25072017

Page 1

GOLD WINN E

ARD A AW EDI

SIA PRINT E N O D M N I R

The POWeR Of innOvaTiOn Harian Pagi

BE

0 13

ST O

ER 2

THE

METRO RIAU BERWAWASAN DAN BERKEPRIBADIAN P A F SU MATERA NEWSP

sElAsA, 25 JUlI 2017 M 1 DzuLKaiDah 1438 h

Eceran: Rp 4.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim

Eks Pimpinan KPK Dituduh Terima Rp1 M Yulianis Sebut uang dari Nazaruddin KPK akan Klarifikasi adnan Pandu JAKARTA - Mantan Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group, Yulianis menuduh eks Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja menerima uang Rp1 miliar. Uang itu, menurutnya, adalah pemberian dari bosnya, yang juga bekas Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Pernyataan itu disampaikan Yulianis untuk menjawab pertanyaan dari anggota Panitia Khusus (Pansus) Angket KPK, Mukhamad Misbakhun dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Senin (24/7). Yulianis mengatakan, pemberian uang itu merupakan keterangan yang disampaikan oleh anak buah Nazaruddin, yakni Minarsih kepada dirinya. Minarsih merupakan bekas Direktur Marketing PT Anugerah Nusantara, yang juga milik Nazaruddin. "Bu Minarsih pernah memberikan uang ke (mantan) komisioner KPK Pak Adnan Pandu Praja," ujar Yulianis seperti dilansir cnnindonesia.com. Yulianis menuturkan, uang Rp1 miliar diberikan di ruang kerja pengacara Elza Syarief. Meski tidak mengetahui waktu pemberian uang, kata Yulianis, Minarsih memberikan uang itu langsung kepada Adnan

RDPU PANsUs HAK ANGKET KPK - Mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group yang juga mantan anak buah M Nazarudin, Yulianis, diambil sumpah sebelum menyampaikan keterangan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPu) dengan Pansus hak angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/7). (antara)

Baca..... hal 7

asap Tebal Selimuti aceh

BMKG Sebut Tak Akan Sampai Riau

PEKANBARU - Sejumlah wilayah di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) diselimuti kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan kabut asap itu tidak akan meluas ke Provinsi Riau. "Kondisi angin saat ini dari tenggara hingga selatan menuju utara ke timur laut sehingga Riau aman dari kabut asap kiriman," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi, Senin (24/7). Selain itu, ia juga menuturkan berdasarkan jarak antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Riau cukup jauh sehingga potensi kabut asap kiriman cukup kecil. Kabut asap tebal menyelimuti Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, akibat KABUT AsAP DI ACEH - Sejumlah pengendara melaju di jalan yang dipenuhi kabut asap di Jalan Medan-Banda aceh di Desa Suak Raya, Baca..... hal 7

Kecamatan Johan Pahlawan, aceh Barat, aceh, Senin (24/7). Kepekatan kabut asap akibat Karhutla di sejumlah kecamatan di aceh Barat dapat mengganggu pengguna jalan. (antara)

Kasus Dugaan Suap di MK

Patrialis Banjiri Anggita Hadiah

sIDANG lANJUTAN sUAP HAKIM MK - Saksi anggita Ekaputri berjalan meninggalkan ruangan seusai sidang lanjutan kasus dugaan suap hakim MK terkait uji materi atas uu No 41 Tahun 2014 di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (24/7). (antara)

JAKARTA - Wanita yang tertangkap bersama bekas hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, Anggita Eka Putri, bersaksi dalam sidang kasus dugaan suap terkait uji materiil di MK, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (24/7). Anggita mengaku Patrialis pernah memberinya banyak

hadiah. "Pernah terima pakaian, uang, dan mobil," kata Anggita saat bersaksi. Ia menambahkan, uang terakhir yang diterimanya dari bekas Meteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu adalah sebesar US$ 500. Semua hadiah itu, kata Anggita, dia terima dari Patrialis sekaligus seki-

tar bulan November 2016. "Diberikan sebelum umrah," katanya. Patrialis diketahui pergi umrah pada Desember 2016. Selain itu, Anggita juga mengungkapkan Patrialis pernah menjanjikan apartemen untuknya. Namun, karena ia tak mau tinggal Baca..... hal 7

Batas Gaji Bebas Pajak Dipastikan Tak Berubah JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memastikan pemerintah tidak akan mengubah batas kebijakan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). "Tidak ada apa-apa mengenai PTKP, tidak ada perubahan kebijakan PTKP," tegas Sri Mulyani di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7). Sebelumnya, Sri Mulyani menganggap besaran gaji bebas pajak di In-

donesia perlu dilakukan kajian kembali, mengingat besarannya menjadi salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara. Bahkan dengan kenaikan PTKP yang mencapai 100 persen lebih sejak dua tahun yang lalu menyebabkan penerimaan negara hilang Rp20 triliun tahun ini. Meski demikian, Sri Mulyani mengungkapkan, soal PTKP masih belum dibahas dan belum

JAKARTA - Pemerintah memberi sinyal klasifikasi beras premium dan medium akan dihilangkan. Hal itu menyusul kasus dugaan beras oplosan yang dijual dengan harga premium oleh PT Info Beras Unggul (IBU), Bekasi, Jawa Barat. "Tunggu saja (ihwal klasifikasi beras). Kami akan komunikasi dengan semua pihak. Selama ini ada aturan yang menyatakan ini premium, ini medium," ujar Menteri Per-

tanian (Mentan), Amran Sulaiman, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7). Sebelumnya, Markas Besar Kepolisian RI dan Kementan mengungkap dugaan pengoplosan atau pemalsuan beras medium menjadi beras premium yang dilakukan PT IBU. Hal itu terungkap dalam penggerebekan yang dilakukan pada Kamis pekan lalu.

Baca..... hal 7

Pemerintah Isyaratkan Hapus Klasifikasi Beras

KURS

TRANSAKSI BI

Senin, 24 Juli 2017

uSD auD SGD hKD JPY MYR EuR CNY

13,386.00 10,597.70 9,823.87 1,714.72 120.5837 3,126.11 15,620.12 1,985.76 Sumber www.bi.co.id

Baca..... hal 7

欺人是祸, 饶人是福 Qī rén shì huò, ráo rén shì fú

Menipu orang adalah sebuah bencana, mengampuni orang adalah sebuah kebahagiaan.

Informasi langganan dan pengaduan hubungi: hendra Gunawan 081275375188 e-paper: www.metroriau.com website: www.halloriau.com email: metroriau.redaksi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.