29062016

Page 1

GOLD WINN E

WARD IA A ED

SIA P DONE RINT M R IN

THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi

ER 2

BE

ST O

0 13

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN AP F SU MATERA NEWSP

RABU, 29 JUNI 2016 M 24 RAMADHAN 1437 H

Balai POM Akui Salah

Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

VAKSIN DIDUGA PALSU - Kepala BBPOM Pekanbaru, Indra Ginting menunjukkan vaksin diduga palsu saat di Kantor BBPOM Pekanbaru, Selasa (28/6). (yudi)

Temukan Vaksin Palsu Sejak 2008 Pekanbaru Kirim Sampel ke Jakarta

JAKARTA - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) ternyata telah menemukan adanya kasus vaksin palsu untuk balita sejak 2008. BBPOM mengaku salah karena vaksin palsu hingga saat ini masih beredar di tengah masyarakat. Pada 2008, BBPOM menemukan adanya vaksin yang tidak sesuai persyaratan secara sporadis atau tidak merata. “Kasus (2008) hanya terjadi dalam jumlah kecil,” kata Pelaksana Tugas Kepala BBPOM, Tengku Bahdar Johan Hamid, di Jakarta, Selasa (28/6). Bahdar mengatakan, para pelaku memiliki modus pada umumnya, de-

ngan melakukan penjualan vaksin yang melewati masa kadaluwarsa. Selain itu, dia mengaku pihaknya juga telah melakukan peringatan sejak 2013. BBPOM, menurut Bahdar, menerima laporan dari perusahaan Glaxo Smith Kline atas dua sarana pelayanan kesehatan yang tidak berwenang melakukan praktek kefarmasian.

“Tindak lanjutnya, satu sarana terbukti melakukan peredaran vaksin ilegal,” ujar Bahdar. Kemudian pada 2014, Bahdar menjelaskan, BBPOM telah melakukan penghentian sementara kegiatan terhadap satu pedagang besar farmasi resmi, yang terlibat menyalurkan produk vaksin ke sarana pelayanan kesehatan ilegal. Tempat itu diduga menjadi sumber masuknya produk vaksin palsu. Setahun setelahnya, BBPOM pun kembali menemukan kasus serupa. Produk Baca..... hal 7

Dampak Vaksin Palsu Sulit Diidentifikasi Salah BBPOM? Iya saya akui. Harusnya tidak ada lagi di Indonesia. Tapi banyak orang jahat di luar sana dan tantangan hidup semakin berat T Bahdar Johan Hamid Plt Kepala BBPOM

KETUA Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Aman Bhakti Pulungan mengatakan, tak mudah mengidentifikasi anak balita yang diberi vaksin palsu. Alasannya, tak ada gejala khusus, baik jangka pendek maupun jangka panjang. "Kalau jangka pendek, biasanya sudah ketahuan satu pekan. Bisa bengkak, infeksi atau demam," kata Aman, Selasa (28/6). Ia menuturkan, gejala demam tak dapat langsung dikategorikan sebagai akibat pemberian vaksin palsu. Sebab, biasanya anak balita juga mengalami de-

UU Tax Amnesty Disahkan

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty menjadi UU dalam rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/6). Walau sempat dihujani interupsi dari beberapa fraksi, Ketua DPR Ade Komaruddin akhirnya mengetok palu yang menandai pengesahan RUU tersebut menjadi UU. Akom, sapaan akrab Ade, menyimpulkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Par-

tai Demokrat menyetujui RUU Tax Amnesty disahkan walaupun memberikan nota keberatannya. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menolak. “Apakah setuju RUU Tax Amnesty disahkan?” tanya Akom. Para anggota dewan yang hadir di ruang rapat paripurna pun menyatakan persetujuannya. Namun, Wakil Ketua Fraksi PDIP, Arif Wibowo menginterupsi. “Perlu dipertimbangkan adanya penundaan pengesahan Baca..... hal 7

KURS

成功在优点的发挥, 失败是缺点的累积 Chéng g ng zài y u di n de f hu , sh bài shì qu di n de l i j Kesuksesan adalah mengembangkan kekuatan kita, Kegagalan adalah akumulasi dari kelemahan kita.

