METRO RIAU EDISI 26 JULI 2019

Page 1

GOLD WINN E

WARD IA A ED

SIA DONE PRINT M R IN

Berwawasan dan Berkepribadian

The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi

LuLus verifikasi faktuaL Diserahkan Langsung Oleh :

013

Dewan PeRS

BE

Di Harris Hotel & Conventions Surabaya, Rabu, 1 November 2017

ER 2

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN

ST O

AP F SU MATERA NEWSP

JUMAT, 26 JUlI 2019 M 23 DZuL-qa’iDah 1440 h

Eceran: Rp6.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Asap Selimuti Pekanbaru Satgas Karhutla Fokus Pemadaman di Siak dan Pelalawan

PEKANBARU - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Kota Pekanbaru pada Kamis (25/7) pagi. Asap tersebut menimbulkan bau menyengat. “Dari pagi waktu buka pintu rumah bau asap sudah menyengat. Ini seperti bau asap kebakaran,” kata Riana Handayani (36), warga Pekanbaru, mengenai kabut asap yang menyelimuti pusat kota sejak pukul 06.00 WIB, kemarin. Riana melarang anakanaknya keluar dari rumah guna menghindari dampak kabut asap terhadap kesehatan. Warga lainnya, Widiarso (38), menuturkan bahwa

kabut asap membuat Jembatan Siak IV yang menjulang di ujung Jalan Jenderal Sudirman tidak terlihat jelas. “Asap pekat. Dari Kantor RRI di Jalan Sudirman ke Jembatan Siak IV tidak terlihat,” kata Widiarso mengenai kondisi rute yang dia lalui setiap hari untuk bekerja. Kepala Bidang Kadaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Gofur mengatakan, kabut asap berasal dari Karhutla di Keca-

matan Langgam, Kabupaten Pelalawan dan Kecamatan Koto Gasib serta Dayun, Kabupaten Siak. “Kabut asap di Pekanbaru karena berdekatan dengan Kabupaten Pelalawan dan Siak yang masih terjadi kebakaran. Apalagi pagi tadi (kemarin) bergabung dengan embun jadi makin pekat,” ungkap Jim. Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan Baca..... hal 7

BNN SITA ASET TERSANGKA NARKOBA - Salah satu tersangka menunjukkan barang bukti uang saat rilis kasus Tindak Pidana Pencucian uang (TPPu) dari kejahatan narkoba di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Kamis (25/7). BNN menangkap 22 tersangka dan menyita aset dengan total nilai Rp60 miliar lebih. (detikcom)

TPPu Bisnis Narkoba Rp60 M

Petani Kaya Raya Diciduk BNN

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap 22 tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) hasil bisnis narkoba dengan jumlah total aset Rp60 miliar. Sebagian besar dari 22 tersangka disebut sebagai orang biasa dengan kekayaan yang luar biasa. Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang BNN, Bahagia Dachi mengatakan, para tersangka itu memiliki kehidupan mewah. Penyelidikan lalu dilakukan mulai dari isi rekening

要改变命 运,首先改 变自己

Yào gǎi biàn mìng yùn, shǒu xiān gǎi biàn zì jǐ

Jika ingin merubah nasib, pertama-tama harus merubah kita sendiri.

mereka. “Mereka itu orang biasa, tapi kehidupannya kok luar biasa. Misal seperti di Sulawesi, petani tapi punya mobil dan rumah mewah dari situ kami awali dengan penyelidikan rekening mereka,” ujarnya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (25/7). Dachi menyebut para tersangka itu merupakan pemain lama dan paling banyak dari Kota Medan, Sumatera Utara. Baca..... hal 7

KURS TRANSAKSI BI Kamis, 25 Juli 2019

uSD auD SGD hKD JPY MYR EuR CNY

14,056.00 9,816.71 10,302.72 1,798.57 129.9797 3,414.55 15,658.38 2,044.90 Sumber www.bi.co.id

Kasus Novel Dibawa ke Kongres AS JAKARTA - Perwakilan Amnesty International Amerika bagian Asia Pasifik membawa kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan ke sub-komite Kongres Amerika Serikat (AS). “Mereka rutin menggelar hearing semacam ini mengingat pemerintah Amerika Serikat juga memiliki hubungan bilateral dengan pemerintah Indonesia,” kata Campaign Manager Amnesty

International Indonesia, Puri Kencana Putri, Kamis (25/7). Menurut Puri, pertemuan tersebut menjadi kesempatan yang baik untuk membawa kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) ke ranah internasional, apalagi penyelidikan kasus Novel tak kunjung selesai. “Ini jadi kesempatan yang baik untuk mengangkat kasus Novel Baswedan dalam skup topik situasi impunitas Baca..... hal 7

TKN Dibubarkan hari ini

Koalisi Plus-plus Mengemuka

JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Moeldoko menyebut koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf saat ini masih solid. Namun, ia mengemukakan bahwa tak menutup kemungkinan koalisi bertambah dengan bergabungnya partai politik (parpol) lainnya.

Jika ada parpol baru yang bergabung, Moeldoko mengistilahkan koalisi plusplus. “Kami masih meyakini penuh bahwa koalisi yang terbangun cukup baik, bahkan koalisi itu bisa plus-plus kan begitu. Jadi bukan hanya hotel saja yang plus-plus, koalisi plus-plus bisa kan,” Baca..... hal 7

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.epaper.metroriau.com website: www.metroriau.com - www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
METRO RIAU EDISI 26 JULI 2019 by Harian Pagi Metro Riau - Issuu