GOLD WINN E
WARD IA A ED
SIA P DONE RINT M R IN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 2
BE
ST O
0 13
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP
JUMAT, 29 JULI 2016 M 24 SYAWAL 1437 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
2 Terpidana Mati Dikubur di Riau Eksekusi 14 Orang Dipercepat
PEKANBARU - Dua terpidana mati kasus narkotika asal Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, masuk dalam daftar eksekusi mati gelombang III yang pelaksanaannya dipercepat pada Jumat (29/7) dinihari tadi, di kompleks Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Sesuai permintaan terakhir, jenazah keduanya akan dimakamkan di Selatpanjang.
14 Terpidana Disebut Dieksekusi Mati Agus Hadi, warga Kepulauan Meranti, Riau, kasus 25.499 butir ekstasi. Pujo Lestari, warga Kepulauan Meranti, Riau, kasus 25.499 butir ekstasi. Freddy Budiman (37), WNI, kasus impor 1,4 juta butir ekstasi. Merry Utami (42), WNI, kasus 1,1 Kg heroin. Obina Nwajagu (40), warga Nigeria, kasus 1.400 gram heroin. Ozias Sibanda (31), warga Zimbabwe, kasus 850 gram heroin. Zulfiqar Ali, warga Pakistan, kasus 300 gram heroin. Gurdip Sighn (36), warga India, kasus 300 gram heroin. Michael Titus (34), warga Nigeria, kasus 5.223 gram heroin. Fedderikk Luttar (39), warga Nigeria, kasus 1.000 gram heroin. Humprey Ejike (40), warga Nigeria, kasus 300 gram heroin. Eugene Ape (44), warga Nigeria, kasus 300 gram heroin. Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), warga Afrika Selatan, kasus 2,4 Kg heroin. Okonnkwo Nonso (34), warga Nigeria, kasus 1,18 Kg heroin.
Kedua terpidana mati asal Selatpanjang itu adalah Pujo Lestari dan Agus Hadi alias Oki. “Eksekusi dinihari nanti (Jumat dinihari tadi),” kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Inspektur Jenderal Condro Kirono saat
Sumber: detikcom
Baca..... hal 7
AMBULANS PEMBAWA PETI JENAZAH KE NUSAKAMBANGAN - Mobil ambulan yang membawa peti jenazah, diseberangkan menuju Dermaga Sodong, Nusakambangan, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7), saat persiapan eksekusi mati terhadap 14 terpidana mati kasus narkoba. (antara)
PBB Desak Indonesia Stop Hukuman Mati
Pesan Terakhir Terpidana Mati Asal Meranti
Pujo Minta Jasadnya Disinggahkan di Rumah RUMAH bercat biru di Jalan Cempaka, RT 03/RW 04, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau itu belakangan terlihat sepi. Ya, rumah itu sudah beberapa hari ini ditinggal penghuninya. Mereka sedang diselimuti kesedihan. Penghuni rumah itu, adalah perempuan beranak dua. Mereka merupakan keluarga dari Pujo Lestari, terpidana mati kasus narkotika yang masuk daftar eksekusi gelombang III. Sejak beberapa hari lalu, istri dan anak Pujo memilih tinggal di
rumah adik iparnya. Saat berkunjung ke rumah itu, Metro Riau berbicang dengan adik kandung Pujo, Siti Nuriyah. Siti pun bisa bercerita panjang lebar karena suaminya, Irwan, ikut bersama jaksa eksekutor ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi eksekusi mati. “Kemarin Bang Irwan nelepon, bahwa dia telah bertemu Mas Pujo di Nusakambangan,” tutur Siti. Baca..... hal 7
pemerintah segera mengakhiri praktek yang tidak adil bagi hak asasi manusia (HAM),” ucap Kepala HAM PBB, Zeid Ra’ad alHussein, Kamis (28/7). Hal senada disampaikan kelompok HAM Amnesty International. Amnesty menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
JAKARTA - Istana Kepresidenan meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengevaluasi Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau untuk 15 perusahaan yang diduga terlibat kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di tahun 2015.
Istana menyatakan, 15 perusahaan itu masih bisa dijerat kembali jika ada bukti baru (novum). Kepala Staf Presiden, Teten Masduki mengatakan, bila ada bukti baru, maka kasus tersebut harus dibuka kembali. “SP3 kan masih bisa dibuka kembali
Baca..... hal 7
Istana Minta Kapolri Evaluasi SP3 15 Perusahaan RUMAH TERPIDANA MATI - Rumah terpidana mati kasus narkotika, Pujo Lestari, di Jalan Cempaka, RT 03/ RW 04, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. (ali)
Jabat Menkopolhukam
Wiranto Jadi Sorotan Amerika
Wiranto
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak pemerintah Indonesia menghentikan eksekusi mati terhadap pelaku kasus perdagangan narkotik. Menurut PBB, hukuman mati bukanlah pencegah efektif. “Meningkatnya pelaksanaan hukuman mati di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Saya mendesak
WASHINGTON - Masuknya Wiranto sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi sorotan Amerika Serikat (AS). Salah satu yang menjadi perhatian khusus AS adalah soal tudingan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dialamatkan kepada Wiranto.
“Kami menyadari adanya dugaan pelanggaran HAM oleh militer Indonesia, saat Wiranto menjabat panglima angkatan bersenjata. Perlindungan HAM adalah landasan kebijakan luar negeri AS. Kami akan terus membahas pentingnya penyelesaian, dan pemenuhan tanggung jawab atas pelanggaran HAM masa lalu,” kata Juru Bicara Biro Urusan Asia Timur dan
Pasifik Kementerian Luar Negeri AS, Anna RicheyAllen, Kamis (29/7). Richey-Allen juga menyampaikan harapan negaranya untuk bisa melanjutkan kerjasama strategis dengan Indonesia setelah perombakan Kabinet Kerja Presiden Jokowi pada Rabu (28/7). “Kami melihat pengumuman 12 menteri baru Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
KURS
成功在优点的发挥, 失败是缺点的累积 Chéng g ng zài y u di n de f hu , sh bài shì qu di n de l i j Kesuksesan adalah mengembangkan kekuatan kita, Kegagalan adalah akumulasi dari kelemahan kita.
TRANSAKSI BI
Kamis, 28 Juli 2016
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
13,179.00 9,900.06 9,751.39 1,699.11 125.4307 3,242.86 14,587.84 1,978.92 Sumber www.bi.co.id
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com REDAKTUR: FAJAR W
LAYOUTER: ERWIN S