TRANSAKSI BI

Selasa, 28 Juni 2016

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

13,322.00 9,840.96 9,815.80 1,717.00 130.6463 3,253.24 14,719.48 2,002.47 Sumber www.bi.co.id

AMIJAYA PRAMUDHIA

"Menuju Kota Bertuah yg Maju & Sejahtera"

Selamat Menunaikan

IBADAH PUASA

Ramadhan 1437 Hijiriyah / 2016 Masehi

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1437 H Rmdh Tgl/Bln Imsak Subuh Zuhur Ashar Magrib Isya 24 29 Juni 04:40 04:50 12:19 15:45 18:24 19:39

mam setelah diberi vaksin asli. "Jadi dampaknya lebih karena ketidaksterilan alat, bukan vaksin palsunya," ujarnya. Aman menerangkan, vaksin palsu tidak membentuk zat imunitas dan antibodi pada tubuh, sehingga anak balita akan sering terserang penyakit. Selain itu, kemungkinan besar tubuh orang yang diberi vaksin palsu tidak mampu menangkal penyakit tertentu, seperti hepatitis A, tuberkulosis dan campak. "Tapi, ketika dewasa, biasanya sistem imun terbentuk dari lingkungan.

Jadi memang tidak begitu kelihatan dampaknya," tuturnya. Aman menyarankan anak balita diberi vaksin ulang bila diketahui kerap terserang penyakit. "Pemberian vaksin tergantung kebutuhan, tidak bisa semua langsung diberikan secara bersamaan," katanya di tempo.co. Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI akan menggandeng Kementerian Kesehatan untuk melacak balita yang mendapat vaksin palsu. "Kami akan Baca..... hal 7

Produk Ilegal Rp7 M Disita di Pekanbaru

SITA PRODUK ILEGAL - BBPOM Pekanbaru menunjukkan produk ilegal hasil sitaan saat ekspos di Pekanbaru, Selasa (28/6). (yudi)

Juara Baru Makin Terbuka SANG juara bertahan Piala Eropa, Spanyol dan tim bertabur bintang, Inggris, harus angkat koper lebih awal. Sebaliknya, Islandia yang dipandang sebelah mata justru membuat kejutan besar dengan melangkah ke babak perempatfinal. Fakta ini membuka peluang bagi negara-negara yang tidak pernah juara untuk meraih supremasi tertinggi di Prancis. Lolosnya Islandia ke Perempatfinal Piala Eropa 2016 memberi indikasi kuat, kesempatan untuk negara-negara di luar kekuatan besar seperti Jerman, Italia dan Prancis, semakin terbuka untuk menjadi jawara. Gagalnya tim juara bertahan Spanyol untuk

meneruskan langkahnya guna mempertahankan gelar juara, serta tersingkirnya Inggris, seakan membuka mata dunia bahwa saatnya para pemburu gelar seperti Polandia, Portugal, Wales, Belgia dan Islandia untuk unjuk kekuatan dan meraih gelar juara.

Kini, persaingan menjadi lebih mengerucut saat tersisa delapan tim. Lebih enak lagi karena berkurangnya dua tim kuat yang harus angkat koper lebih dulu setelah gugur di perdelapanfinal seperti yang dialami Spanyol dan Inggris. Artinya, seperti analisis yang dirilis goal.com, saat ini tinggal tersisa tiga tim besar yang punya tradisi

PEKANBARU - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru, Provinsi Riau menyita sebanyak 39.016 jenis obat, kosmetik dan makanan kemasan tanpa izin edar. Puluhan ribu produk ilegal itu senilai Rp7.024.564.000. Kepala BBPOM Pekanbaru, Indra Ginting mengatakan, barang ilegal tersebut disita dari sebuah gudang di Blok CC 29, Jalan SM Amin, Pekanbaru. “Dari 39.016 item, ada produk pangan sebanyak 34 jenis. Nilainya

Rp4.018.240.000,” kata Indra di Pekanbaru, Selasa (28/6). Selain itu ada kosmetik tidak terdaftar sebanyak 891 jenis. Nilainya Rp153.710.00. “Kemudian ada 137 pieces obat ilegal. Nilainya Rp30.350.000,” rinci Indra. Menurut Indra, pihaknya melakukan penyitaan di gudang itu setelah melakukan penyelidikan. Hasilnya, BBPOM mendapati ribuan produk yang mayoritas berasal dari Malaysia. Ia Baca..... hal 7

Jadwal Babak 8 Besar Polandia vs Portugal 1 Juli 2016, pukul 02:00 WIB

Jerman vs Italia 3 Jul 2016, pukul 02:00 WIB

Wales vs Belgia 2 Juli 2016, pukul 02:00 WIB

Prancis vs Islandia 4 Juli 2016, pukul 02:00 WIB

Baca..... hal 7 SELEBRASI - Pemain Islandia melakukan selebrasi setelah mengalahkan Inggris 2-1 pada babak 16 besar Piala Eropa 2016 di Allianz Riviera, Nice, Prancis, Selasa (28/6) dinihari WIB. (zimbio.com)

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com REDAKTUR: FAJAR W

LAYOUTER: ERWIN S


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.