2 minute read

PDIP: Semua Manusia Itu Punya Ide

JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP, Bambang Wuryanto, buka suara setelah Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai pemimpin miskin gagasan.

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu mempertanyakan gagasan yang dimaksud oleh Ebenezer. Menurutnya, setiap manusia memiliki gagasan.

Advertisement

“Itu kan evaluasinya Ebenezer, namanya aja udah Ebenezer aja kan itu yang ngomong,” ujar Pacul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2).

“Manusia itu semua punya gagasan atau ide, cuma yang dimaksud gagasan yang mana ini. Gagasan sebagai seorang negarawan, gagasan sebagai seorang politisi, gagasan sebagai orang awam atau gagasan yang mana,” katanya.

Pacul mengaku telah mengenal Ganjar sejak lama. Namun, ia tak mau berbicara lebih jauh tentang Ganjar. Sambil berseloroh, Ketua Komisi III DPR itu menyebut dirinya bukan pengacara Ganjar.

Begini, saya bukan pengacaranya Ganjar, ya biar dijawab sendiri,” lanjutnya lagi.

Sebelumnya Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer mengungkap alasan pihaknya batal mengarahkan dukungan untuk Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ebenezer awalnya telah membentuk relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania untuk mendukungnya di Pilpres 2024. Namun, ia kini telah membubarkan kelompok relawan tersebut.

Salah satu alasan pihaknya menarik dukungan terhadap Ganjar lantaran kader PDIP itu dianggap sebagai pemimpin yang tak punya gagasan.

“Kita enggak dukung Ganjar lagi salah satunya kita lihat Ganjar miskin gagasan,” kata Immanuel. Immanuel mengaku tak tahu apakah Ganjar serius mencalonkan diri sebagai capres di 2024. Alasan itu yang membuatnya membubarkan GP Mania.

Pembubaran GP Mania diumumkan secara resmi pada Kamis (9/2) ini di Jakarta. Immanuel membuka

Agung Nugroho Masuk R adar Pilwako Pekanbaru 2024

PEKANBARU - Pes - ta demokrasi di tahun 2024 tidak hanya kontestasi Pemilihan

Umum (Pemilu) yang akan berlangsung pada 14 Februari. Tapi juga ada Pemilihan

Kepala Daerah (Pilkada), yakni Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pemilihan Walikota (Pilwako).

Di Kota Pekanbaru, ada tiga nama yang mencuat di kontestasi Pilwako mendatang. Tiga nama itu adalah Parisman Ikhwan, Agung Nugroho, dan Muflihun.

Agung Nugroho yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Riau ditanya mengenai dirinya yang akan maju pada Pilwako Pekanbaru pada 2024, menjawab optimis. Ia mengatakan, dari beberapa survei, dirinya ditempatkan pada posisi teratas.

“Yang pasti saya akan maju di provinsi terlebih dahulu untuk melihat kondisi ril su - ara yang saya dapat di Pekanbaru. Mohon doa restu dan dukungan para kader,” kata Agung, kepada wartawan, Kamis (9/2).

Pengamat Komunikasi Politik Aidil Haris menilai, ketiganya sebenarnya punya peluang yang sama. Namun, Muflihun atau Uun dengan posisinya sebagai Penjabat (Pj) Walikota berpotensi menang di Pilwako mendatang.

“Yang besar potensi menang ya Uun,” kata Aidil Haris.

Parisman atau yang akrab disapa Iwan Fatah memiliki Golkar sebagai modal untuk bertarung. Begitu juga Agung Nugroho yang memiliki Partai Demokrat.

“Uun petahana (Pj), artinya modal kekuatan sudah dimiliki. Kenapa Uun potensi menang, karena dia punya kekuatan untuk menggerakkan mesin politiknya melalui posisi dia sebagai Pj,” ucapnya. (mr/vi) kemungkinan untuk mengarahkan dukungan Jokowi Mania ke kandidat presiden lainnya.

“Kita tetap (bubarkan relawan Ganjar), enggak berubah,” sebutnya.

Di bagian lain ada sejumlah relawan Jokowi yang bertahan mendukung

Ganjar. Misalnya, Ganjarian Spartan yang digawangi Guntur Romli, Ade Armando, dan beberapa aktivis media sosial.

Mereka menilai Ganjar adalah sosok yang tepat sebagai penerus Jokowi. Ganjarian Spartan menegaskan kebijakan-kebi- jakan Jokowi harus diteruskan setelah 2024.

“Mencari pengganti Pak Jokowi, bukan pengganti Pak Jokowi, apalagi antitesa-nya. Kita sedang mencari penerus Jokowi ada pada sosok Ganjar Jokowi. Ganjar adalah penerus jokowi,” ung- kap Guntur saat deklarasi Ganjarian Spartan di Jakarta, Rabu (18/1).

Partai-partai pendukung Jokowi, seperti PSI, juga tetap bertahan mendukung Ganjar. Keputusan itu sempat dikritik partai yang menaungi Ganjar, PDIP. Namun, PSI belum menarik dukungan itu. “Dari hasil rembuk rakyat itu kami mengumumkan bahwa PSI akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai capres PSI di tahun 2024,” ucap Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, beberapa waktu lalu. (mr/vi)

This article is from: