas Brasil
Posisi pelatih Timnas Brasil kosong setelah Tite mengundurkan diri usai Piala Dunia 2022. Bagi Pep Guardiola ini adalah hubungan terbaru dengan tim nasional. Seperti yang dilaporkan Mirror Football bulan lalu, Guardiola telah menolak kesempatan untuk melatih Brasil.
Kakak dan agen Guardiola, Pere, didekati oleh legenda Brasil Ronaldo un tuk melihat apakah dia tertarik untuk
PENYERAN G
AC Milan, Zla tan Ibrahimovic akan turun gunung dalam waktu dekat. Ia sudah sembuh dari cedera lutut. Proses pemulihannya berlangsung sela ma delapan bulan. Kini Ibra mulai berla - menggantikan Tite sebagai pelatih kepala Selecao. Dia menolak tawaran itu, mengatakan dia masih memiliki urusan yang belum selesai dengan City – yaitu memenangkan Liga Champions – tetapi itu adalah prospek menarik yang telah dia pertimbangkan sebelumnya, apalagi jika Manchester City mendapat sanksi. Menurut BBC, pada tahun 2012 ketika sedang cuti panjang, Guardiola memberi tahu bahwa dia tertarik untuk menangani Timnas
Brasil menjelang Piala Dunia 2014 setelah Mano Menezes dipecat. Luiz Felipe Scolari akhirnya mendapatkan pekerjaan itu, tetapi ada rasa saling menghormati ada di kedua pelatih ini. Timnas Agentina Pep Guardiola ingin melatih di Piala Dunia dan mungkin di Copa America. Dia bisa melakukannya saat menangani pemain favoritnya, Lionel Messi.
“Messi berarti segalanya dalam karier saya,” kata Guardiola. “Saya merasakan apa yang bisa dirasakan Phil Jackson dengan Michael Jordan [di Chicago Bulls] karena saya memiliki Leo Messi. Saya berutang segalanya kepada Messi. Semuanya, semuanya, semuanya. Dia membuat saya lebih kompetitif,” ujar pelatih berusia 52 tahun ini.
Pada tahun 2018, isu beredar bahwa Pep Guardiola termasuk dalam bari
Argentina. AS melaporkan bahwa Federasi Sepak Bola
Argentina (AFA) mencoba membujuknya menjauh dari Man City dengan menawarkan gaji $12 juta per tahun. Guardiola dilaporkan telah memberi tahu Sergio Aguero, yang saat itu membela Man City, bahwa dia akan “senang” melatih La Albiceleste.
Timnas Belanda
Mirror Football secara eksklusif melaporkan pada Januari 2022 bahwa Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) telah menyusun rencana untuk meyakinkan Pep Guardiola untuk mengikuti jejak salah satu idolanya, Johan Cruyff, dengan melatih Timnas Belanda ketika dia meninggalkan Man City.
Mereka menghubungi Pep Guardiola sebelum dia menandatangani perpanjangan kontrak dengan City dan ingin dia membawa Total Football kembali ke Oranje.
Saudara laki-laki dan agen Guardiola, Pere, bergabung dengan agensi Belanda yang berpengaruh SEG sekitar waktu itu, memperkuat hubungan antarkubu.
Timnas Spanyol Ide tentang Pep Guardiola menangani Timnas Spanyol didukung pelatih saat ini Luis Enrique. “Saya akan menyukainya, itu akan sempurna,” kata Luis Enrique pada 2021. “Spanyol tidak mungkin memiliki pelatih kepala tim nasional yang lebih baik. Saya ingin melihat tim di bawah Pep.”

Itu bukan sesuatu yang dipertimbangkan Guardiola. Pada tahun 2018, dia berkata, “Saya pikir itu tidak akan terjadi,” tetapi tidak merinci lebih jauh. Dia kemudian memberi tahu TV Spanyol, “Saya tidak akan pernah menjadi pelatih tim nasional karena saya tidak akan pernah ditawari pekerjaan itu.” seperti dilansir beritasatu.
Pep Guardiola adalah sosok yang sangat bangga akan Katalonia, daerah asalnya. Pep Guardiola adalah pendukung ide kemerdekaan Katalonia dan berpisah dari Spanyol. Sikapnya ini dapat kemungkinan akan menjadi penghalang besar mengambil pekerjaan tim nasional Spanyol. Ini adalah masalah politik yang sangat diperdebatkan yang mungkin mengalahkan pertimbangan apa pun.
Timnas Inggris
Ada sedikit sejarah di sini. The Independent melaporkan pada 2013 bahwa Pep Guardiola meminta wawancara untuk posisi manajer Inggris setelah kepergian Fabio Capello, tetapi ketua David Bernstein menolak memberinya waktu, karena dia bukan orang Inggris. Desas-desus muncul lagi pada tahun 2015 dan mengakibatkan Pep Guardiola keluar dari konferensi pers Bayern Muenchen ketika ditanya tentang prospek menggantikan Roy Hodgson. jadi pili pu berbicara lebih untuk kebanggan persepakbolaan Indonesia.
“Saya berharap mereka mampu memberikan penampilan yang luar biasa, sehingga pada tahap pertama di FIFA World Cup U20 nanti, mereka mampu lolos ke fase gugur dan kita harapkan begitu seterusnya,” harapnya.
“Jika itu bisa terjadi sangat luar biasa dan menjadi kebanggan para pecinta sepakbola Tanah Air, karena seperti diketahui lawan kita 23 negara lainnya cukup kuat-kuat. Untuk itu mari sama-sama kita doakan agar semua proses bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (*/rea)