METRO RIAU EDISI 30 OKTOBER 2018

Page 1

THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi

Diserahkan Langsung Oleh :

013

DEWAN PERS

BE

Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017

ER 2

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN

ST O

Berwawasan dan Berkepribadian

LULUS VERIFIKASI FAKTUAL

ARD

GOLD WINN

E

W IA A ED

IA DONES PRINT M R IN

AP F SU MATERA NEWSP

SELASA, 30 OKTOBER 2018 M 20 SAFAR 1440 H

Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Jasad Penumpang Tak Utuh Keluarga Berharap Mukjizat Allah

Lion Air Jatuh dari Ketinggian 3.000 Kaki 189 Orang Diduga Tak Ada yang Selamat JAKARTA - Pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung, jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, setelah sekitar 13 menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Senin (29/10) pagi. Sebanyak 178 penumpang dewasa, satu penumpang anakanak, dua penumpang bayi, dan delapan kru, atau total 189 orang yang ada di dalam pesawat naas itu diperkirakan tidak ada yang selamat.

SEBANYAK 178 penumpang dewasa, satu penumpang anakanak, dua penumpang bayi, dan delapan kru, atau total 189 orang ada di dalam pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10). Keluarga penumpang berharap Allah SWT memberikan mukjizat.

Serpihan-serpihan pesawat tersebut banyak ditemukan di lokasi jatuh, yakni di Laut Jawa kawasan utara Karawang. Itu karena pesawat jatuh ke permukaan laut dari ketinggian sekitar 3.000 kaki. “3.000 feet itu menuju ke air hentakannya lebih keras,” kata Direktur Operasi

Baca..... hal 7

Baca..... thal 7

DETIK-DETIK MENCEKAM JATUHNYA LION AIR JT 610 SENIN, 29 OKTOBER 2018 Pukul 06.20 WIB  Pesawat berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan diperkirakan tiba di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Bangka Belitung pada pukul 07.20 WIB. Pukul 06.22 WIB  Pilot menghubungi Jakarta Control dan

menyampaikan permasalahan flight control saat terbang pada ketinggian 1.700 feet dan meminta naik ke ketinggian 5.000 feet. Jakarta Control mengizinkan pesawat naik ke 5.000 feet. Pukul 06.32 WIB Jakarta Control kehilangan kontak dengan pesawat bernomor registrasi PK-LQP itu.

Pukul 08.00 WIB  KNKT menerima informasi dari pihak Lion Air mengenai kejadian dimaksud. KNKT membentuk command center di Kantor KNKT, untuk berkoordinasi dengan pihak Lion Air, Basarnas, AirNav Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, BPPT, Pelindo II, BMKG, otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, dan pihak lain. ke halaman 7

EVAKUASI JENAZAH KORBAN - Petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban pesawat Lion Air JT-610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (29/10). (antara)

CRISIS CENTER KECELAKAAN LION AIR JT 610 - Keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 berada di Crisis Center Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/10). (antara)

Pesawat Sempat Bermasalah di Bali

PESAWAT Lion Air PKLQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10), ternyata dilaporkan sempat mengalami masalah pada Minggu (28/10). Manajemen Lion Air menyatakan perbaikan sudah dilakukan sejak Minggu malam. Pada Minggu, pesawat tersebut bertolak dari Denpasar, Bali ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Informasi dari flightradar24.com,

要改变命 运,首先改 变自己

Yào gǎi biàn mìng yùn, shǒu xiān gǎi biàn zì jǐ

Jika ingin merubah nasib, pertama-tama harus merubah kita sendiri.

pesawat itu bertolak pada 22.21 WITA, padahal dijadwalkan take off pukul 19.30 WITA. Pesawat itu landing di Bandara Soekarno-Hatta pukul 22.56 WIB. “Pesawat ini terakhir terbang dari Denpasar menuju Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), dalam posisi dirilis untuk terbang. Memang ada laporan mengenai masalah teknis dan masalah teknis ini sudah dikerjakan sesuai Baca..... hal 7 KURS

TRANSAKSI BI

SENIN, 29 OKTOBER 2018

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

15,294.00 10,837.33 11,074.58 1,950.64 136.7856 3,663.23 17,425.98 2,204.48 Sumber www.bi.co.id

Pilot Punya 6.000 Jam Terbang

Bhavye Suneja

PESAWAT Lion Air PKLQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) dipiloti oleh Captain Bhavye Suneja. Pilot warga negara India itu punya lebih dari 6.000 jam terbang. “Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan kopilot telah mempunyai

jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro. Kopilot pesawat JT 610 itu bernama Harvino. Sementara itu, Lion Air menyebut ada enam awak kabin di pesawat tersebut atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Baca..... hal 7

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
METRO RIAU EDISI 30 OKTOBER 2018 by Harian Pagi Metro Riau - Issuu