GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA DONE PRINT M R IN
The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi
BE
013
ER 2
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN
ST O
Berwawasan dan Berkepribadian
LuLus verifikasi faktuaL Diserahkan Langsung Oleh :
Dewan PeRS
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
AP F SU MATERA NEWSP
SELASA, 30 JULI 2019 M 27 DZuL-qa’iDah 1440 h
Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Polri Telusuri Dugaan Jual Beli NiK dan KK
Tugas (Satgas) Karhutla menemukan titik-titik api di sekitar konsesi perusahaan tersebut. Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Kepolisian RI menyelidiki dugaan jual beli data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Kartu Keluarga (KK) di media sosial (medsos). Jika nantinya ditemukan ada perbuatan melawan hukum, Polri akan langsung melakukan komunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Jadi sekarang didalami dulu. Nanti jika pemilik akunnya sudah teridentifikasi dan terbukti mengakses secara ilegal, maka dari kami akan berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Kemendagri),” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri, Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo, di Jakarta, Senin (29/7). Dedi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat perihal transaksi data NIK dan KK tersebut. Kendati demikian, Polri tetap akan melakukan pengecekan dan mencari alat bukti untuk mendapatkan tersangka yang melakukan perbuatan tindak pidana itu. “Kami akan proaktif dan melakukan analisa dan patroli siber,” katanya seperti dilansir tempo.co. Dugaan jual beli data NIK dan KK pertama kali ramai setelah dibicarakan oleh pengguna Twitter bernama @hendralm. Unggahan Samuel Christian (@ hendralm) ramai dibicarakan dan diretweet hingga puluhan ribu kali. Dalam unggahannya, Samuel menyebut bahwa ada yang memperjualbelikan data NIK dan KK.
Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
PENANGGULANGAN KARHUTLA RIAU - Salah satu helikopter water bombing atau bom air berada di Pangkalan udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau, Senin (29/7). Sebanyak delapan unit helikopter water bombing jenis Sikorsky, Mi, Kamov dan Bell dikerahkan untuk penaggulangan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau. (wahyudi)
Dugaan Kelalaian 5 Perusahaan Didalami
Terkait Karhutla di Riau Musim Kemarau Tahun Ini Lebih Kering
PEKANBARU - Lima perusahaan perkebunan dan hutan di Provinsi Riau diduga lalai menjaga wilayah sekitar areal konsesi mereka hingga terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dugaan kelalaian itu sedang didalami dan lima perusahaan diberi surat pemberitahuan.
Lima perusahaan itu adalah PT Priatama Rupat (Surya Dumai Group), PT Jatim Jaya Perkasa Teluk Bano II, PT Wahana Sawit Subur Indah (WSSI) di Kabupaten Siak, PT Seraya Sumber Lestari Siak dan PT Langgam Inti Hibrindo di Kabupaten Pelalawan. Satuan
Indeks Demokrasi Naik, Kebebasan Sipil Menurun JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis hasil survei Indeks Demokrasi Indonesia yang diukur selama rentang waktu 2018. Hasilnya, Indeks Demokrasi Indonesia selama 2018 masuk dalam kategori sedang dari skala 0 hingga 100. Kategori sedang ini didapat lantaran, meski mengalami peningkatan dari angka Indeks De-
要改变命 运,首先改 变自己
Yào gǎi biàn mìng yùn, shǒu xiān gǎi biàn zì jǐ
Jika ingin merubah nasib, pertama-tama harus merubah kita sendiri.
Bandar 98 Kg Narkoba Lolos dari Hukuman Mati
mokrasi di 2017, peningkatan tersebut pun tak terlalu signifikan. Kepala BPS, Suhariyanto menyebut angka Indeks Demokrasi Indonesia per 2018 meningkat sebesar 72,39 poin sementara pada 2017 lalu Indeks Demokrasi berkisar di angka 72,11 poin. Baca..... hal 7
KURS TRANSAKSI BI SENIN, 29 JulI 2019
uSD auD SGD hKD JPY MYR EuR CNY
14,080.00 9,732.10 10,274.37 1,801.78 129.8055 3,419.14 15,676.67 2,045.89 Sumber www.bi.co.id
SIDANG VONIS BANDAR NARKOBA - Terdakwa Syamsuddin (49) menjalani sidang vonis dalam kasus kepemilikan 98 kilogram narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi di Pengadilan Negeri Pekanbaru, Senin (29/7). Syamsuddin dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. (ist)
PEKANBARU - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru memvonis Syamsuddin (49) dengan penjara seumur hidup karena terbukti memiliki 98 kilogram (Kg) narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi. Hukuman itu langsung diterima oleh terdakwa.
Majelis hakim yang diketuai Nurul Hidayah menyatakan, Syamsudin terbukti bersalah melanggar Pasal 114 ayat 2 juncto Pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com