metroriau 28/09/2012

Page 1

JUMAT, 28 SEPTEMBER 2012 11 Dzulqa’idah1433 H Langganan: Rp 75.000.- per bulan Luar Kota + Ongkos Kirim

Satu JCH Asal Riau Meninggal PEKANBARU - Amir Bin H Husaini, Jemaah Calon Haji (JCH) asal Riau dari Kloter 8, menunaikan ibadah haji karena meninggal dunia sebelum diterbangkan ke Batam. Selain itu, empat jemmah lagi juga tidak diberangkatkan karena sakit. Hal ini dikatakan Kepala

Seksi Perjalanan dan Sarana Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau, Dafrizon, pada Metro Riau, Kamis (27/9). Katanya, sehari sebelumnya, Rabu (26/9), seorang JCH asal Indragiri Hilir atas nama Ambo Angka dari Kecamatan Enok juga batal berang-

kat karena meninggal dunia di Tembilahan. Dafrizon menambahkan, saat ini ada 884 orang JCH asal Riau yang telah diterbangkan ke Madinah. Mereka berasal dari Pekanbaru, Indragiri Hulu, Kampar dan Siak. Sebelum diberangkatkan ke Mekkah, lanjut Dafrizon, JCH Baca....................... hal 5

HARGA TBS, CPO DAN KERNEL 28 SEPTEMBER - 2 OKTOBER 2012 Usia Tanaman 3 Tahun 4 Tahun 5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun 8 Tahun 9 Tahun <10 Tahun CPO Kernel

Harga/Kg Rp1.074,71 Rp1.201,25 Rp1.285,90 Rp1.322,70 Rp1.373.40 Rp1.416,24 Rp1.461,08 Rp1.502,36 Rp7.096,87 Rp3.385,49

Harga TBS di Rohul Anjlok

Pengumpul Tuding PKS Bermain PASIR PENGARAIAN - Sejumlah pengumpul Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu membantah sebagai biang keladi turunnya harga TBS. Mereka malah menuduh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang nakal karena seenaknya menetapkan harga TBS. Syafaruddin (41), pengumpul

sumber: Dinas Perkebunan Riau

TBS di Desa Rambah Samo Barat Kecamatan Rambah Samo, mengaku tak habis pikir dengan turunnya harga TBS di Rohul. "Sudah jelas harga ini permainan perusahaan (PKS, red). Buktinya, di kabupaten lain dan di provinsi tetangga harga TBS masih 1.500 rupiah sampai 1.600 rupiah per kilonya," katanya pada Metro Riau, Kamis (27/9). Baca....................... hal 5

‘Tuhan Tahu Saya tak Salah’ Kasus Suap Cek Pelawat DGS BI

Miranda Goeltom Divonis 3 Tahun Penjara

JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis Miranda Swaray Goeltom, mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) selama tiga tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan terkait kasus travel cek (Travel Cheque).

Tak Berhenti di Miranda

DALAM menangani kasus dugaan suap cek pelawat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan berhenti pada Miranda S Goeltom. Juru Bicara KPK Johan Budi mengataBaca....................... hal 5

Baca....................... hal 5

Kapolri Ikut Bersalah

Hari Ini, KPK Periksa Irjen Djoko KURS TRANSAKSI BI (SELASA, 25 SEPTEMBER 2012)

USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY

9.552,00 9.977,06 7.652,62 1.231,58 121,45 3.085,27 12.001,13 1.508,89

Sumber: Bank Indonesia

JAKARTA - Komisi langsung ditahan setPemberantasan Koelah diperiksa. rupsi (KPK) telah Kemarin, penymelayangkan surat idik KPK telah mepemanggilan kepada meriksa tiga perwira mantan Kakorlantas polisi sebagai saksi Irjen Djoko Susilo untuk tersangka Irjen untuk menjalani peDjoko Susilo. MereJohan Budi meriksaan hari ini, ka adalah AKB SusiJumat (28/9). Djoko diperiksa lo Wardono, AKB Indra Darpertama kali sebagai tersangka mawan, dan AKB Heru Trisakasus korupsi pengadaan alat sono. "Ketiganya sudah hadir simulator pembuatan Surat Ijin memberikan keterangan," ujar Mengemudi (SIM). Johan. "Surat pemanggilan sudah Sebelumnya, pada pemerikdikirim dan akan diperiksa Ju- saan Selasa (25/9), tiga perwira mat besok (hari ini, red) seba- polisi mangkir, yakni Kombes gai tersangka dalam kasus pen- Budi Setiyadi, Komisaris Setgadaan simulator SIM," kata ya Budi, dan Ajun Komisaris juru bicara KPK Johan Budi SP Edith Yuswo Widodo. di gedung KPK, Jakarta, Kamis Atas mangkirnya mereka, (27/9). Dia tidak bisa memastikan apakah Irjen Djoko Susilo Baca....................... hal 5

