GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA P DONE RINT M R IN
Berwawasan dan Berkepribadian
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
LULUS VERIFIKASI FAKTUAL Diserahkan Langsung Oleh :
BE
013
ST O
DEWAN PERS
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 2
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
JUMAT, 1 JULI 2022 M 1 DJULHIJJAH 1443 H Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Sidang Kasus Pengesahan APBD Riau
Suparman Bantah ‘Hektare’ Sebagai Simbol Uang
PEKANBARU - Mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 Riki Hariansyah dituding ‘disetel’ terkait pemberian uang dari eks Gubernur Riau (Gubri) Annas Maamun. Disebutkan uang itu untuk mempercepat pengesahan Rancangan APBD Perubahan 2014 dan RAPBD 2015 Provinsi Riau. Hal itu diungkapkan mantan anggota DPRD Riau periode 2009-2014 Suparman saat menjadi saksi untuk terdakwa Annas
Maamun di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, Kamis (30/6). Suparman dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dipimpin Yoga Pratomo sebagai saksi bersama mantan Ketua DPRD Riau periode 2009-2014 Johar Firdaus dan eks anggota DPRD Riau periode 2009-2014 Ahmad Kirjuhari. Mereka memberikan keterangan secara bersamaan.
Menurut Suparman, tidak ada pemberian uang terkait pembahasan RAPBD-P 2014 dan RAPBD 2015 Riau. “Ada saya tanya ke Riki. Kalau kau ada terima uang kembalikan Riki. Dia bilang tidak ada bang, tidak ada bang,” ujar Suparman. Mendengar hal itu, Suparman meminta Riki untuk datang menemuinya di Gedung DPRD Riau. “Kalau begitu, kau datang ke kantor, sampai hari ini tak ketemu,”
ucap Suparman di hadapan majelis hakim Pengadilan Tipikor yang dipimpin Dahlan. Riki di persidangan sebelumnya mengaku dirinya membuat list 21 nama anggota DPRD Riau yang menerima uang suap dari Annas Maamun. Ia menyebut list itu dibuat atas suruhan Ahmad Kirjuhari, dan jumlahnya ditentukan oleh Kirjuhari. Baca..... hal 7
Mantan Bupati Inhil Ditahan Kasus Dugaan Korupsi Penyertaan Modal Rp4,2 M PEKANBARU - Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode Indra Mukhlis Adnan ditahan oleh jaksa, Kamis (30/6). Indra sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Inhil ke PT Gemilang Citra Mandiri (GCM) tahun 2004 hingga 2006 sebesar Rp4,2 miliar.
Penahanan awal tersangka IMA dilakukan selama 20 hari, terhitung tanggal 30 Juni hingga 19 Juli 2022. Penahanan dititipkan di Lapas Kelas IIA Tembilahan HAZA PUTRA
Sebelum ditahan, Indra terlebih dahulu menjalani pemeriksaan sebagai tersangka oleh jaksa penyidik Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Inhil, Provinsi Riau. Pemeriksaan dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. “Hari ini (Kamis), tersangka IMA (Indra Mukhlis Adnan) memenuhi panggilan untuk diperiksa sebagai tersangka,” ujar Kepala Kejari Inhil Rini Triningsih melalui Kepala Seksi Intelijen Haza Putra. Usai diperiksa, Indra menjalani pemeriksaan
Kepala Seksi Intelijen Kejari Inhil
Baca..... hal 7
Buron KPK Surya Darmadi Masuk Red Notice Sejak 2020 JAKARTA - Kepolisian RI menyatakan pemilik PT Duta Palma Group Surya Darmadi telah terdaftar sebagai buronan internasional di sistem Red Notice Interpol sejak 2020. Surya merupakan buronan kasus dugaan korupsi yang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selain itu, saat ini Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah membuka penyidikan terkait dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan perusahaan Surya di Provinsi Riau. “Yang bersangkutan sudah masuk dalam daftar red
notice semenjak 13 Agustus 2020,” kata Sekretaris NCB Interpol Polri Brigjen Amur Chandra seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis (30/6). Red Notice merupakan sistem yang memungkinkan negara-negara anggota Interpol mendapat notifikasi atas pencarian seorang buronan atau pelaku kejahatan di negeri lain. Upaya itu biasa dilakukan untuk mencari tersangka yang melarikan diri ke luar negeri. Dengan demikian, kepolisian setempat Baca..... hal 7
