GOLDWINN E
ARD IAAW ED
ESIAPRIN DON TM RIN
THE POWER OF INNOVATION Harian Pagi
ER 201 3
BES THE
METRO RIAU BERWAWASANDANBERKEPRIBADIAN TO FSU AP MATERANEWSP
JUMAT, 27 JANUARI 2017 M 28 RABI’UL AKHIR 1438 H
Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Dugaan Suap Pengesahan APBD Riau
SIDANG TUNTUTAN SUPARMAN DAN JOHAR FIRDAUS - Bupati Rohul nonaktif, Suparman (kanan) dan mantan Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus (kiri) menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Riau, Kamis (26/1). Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi menuntut Suparman 4,5 tahun penjara dan Johar 6 tahun penjara dalam kasus dugaan suap terkait pengesahan RAPBD Riau 2014 dan RAPBD Riau 2015. (yudi)
Suparman Dituntut 4,5 Tahun, Johar 6 Tahun
PEKANBARU - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuntut Bupati Rokan Hulu (Rohul) nonaktif, yang juga bekas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Suparman dengan hukuman penjara selama 4,5 tahun penjara, dalam kasus dugaan suap terkait pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan
(RAPBP) 2014 dan RAPBD 2015 pada Provinsi Riau. Sedangkan tuntutan hukuman untuk bekas Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus, lebih berat, yaitu enam tahun penjara. Tuntutan untuk dua politikus Partai Golongan Karya (Golkar) itu dibacakan JPU yang diketuai Tri Mulyono di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, Kamis (26/1). Kedua terdakwa
bersalah sesuai Pasal 12 huruf a Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 ayat I ke 1 KUHPidana. Selain penjara, JPU juga menuntut Suparman dan Johar membayar denda masing-masing sebesar Rp200 juta atau subsider tiga bulan kurungan.
"Mencabut hak politik terdakwa selama lima tahun setelah selesai menjalankan hukuman," ujar JPU. JPU dalam amar tuntutannya yang dibacakan di hadapan majelis hakim yang diketuai Rinaldi Triandiko mengatakan, Johar selaku terdakwa pertama menerima uang Rp155 juta dan Suparman selaku terdakwa Baca..... hal 7
Kredibilitas MK Runtuh Lagi
Hakim Patrialis Ditangkap KPK Bersama Wanita Diduga Terima Suap Terkait Uji Materi UU Peternakan
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, bersama 10 orang lainnya, terkait kasus dugaan suap. Perkara ini kembali meruntuhkan kredibilitas MK, yang saat ini sedang berbenah pasca penangkapan Ketua MK, Akil Mochtar pada awal Oktober 2013. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) prihatin dengan penangkapan Patrialis. Ia meminta publik menunggu proses hukum pria asal Padang, Sumatera Barat (Sumbar) itu. "Tentu kami merasa prihatin kalau ada kasus begitu. Biar proses hukum yang nanti menentukan," ujarnya di Kantor Wapres, Jakarta, Kamis (26/1). Ketua MK, Arief Hidayat menyatakan penyesalannya atas penangkapan Patrialis. Ia meminta maaf kepada Tuhan Yang Maha Esa dan bangsa Indonesia karena tidak bisa
antara
Karir Patrialis Moncer
Harta Tersebar dari Bekasi sampai Padang
HAKIM Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tercatat memiliki banyak harta kekayaan. Harta Patrialis tersebar mulai dari Bekasi, Jawa Barat (Jabar) sampai Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Pria asal Padang itu beberapa kali melaporkan harta kekayaannya. Pada 2001, saat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Amanat Nasional (PAN), Patrialis melaporkan harta Baca..... hal 2
PATRIALIS AKBAR