Tata Batas di Pulau Padang Hampir Rampung

APHI Minta Operasi RAPP Diaktifkan PEKANBARU men mengelola kaKementerian Kewasan hutan secara hutanan diminta berkelanjutan. "Jika mencabut kembadiberikan izin beropli penghentian operasi, maka RAPP erasional sementara bisa menunjukan PT Riau Riau Andabagaimana pengelolan Pulp and Paper Kusnan Rahmin laan hutan tanaman (RAPP) di Pulau Payang dang, Kabupaten Kepulauan baik. Jadi Meranti. Berhubung RAPP m a s y a r a k a t telah menyelesaikan tata ba- bisa melihat tas dengan warga di sekitar sendiri dan diwilayah operasinya. harapkan tidak Demikian rilis yang dis- ada lagi penoampaikan Direktur Asosiasi lakan," kata Pengusaha Hutan Indonesia Purwadi. (APHI), Purwadi SoeprihanKementeto, Kamis (27/9). Menurut rian KehutanPurwadi, pihak perusahaan an menghentelah menyelesaikan tata ba- tikan operasi tas partisipatif di lahan kons- RAPP di Puesi di Pulau Padang. lau Padang, Langkah penyelesaian Riau, sejak konflik lahan tersebut, lanjut Januari 2012, Purwadi, sekaligus bisa men- karena adanya jadi pembuktian bagi RAPP bahwa mereka berkomitBaca....................... hal 5

Buku Penjaskes 'Porno' Batal Ditarik PEKANBARU - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru akhirnya batal menarik buku cetak Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) Kelas V SD yang mengandung unsur pornografi. Buku itu tetap boleh dibaca siswa, hanya saja halaman yang bermasalah disegel dengan isolasi. "Keputusan ini kita ambil atas kesepakatan bersama dengan Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan di ke-

camatan-kecamatan," kata Kepala Disdik Pekanbaru, Prof Zulfadil, di Kantornya, Pekanbaru, Kamis (27/9). Penyegelan halaman bermasalah, katanya, dilakukan sekolah dengan cara melipat tiga kali ke arah dalam halaman 57 sampai 62 yang membahas menjaga kebersihan alat reproduksi. Lalu, lipatan itu ditutup dengan kertas HVS dan distaples atau dihekter, kemudian ditutup lagi dengan lakban. "Cara ini kita anggap efektif, agar ketika dipinjamkan kepada siswa, lembaran yang dianggap Baca....................... hal 5

KENDATI memuat materi seks secara vulgar, namun buku cetak Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) siswa kelas V SD batal ditarik Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kamis (27/9). Disdik Pekanbaru menilai materi lain di buku itu masih relevan untuk diajarkan pada siswa. (vivi)

Camat Bantah Galang Warga

Situasi Bengkalis Kembali Kondusif

Periode September 2012* *Khusus Untuk Wilayah Riau

PT. PEKANPERKASA BERLIAN MOTOR

Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004

BENGKALIS – Setelah tiga hari diguncang aksi ribuan massa anti Herliyan-Suayatno yang berakhir Rabu (26/9) lalu, situasi Kota Bengkalis kembali kondusif. Tetapi, Polres Bengkalis masih menyiagakan sejumlah pasukan dari yang didatangkan dari Brimobda Riau dan berbagai polres di Riau. Wakil Kepala Polres Bengkalis, Kompol Jhon Wesley, aktivitas warga telah kembali normal. Tak ada lagi penumpukan massa di satu tempat, khususnya di kantor DPRD Bengkalis. "Syukurlah, aksi demonstrasi telah berakhir dengan tenang," ucap Wesley di Bengkalis, Kamis (27/9). Wesley mengakui dalam

e-paper: www.metroriau.com

aksi ribuan massa di gedung DPRD Bengkalis pada Rabu sore lalu, nyaris terjadi kerusuhan. "Tapi, suasana cepat dikendalikan aparat keamanan. Sejak Rabu malam, kondisi bengkali telah normal lagi dan terkendali," paparnya. Walau demikian, Wesley menambahkan, Polres Bengkalis tetap menempatkan sejumlah pasukan di sejumlah tempat Irfan Bachdim untuk mengantisipasi hal tak diinginkan yang terjadi secara tiba-tiba. "Kita menyiagakan pasukan dari Brimob Polda Riau walau jumlahnya tak sebanyak saat aksi terjadi," terangnya. Pantauan terakhir di kanBaca....................... hal 5

website: www.halloriau.com

SEJUMLAH petugas polisi terpaksa mengevakuasi Ketua DPRD Bengkalis Jamal Abdillah dari amukan massa saat unjukrasa ribuan warga di halaman gedung DPRD Bengkalis, Rabu (26/9) sore. Setelah tiga hari diguncang aksi unjukrasa, kondisi Kota Bengkalis kembali normal namun sejumlah polisi masih berjaga-jaga. (alfis)

email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.