JUMAT, 28 MARET T 2014 27 Jumadil Awal 1435
Harian Pagi
M ETRO RIAU RIA IAU U METRO
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Oknum Kolonel Kuasai Tesso Nilo Polda Sebut Pernah Jabat Dandim Inhu
L
APORAN,TIM METRO RIAU, Pekanbaru
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau bicara blak-blakkan. Institusi yang bermarkas di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru ini menyebut oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) berinisial SM diduga menguasai lahan seluas 300 hektar di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Kabupaten Pelalawan. Polda menyebut oknum itu berpangkat kolonel dan pernah menjabat Komandan Kodim di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. "Informasi saya dapat, ia (SM) pernah menjadi Dandim Indragiri Hulu pada tahun 2004. Saat itu, Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu mengeluarkan Surat Hak Milik (SHM) ta-
Tanggap Darurat Diperpanjang
TITIK PANAS DI RIAU Kamis (27/3) sore Pantauan Satelit NOAA Bengkalis 33 titik Pelalawan 29 titik Dumai 22 titik Rohil 22 titik Siak 20 titik Inhu 16 titik Inhil 11 titik Kuansing 7 titik Kampar 6 titik K Meranti 6 titik Rohul 1 titik Total: 173 titik
Informasi saya dapat, ia (SM) pernah menjadi Dandim Indragiri Hulu pada tahun 2004. Saat itu, Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu mengeluarkan Surat Hak Milik (SHM) tanah seluas 300 hektar. Setelah dicek polisi, tanah itu berada di kawasan TNTN
nah seluas 300 hektar. Setelah dicek polisi, tanah itu berada di kawasan TNTN," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau,
Pantauan Satelit Terra dan Aqua Bengkalis 105 titik Dumai 18 titik K Meranti 18 titik Inhil 18 titik Inhu 7 titik Pelalawan 17 titik Rohil 24 titik Siak 12 titik Total: 219 titik Indeks Standar Pencemaran Udara Kategori Sedang: Minas 65 Psi, Kandis 68 Psi, Pekanbaru 82 Psi, Rumbai 83 Psi, Dumai 86 Psi.
Kategori Tidak Sehat: Petapahan 104 Psi, Duri Camp 108 Psi, Libo 113 Psi. Kategori Sangat Tidak Sehat: Duri Field 214 Psi, Siak 269 Psi. Kategori Berbahaya: Bangko 334 Psi. Visibility (Jarak Pandang) Pekanbaru 7 Km Pelalawan 5 Km Rengat 8 Km Dumai 7 Km
Sumber: Satgas Penanggulangan Bencana Asap Riau.
u: Semua ses Hukum LEMBAGA Adat Melayu (LAM) Riau angkat bicara. Organisasi kemasyarakatan berpengaruh di Bumi Lancang Kuning ini menyatakan oknum TNI/Polri yang diduga terlibat dalam pengrusakan kawasan konservasi harus diproses secara hukum. Pernyataan LAM Riau itu dikeluarkan pada Kamis (27/3), setelah Komandan Satgas Pasukan Darat Operasi Darurat Asap Riau, Brigadir Jenderal TNI Prihadi Agus Irianto mengungkapkan sejumlah oknum perwira polisi terlibat dalam aksi perambahan Cagar Biosfer Giam Siak KecilBukit Batu dengan menguasai ratusan hektar lahan kebun sawit. Sebelumnya, Prihadi juga mengungkap oknum TNI berisial Su yang diduga menjadi cukong atau pemodal perambahan di Cagar Biosfer. Su sendiri kini sudah ditangkap. "Sinyalemen diduga ada mantan Kapolres terlibat, lalu anggota dewan dan segala macam. Itu semua harus diselesaikan secara hukum. Kalau selama ini terjadi, begitu
AKBP GUNTUR ARYO TEJO Kabid Humas Polda Riau
Baca.......... hal 9
Baca.......... hal 9 Tenas Effendy
PEKANBARU - Nasib pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan Kepulauan Meranti, Riau, kian tak jelas. Gubernur Riau (Gubri), H An-
nas Maamun, yang merupakan mantan Bupati Rohil pun tetap menolak mengumumkan kelulusan CPNS dengan alasan banyak putra daerah di dua kabupaten itu tidak lolos. Annas mengemukakan hal tersebut dalam Rapat Koordinasi Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Regional XII, di Balai Serindit Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Kamis (27/3). Dalam acara yang dihadiri perwakilan BKN Pusat, perwakilan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kepulauan Riau itu, Annas menyatakan tidak akan mengumumkan hasil tes CPNS yang menurutnya banyak diikuti Baca.......... hal 9
Annas Maamun
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
Indonesia Malu Jika Satinah Dipancung Satinah terancam eksekuJAKARTA - Pemerintah Insi hukuman mati bila diyat donesia diminta lebih makRp21 miliar tak dipenuhi pasimal dalam upaya pembeda 3 April mendatang. basan Satinah binti Jumadi Angka Rp21 miliar itu Ahmad Rabin, tenaga kerja sendiri sudah turun lebih wanita asal Semarang, Jawa dari separoh permintaan awTengah, yang terancam dial diyat dari keluarga korban. hukum pancung atas kasus Mulanya, keluarga Nurah pembunuhan terhadap majiSatinah meminta 15 riyal (Rp45 milkannya, Nurah binti Muhammad Al Gharib di Arab Saudi. DPR RI iar) untuk menebus Satinah. Angka menyatakan, akan menjadi hal yang itu turun hingga ke Rp21 miliar setememalukan jika Satinah tidak bisa dis- lah tim pelobi dari Indonesia melakuelamatkan dari hukuman mati tersebut. kan negosiasi, yang diiringi kiriman Satinah akan selamat jika diyat surat permintaan bantuan dari Presiden atau uang tebusan sebesar 7 riyal atau Susilo Bambang Yudhoyono ke Raja sekitar Rp21 miliar dibayarkan kepada Saudi. Kasus ini bermula saat Satinah keluarga korban. Sedangkan pemerintah saat ini baru menyiapkan dana 4 ri- bekerja di keluarga majikan peremyal (Rp12 miliar). Artinya, masih ada kekurangan 3 riyal (Rp9 miliar) lagi. Baca.......... hal 9
e-paper: www.metroriau.com
website: www.halloriau.com
Member of Garuda Indonesia Group
Klik www.citilink.co.id atau hubungi 0804 1 080808 dan travel agent terdekat
KURS TRANSAKSI BI (KAMIS, 27 MARET 2014)
USD
11,495.00
AUD
10,623.68
SGD
9,091.27
HKD
1,481.60
JPY
112.8288
MYR
3,496.05
EUR
15,850.46
CNY
1,870.17 Sumber www.bi.co.id
人靠人生活, 鱼靠水生存。 Renkaoren sheng huo, yukaoshui sheng cun. Manusia hidup tergantung pada sesama M manusia, m Ikan hidup tergantung pada air. (Manusia (M Manusia adalah makhluk yang tidak dapat d hidup menyendiri, kerjasama merupakan m syarat yang mutlak dalam masyarakat.)
email: metroriau.redaksi@gmail.com