MINGGU, 29 Desember2013 r 26 Safar 1435
Harian Pagi
M ETRO ET RO RIAU R RIIAU METRO
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
MK Terancam Bubar Hakim Tinggal Enam Orang
JAKARTA - Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta membatalkan Keppres No.87/P tahun 2013 tentang pengangkatan Patrialis Akbar dan Maria Farida menjadi hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Jika putusan PTUN itu inkracht, MK bisa-bisa terancam bubar karena yang tersisa hanya enam hakim. ‘’MK terancam bubar jika putusan PTUN itu inkracht. Kenapa? karena dalam aturan, MK dapat bersidang menangani sengketa jika terdapat minimal 8 hakim konstitusi. Sementara saat ini, Hakim Kontitusi yang aktif hanya 8 orang pasca Akil ditangkap KPK. Karena itu, saya tak ingin polemik putusan PTUN itu diperpanjang. Dan sekarang jumlah hakim konstitusi tinggal 8. Menurut UU, MK itu bersidang minimal 7 orang. Tambah 2 lagi dengan putusan PTUN (kalau sah), ber arti tingga 6. Berarti kalau pu-
tusan pengadilan itu sudah in kracht, maka berarti jumlah hakim 6. Berarti tidak bisa sidang dia, itu harus dipertimbangkan. Maka tidak boleh kita biarkan MK tidak sidang, berarti dia sama saja mau dibubarin. Jadi, jangan lagi mempermasalahkan putusan mengenai patrialis itu,” ujar Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Assidiqie di Aula Buya Hamka Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
JJangan angan llagi agi m memperempermasalahkanputusan mengenai Patrialis itu. Jangan dituntut dia mengundurkan diri, atau tidak mengajukan banding. Masalahnya bukan itu, kita kan harus menyelamatkan eksistensi MK Jimly Assidiqie Mantan Ketua MK
Baca.......... hal 6
265 Buruh Migran Terancam Hukuman Mati SURABAYA - Sebanyak 265 buruh migran asal Indonesia terancam hukuman mati di beberapa negara di antaranya Malaysia, Arab Saudi dan China. Dari 265 buruh migran itu, Sebanyak 70 dari 213 kasus sudah divonis hukuman mati. Seperti di China, terdapat sembilan kasus vonis tetap hukuman mati dan 18 kasus masih dalam proses. Sedangkan di Malaysia terdapat 213 orang buruh migran dalam proses hukum. “Ini sangat memprihatinkan. Tidak hanya gaji dan praktik perbudakan, tapi hukuman mati juga mengancam buruh migran kita. Di Arab Saudi saat ini juga ter-
dapat sembilan kasus buruh migran kita dengan vonis tetap hukuman mati dan 33 kasus dalam proses,” katanya pendiri Migrant CARE dan Direktur Eksekutif Migrant CARE, Anis Hidayah, di Surabaya baru-baru ini. Hingga kini, katanya, banyak eksekusi mati yang sudah terjadi di beberapa negara terhadap buruh migran Indonesia di antaranya Basri Masse yang dieksekusi mati di Malaysia. Adapula, Karno Marzuki yang dieksekusi di Malaysia pada 14 September 1991, Yanti Iriyanti yang dieksekusi di Arab Saudi pada 12 Februari 2008, Darman Agustiri di
Rayakan Ultah Bersama Fans ALYSSA SOEBANDONO menyediakan waktu berkumpul bersama dengan para penggemarnya yang diberi nama Alyssa Soebandono Lover (ASL). Acara meet and greet itu sekaligus sebagai bentuk perayaan ulang tahun Alyssa yang ke-22 tahun. “Ini acara meet and greet sama fans Ica. Kan jarang juga meet and greet, sekalian bertepatan tiga hari lalu ulang tahun Ica, 25 Desember kemarin,” kata Alyssa atau Ica, ketika dijumpai di D’Solo, Jakarta, Sabtu (28/12). Ica ingin menghabiskan waktu bersama penggemarnya untuk mengobati rindu. Ia terakhir kali me ngadakan meet and greet pada tahun 2009 lalu.
ALYSSA SOEBANDONO
Baca.......... hal 6
Mesir pada tahun 2010, dan Ruyati di Arab Saudi pada 18 Juni 2011. “Apa yang menimpa buruh migran Indonesia itu tidak lepas dari berbagai kesalahan, seperti dokumen ilegal. Ada 101.067 buruh migran ilegal yang mendaftarkan untuk legalisasi, tapi hanya 17.306 orang yang berhasil mendapatkan dokumen ketenagakerjaan serta 6.700 orang yang mendapatkan exit permit,” katanya. Tapi ada pula “misleading” tentang perlindungan yang dimaknai secara parsial dan ad hoc, yakni penanganBaca.......... hal 6
MARIA FARIDA A ALIS ATRI
Turis Asing ke Riau Capai 53.792 Orang JAKARTA - Indonesia menempati peringkat ke-70 Indeks Daya Saing Perjalanan dan Wisata (TTCI) dari 140 ne gara yang disurvei oleh Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) ber-
basis di Jenewa, Swiss. Keunggulan daya saing pariwisata Indonesia bertambah diban ding negara Asean lain yakni dari daya saing harga, prioritas kepariwisataan dan sumber daya budaya.
“Posisi daya saing pariwisata Indonesia membaik pada 2013. Pada 2011, peringkat 74 dan 2009 peringkat 81,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu dalam jumpa pers di
Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Sabtu (28/12). Mari mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara Baca.......... hal 6
10 Tahun Berdirinya Sekolah Dharma Maitreya
Bangun Ban Ba ang ngu gun un Dao Daao De dan daan Moralitas Mor Mo ora ral alitas ali litita tas as Kebajikan Kebajik Keb Ke eba baj ajijik ika kan kan an SEKOLAH Umum Maitreya bukan sekolah biasa, juga bukan untuk mencari nama atau popularitas sekolah. Tapi sekolah yang dimulai sejak tahun 2003 ini didirikan untuk membangun Dao De dan moralitas kebajikan, mulai dari unsur yayasan, sekolah, anak didik, bahkan masyarakat dapat turut mendukung membangun moral, terutama orangtua murid yang sangat peduli dengan sikap dan perilaku anaknya.
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
Berdirinya Sekolah Dharma Maitreya dilatar belakangi oleh KCBI dan SMB yang dipelopori Maha Pandita Prajnasutta dan digerakkan Ibu Pdt. Rosa Ria Metta Prajnawati serta Pdt. Madya Irwan Metta Widya. Mulanya, Sekolah Dharma Maitreya ini berasal dari Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak. Dan kini, Sekolah Dharma Maitreya telah memiliki Gedung TK, SD, SMP dan SMK bersama saranasarana pendukung kegiatan pendidikan. ‘’Sekolah Dharma Maitreya dibangun dengan swadaya masyarakat Buddhis umumnya dan umat Maitreya khususnya di Bengkalis, serta mereka yang peduli dan bersimpati ACARA peresmian Sekolah Dharma Maitreya dimeriahkan tari zapin kreasi oleh siswa sekolah tersebut. (ist)
e-paper: www.metroriau.com
website: www.halloriau.com
Baca.......... hal 6
email: metroriau.redaksi@gmail.com