METRO RIAU - KAMIS 16 SEPTEMBER 2021

Page 1

GOLD WINN E

ARD A AW EDI

SIA P DONE RINT M R IN

Berwawasan dan Berkepribadian

THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi

LULUS VERIFIKASI FAKTUAL Diserahkan Langsung Oleh :

BE

DEWAN PERS

0 13

ST O

Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017

ER 2

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP

KAMIS, 16 SEPTEMBER 2021 M 8 SHAFAR 1443 H Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Novel: Kami yang Diberantas

Kami berupaya memberantas korupsi dengan sungguhsungguh, ternyata justru kami yang diberantas. Tentu ini kesedihan yang serius, saya kira ini juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia NOVEL BASWEDAN Penyidik Nonaktif KPK

AKSI ANTI KORUPSI DI JAKARTA - Sejumlah pegawai nonaktif KPK bersama pegiat anti korupsi menunjukkan surat untuk presiden saat mengikuti aksi anti korupsi di Jakarta, Rabu (15/9). Aksi tersebut berlangsung sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemberantasan korupsi di Indonesia, serta meminta Presiden Joko Widodo untuk membatalkan pemecatan 56 pegawai KPK yang selama ini memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. (antara)

diberhentikan dengan hormat sebanyak 56 orang karena satu orang telah memasuki masa purnabakti sejak Mei 2021. Hal tersebut berdasarkan keputusan rapat koordinasi (rakor) yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan

PENYIDIK nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan mengkritik keputusan pimpinan lembaga antirasuah terkait pemecatan 56 pegawai KPK yang dinyatakan gagal menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Novel menyebut puluhan pegawai KPK yang selama ini bekerja memberantas korupsi, justru kini diberantas. “Kami berupaya memberantas korupsi dengan sungguh-sungguh, ternyata justru kami yang diberantas. Tentu ini kesedihan yang serius, saya kira ini juga dirasakan seluruh rakyat Indonesia,” kata Novel di Gedung KPK C1, Jakarta, Rabu (15/9). Novel mengatakan, Firli Bahuri cs telah melanggar hukum memberhentikan pegawai KPK karena proses Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) alih status menjadi ASN memenuhi unsur malaadministrasi

Baca..... hal 7

Baca..... hal 7

56 Pegawai KPK Dipecat 30 September

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memberhentikan dengan hormat 56 pegawainya yang tidak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada 30 September mendatang. TWK merupakan salah satu rangkaian dari proses alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Terhadap enam orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dan diberi kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan bela negara dan wawasan kebangsaan namun tidak mengikutinya maka tidak bisa diangkat menjadi ASN dan akan diberhentikan dengan hormat per 30 September

Disebut Terima Duit dari Eks Bupati Kuansing

Oknum Mengaku Pegawai KPK Diusut PEKANBARU - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan pemberian uang dari mantan Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Mursini kepada seseorang yang mengaku sebagai pegawai lembaga antirasuah itu. Uang yang diberikan Rp650 juta. “Inspektorat KPK telah bergerak dan menindaklanjuti informasi tersebut secara serius,” kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali

Fikri, Rabu (15/9). Ali mengungkapkan, Inspektorat KPK telah berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan Tinggi Riau untuk menggali lebih detil informasi awal ini guna mengungkap siapa sebenarnya oknum yang mengaku sebagai pegawai KPK tersebut. “KPK juga telah meminta kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru untuk bisa mengikuti sidang pemeriksaan terdakwa Mursini

yang akan digelar pada beberapa pekan ke depan secara daring,” tutur Ali. Sejauh ini, kata Ali, KPK baru memperoleh informasi mengenai ciri fisik oknum dimaksud yang masih bersifat umum dan abstrak. Bahkan dari keterangan para saksi pun, belum diketahui nama dari orang yang mengaku sebagai pegawai KPK tersebut. Baca..... hal 7

2021,” ucap Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (15/9). Selanjutnya, kata Alex, memberhentikan dengan hormat kepada 50 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat per 30 September 2021. Adapun jumlah pegawai yang

Kasus Positif di Riau Bertambah 188

Waspadai Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19

JAKARTA - Pemerintah sedang mewaspadai kemungkinan gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kewaspadaan itu terkait kondisi sejumlah negara yang tengah menghadapi gelombang ketiga serangan virus corona. “Kita harus waspada dan tetap disiplin protokol kesehatan agar kita

tidak third wave atau lonjakan ketiga dalam beberapa bulan ke depan,” kata Wiku seperti dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu (15/9). Ia menjelaskan, gelombang pandemi di dunia sudah terjadi sebanyak tiga kali. Puncak gelombang pertama terjadi pada Januari 2021, puncak kedua pada April 2021, dan Agustus-September sebagai puncak gelombang ketiga. Namun situasi berbeda dialami

Indonesia sebab menurut Wiku, Indonesia baru dua kali melalui gelombang pandemi. Di saat Indonesia sedang melalui gelombang pertama, kata Wiku, negara-negara di dunia seperti Amerika Serikat, Malaysia, dan Jepang justru sedang berada dalam gelombang kedua pada Januari 2021. Baca..... hal 7

Aplikasi ASAP Digital Diluncurkan

Pencegahan Karhutla Diharapkan Lebih Cepat JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meluncurkan aplikasi Sistem Analisis Pencegahan atau ASAP Digital Nasional. Aplikasi itu berfungsi sebagai alat pengendalian dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dari tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga pusat. Peluncuran aplikasi

成功,往往住 在失败的隔壁 Chéng gōng, wǎng wǎng zhù zài shī bài de gé bì Sukses, seringkali hanya berada di sebelah dinding kesuksesan

ASAP Digital Nasional dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajarannya. Baca..... hal 7

KURS TRANSAKSI BI RABU, 15 SEPTEMBER 2021

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

14.328,29 10.521,26 10.673,64 1.841,87 130.2217 3.450,11 16.938,90 2.223,41 Sumber www.bi.co.id

Erdian Aji

Anji Didakwa Pasal Ancaman 12 Tahun Bui JAKARTA - Musikus Erdian Aji Prihartanto alias Anji terancam hukuman 12 tahun penjara terkait kasus kepemilikan ganja. Hal tersebut diungkapkan dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum Jo-

seph Christian dalam sidang perkara 718/ Pid.Sus/2021/PN Jkt. Brt yang digelar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar), Rabu (15/9). Baca..... hal 7

Informasi langganan dan pengaduan Koran Metro Riau: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.