GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
JUMAT, 28 OKTOBER 2016 M 27 MUHARRAM 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
DPR Minta Keterangan 3 Kapolda Riau
Keganjilan SP3 Karhutla Terungkap
PANJA KARHUTLA MINTAI KETERANGAN KAPOLDA RIAU - Mantan Kapolda Riau Irjen Dolly Bambang Hermawan (tengah), Brigjen Supriyanto (kanan) dan Kapolda Riau Brigjen Zulkarnain Adinegara (kiri) menyimak pertanyaan anggota Panitia Kerja Pengawasan Kebakaran Hutan dan Lahan di ruang rapat Komisi III DPR, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (27/10). (antara)
JAKARTA - Panitia Kerja (Panja) Kebakaran Hutan dan Lahan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta keterangan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau Brigadir Jenderal Zulkarnain Adinegara serta dua mantan Kapolda Riau Inspektur Jenderal Dolly Bambang Hermawan dan Brigjen Supriyanto. Mereka dimintai penjelasan terkait penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan yang diduga membakar lahan. Sejumlah keganjilan terungkap saat kronologi penerbitan SP3 dipaparkan penyidik. Kejanggalan itu adalah SP3 dilakukan dalam tahap penyelidikan belum adanya tersangka dan masih berstatus terlapor. Padahal, menurut peraturan perundang-undangan, SP3 bisa
dilakukan setelah masuk tahap penyidikan dan ada tersangka. Selain itu, saksi ahli yang dihadirkan dalam proses penyelidikan ada yang tidak kompeten di bidang Karhutla dan saksi ahli lain menyuruh untuk ditindaklanjuti. Tak hanya itu, Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) juga dianggap bermasalah. Berbagai keganjilan tersebut terungkap saat Ketua Panja Karhutla Beny K Harman menanyakan kepada salah satu penyidik di Polda Riau yang merekomendasikan dikeluarkan SP3. Menurut penyidik tersebut, SP3 dilakukan masih dalam tahap penyelidikan dan belum tahap penyidikan, artinya belum ada tersangka tapi masih status terlapor. Baca..... hal 7
Dahlan Iskan Ditahan Jadi Tersangka Kasus Pelepasan Aset BUMD
Dahlan: Saya Diincar yang Berkuasa
JAKARTA - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menetapkan bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai tersangka dan langsung ditahan, Kamis (27/10) malam. Dahlan diduga terlibat tindak pidana korupsi dalam kasus pelepasan aset periode tahun 2000-2010 PT Panca Wira Usaha (PWU), sebuah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi Jatim. Dahlan ditahan setelah diperiksa untuk kelima kalinya, pasca Kejati Jatim menetapkan bekas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya yang juga eks Kepala Biro Aset dan Ketua Tim Penjualan Aset PT PWU, Wisnu Wardhana sebagai tersangka. Dari Wishnu inilah nama Dahlan mencuat dalam kasus itu. Kemarin, Dahlan diperiksa sejak pukul 09.00 WIB. Ia keluar dari ruang pemeriksaan pukul 19.25 WIB dengan menggunakan Baca..... hal 7
Saya tidak kaget dengan penetapan sebagai tersangka ini, dan kemudian juga ditahan. Karena seperti Anda semua tahu saya memang sedang diincar terus oleh yang berkuasa DAHLAN ISKAN
Kampanye di Medsos Rawan Pelanggaran JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai kampanye melalui media sosial (medsos) adalah tugas berat memasuki masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017. Bawaslu memiliki keterbatasan dalam menjerat pelanggaran melalui medsos. “Terus terang yang paling berat tantangan kami adalah kampanye di medsos. Ini ruangnya, menurut saya, terlalu luas,” kata Ketua Bawaslu, Muhammad, di Kantor KementeKURS
TRANSAKSI BI
Rabu, 26 Oktober 2016
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
13,062.00 10,053.82 9,406.60 1,684.29 125.295 3,147.47 14,221.91 1,929.25 Sumber www.bi.co.id
rian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (27/10). Bawaslu sudah menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengantisipasi pelanggaran melalui medsos. “Misalnya ada akun yang sifatnya provokatif dan memuat isu SARA, polisi bakal menindaklanjuti,” katanya. Muhammad mengatakan, pihaknya telah membentuk Baca..... hal 7
成功在优点的发挥, 失败是缺点的累积 Chéng g ng zài y u di n de f hu , sh bài shì qu di n de l i j Kesuksesan adalah mengembangkan kekuatan kita, Kegagalan adalah akumulasi dari kelemahan kita.
DAHLAN ISKAN DITAHAN - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan bergegas seusai diperiksa terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Kamis (27/10). Kejati Jatim menahan Dahlan sebagai tersangka penjualan aset saat ia menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU. (antara)
Bunuh Mirna dengan Racun Sianida
Jessica Dihukum 20 Tahun Penjara
BANDUNG - Peran insan bagian hubungan masyarakat (humas) atau public relation perusahaan atau lembaga ke depannya tidak lagi sekadar sebagai juru bicara (jubir). Namun insan humas harus punya visi dan agenda setting. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP)
JAKARTA - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) menyatakan Jessica Kumala Wongso terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana dalam perkara tewasnya Wayan Mirna Salihin. Majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara untuk Jessica, sama dengan tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum. "Terdakwa telah melakukan pembunuhan berencana. Dengan ini majelis hakim menetapkan terdakwa dihukum 20 tahun. Menetapkan terdakwa tetap ditahan. Barang bukti akan dimusnahkan. Membebankan biaya persidangan sebesar Rp5.000 kepada terdakwa," kata Ketua Majelis Hakim Kisworo di PN Jakpus, Kamis (27/10). Hal yang memberatkan terdakwa, menurut hakim, perbuatan terdakwa mengakibatkan Mirna meninggal dunia dan perbuatan
Baca..... hal 7
Baca..... hal 7
KONVENSI NASIONAL HUMAS - CEO APRIL Group yang juga Presiden Direktur PT RAPP, Tony Wenas menjadi salah satu narasumber seminar nasional pada Konvensi Nasional Humas Indonesia 2016, di Hotel Aryaduta, Bandung, Jabar, Kamis (27/10). (asril)
Humas Tak Lagi Sekadar Jubir
VONIS JESSICA - Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso memberikan salam seusai mengikuti sidang dengan agenda pembacaan vonis di PN Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (27/10). (antara)
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com