Kelahiran: Padang, 31 Oktober 1958 Pendidikan: S-1 Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah, Jakarta (1983) S-2 Program Magister Hukum Universitas Gadjah Mada (2010) S-3 Doktor (Hukum) Universitas Padjadjaran, Bandung (2012) Karir : Anggota DPR dari Partai Amanat Nasional (1999-2004 dan 2004-2009) Menteri Hukum dan HAM Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2011) Hakim Mahkamah Konstitusi (2013-sekarang)
menjaga lembaganya yang melakukan kesalahan lagi. "Ya Allah saya mohon ampun. Saya tidak bisa menjaga MK dengan sebaikbaiknya," katanya. Arief mengatakan, tindakan Patrialis merupakan kesalahan personal. Tapi, menurutnya, bisa mengakibatkan lembaga MK tercoreng. Bukan sekali ini hakim kontitusi tertangkap tangan. Tiga tahun sebelum Patrialis terjerat, Ketua MK Akil Mochtar dicokok KPK karena menerima suap sekitar Rp3 Baca..... hal 7
Patrialis Sering Diperiksa Dewan Etik PATRIALIS Akbar, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), rupanya termasuk anggota hakim konstitusi yang sering tersandung kasus di Dewan Etik Mahkamah Konstitusi (MK). Ketua Dewan Etik MK, Abdul Mukhti Fajar mengatakan, telah beberapa kali memeriksa Patrialis terkait beragam kasus. "Pak Patrialis beberapa kali diperiksa Dewan Etik. Kami juga sudah memberikan peringatan baik tegu-
ran maupun tertulis," ujar Abdul di Gedung MK, Jakarta, Kamis (26/1). Kasus yang ditangani Dewan Etik, kata Abdul, terkait sejumlah informasi pemberitaan media massa. Menurutnya, Patrialis telah diperiksa sebanyak dua kali terkait perkara tersebut. Selain itu, Dewan Etik juga pernah menangani perkara Patrialis yang berasal dari laporan sejumBaca..... hal 7
Permohonan Grasi Dikabulkan
Antasari Rahasiakan Pembicaraan dengan Jokowi
JAKARTA Antasari Mantan Ketua datang meneKomisi Pembemui Jokowi di rantasan KoIstana Merderupsi (KPK), ka sekira puAntasari Azhar kul 15.30 WIB, memilih medan keluar sekirahasiakan isi tar pukul 17.00 pembicaraan WIB. "Mau Antasari Azhar nya dengan Pretahu saja," kata siden Joko WidoAntasari kepado (Jokowi) di Istana da wartawan, yang menaMerdeka, Jakarta, Kamis nyakan isi pembicaraan(26/1). Pertemuan itu di- nya dengan Jokowi. lakukan setelah Presiden Ia bahkan mengulang Jokowi mengabulkan per- aksi menempatkan telunmohonan grasi (pengam- juk di bibirnya saat dipunan) Antasari yang tanya mengenai pengungmenjadi terpidana kasus kapan kasus pembunuhan pembunuhan Direktur PT Nasrudin yang membuatRajawali Banjaran, Nas- nya mendekam di penjara rudin Zulkarnaen. selama tujuh tahun. "Kemarin dari pagi "Ssstt... ini kan sampai malam saya me- ngomong, tapi lagi batuk, ladeni rekan-rekan Anda, sudah mau tahu saja," jadi saya batuk. Jadi, jawab Antasari lalu masuk sekarang ini sssstt..." kata ke mobil hitam yang menAntasari sambil menem- jemputnya. patkan jari telunjuk di deAntasari bertemu depan mulutnya, saat war- ngan Jokowi didampingi tawan mewawancarainya Baca..... hal 7 seusai bertemu Jokowi. KURS
TRANSAKSI BI
Kamis, 26 Januari 2017
USD AUD SGD HKD JPY MYR EUR CNY
13,392.00 10,152.48 9,471.00 1,726.35 118.1578 3,023.02 14,408.45 1,952.53 Sumber www.bi.co.id
没有目标的人 永远为有目标 的人去 努力 Méi yǒu mù biāo dì rén yǒng yuǎn wèi yǒu mù biāo dì rén qù nǔ lì Orang yang tidak memiliki tujuan akan selalu bekerja untuk orang yang memiliki Tujuan
Informasi langganan dan pengaduan hubungi: Hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com