PENAHANAN MANTAN BUPATI INHIL - Mantan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) dua periode Indra Mukhlis Adnan (ketiga kiri) ditahan Kejaksaan Negeri Inhil, Riau, Kamis (30/6). Indra Mukhlis Adnan ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Inhil ke PT Gemilang Citra Mandiri (GCM) tahun 2004 hingga 2006 sebesar Rp4,2 miliar. (ist)
Pendaftaran MyPertamina Khusus untuk Mobil
UJI COBA PEMBELIAN BBM SUBSIDI DENGAN APLIKASI MYPERTAMINA - Warga menunjukkan aplikasi MyPertamina saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Pertamina Abdul Muis, Jakarta, Rabu (29/6). PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Patra Niaga, menguji coba pembelian Pertalite dan Solar subsidi secara terbatas bagi pengguna yang sudah terdaftar pada sistem MyPertamina mulai 1 Juli 2022. (antaranews.com)
Mulai Fokus Hadapi 758.018 Formasi untuk Puncak Haji PPPK Guru Daerah Lowongan CASN 2022
JAKARTA - Pemerintah akan kembali membuka formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yakni Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2022. Pemerintah berencana membuka lowongan CPNS dan PPPK sebanyak 1.086.128 formasi.
Mahfud MD
成功,往往住 在失败的隔壁 Chéng gōng, wǎng wǎng zhù zài shī bài de gé bì Sukses, seringkali hanya berada di sebelah dinding kesuksesan
Baca..... hal 7
KURS TRANSAKSI BI KAMIS, 30 JUNI 2022
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
14.922,24 10.262,02 10.740,83 1.901,58 109.6015 3.392,19 15.690,74 2.227,57 Sumber www.bi.co.id
MEKKAH - Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mulai memfokuskan tenaga kesehatan menghadapi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Untuk Armuzna, sebanyak 782 orang tenaga kesehatan akan diturunkan. “Seluruh tenaga kita fokuskan di Armuzna, yang dari Madinah juga sudah ada di Mekkah,” ujar Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Budi Sylvana dalam keterangan resmi seperti dirilis laman resmi Kementerian Agama, Kamis (30/6). Sebanyak 782 orang tenaga kesehatan yang akan diturunkan, terdiri dari 48 dokter spesialis, 67 dokter umum, serta ratusan perawat. Dokter spesialis yang diterjunkan di antaranya spesialis jan-
Baca..... hal 7
Soal Beda Waktu Iduladha
Wapres: Sudah Biasa, Tak Ada Masalah
tung, spesialis paru, spesialis penyakit dalam, anastesi, bedah ortopedi, kulit dan kelamin, mata, dan spesialis jiwa. “Tenaga dokter dan perawat insyaallah sudah siap. Obat-obatan juga mencukupi untuk puncak Armuzna,” kata Budi. Saat puncak haji, KKHI juga akan mulai mencoba rompi penurun panas atau carbon cool. Rompi ini didesain khusus untuk jemaah yang mengalami heat stroke akibat udara yang cukup panas. Baca..... hal 7
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) lewat Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading menegaskan pendaftaran pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar subsidi melalui platform digital MyPertamina hanya dikhususkan untuk pemilik kendaraan roda empat atau mobil. “Dimulai pada 1 Juli pendaftaran akan dibuka hingga 30 Juli 2022. Pada masa pendaftaran dan transisi ini, masyarakat masih tetap bisa membeli Pertalite dan Solar, namun kami tetap mendorong masyarakat agar mendaftarkan kendaraan dan identitasnya. Kami juga tegaskan kembali, tidak wajib memiliki aplikasi MyPertamina, namun wajib mendaftar di website subsiditepat. mypertamina.id, dan ini khusus untuk kendaraan roda empat,” kata ujar Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting dalam keterangannya, Kamis (30/6). Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin tak mempersoalkan perbedaan tanggal Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah/2022 Masehi antara pemerintah dan Pengurus Pusat Muhammadiyah. “Perbedaan itu kita sudah biasa dalam waktu-waktu tertentu,” kata Ma’ruf di selasela kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Barat dalam video yang diterbitkan Sekretariat Wapres, Kamis (30/6). Baca..... hal 7
Ma'ruf Amin
Informasi langganan dan pengaduan Koran Metro Riau: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com