IA DONES PRINT M
The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi
F SUM
Diserahkan Langsung Oleh :
Dewan PeRS
Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017
ER 2
BE
ST O
Berwawasan dan Berkepribadian
LuLus verifikasi faktuaL
013
THE
METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN
ARD
GOLD WINN
E
W IA A ED
R IN
PAP ATERA NEWS
RABU, 28 NOVEMBER 2018 M 19 Rabiul Awwal 1440 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Dokter Demo Kejari Pekanbaru Tuntut 3 Rekan Dibebaskan
PEKANBARU - Puluhan dokter melakukan aksi solidaritas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Selasa (27/11). Mereka menuntut tiga dokter bedah yang ditahan atas kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad (AA) Provinsi Riau ditangguhkan penahanannya.
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Alkes
Mereka tergabung da lam Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Bedah Indonesia (IKABI), dan Persa tuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI). Mengenakan jas pu tih, para dokter itu sudah ber
Pelayanan di Rumah Sakit Terganggu AKIBAT sejumlah dokter melakukan unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, pela yanan di poliklinik rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad (AA) Provinsi Riau menjadi terganggu. Pasien pun kecewa. Beberapa dokter be dah RSUD AA melakukan demonstrasi di Kantor Ke jari Pekanbaru terkait pe nahanan tiga dokter bedah RSUD AA atas kasus duga
要改变命 运,首先改 变自己
Yào gǎi biàn mìng yùn, shǒu xiān gǎi biàn zì jǐ
Jika ingin merubah nasib, pertama-tama harus merubah kita sendiri.
an korupsi pengadaan alat kesehatan, Selasa (27/11). Di sisi lain, puluhan pasien antre menunggu giliran untuk periksa ra wat jalan di RSUD AA di Pekanbaru. Namun sejak pagi hingga siang mere ka belum juga mendapat panggilan. Salah satu keluarga pa sien, Supatmi mengaku su dah sejak pagi menunggu namun tak juga dipanggil.
kumpul di Kejari, Jalan Jen deral Sudirman, Pekanbaru, sebelum pukul 09.00 WIB. Demonstrasi tersebut di lakukan sebagai bentuk kepedu lian dan kekhawatiran mereka terhadap nasib tiga dokter yang
vs
PSG
ditahan. Para dokter tersebut meyakini kalau rekan mereka hanya jadi korban oleh sistem yang berlaku sedangkan pem buat kebijakan tidak tersentuh. Baca..... hal 7
Cukong Perambah Hutan Bengkalis Diburu
LIVERPOOL
Menang haRga MaTi PARIS Duel sengit akan tersa ji saat Paris SaintGermain atau PSG menjamu Liverpool di Parc des Princes pada match day 5 Grup C Liga Champions 2018/19, Kamis (28/11) dinihari WIB. Baca..... hal 7
Baca..... hal 7 KURS
TRANSAKSI BI
SelaSa, 27 November 2018
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
14,577.00 10,528.97 10,605.31 1,863.38 128.5223 3,476.51 16,523.03 2,098.53 Sumber www.bi.co.id
Buffon Marquinhos Meunier
NEyMAR
Silva Verratti
n Live o I RCT 11)
Kimpembe Rabiot
Bernat Neymar
Cavani Mbapee
3-4-3
Psg
Alisson Arnold
9/ IS (2:00 WIB KAML 03 PUKU
Milner
Henderson
Salah
vs
Gomez
Firmino
LiveRPOOL
van Dijk
Robertson
Wijnaldum
MANE
Mane
4-3-3
AKSI DOKTER DI KEJARI PEKANBARU Puluhan dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Dokter Bedah Indonesia (IKABI), dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) menggelar aksi solidaritas di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Selasa (27/11). Aksi tersebut terkait penahanan tiga dokter yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di RSUD Arifin Achmad (RSUD) Provinsi Riau. (wahyudi)
PEKANBARU Direk torat Jenderal Penegakan Hukum Kementerian Ling kungan Hidup dan Kehu tanan (KLHK) memburu seorang berinisial A. Orang tersebut diduga sebagai cu kong atau pemodal per ambahan kawasan hutan produksi terbatas (HPT) di Desa Muara Dua, Kecama tan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kepala Seksi Pene gakan Hukum (Gakkum) KLHK Wilayah II Suma tera, Eduwar Hutapea, Se lasa (27/11), menyebutkan bahwa A berdomisili di Ja karta. Menurutnya, identitas A terungkap setelah jajaran Gakkum KLHK bersama pihak Komando Resor Mi
liter 031/Wirabima menga mankan dua pria saat upaya penertiban aksi perambahan hutan pada pekan lalu. Selain mengamankan dua pria itu, petugas me nyita dua unit alat berat es kavator. Namun, dari ha sil penyelidikan terakhir, Eduwar menyatakan bah wa kedua pria berinisial M (49) dan H (35) itu akhirnya dilepas oleh penyidik. Eduwar beralasan bah wa kedua pria itu hanya se batas saksi dan tidak cukup alat bukti untuk menjerat keduanya menjadi tersang ka. Justru, dari keterangan kedua pria itu, menurut Eduwar, jajarannya berhasil Baca..... hal 7
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com