KAMIS, 24 OKTOBER 2013 19 Zulhijjah 1434
Harian Pagi
METRO M ME TRO TR O RIAU RIAU
Eceran: Rp 3.000.- per eksemplar Luar Kota + Ongkos Kirim
Wabup Pelalawan Tersangka Hari Ini, Kloter Pertama Tiba di Batam
Korupsi, Kerugian Negara Rp 1,5M Tersangka ke-7 dari Korupsi Total Rp 38M L
APPORAN, TIM METRO RIAU, Pekanbaru
PEKA PEKANBARU - Wakil Bupati Pelalawan, H Marwan Ibrahim dinyatakan sebagai tersangka korupsi dengan nilai kerugian negara Rp1,5miliar. “Bukti hukum sudah cukup, maka Marwan berstatus tersangka sejak Jumat (18/10),” kata Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur AryoTejo, Rabukemarin. Marwan tersangka ke-7 di kasus pembebasan lahan perkantoran Bhakti Praja. Saat kasus terjadi, Marwan menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan. Kini penyidik menelusuri keterlibatan sejumlah pejabat dan mantan pejabat di Pemkab Pelalawan. "Saat ini Marwan tersangka," ucap Guntur. Apa reaksi Marwan? “Belum ada kabar dari penyidik ke saya,” katanya kepada wartawan Metro Riau. Itu dikatakan saat ditemui pada acara KBKES di desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Rabu kemarin. Menanggapi pertanyaan Metro Riau itu, Marwan kelihatan berusaha mengendalikan emosinya. Dia menjawab pertanyaan dengan nada datar. Namun, di wajahnya ter-
sirat kesedihan yang dia sembunyikan. Marwan mengatakan, dia masih yakin bahwa dia belum berstatus tersangka. Sebab, menurutnya, selama dua pekan terakhir ini dia tidak dipanggil penyidik. Baca.......... hal 9
h Bengkalis Operasi Jantung di Mekkah
Dulu saya memang sudah pernah diperiksa p sebagai g saksi. Di ppersidangan g jjuga g sudah dipanggil p dan memberikan keterangan g sebagai saksi. Tapi itu (status tersangka) g wewenangg penyidik y dan tanyakan y kepada mereka saja
PEKANBARU - Salah seorang jamaah haji Provinsi Riau asal Kabupaten Bengkalis sedang menjalani operasi jantung di salah satu rumah sakit di Mekkah. Pemulangan jamaah kelompok terbang (kloter) 6 yang sedianya pada Sabtu (26/10) pun ditunda. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Riau, Tarmizi Tohor mengemukakan hal tersebut kepada wartawan, Rabu (23/10). "Jamaah itu akan ditanazulkan atau dilambatkan pulangnya dari jamaah lain di kloter 6," ungkapnya. Tarmizi mengaku belum mendapat laporan lengkap terkait identitas jamaah itu. "Namanya belum tahu. Saya baru mendapatkan laporan bahwa jamaah tersebut sedang dioperasi," katanya. Hari Ini Tiba di Batam Sebanyak 226 jamaah kloter pertama Provinsi Riau atau kloter 4 Embarkasi Batam asal Kota Dumai dijadwalkan hari ini, Kamis (24/10) pukul 16.00 WIB, tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau. Seluruh jamaah akan disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Riau.
Marwan Ibrahim Wakil Bupati Pelalawan
Kasus Pembebasan Lahan H Marwan Ibrahim sebagai tersangka kasus korupsi dengan nilai kerugian negara Rp1,5 miliar.
Daerah Pelalawan, Tengku Kasroen dan Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rahmat sebagai tersangka.
Marwan adalah tersangka ke-7 di kasus pembebasan lahan perkantoran Bhakti Praja.
Dalam kasus ini, empat tersangka telah disidang yakni Lahmudin alias Atta selaku mantan Kadispenda Pelalawan. Syahrizal Hamid selaku mantan Kepala BPN Pelalawan. Al Azmi selaku Kabid BPN di Pelalawan dan Tengku Alfian Helmi selaku staff BPN Pelalawan.
Saat kasus terjadi, Marwan menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan.
Baca.......... hal 9
Sebelum, Marwan, mantan Sekretaris
Warga Tangkap Ribuan Botol Miras Selundupan
ga Terlibat, Polisi Diperiksa
Konflik Lahan PTPN V
Polda tak Berhenti di Tengku Meiko
PT. PEKANPERKASA A BERLIAN MOTOR
Layanan: 0761-7865002 Fax: 0761-7865004
PEKANBARU - Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menetapkan 18 orang tersangka pasca kerusuhan dalam konflik lahan 2.800 hektar yang melibatkan warga Sinama Nenek dan massa Payung Negeri Bersatu Riau (PNBR) dengan karyawan PT Perkebunan Nusantara V di Kecamatan Ta-
e-paper: www.metroriau.com
pung Hulu, Kabupaten Kampar. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus ini. "Tunggu saja penyidikan di lapangan," tegas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Ajun Komisaris Baca.......... hal 9
website: www.halloriau.com
BENGKALIS - Masyarakat Dusun Penawar Darat, Desa Selatbaru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, mengamankan sebanyak 1.320 botol minuman keras (miras) dari dua mobil colt diesel, Selasa (22/10) sekitar pukul 23.00 WIB. Minuman haram tersebut diduga kuat dipasok dari negeri jiran Malaysia. Satu oknum anggota Kepolisian RI (Polri) diperiksa karena diduga terlibat dalam bisnis gelap ini. Informasi yang dihimpun Metro Riau, ribuan botol miras dengan tiga merek terke-
nal di antaranya Joni Walker dan diperkirakan bernilai ratusan juta rupiah tersebut akan dibawa ke salah satu tempat di Kabupaten Siak Sri Indrapura. Namun apes bagi si empunya barang. Saat memindahkan dari mobil L 300 ke colt diesel, masyarakat setempat memergokinya lalu manahan ribuan botol miras tersebut. Kepala Desa Selatbaru, H Sofyan, Rabu (23/10), mengungkapkan, penangkapan ribuan botol miras tersebut ter-
KURS TRANSAKSI BI
人靠人生活, 鱼靠水生存。
(RABU, 23 OKTOBER 2013)
USD
11,314.00
AUD
11,024.36
SGD
9,161.88
HKD JPY
1,459.40 115.4961
MYR
3,592.89
EUR
15,600.87
CNY
1,844.77 Sumber Bank Indonesia
Baca.......... hal 9
Renkaoren sheng huo, yukaoshui sheng cun. Manusia hidup tergantung pada sesama Ma manusia, Ikan hidup tergantung pada air.
(M Manusia adalah makhluk yang ttidak dapat hidup menyendiri, kerrjasama merupakan syarat yang mutlak dalam masyarakat.)
email: metroriau.redaksi@gmail.com